(GFD-2020-4425) [SALAH] Tak Punya Solusi Soal Honorer, Maruf Amin Guru Maklumi Gaji Kecil Dengan Imbalan Surga
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/07/2020
Berita
Akun facebook Putra Inka mengunggah sebuah tangkapan layar berupa artikel dari pikiranrakyat.com dengan judul “Tak Punya Solusi Soal Honorer, Maruf Amin Guru Maklumi Gaji Kecil Dengan Imbalan Surga” yang tayang pada 19 juli 2020 pukul 14:14 WIB.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, faktanya, unggahan tangkapan layar artikel milik pikiranrakyat.com sudah mengalami suntingan atau editan di bagian judul. artikel asli yang tayang pada tanggal dan jam tersebut berjudul “Ma’ruf Amin: Pesantren Berpotensi Jadi Klaster Baru Virus Corona, Ini yang Saya Lebih Takutkan”.
Sementara judul artikel yang diunggah akun Putra Inka merupakan pelintiran dari judul artikel milik vice.com yang berjudul “Tak Punya Solusi Soal Honorer, Mendikbud Minta Guru Maklumi Gaji Kecil Dengan Imbalan Surga” yang tayang pada 11 oktober 2019.
Sementara judul artikel yang diunggah akun Putra Inka merupakan pelintiran dari judul artikel milik vice.com yang berjudul “Tak Punya Solusi Soal Honorer, Mendikbud Minta Guru Maklumi Gaji Kecil Dengan Imbalan Surga” yang tayang pada 11 oktober 2019.
Kesimpulan
Judul artikel suntingan. Artikel asli pikiranrakyat.com yang tayang pada 19 juli 2020 pukul 14:14 WIB adalah berjudul “Ma’ruf Amin: Pesantren Berpotensi Jadi Klaster Baru Virus Corona, Ini yang Saya Lebih Takutkan”.
Rujukan
- https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01602665/maruf-amin-pesantren-berpotensi-jadi-klaster-baru-virus-corona-ini-yang-saya-lebih-takutkan
- https://www.vice.com/id_id/article/mbmxvx/tak-punya-solusi-soal-honorer-mendikbud-muhadjir-effendy-minta-guru-honorer-maklumi-gaji-kecil-dengan-imbalan-surga
(GFD-2020-4424) [SALAH] “Wanita bercadar di palestina sibuk berperang sedangkan wanita bercadar di indonesia sibuk selfie”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/07/2020
Berita
Akun Fhiraa (fb.com/fhiraa.fhiraa.96930) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:
“Wanita bercadar di palestina sibuk berperang sedangkan wanita bercadar di indonesia sibuk selfie dengan caption Istiqomah tanpa batas Astaghfirullah”
“Wanita bercadar di palestina sibuk berperang sedangkan wanita bercadar di indonesia sibuk selfie dengan caption Istiqomah tanpa batas Astaghfirullah”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa foto beberapa wanita bercadar hitam mengenakan rompi loreng membawa senjata adalah warga Palestina yang ikut berperang adalah klaim yang salah.
Faktanya, foto itu bukan di Palestina. Wanita di foto itu adalah prajurit batalion pasukan khusus wanita Yaman dalam parade militer yang memperingati Revolusi 14 Oktober di Taiz, Yaman, pada 2015.
Foto yang sama, diunggah di situs Mosnad pada 14 Oktober 2015, dalam artikelnya yang berjudul “تعز تحتفل بثورة 14 اكتوبر .. انتهى الكلام” atau yang jika diterjemahkan: “Taiz merayakan revolusi 14 Oktober .. pidato telah berakhir”
Foto yang identik, diunggah di situs Yemennewsgate pada tanggal 14 Oktober 2015, di artikel berjudul “عرض عسكري مهيب للمقاومة الشعبية بتعز بمناسبة ذكرى اكتوبر – صور” atau yang jika diterjemahkan: “Parade khidmat perlawanan rakyat di Taiz pada peringatan ulang tahun Oktober – Tirus”
Artikel ini menceritakan parade militer yang digelar oleh Perlawanan Rakyat Taiz di Yaman dalam rangka peringatan Revolusi 14 Oktober. Sejumlah Brigade Al-Jaid dan Perlawanan berpartisipasi dalam parade militer itu, termasuk batalion pasukan khusus wanita.
