Akun Roni Abdul Fattah (fb.com/roni.a.fattah) mengunggah beberapa gambar tayangan berita di stasiun televisi tvOne yang berjudul “Cina Bangun Pangkalan Militer di RI? Indonesia Anut Politik Luar Negeri Bebas Aktif” dengan narasi sebagai berikut:
“CINA BANGUN PANGKALAN MILITER DI INDONESIA
Harus siap-siap nih dari sekarang
Mudah-mudahan pintu JIHAD terbuka, sehingga peluang SYAHID terbuka lebar dihadapan kita wahai kaum Muslimin.
ISLAM VS KOMUNIS”
(GFD-2020-4956) [SALAH] “CINA BANGUN PANGKALAN MILITER DI INDONESIA”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/09/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa Cina bangun pangkalan militer di Indonesia dalah klaim yang menyesatkan.
Faktanya, klaim tersebut adalah isu yang berasal dari laporan yang dibuat oleh Kemenhan Amerika Serikat dan hanya menyatakan bahwa “Cina kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan fasilitas logistik militer tambahan” di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Cina pun telah membantah tudingan tersebut.
Selain itu, menurut Kemenlu RI, tidak mungkin Cina membangun pangkalan militer di Indonesia, karena Indonesia menganut asas politik luar negeri bebas aktif, yang tidak membuka ruang untuk adanya kerjasama militer semacam itu dengan negara mana pun.
Dilansir dari Tempo.co, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri tayangan berita di tvOne yang berjudul “Cina Bangun Pangkalan Militer di RI? Indonesia Anut Politik Luar Negeri Bebas Aktif”. Di kanal YouTube tvOneNews, tayangan itu diunggah pada 4 September 2020. Menurut berita itu, AS menuding Cina berupaya membangun pangkalan militer di Indonesia. Namun, aktivitas-aktivitas pembangunan yang terekam dalam video itu hanyalah ilustrasi, di mana cuplikan-cuplikan itu telah beredar di YouTube sejak 2017.
Menurut berita itu, Amerika Serikat menyatakan bahwa Cina sedang mempertimbangkan untuk membangun jaringan logistik militer yang dapat mencakup wilayah Afrika dan Asia Pasifik, seperti Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, dan sebagainya. Wilayah tersebut meliputi area di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan Cina dengan Indonesia. Rencana ini terdapat dalam laporan yang disusun oleh Kementerian Pertahanan AS.
Namun, dalam tayangan itu, juru bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menganut asas politik luar negeri bebas aktif. Artinya, Indonesia menjaga kedekatan yang sama dengan seluruh negara, baik Cina maupun AS. “Jadi, pada prinsipnya, Pak Prabowo (Menhan) aktif berkomunikasi dengan seluruh negara di kawasan untuk terus mendorong zona peace, freedom, and neutrality,” kata Dahnil.
Dalam tayangan itu, pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwono juga menuturkan bahwa publik harus berhati-hati menyikapi laporan dari AS ini. Beberapa waktu lalu, sempat terjadi ketegangan antara AS dan Cina. Menurut dia, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pun ketika itu menyinggung konflik antara beberapa negara ASEAN dan Cina terkait Laut Cina Selatan.
“Ini kan sebenarnya rivalitas antara Cina dan AS, tapi dia perlu bantuan negara-negara lain untuk mendukung. Indonesia strategis. AS tahu bahwa sebenarnya politik luar negeri kita bebas aktif, tidak akan melakukan hal seperti itu. Tapi mungkin dia ingin memunculkan kemarahan dari Indonesia, lalu akan mendukung tindakan AS untuk berhadapan dengan Cina,” katanya.
Dilansir dari situs media CNBC Indonesia, menurut laporan Kemenhan AS yang berjudul “Military and Security Developments Involving The People’s Republic of China” itu, selain Indonesia, Cina menargetkan Myanmar, Thailand, Singapura, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan. “Cina kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan fasilitas logistik militer tambahan untuk mendukung proyeksi angkatan laut, udara, dan darat,” demikian tertulis dalam laporan itu.
