(GFD-2022-8910) [SALAH] Nikita Mirzani Minta Masyarakat Berhenti Sebut HRS Sebagai Habib. Dia Itu Hanyalah Seorang Tukang Obat Saja Jangan Mau Dibodohi Bro
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 02/01/2022
Berita
akun Facebook bernama Delta Liem mengunggah foto berupa tangkapan layar artikel dari okezone.com berjudul “Nikita Mirzani Minta Masyarakat Berhenti Sebut HRS Sebagai Habib. Dia Itu Hanyalah Seorang Tukang Obat Saja Jangan Mau Dibodohi Bro”, pada 29 Desember 2021.
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook bernama Delta Liem mengunggah foto berupa tangkapan layar artikel dari okezone.com berjudul “Nikita Mirzani Minta Masyarakat Berhenti Sebut HRS Sebagai Habib. Dia Itu Hanyalah Seorang Tukang Obat Saja Jangan Mau Dibodohi Bro”, pada 29 Desember 2021.
Berdasarkan hasil penelusuran, artikel tersebut nyata sudah disunting atau diedit pada bagian judul. Dilansir dari artikel okezone.com pada Rabu 18 November 2020, judul aslinya adalah “Nikita Mirzani Minta Masyarakat Berhenti Sebut HRS Sebagai Habib”.
Sementara itu pada isi artikelnya, Nikita Mirzani mengklaim bahwa sosok HRS di tahun 90an hanyalah seorang penjual minyak wangi dan peci khas Arab karena dirinya dahulu pernah tinggal di dekat rumah orang tua HRS yang berlokasi di Petamburan. Selain itu, tidak ada klaim dari Nikita bahwa HRS adalah tukang obat seperti pada judul artikel yang sudah disunting tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, artikel tersebut nyata sudah disunting atau diedit pada bagian judul. Dilansir dari artikel okezone.com pada Rabu 18 November 2020, judul aslinya adalah “Nikita Mirzani Minta Masyarakat Berhenti Sebut HRS Sebagai Habib”.
Sementara itu pada isi artikelnya, Nikita Mirzani mengklaim bahwa sosok HRS di tahun 90an hanyalah seorang penjual minyak wangi dan peci khas Arab karena dirinya dahulu pernah tinggal di dekat rumah orang tua HRS yang berlokasi di Petamburan. Selain itu, tidak ada klaim dari Nikita bahwa HRS adalah tukang obat seperti pada judul artikel yang sudah disunting tersebut.
Kesimpulan
Judul artikel yang dimanipulasi. melansir dari okezone.com, pada artikel aslinya yang tayang pada Rabu 18 November 2020 adalah berjudul “Nikita Mirzani Minta Masyarakat Berhenti Sebut HRS Sebagai Habib”.
Rujukan
(GFD-2022-8909) [SALAH] Wanita Bercadar Masuk ke Teras Gereja dan Menaruh Sebuah Tas di Pot Bunga
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 02/01/2022
Berita
“Keluargaku semuaan hati2 kita yg kebaktian malam Natal digereja ni pagi ini SDH ada seorrang perempuan bercadar yg mencurigakan masuk ke teras gereja Eppata Banjar Masin. bawa tas ditaruhnya dipot bunga lalu orangnya tu manelpon dg hp lalu lari masuk ke mobil”.
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar pesan berantai yang berisi sebuah imbauan untuk berhati-hati terhadap wanita bercadar yang masuk ke dalam gereja Eppata, Banjarmasin. Pesan berantai itupun disertai dengan sebuah video singkat yang memperlihatkan seorang wanita dengan mengenakan cadar yang sedang masuk ke teras sebuah gereja di Banjarmasin dengan membawa sebuah tas yang ditaruh di pot bunga. Setelah wanita tersebut menaruh tas yang dibawanya, lalu ia menelpon seseorang serta bergegas masuk ke dalam mobil.
