• (GFD-2018-375) [DISINFORMASI] PERKELAHIAN DEBT COLLECTOR VS WARGA DI WIYUNG SURABAYA

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 23/08/2018

    Berita

    Nama kawasan Wiyung, Surabaya, kembali jadi objek hoax kejadian kriminalitas. Kali ini mengenai persitiwa yang diklaim perkelahian antara penagih hutang dengan warga di Wilayah Wiyung, Surabaya. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, faktanya adalah peristiwa tersebut tidak terjadi di Wiyung, Surabaya dan juga bukanlah perkelahian antara penagih hutang dengan warga.

    Hasil Cek Fakta

    Video kekerasan yang dilengkapi keterangan saling bacok antara warga dan debt collector bukan kejadian di Surabaya. Yang benar, video itu merupakan rekaman pengeroyokan di Sukabumi.

    Rujukan

  • (GFD-2018-374) [HOAKS] KTP Bernama Selamat Idul Adha

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/08/2018

    Berita

    Di Hari Raya Idul Adha ini di berbagai media sosial beredar gambar KTP Elektronik bernama Selamat Idul Adha dengan alamat di Baron Cilik RT04 RW06, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya KTP tersebut adalah hasil suntingan. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua RT setempat, Tri Maryono (55), Rabu (22/8/2019) siang, tepat pada saat Hari Raya Idul Adha 2018.




    Dia mengaku juga pernah ditanya oleh keluarga di Semarang terkait KTP hoaks bernama Selamat Idul Adha.




    "Dulu saudara saya di Semarang pernah tanya orang dalam KTP itu, nemang benar tetangga saya, tapi namanya bukan itu (Selamat Idul Adha)," ucapnya.







    Kata Iyon, nama sebenarnya orang dalam KTP tersebut asalah Nur Prakoso.




    Kasus seperti ini berulang kali terjadi, bahkan Disdukcapil sampai memberikan pernyataan lengkapnya di tahun 2017.




    Berikut penjelasan lengkap dari tim Teknik Informatika Disdukcapil Surakarta :

    1. Secara gambar sebenarnya sudah nampak ada editan pada nama, dilihat dari jenis huruf yang berbeda, namun untuk data selain nama sebenarnya aslinya, dengan biodata inisial NP. Sehingga KTPEL nya asli namun di edit dibagian nama.

    2. Di data base kependudukan Kota Surakarta tidak ada yang nama Selamat Idul Adha, bahkan didata base nasional juga tidak ada, justru yang ada namanya : Selamat Idul Fitri, yang alamatnya sekarang di daerah Kalimantan Timur dan berasal dari daerah Jawa.

    Rujukan

  • (GFD-2018-373) [DISINFORMASI] Gambar hasil suntingan di berita "Sandiaga Tak Yakin Indonesia Raih Juara di Asian Games 2018"

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/08/2018

    Berita

    "JANGAN PILIH ORANG PESIMIS INI MENJADI SEORANG PEMIMPIN

    ORANG PESIMIS INI MENGHINA BANGSANYA SENDIRI".

    Hasil Cek Fakta

    Gambar hasil tangkapan layar yang disertakan di post sumber adalah hasil suntingan, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2018-372) [DISINFORMASI] Artikel ‘Akal Pendek Obral Aset Bangsa !!!’ Ditulis Oleh Akbar Faisal, Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/08/2018

    Berita

    Artikel berjudul 'Akal Pendek Obral Aset Bangsa !!!' diklaim sebagai tulisan dari Akbar Faisal, Politisi Partai NasDem.

    Hasil Cek Fakta

    Artikel yang berjudul ‘Akal Pendek Obral Aset Bangsa !!!’ disebut sebagai tulisan dari Akbar Faisal, Anggota DPR RI Partai NasDem beredar di media sosial. Namun, faktanya, tulisan itu bukan ditulis oleh Akbar Faisal, melainkan Moh. Nizar Zahro yang menjabat sebagai Ketua Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) dan Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Partai Gerindra. Tulisan Nizar Zahro tersebut telah diterbitkan di media daring rmol.co pada tanggal 14 November 2017 dengan judul ‘Akal Pendek Obral Aset Negara.’

    Dari artikel aslinya, tulisan yang disebarkan oleh akun Dava Soamole ditambahkan beberapa hal dalam tulisan, seperti penambahan kalimat ‘Putra Sulawesi Angkat Bicara’, ‘Saya Setuju dan Saya Dukung #2019GantiPresiden’, dan ‘Kita lihat aja klarifikasi dari yang bersangkutan, BTW , welcome back Bang Faisal.’ Berdasarkan temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa postingan Dava itu bukanlah tulisan Akbar Faisal, melainkan Nizar Zahro.

    Rujukan