Namun, Cina membantah tudingan itu. Cina bahkan mendesak balik AS dan meminta mereka berhenti membuat laporan yang “tidak bertanggung jawab” dari tahun ke tahun. “Kami mendesak pihak AS untuk meninggalkan mentalitas perang dingin yang sudah ketinggalan zaman dan pola pikir zero-sum game,” kata juru bicara Kemenlu Cina Hua Chunying.
Menurut dia, laporan terbaru ini sama dengan laporan sebelumnya yang mengabaikan fakta dan penuh bias. “Cina dengan tegas menentang komentar yang tidak pantas tentang pertahanan nasional Cina dan distorsi yang disengaja dari niat strategis Cina,” ujar Chunying.
Juru bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah, pun mengatakan bahwa pendirian pangkalan militer Cina di Indonesia tidak memungkinkan, karena konsep politik luar negeri bebas aktif. “Politik luar negeri RI yang bebas aktif tidak membuka ruang untuk adanya kerjasama militer semacam ini dengan negara mana pun,” katanya.
“Tidak mungkin ada kerjasama semacam ini, terlebih lagi Indonesia adalah negara yang aktif mendorong kawasan ASEAN yg damai, bebas, dan netral (ZOPFAN) dan konsisten menolak pangkalan militer asing di kawasan Asia Tenggara,” ujar Faizasyah menambahkan.
ZOPFAN adalah Zone of Peace, Freedom, and Neutrality. Pernyataan tentang ZOPFAN ditandatangani oleh menteri luar negeri lima negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, pada 1971 demi menjaga kawasan Asia Tenggara bebas dari campur tangan kekuatan lain dan selalu bekerja sama.
Dilansir dari situs media CNN Indonesia, anggota Komisi Pertahanan atau Komisi I DPR Effendi Simbolon juga mengatakan bahwa tidak ada peluang sekecil apapun bagi Cina atau negara mana pun di dunia untuk membangun pangkalan militer di Indonesia. “Sangat tidak mungkin. Tidak boleh ada kebijakan kerja sama memberi akses pangkalan militer dalam bentuk apapun kepada negara mana pun,” katanya.
Effendi mengatakan, selama ini, kerja sama militer memang kerap dilakukan oleh Indonesia dengan negara lain. Namun, kerja sama militer dengan membangun pangkalan militer adalah dua hal yang berbeda. Pembangunan pangkalan militer, kata dia, tidak boleh terjadi. Indonesia selaku negara berdaulat tidak boleh sekali pun memberi celah kepada negara lain untuk membangun pertahanan militer di wilayahnya.
Dikutip dari CNBC Indonesia, pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwono mengatakan tidak mungkin Cina membangun pangkalan militer di Indonesia. Alasannya, Indonesia menganut kebijakan luar negeri bebas aktif, yang tidak memungkinkan Indonesia menerima fasilitas bahkan pangkalan militer dari negara lain.
Hikmahanto bercerita bahwa Indonesia pernah diajak bergabung dalam Pakta Pertahanan negara-negara di Asia Tenggara, yang disebut SEATO (Southeast Asia Treaty Organisation). Ketika itu, kata Indonesia menolak untuk masuk dalam pakta ini. “Pemerintah akan konsisten. Saya yakin pemerintah akan konsisten menggunakan kebijakan politik bebas dan aktif,” kata Hikmahanto.
Faktanya, klaim tersebut adalah isu yang berasal dari laporan yang dibuat oleh Kemenhan Amerika Serikat dan hanya menyatakan bahwa “Cina kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan fasilitas logistik militer tambahan” di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Cina pun telah membantah tudingan tersebut.
Selain itu, menurut Kemenlu RI, tidak mungkin Cina membangun pangkalan militer di Indonesia, karena Indonesia menganut asas politik luar negeri bebas aktif, yang tidak membuka ruang untuk adanya kerjasama militer semacam itu dengan negara mana pun.
Dilansir dari Tempo.co, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri tayangan berita di tvOne yang berjudul “Cina Bangun Pangkalan Militer di RI? Indonesia Anut Politik Luar Negeri Bebas Aktif”. Di kanal YouTube tvOneNews, tayangan itu diunggah pada 4 September 2020. Menurut berita itu, AS menuding Cina berupaya membangun pangkalan militer di Indonesia. Namun, aktivitas-aktivitas pembangunan yang terekam dalam video itu hanyalah ilustrasi, di mana cuplikan-cuplikan itu telah beredar di YouTube sejak 2017.