Namun melansir dari indonesiatoday.co.id, Humas Polda Kalimantan Tengah menyatakan bahwa informasi tersebut salah atau hoaks. Selain itu melansir dari akun Instagram resmi Humas Polda Kalimantan Tengah, yaitu @humaspoldakalteng. Pihak Humas Polda Kalteng juga menegaskan bahwa informasi tersebut salah. Menurut keterangan Kabidhumas Polda Kalsel melalui Kasubbid PID Hamsan, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 20 Desember 2021 sekitar pukul 12.45 WITA di Gereja Eppata, Banjarmasin. Namun, wanita bercadar yang terekam dalam video itupun bertujuan untuk mengantar pesanan Tumpeng ke kantor Kejati Kalsel.
“Ibu dalam video tersebut mau mengantar pesanan Tumpeng ke kantor Kejati Kalsel karena ada salah satu pejabat di Kejati sedang ulang tahun. Tapi ibu tersebut salah masuk kantor Kejati yang berada tidak jauh dari Gereja Eppata,” jelas Hamsan, Humas Polda Kalteng.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait wanita bercadar masuk ke teras gereja dan menaruh sebuah tas di pot bunga ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Namun melansir dari indonesiatoday.co.id, Humas Polda Kalimantan Tengah menyatakan bahwa informasi tersebut salah atau hoaks. Selain itu melansir dari akun Instagram resmi Humas Polda Kalimantan Tengah, yaitu @humaspoldakalteng. Pihak Humas Polda Kalteng juga menegaskan bahwa informasi tersebut salah. Menurut keterangan Kabidhumas Polda Kalsel melalui Kasubbid PID Hamsan, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 20 Desember 2021 sekitar pukul 12.45 WITA di Gereja Eppata, Banjarmasin. Namun, wanita bercadar yang terekam dalam video itupun bertujuan untuk mengantar pesanan Tumpeng ke kantor Kejati Kalsel.
“Ibu dalam video tersebut mau mengantar pesanan Tumpeng ke kantor Kejati Kalsel karena ada salah satu pejabat di Kejati sedang ulang tahun. Tapi ibu tersebut salah masuk kantor Kejati yang berada tidak jauh dari Gereja Eppata,” jelas Hamsan, Humas Polda Kalteng.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait wanita bercadar masuk ke teras gereja dan menaruh sebuah tas di pot bunga ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya, Humas Polda Kalimantan Tengah menyatakan bahwa informasi tersebut salah atau hoaks.
Rujukan
(GFD-2022-8907) [SALAH] Foto Minuman dari Kotoran Domba dan Kambing di China
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 02/01/2022
Berita
“Sheep and goats feces are presently in demand in China because of its richness in protein. Can you drink this?”
“Kotoran domba dan kambing saat ini diminati di China karena kaya akan protein. Bisakah Anda minum ini?”
“Kotoran domba dan kambing saat ini diminati di China karena kaya akan protein. Bisakah Anda minum ini?”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Liberia Billboard mengunggah empat foto minuman yang diklaimnya terbuat dari kotoran domba dan kambing di China. Unggahan yang diunggah pada 26 November 2021 itu mendapat atensi berupa 371 reaksi, 458 komentar, dan telah dibagikan sebaanyak 4,1 rb kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto pertama dalam unggahan itu adalah potongan dari video YouTube berjudul “Pooping Goa” yang diunggah pada 21 Oktober 2009 dan diedit dengan menambahkan minuman. Adapun tiga foto lainnya merupakan minuman bernama pearl milk tea yang diunggah oleh akun Instagram bungbuanno (@bungbuanno) dan dijual di Vietnam.
Sebagai tambahan, pearl milk tea atau boba adalah minuman asal Taiwan yang diciptakan sekitar tahun 1980-an. Minuman teh ini dilengkapi bola tapioka kenyal sebagai pelengkap.
Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Facebook Liberia Billboard dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto pertama dalam unggahan itu adalah potongan dari video YouTube berjudul “Pooping Goa” yang diunggah pada 21 Oktober 2009 dan diedit dengan menambahkan minuman. Adapun tiga foto lainnya merupakan minuman bernama pearl milk tea yang diunggah oleh akun Instagram bungbuanno (@bungbuanno) dan dijual di Vietnam.
