(GFD-2022-10674) [SALAH] “Orang yang Sudah Divaksin Dapat Dikoneksikan ke Bluetooth”

Sumber: twitter.com
Tanggal publish: 13/10/2022

Berita

Akun Twitter @wat_sa1981 pada 12 Oktober mengunggah 2 gambar menunjukan tangkapan layar aplikasi BLE Devices dengan narasi:

“Gambar kiri saat aku di rumah dgn suami dan dua orang anakku dan kami skluarga pure blood. Dan gambar kanan di tempat kerja dg dua karyawan satu sdh boster,satu dua dosis dan bbrp tamu. Emejing,,,,”

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa orang yang sudah divaksin bisa terhubung dengan bluetooth merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 terhubung dengan bluetooth. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.

Dilansir dari artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Setelah Divaksin, Tubuh Punya Daya Magnetis dan Dapat Dikoneksikan ke Bluetooth” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 27 Mei 2021, klaim tubuh dapat tersambung ke bluetooth, juga tidak mungkin. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.
Adapun kode-kode yang ditunjukkan pada foto adalah alamat MAC (Media Access Control). Kode 12 karakter yang terpampang merupakan hasil identifikasi dari perangkat keras yang sudah terkoneksi satu sama lain. Semua perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, konsol game, bahkan mesin cuci ber-WiFi, memiliki pola kode seperti itu.

Selain itu, dilansir dari artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Aplikasi Android untuk Scan Vaksin Covid-19 yang Terhubung Jaringan 5G” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 11 Februari 2022, aplikasi tersebut merupakan aplikasi untuk melakukan scan terhadap perangkat Bluetooth Low Energy (BLE), bukan untuk melakukan scan terhadap vaksin Covid-19. Perangkat BLE sendiri merupakan perangkat nirkabel jarak pendek dengan penggunaan daya rendah.

Kesimpulan

Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 terhubung dengan bluetooth. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.

Rujukan