JATIM MELEDAK
UPDATE DATA TERPAPAR COVID-19 MINGGU INI, Kota Madiun peringkat pertama
Ngenes lihatnya
Kota Surabaya positif 210 orang
Kab Sidoarjo positif 195 orang
Gresik positif 205 orang
Lamongan positif 225 orang
Bojonegoro positif 188 orang
Tuban positif 175 orang
Probolinggo positif 210 orang
Malang positif 165 orang
Pasuruan positif 215 orang
Madiun positif 11.876 orang* (pemecah record)
Situbondo positif 250 orang
Bondowoso positif 12 orang
Besuki positif 125 orang
Jember positif 175 orang
Banyuwangi Positif 207 orang
Ponorogo positif 270 orang
Magetan positif 300 orang (tetap waspada)
Ngawi positif 175 orang
Cepu positif 275 orang
Pacitan positif 180 orang
Kediri positif 575 orang
Blitar positi 190 orang
Nganjuk positif 165 orang
Tulung agung positif 25 orang
Jombang positif 95 orang
Kementerian Kesehatan memperkirakan akan terjadi Ledakan yg sangat luar biasa
Oleh karena itu mari kita berdoa semoga mereka yg positif di beri kesembuhan dan dipermudah segala urusan.
Aamiin.
Monggo dishare dateng group sanes, kersane langkung waspadaSalam sehat tetap patuhi protokol kesehatan.
(GFD-2021-6945) [SALAH] Jumlah Kasus COVID-19 di JATIM Meledak
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 18/05/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai di Whatsapp yang berisi daftar jumlah kasus positif COVID-19 di sejumlah Kabupaten dan Kota, di Jawa Timur. Dalam narasinya juga disertakan pernyataan dari Kementrian Kesehatan, yang memprediksi bahwa akan terjadi lonjakan kasus yang sangat luar biasa. Pesan tersebut beredar beberapa hari lalu, menyusul adanya momen liburan untuk peringatan hari besar keagamaan.
Setelah dilakukan pencarian fakta terkait, isi pesan berantai tersebut adalah PALSU. Dilansir dari akun Instagram resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (@kominfojatim), Kepala Dinas Kominfo Benny Sampirwanto mengonfirmasi bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Mengutip informasi dari akun Humasprovjatim di Facebook, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menyatakan, pesan berantai di Whatsapp terkait jumlah kasus positif Jatim dipastikan hoaks.
“Berita yang ramai beredar di aplikasi WA terkait meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Jawa Timur saya pastikan itu semua adalah tidak benar atau hoaks,” ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (14/5).
Menurut data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menunjukkan sejak tanggal 8 Mei sampai 14 Mei 2021 penambahan kasus Covid-19 baru total sebanyak 1.455. Dengan rincian berturut-turut adalah 225, 230, 206, 257, 248, 148, 141. Berdasarkan data tersebut justru penambahan kasus positif mengalami penurunan.
Lebih lanjut, tidak ada pengumuman resmi dari Kementrian Kesehatan bahwa akan ada lonjakan kasus yang sangat luar bisa di daerah Jawa Timur.
Selain itu, data jumlah kasus positif di Kabupaten Madiun yang diklaim paling besar, juga dipalsukan. Informasi resmi mencatat, jumlah kasus positif di Madiun, per 13 Mei 2021 adalah 2.415 orang dengan kasus aktif sebanyak 114 orang.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim adanya lonjakan kasus COVID-19 di Jawa Timur adalah Hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah dilakukan pencarian fakta terkait, isi pesan berantai tersebut adalah PALSU. Dilansir dari akun Instagram resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (@kominfojatim), Kepala Dinas Kominfo Benny Sampirwanto mengonfirmasi bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Mengutip informasi dari akun Humasprovjatim di Facebook, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menyatakan, pesan berantai di Whatsapp terkait jumlah kasus positif Jatim dipastikan hoaks.
“Berita yang ramai beredar di aplikasi WA terkait meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Jawa Timur saya pastikan itu semua adalah tidak benar atau hoaks,” ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (14/5).
Menurut data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menunjukkan sejak tanggal 8 Mei sampai 14 Mei 2021 penambahan kasus Covid-19 baru total sebanyak 1.455. Dengan rincian berturut-turut adalah 225, 230, 206, 257, 248, 148, 141. Berdasarkan data tersebut justru penambahan kasus positif mengalami penurunan.