14 Oktober merupakan hari libur nasional yang penting di Yaman yang disebut Hari Pembebasan. Pada hari tersebut, warga Yaman memperingati pemberontakan melawan Inggris di Yaman Selatan yang akhirnya mengarah pada kemerdekaan Yaman Selatan.
Faktanya, foto itu bukan di Palestina. Wanita di foto itu adalah prajurit batalion pasukan khusus wanita Yaman dalam parade militer yang memperingati Revolusi 14 Oktober di Taiz, Yaman, pada 2015.
Foto yang sama, diunggah di situs Mosnad pada 14 Oktober 2015, dalam artikelnya yang berjudul “تعز تحتفل بثورة 14 اكتوبر .. انتهى الكلام” atau yang jika diterjemahkan: “Taiz merayakan revolusi 14 Oktober .. pidato telah berakhir”
Foto yang identik, diunggah di situs Yemennewsgate pada tanggal 14 Oktober 2015, di artikel berjudul “عرض عسكري مهيب للمقاومة الشعبية بتعز بمناسبة ذكرى اكتوبر – صور” atau yang jika diterjemahkan: “Parade khidmat perlawanan rakyat di Taiz pada peringatan ulang tahun Oktober – Tirus”
Artikel ini menceritakan parade militer yang digelar oleh Perlawanan Rakyat Taiz di Yaman dalam rangka peringatan Revolusi 14 Oktober. Sejumlah Brigade Al-Jaid dan Perlawanan berpartisipasi dalam parade militer itu, termasuk batalion pasukan khusus wanita.
14 Oktober merupakan hari libur nasional yang penting di Yaman yang disebut Hari Pembebasan. Pada hari tersebut, warga Yaman memperingati pemberontakan melawan Inggris di Yaman Selatan yang akhirnya mengarah pada kemerdekaan Yaman Selatan.
Kesimpulan
Bukan di Palestina. Wanita di foto itu adalah prajurit batalion pasukan khusus wanita Yaman dalam parade militer yang memperingati Revolusi 14 Oktober di Taiz, Yaman, pada 2015.
Rujukan
(GFD-2020-4423) [SALAH] “BIARKAN PRIBUMI YANG BEKERJA”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/07/2020
Berita
Akun Facebook Sidiq Purnomo atau @sidik.purnomo.58 mengunggah dua (2) foto yang di dalamnya terdapat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan beberapa pria asing dan juga beberapa pria berpakaian pegawai negeri sipil (PNS).
Pada unggahan foto tersebut ditambahkan narasi “BIARKAN PRIBUMI YANG BEKERJA” dan keterangan “Ingat ya “PRIBUMI” yang dimaksud kadrun ini….”.
Pada unggahan foto tersebut ditambahkan narasi “BIARKAN PRIBUMI YANG BEKERJA” dan keterangan “Ingat ya “PRIBUMI” yang dimaksud kadrun ini….”.
Hasil Cek Fakta
Setelah menelusuri melalui mesin pencari, diketahui unggahan foto dengan narasi serta keterangan yang dibuat akun Facebook Sidiq Purnomo adalah salah atau keliru.
Aslinya foto tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Duta Besar Norwegia, Duta Besar Denmark dan Country Director World Bank yang mengunjungi Pintu Air Manggarai pada Selasa, 30 Januari 2018 lalu. Foto dan narasi lengkapnya adalah berikut:
“Mengunjungi Pintu Air Manggarai bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Duta Besar Norwegia, Duta Besar Denmark dan Country Director World Bank.
Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi sampah hingga 30 persen dan sampai plastik laut hingga 70 persen di tahun 2022. Sebagai salah satu kota di pesisir, Jakarta berkomitmen untuk melaksanakannya dengan serius.
Tetapi yang tidak kalah penting bagi kita adalah bukan soal membersihkan saja yang ada di hilir, tantangan utamanya adalalah membereskan hulunya, mulai dari mengurangi sampah yg dihasilkan sehari-hari.
Sangat mengapresiasi inisiatif dari teman-teman Norwegia dan Denmark, bersama Kemenko Kemaritiman melalui Bank Dunia yg akan membangun sinergi dalam kerjasama pengelolaan sampah di berbagai kota di Indonesia.
#SinergiMenujuIndonesiaBersih2020,” unggah akun Facebook Anies Baswedan atau @aniesbaswedan, Selasa (30/1/2018).
Unggahan akun Facebook Gubernur Anies ini juga dapat dilihat pada media daring Republika dengan judul “In Picture: Anies Cek Kondisi Sampah Pintu Air Manggarai” dan Liputan 6 dengan judul “FOTO: Anies Ajak Dubes Denmark dan Norwegia Pantau Pintu Air Manggarai”.
Dengan begitu, unggahan akun Facebook Sidiq Purnomo menurut kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Aslinya foto tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Duta Besar Norwegia, Duta Besar Denmark dan Country Director World Bank yang mengunjungi Pintu Air Manggarai pada Selasa, 30 Januari 2018 lalu. Foto dan narasi lengkapnya adalah berikut:
“Mengunjungi Pintu Air Manggarai bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Duta Besar Norwegia, Duta Besar Denmark dan Country Director World Bank.
Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi sampah hingga 30 persen dan sampai plastik laut hingga 70 persen di tahun 2022. Sebagai salah satu kota di pesisir, Jakarta berkomitmen untuk melaksanakannya dengan serius.
Tetapi yang tidak kalah penting bagi kita adalah bukan soal membersihkan saja yang ada di hilir, tantangan utamanya adalalah membereskan hulunya, mulai dari mengurangi sampah yg dihasilkan sehari-hari.
Sangat mengapresiasi inisiatif dari teman-teman Norwegia dan Denmark, bersama Kemenko Kemaritiman melalui Bank Dunia yg akan membangun sinergi dalam kerjasama pengelolaan sampah di berbagai kota di Indonesia.
#SinergiMenujuIndonesiaBersih2020,” unggah akun Facebook Anies Baswedan atau @aniesbaswedan, Selasa (30/1/2018).
Unggahan akun Facebook Gubernur Anies ini juga dapat dilihat pada media daring Republika dengan judul “In Picture: Anies Cek Kondisi Sampah Pintu Air Manggarai” dan Liputan 6 dengan judul “FOTO: Anies Ajak Dubes Denmark dan Norwegia Pantau Pintu Air Manggarai”.
Dengan begitu, unggahan akun Facebook Sidiq Purnomo menurut kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Foto yang dibagikan oleh akun Facebook Sidiq Purnomo dengan narasi “BIARKAN PRIBUMI YANG BEKERJA” dan keterangan “PRIBUMI” yang dimaksud kadrun ini….” adalah tidak benar. Konteks dari foto tersebut adalah ketika Gubernur Anies bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Duta Besar Norwegia, Duta Besar Denmark dan Country Director World Bank yang mengunjungi Pintu Air Manggarai terkait rencana sinergi pengelolaan sampah di berbagai kota di Indonesia, Selasa 30 Januari 2018 lalu.
Rujukan
- http1.
- https://archive.fo/OTCqd 2.
- https://www.facebook.com/sidik.purnomo.58/posts/10220556460413319?_rdc=2&_rdr 3.
- https://web.facebook.com/aniesbaswedan/posts/1545448515492129 4.
- https://republika.co.id/berita/p3cyd8283/anies-cek-kondisi-sampah-pintu-air-manggarai 5.