Sebagai tambahan, pearl milk tea atau boba adalah minuman asal Taiwan yang diciptakan sekitar tahun 1980-an. Minuman teh ini dilengkapi bola tapioka kenyal sebagai pelengkap.
Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Facebook Liberia Billboard dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, minuman dalam unggahan itu adalah pearl milk tea yang dijual di Vietnam dan bukan terbuat dari kotoran domba maupun kambing di China.
Faktanya, minuman dalam unggahan itu adalah pearl milk tea yang dijual di Vietnam dan bukan terbuat dari kotoran domba maupun kambing di China.
Rujukan
(GFD-2022-8906) [SALAH] Foto Patung Buddha Bamiyan di Awal 1900-an
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 01/01/2022
Berita
“This is said to be one of the oldest images of #Buddha when the revered statue was in its best condition in Bamiyan. Not good at detecting any sign of the photo having been doctored. But the scene could be from early 1900s. Taliban dynamited the statue in 2001.
@UNICEF”
“Ini dikatakan sebagai salah satu gambar tertua #Buddha ketika patung yang dihormati itu dalam kondisi terbaiknya di Bamiyan. Tidak pandai mendeteksi tanda-tanda foto yang telah diubah. Tapi pemandangan ini mungkin dari awal 1900-an. Taliban meledakan patung itu pada 2001.
@UNICEF”
@UNICEF”
“Ini dikatakan sebagai salah satu gambar tertua #Buddha ketika patung yang dihormati itu dalam kondisi terbaiknya di Bamiyan. Tidak pandai mendeteksi tanda-tanda foto yang telah diubah. Tapi pemandangan ini mungkin dari awal 1900-an. Taliban meledakan patung itu pada 2001.
@UNICEF”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Ambassador M. Ashraf Haidari (@MAshrafHaidari) mengunggah cuitan berupa foto patung Buddha di Bamiyan yang diklaim sebagai salah satu foto tertua yang diambil awal tahun 1900-an. Cuitan yang diunggah pada 14 Desember 2021 itu mendapat atensi berupa 79 retweet dan 355 suka.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto patung Buddha Bamiyan di Afghanistan itu diambil oleh seorang fotografer asal Jerman bernama Yvonne v. Schweinitz tahun 1953. Foto tersebut ditemukan pada situs Versicherungskammer Kulturstiftung yang merupakan organisasi non-profit asal Munich, Jerman yang berfokus untuk memajukan seni dan budaya melalui pameran serta konser.
Sebagai tambahan, mengutip dari The Jakarta Post, patung Buddha yang telah berdiri selama 1.500 tahun dihancurkan oleh Taliban tahun 2001 menggunakan dinamit. Saat itu, rezim memberlakukan aturan ketat dengan berbagai pelarangan yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Ambassador M. Ashraf Haidari (@MAshrafHaidari) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto patung Buddha Bamiyan di Afghanistan itu diambil oleh seorang fotografer asal Jerman bernama Yvonne v. Schweinitz tahun 1953. Foto tersebut ditemukan pada situs Versicherungskammer Kulturstiftung yang merupakan organisasi non-profit asal Munich, Jerman yang berfokus untuk memajukan seni dan budaya melalui pameran serta konser.
Sebagai tambahan, mengutip dari The Jakarta Post, patung Buddha yang telah berdiri selama 1.500 tahun dihancurkan oleh Taliban tahun 2001 menggunakan dinamit. Saat itu, rezim memberlakukan aturan ketat dengan berbagai pelarangan yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Ambassador M. Ashraf Haidari (@MAshrafHaidari) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Bukan diambil tahun 1900-an. Foto patung Buddha itu diambil tahun 1953 oleh fotografer asal Jerman bernama Yvonne v. Schweinitz.
Bukan diambil tahun 1900-an. Foto patung Buddha itu diambil tahun 1953 oleh fotografer asal Jerman bernama Yvonne v. Schweinitz.
Rujukan
Halaman: 4978/6621