Lebih lanjut, tidak ada pengumuman resmi dari Kementrian Kesehatan bahwa akan ada lonjakan kasus yang sangat luar bisa di daerah Jawa Timur.
Selain itu, data jumlah kasus positif di Kabupaten Madiun yang diklaim paling besar, juga dipalsukan. Informasi resmi mencatat, jumlah kasus positif di Madiun, per 13 Mei 2021 adalah 2.415 orang dengan kasus aktif sebanyak 114 orang.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim adanya lonjakan kasus COVID-19 di Jawa Timur adalah Hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
Informasi Palsu. Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur mengonfirmasi bahwa informasi ledakan jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim, yang tersebar di Whatsapp adalah Hoaks. Lebih lanjut tidak ada keterangan resmi dari Dinas Kesehatan adanya lonjakan kasus positif secara drastis.
Informasi Palsu. Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur mengonfirmasi bahwa informasi ledakan jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim, yang tersebar di Whatsapp adalah Hoaks. Lebih lanjut tidak ada keterangan resmi dari Dinas Kesehatan adanya lonjakan kasus positif secara drastis.
Rujukan
(GFD-2021-6944) [SALAH] Christiano Ronaldo Menolak Bersalaman dengan Presiden Israel karena Mendukung Umat Islam
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 18/05/2021
Berita
foryou #HeinzFlipSqueeze #cristianoronaldo #muslim #palestine #war #israel #fyp #goviral #foryoupage #pain #death #islam
“Cristiano Ronaldo doesn’t gave his hand to the President of Israel because he supports the muslims”
(terjemahan)
“Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan Presiden Israel karena dia mendukung Umat Islam”
“Cristiano Ronaldo doesn’t gave his hand to the President of Israel because he supports the muslims”
(terjemahan)
“Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan Presiden Israel karena dia mendukung Umat Islam”
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan video di TikTok oleh akun bernama @Edits_Leyens yang dalam videonya terlihat Cristiano Ronaldo melewatkan bersalaman seseorang yang diklaim sebagai Presiden Israel. Video tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan Presiden Israel karena mendukung Umat Islam. Postingan yang disukai sebanyak 634 ribu oleh pengguna akun TikTok beredar di tengah konflik yang terjadi antara Palestina-Israel yang terjadi baru-baru ini.
Setelah dilakukan pencarian fakta terkait, seorang yang diklaim sebagai Presiden Israel sebenarnya adalah Michel Platini. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan Presiden Israel ataupun kejadian konflik Palestina-Israel baru-baru ini.
Cristiano Ronaldo diklaim menghindari bersalaman dengan Presiden UEFA saat itu, Michel Platini, seusai pertandingan FIFA World Cup 2014, Real Madrid vs San Lorenzo (2-0). Disinyalir, hal tersebut dikarenakan ucapan Michel Platini yang lebih mendukung Manuel Neuer sebagai peraih trofi FIFA Ballon d’Or 2014, sikap tersebut dinilai tidak netral sehingga membuat Ronaldo kesal. Meski begitu, rumor ini telah dibantah karena rupaya Ronaldo berjabat tangan dengan Platini usai menerima trofi bola perak atas kemenangan tim Madrid.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim akun @Edits_Leyens adalah hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah dilakukan pencarian fakta terkait, seorang yang diklaim sebagai Presiden Israel sebenarnya adalah Michel Platini. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan Presiden Israel ataupun kejadian konflik Palestina-Israel baru-baru ini.
Cristiano Ronaldo diklaim menghindari bersalaman dengan Presiden UEFA saat itu, Michel Platini, seusai pertandingan FIFA World Cup 2014, Real Madrid vs San Lorenzo (2-0). Disinyalir, hal tersebut dikarenakan ucapan Michel Platini yang lebih mendukung Manuel Neuer sebagai peraih trofi FIFA Ballon d’Or 2014, sikap tersebut dinilai tidak netral sehingga membuat Ronaldo kesal. Meski begitu, rumor ini telah dibantah karena rupaya Ronaldo berjabat tangan dengan Platini usai menerima trofi bola perak atas kemenangan tim Madrid.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim akun @Edits_Leyens adalah hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
BUKAN Presiden Israel. Dalam video tersebut, seorang yang diklaim sebagai Presiden Israel adalah Michel Platini, yakni mantan Presiden the Union of European Football Associations (UEFA).
BUKAN Presiden Israel. Dalam video tersebut, seorang yang diklaim sebagai Presiden Israel adalah Michel Platini, yakni mantan Presiden the Union of European Football Associations (UEFA).