- https://www.liputan6.com/news/read/3243453/foto-anies-ajak-dubes-denmark-dan-norwegia-pantau-pintu-air-manggarai
(GFD-2020-4422) [SALAH] Megawati Anak Pungut Soekarno
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/07/2020
Berita
Akun Facebook bernama Akang Didi mengunggah status pada grup Facebook ‘MANUSIA MERDEKA’ pada tanggal 20/07/2020 berupa layar tangkap thumbnailvideo Youtube yang menyebut Megawati sebagai anak pungut Presiden Soekarno.
Berikut kutipan narasinya:
“RACHMAWATI BUNGKAM MU.LUT MAK BANTENG SOAL RUU BPIP. BILANG SAMA MEGAWATI JANGAN BICARA PANCASILA DIA HANYA ANAK PUNGUT SUKARNO”
Berikut kutipan narasinya:
“RACHMAWATI BUNGKAM MU.LUT MAK BANTENG SOAL RUU BPIP. BILANG SAMA MEGAWATI JANGAN BICARA PANCASILA DIA HANYA ANAK PUNGUT SUKARNO”
Hasil Cek Fakta
Dalam video yang tersebut, terdapat cuplikan pernyataan Rachmawati tentang RUU BPIP yang mengatakan “… ini peluang masuknya ideologi lain. Jadi jangan bicara Megawati tentang Pancasila…” namun sepanjang video tidak terdapat pernyataan yang menyebutkan Megawati sebagai anak pungut presiden Soekarno seperti yang dituliskan dalam thumbnail.
Dari informasi yang didapat melalui situs kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, dalam biografinya disebutkan bahwa Megawati adalah anak kandung kedua dari pasangan presiden Soekarno dan ibu Fatmawati. Beliau memiliki nama lahir Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri yang lahir pada tanggal 23 Januari 1947 di Yograkarta.
Pada penelusuran Kompas.com menyebutkan Megawati lahir di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, kala itu sedang terjadi agresi militer Belanda dan ibunya Fatmawati sedang hamil tua. Ibu Fatmawati kemudian diharuskan untuk mandiri mengurus anak-anak karena Soekarno-Hatta sedang dalam masa pengasingan ke pulau Bangka dan keluarganya tidak diperkenankan ikut.
Dari informasi yang didapat melalui situs kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, dalam biografinya disebutkan bahwa Megawati adalah anak kandung kedua dari pasangan presiden Soekarno dan ibu Fatmawati. Beliau memiliki nama lahir Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri yang lahir pada tanggal 23 Januari 1947 di Yograkarta.
Pada penelusuran Kompas.com menyebutkan Megawati lahir di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, kala itu sedang terjadi agresi militer Belanda dan ibunya Fatmawati sedang hamil tua. Ibu Fatmawati kemudian diharuskan untuk mandiri mengurus anak-anak karena Soekarno-Hatta sedang dalam masa pengasingan ke pulau Bangka dan keluarganya tidak diperkenankan ikut.
Kesimpulan
Dari hasil penelusuran di atas, klaim bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan anak pungut Presiden pertama RI Soekarno adalah salah. Faktanya, Megawati merupakan anak kandung Presiden pertama RI Soekarno. Rachmawati dalam cuplikan video tidak pernah menyatakan hal demikian. Sehingga informasi tersebut masuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/07/23/salah-megawati-anak-pungut-soekarno/
- https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/biography/?box=detail&presiden_id=5&presiden=megawati
- https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/family/?box=detail&id=17&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=5&presiden=megawati
- https://travel.kompas.com/read/2019/06/09/073931427/5-fakta-tentang-istana-kepresidenan-gedung-agung-yogyakarta?page=all
- https://www.viva.co.id/siapa/read/98-megawati-soekarnoputri
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/aNradn6K-megawati-disebut-cuma-anak-pungut-bung-karno-ini-faktanya
Halaman: 4986/5544