• (GFD-2022-9857) [SALAH] Pemberian Hadiah Senilai Rp100 Juta dari TikTok Kepada Pengguna

    Sumber: Pesan Singkat SMS
    Tanggal publish: 26/05/2022

    Berita

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah pesan singkat terkait pemberian hadiah kepada pengguna TikTok senilai Rp100 juta.
    Misalkan ada di tiktok katanya bakal dapat hp gratis tapi tidak dapat apakah benar hanya orang yang beruntung saja yang mendapatkannya

    Hasil Cek Fakta

    Namun melansir dari gadgetren.com, pihak TikTok menegaskan bahwa pesan singkat yang mengatasnamakan TikTok terkait pemberian hadiah uang senilai Rp100 juta kepada pengguna bukanlah pesan resmi yang dikirimkan oleh pihak TikTok, karena TikTok tidak pernah menggunakan nomor pribadi atau layanan email untuk memberikan serta menawarkan hadiah kepada pengguna.

    Atas dasar tersebut, pihak TikTok menegaskan bahwa TikTok hanya memiliki satu email dan satu situs web resmi, yaitu tiktok.com. Sehingga masyarakat atau pengguna TikTok diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak TikTok melalui feedback@tiktok.com apabila menerima pesan singkat dalam hal pemberian hadiah senilai jutaan rupiah yang mengatasnamakan TikTok.

    Selain itu, melansir dari turnbackhoax.id, beberapa waktu lalu juga sempat beredar informasi yang sama, yaitu terkait pemberian hadiah senilai jutaan rupiah kepada pengguna TikTok yang diinformasikan melalui pesan singkat. Namun nominal hadiah yang dijanjikan dalam pesan singkat tersebut berbeda.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait pemberian hadiah senilai Rp100 juta dari TikTok kepada pengguna ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, pihak TikTok menegaskan bahwa pesan singkat yang mengatasnamakan TikTok terkait pemberian hadiah uang senilai jutaan rupiah kepada pengguna bukanlah pesan resmi yang dikirimkan oleh pihak TikTok.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9856) [SALAH] Akun WhatsApp Labuhanbatu Utara Melakukan Penggalangan Donasi Berupa Uang Untuk Pondok Pesantren dan PAUD

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 26/05/2022

    Berita

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, yaitu Hendriyanto Sitorus, S.E., M.M terkait dengan penggalangan donasi berupa uang yang ditujukan kepada Yayasan Pondok Pesantren dan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

    Narasi:
    “Assalamualaikum. wr wb 🙏”.
    “sebelumnya saya perkenalkan saya dengan bpk Hendri Yanto Sitorus selaku bupati labuhanbatu utara saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan ponpes dan sekolah paud. Apa benar ini saya berbicara dengan pengurus yayasan/kpl sekolah paud 🙏”.

    Hasil Cek Fakta

    Namun melansir dari akun Instagram pemkab Labuhanbatu Utara (https://www.instagram.com/pemkab_labura/), mengonfirmasi bahwa pesan Whatsapp yang mengatasnamakan Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus merupakan informasi yang tidak benar dan mengajak masyarakat untuk berhati-hati apabila menerima pesan mengatasnamakan kepala daerah Labuhanbatu Utara.

    “- Mohon Perhatian –

    Untuk tidak mempercayai pesan yang telah beredar mengatasnamakan Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, S.E., M.M dengan bermodus menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan dan sekolah paud.

    Selalu pastikan kebenaran dan berhati – hati saat menerima pesan mengatasnamakan kepala daerah Labuhanbatu Utara.

    Apabila menerima pesan tersebut, mohon segera untuk berkoordinasi kepada Diskominfo Labura, melalui Instagram : Pemkab_Labura dan Facebook : KIP Kominfo Labura.” tulis akun Instagram pemkab Labuhanbatu Utara.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait akun WhatsApp Bupati Labuhanbatu Utara melakukan penggalangan donasi berupa uang kepada pondok pesantren dan PAUD ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Informasi salah. Faktanya, Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus memastikan bahwa pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya tersebut bukanlah pesan WhatsApp yang berasal dari nomor WhatsApp pribadinya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9855) [SALAH] Berita Tribun Manado “diduga cemburu dengan adik kandung yang baru lahir, sang kakak nekad olesi racun di putting ibunya. Anehnya keesokan harinya seisi rumah gempar karna mendapati sopir mereka yang tewas.”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/05/2022

    Berita

    Akun Facebook dengan nama pengguna Indra Dermawan mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar dari berita Tribun Manado yang berjudul “diduga cemburu dengan adik kandung yang baru lahir, sang kakak nekad olesi racun di putting ibunya. Anehnya keesokan harinya seisi rumah gempar karna mendapati sopir mereka yang tewas.”. Foto tersebut tidak mencantumkan waktu dan tanggal berita itu dimuat.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ditemukan berita terkait topik tersebut di situs resmi Tribun Manado. Lebih lanjut pada 7 April 2019, pengunggah pertama kali hoaks terkait yaitu Febri Chris Widiyanto Dame telah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada Tribun Manado atas perbuatannya.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook dengan nama pengguna Indra Dermawan tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Judul berita hasil suntingan. Faktanya, Tribun Manado tidak pernah memuat berita dengan judul tersebut. Selain itu pembuat unggahan yang asli yaitu Febri Chris Widiyanto Dame, telah mengklarifikasi bahwa unggahan tersebut hoaks dan telah meminta maaf kepada Tribun Manado.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9854) [SALAH] PBB Resmi Menangkan Rusia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/05/2022

    Berita

    Akun Facebook “Sport One” mengunggah video yang menjelaskan bahwa PBB telah resmi menyatakan Rusia sebagai pemenang dalam perang Rusia dan Ukraina tahun ini. Selain itu, pengguna Facebook tersebut juga menuliskan bahwa hancurnya seluruh persenjataan Rusia merupakan alasan PBB memenangkan Rusia.

    Video yang diunggah pada 7 Mei tersebut telah disukai hampir 1,500 orang dan ditonton sebanyak 22,000 kali. Selain itu, terdapat 116 orang yang memberikan komentar.

    Narasi
    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Pasca h4ncurnya seluruh pers3njat4an ukr41n4, PBB sepakat akhiri p3rang dan men4angkan rus14”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut salah. Hingga saat ini, perang Rusia dan Ukraina belum ada tanda-tanda akan berakhir. Justru sebaliknya, perang kian memanas setelah serangan Rusia di Donbas diklaim sebagai “serangan terbesar di Eropa setelah perang dunia kedua”.

    Terlebih lagi, PBB tidak mengeluarkan pernyataan apapun yang berhubungan dengan kemenangan Rusia.

    Informasi serupa pernah dibahas oleh Kompas.com dengan judul “PBB Resmi Menangkan Rusia” dan mengkategorikannya sebagai hoaks.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun “Sport One” merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Hingga saat ini, ketegangan antara Rusia – Ukraina masih terus berlanjut dan PBB tidak mengeluarkan pernyataan apapun yang berhubungan dengan kemenangan Rusia.

    Rujukan