Rujukan
- https://www.mirror.co.uk/sport/football/news/cristiano-ronaldo-snub-michel-platini-4858602
- https://www.eurosport.com/football/why-did-cristiano-ronaldo-snub-michel-platini_sto4714823/story.shtml
- https://twitter.com/foxsoccer/status/546715512906858498
- https://www.viva.co.id/bola/soccertainment/570832-cr7-benci-dan-tolak-salam-platini-tidak-juga
(GFD-2021-6943) [SALAH] Foto-foto “demonstrasi besar-besaran di Indonesia untuk mengungkapkan solidaritas dengan Palestina”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/05/2021
Berita
“Puluhan ribu - demonstrasi besar-besaran di Indonesia untuk mengekspresikan solidaritas dengan Palestina di #SheikhJarrah dan Jalur Gaza.”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan foto yang sebelumnya diterbitkan pada tahun 2016, 2017 dan 2018, TIDAK TERKAIT dengan demonstrasi saat ini (2021) yang berlangsung di beberapa kota di Indonesia, menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN.
Foto pertama, tirto.id tanggal 2 Desember 2016: “Demonstrasi pada hari Jumat, 2 Desember 2016 diadakan. Ribuan orang mendatangi lapangan Monas. Aksi super damai ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 08.00 - 13.00 WIB dan akan diisi dengan dzikir bersama, tausiah dan shalat Jumat dengan Ketua MUI Pusat KH Ma'ruf Amin selaku dai shalat Jumat. ”
Foto kedua, Getty Images pada 17 Desember 2017: “JAKARTA, INDONESIA - 17 DESEMBER: Laki-laki Indonesia mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia pada demonstrasi besar-besaran menentang keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada 17 Desember 2017 di Jakarta , Indonesia. Para demonstran yang jumlahnya diperkirakan polisi mencapai 80.000 menyerukan Boikot bisnis Amerika dan Israel. (Foto oleh Ed Wray / Getty Images) ”
Foto ketiga, medcom.id tanggal 3 April 2018: “Aksi Bela Palestina di Jakarta beberapa waktu lalu (Foto: Dok. Metro TV)”. Pencarian Gambar Google, terkait dengan demonstrasi saat ini di beberapa kota di Indonesia.
Foto pertama, tirto.id tanggal 2 Desember 2016: “Demonstrasi pada hari Jumat, 2 Desember 2016 diadakan. Ribuan orang mendatangi lapangan Monas. Aksi super damai ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 08.00 - 13.00 WIB dan akan diisi dengan dzikir bersama, tausiah dan shalat Jumat dengan Ketua MUI Pusat KH Ma'ruf Amin selaku dai shalat Jumat. ”
Foto kedua, Getty Images pada 17 Desember 2017: “JAKARTA, INDONESIA - 17 DESEMBER: Laki-laki Indonesia mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia pada demonstrasi besar-besaran menentang keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada 17 Desember 2017 di Jakarta , Indonesia. Para demonstran yang jumlahnya diperkirakan polisi mencapai 80.000 menyerukan Boikot bisnis Amerika dan Israel. (Foto oleh Ed Wray / Getty Images) ”
Foto ketiga, medcom.id tanggal 3 April 2018: “Aksi Bela Palestina di Jakarta beberapa waktu lalu (Foto: Dok. Metro TV)”. Pencarian Gambar Google, terkait dengan demonstrasi saat ini di beberapa kota di Indonesia.
Kesimpulan
Sudah terbit tahun 2016, 2017 dan 2018, BUKAN 2021. Meski benar saat ini demonstrasi untuk mendukung Palestina berlangsung di beberapa kota di Indonesia, namun foto-foto yang dibagikan sebelumnya sudah dipublikasikan di tahun-tahun tersebut di atas.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit. ”, Http://bit.ly/2qYG8Rs ,
- https://archive.md/IT2vQ (arsip cadangan). [2] tirto.id: “Action News Update 212”,
- https://bit.ly/3oyHtfe (Google Translate) /
- https://archive.st/3fj8 (arsip cadangan). [3] gettyimages.com: “Warga Indonesia Menentang Pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel”,
- https://bit.ly/3wcln4I /
- https://archive.md/xpUvE (arsip cadangan). [4] medcom.id: “Pemerintah Diminta Terus Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina”
- https://bit.ly/33SvBep (Google Terjemahan) /
- https://archive.st/4tvj (arsip cadangan). [5]
- https://www.google.com/search?q=aksi+bela+palestina+2021&tbm=isch,
- https://bit.ly/3bCpdwd /
- https://archive.md/ZQJpD (arsip cadangan) . [6]
- https://www.google.com/search?q=2021+palestine+israel+conflict&tbm=nws,
- https://bit.ly/3fxc09c /
- https://archive.md/AXkWC (arsip cadangan) .
(GFD-2021-6942) [SALAH] Tangkapan Layar Artikel “Hidup Mulia Atau Mati Syahid, Anies Baswedan Siap Pimpin Jihad Lawan Tentara Israel”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/05/2021
Berita
“Brekeng Nyooss.!!!
Mari kita dukung rame²
Kalo perlu kita saweran donasi buat beliin one way ticket buat Wan Liciqiyah.. Alowakwaow.!!!
@hendrikk168 @andesshhh @KakekHalal @3mtr1 @INA_NKRI @meow_leader @zhu_dave @pengarang_sajak @_AnakKolong @udoydina @wynorusia20 @RD_4WR1212″
Mari kita dukung rame²
Kalo perlu kita saweran donasi buat beliin one way ticket buat Wan Liciqiyah.. Alowakwaow.!!!
@hendrikk168 @andesshhh @KakekHalal @3mtr1 @INA_NKRI @meow_leader @zhu_dave @pengarang_sajak @_AnakKolong @udoydina @wynorusia20 @RD_4WR1212″
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan foto tangkapan layar dan nama penulis PALSU meniru situs detik.com sehingga menimbulkan premis/kesimpulan yang MENYESATKAN.
Berdasarkan penelusuran indeks publikasi artikel detik.com pada 1 Juli 2019 (tanggal yang tertera di tangkapan layar PALSU), TIDAK ada artikel dengan judul tersebut dan TIDAK ada artikel yang terbit pada pukul 10:02 WIB.
Selain itu, TIDAK ada penulis di Detik bernama “Abu Azzam”. Nama tersebut ditemukan di isi artikel, BUKAN penulis artikel.
Salah satu sumber foto, biem.co pada 13 Mei 2018: “Aksi Bela Al-Quds yang diselenggarakan serentak seluruh dunia pada Jumat (11/05) lalu, juga menciptakan sejarah kepada warga Indonesia yang turut andil menjadi saksi pembela kebebasan negara Palestina itu. Masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong menyertai kawasan Monas dengan bermacam atribut Palestina. Para tokoh Islam di Indonesia dan selebriti turut serta dalam aksi 115 tersebut.”
Berdasarkan penelusuran indeks publikasi artikel detik.com pada 1 Juli 2019 (tanggal yang tertera di tangkapan layar PALSU), TIDAK ada artikel dengan judul tersebut dan TIDAK ada artikel yang terbit pada pukul 10:02 WIB.
Selain itu, TIDAK ada penulis di Detik bernama “Abu Azzam”. Nama tersebut ditemukan di isi artikel, BUKAN penulis artikel.
Salah satu sumber foto, biem.co pada 13 Mei 2018: “Aksi Bela Al-Quds yang diselenggarakan serentak seluruh dunia pada Jumat (11/05) lalu, juga menciptakan sejarah kepada warga Indonesia yang turut andil menjadi saksi pembela kebebasan negara Palestina itu. Masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong menyertai kawasan Monas dengan bermacam atribut Palestina. Para tokoh Islam di Indonesia dan selebriti turut serta dalam aksi 115 tersebut.”
Kesimpulan
PALSU, TIDAK ada artikel dengan judul tersebut di detik.com. Selain TIDAK ada artikel pada tanggal 1 Juli 2019 yang terbit pada pukul 10:02 WIB, TIDAK ada penulis di Detik bernama “Abu Azzam”.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit.”
- http://bit.ly/2MxVN7S (Google Translate),
- http://bit.ly/2rhTadC. [2]
- https://news.detik.com/indeks/18?date=07/01/2019,
- https://bit.ly/3ooOzCK /
- https://archive.md/FYW4i (arsip cadangan). [3]
- https://www.google.com/search?q=abu+azzam+site:detik.com,
- https://bit.ly/33Pr0cS /
- https://archive.md/QQL3d (arsip cadangan). [4] biem.co: “Soal Aksi Bela Al-Quds, Ini Kata Anies Baswedan”,
- https://bit.ly/3tUNVhx /
- https://archive.md/j3imD (arsip cadangan).
Halaman: 4984/6140