Menurut berita itu, Amerika Serikat menyatakan bahwa Cina sedang mempertimbangkan untuk membangun jaringan logistik militer yang dapat mencakup wilayah Afrika dan Asia Pasifik, seperti Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, dan sebagainya. Wilayah tersebut meliputi area di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan Cina dengan Indonesia. Rencana ini terdapat dalam laporan yang disusun oleh Kementerian Pertahanan AS.
Namun, dalam tayangan itu, juru bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menganut asas politik luar negeri bebas aktif. Artinya, Indonesia menjaga kedekatan yang sama dengan seluruh negara, baik Cina maupun AS. “Jadi, pada prinsipnya, Pak Prabowo (Menhan) aktif berkomunikasi dengan seluruh negara di kawasan untuk terus mendorong zona peace, freedom, and neutrality,” kata Dahnil.
Dalam tayangan itu, pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwono juga menuturkan bahwa publik harus berhati-hati menyikapi laporan dari AS ini. Beberapa waktu lalu, sempat terjadi ketegangan antara AS dan Cina. Menurut dia, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pun ketika itu menyinggung konflik antara beberapa negara ASEAN dan Cina terkait Laut Cina Selatan.
“Ini kan sebenarnya rivalitas antara Cina dan AS, tapi dia perlu bantuan negara-negara lain untuk mendukung. Indonesia strategis. AS tahu bahwa sebenarnya politik luar negeri kita bebas aktif, tidak akan melakukan hal seperti itu. Tapi mungkin dia ingin memunculkan kemarahan dari Indonesia, lalu akan mendukung tindakan AS untuk berhadapan dengan Cina,” katanya.
Dilansir dari situs media CNBC Indonesia, menurut laporan Kemenhan AS yang berjudul “Military and Security Developments Involving The People’s Republic of China” itu, selain Indonesia, Cina menargetkan Myanmar, Thailand, Singapura, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan. “Cina kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan fasilitas logistik militer tambahan untuk mendukung proyeksi angkatan laut, udara, dan darat,” demikian tertulis dalam laporan itu.
Namun, Cina membantah tudingan itu. Cina bahkan mendesak balik AS dan meminta mereka berhenti membuat laporan yang “tidak bertanggung jawab” dari tahun ke tahun. “Kami mendesak pihak AS untuk meninggalkan mentalitas perang dingin yang sudah ketinggalan zaman dan pola pikir zero-sum game,” kata juru bicara Kemenlu Cina Hua Chunying.
Menurut dia, laporan terbaru ini sama dengan laporan sebelumnya yang mengabaikan fakta dan penuh bias. “Cina dengan tegas menentang komentar yang tidak pantas tentang pertahanan nasional Cina dan distorsi yang disengaja dari niat strategis Cina,” ujar Chunying.
Juru bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah, pun mengatakan bahwa pendirian pangkalan militer Cina di Indonesia tidak memungkinkan, karena konsep politik luar negeri bebas aktif. “Politik luar negeri RI yang bebas aktif tidak membuka ruang untuk adanya kerjasama militer semacam ini dengan negara mana pun,” katanya.
“Tidak mungkin ada kerjasama semacam ini, terlebih lagi Indonesia adalah negara yang aktif mendorong kawasan ASEAN yg damai, bebas, dan netral (ZOPFAN) dan konsisten menolak pangkalan militer asing di kawasan Asia Tenggara,” ujar Faizasyah menambahkan.
ZOPFAN adalah Zone of Peace, Freedom, and Neutrality. Pernyataan tentang ZOPFAN ditandatangani oleh menteri luar negeri lima negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, pada 1971 demi menjaga kawasan Asia Tenggara bebas dari campur tangan kekuatan lain dan selalu bekerja sama.
Dilansir dari situs media CNN Indonesia, anggota Komisi Pertahanan atau Komisi I DPR Effendi Simbolon juga mengatakan bahwa tidak ada peluang sekecil apapun bagi Cina atau negara mana pun di dunia untuk membangun pangkalan militer di Indonesia. “Sangat tidak mungkin. Tidak boleh ada kebijakan kerja sama memberi akses pangkalan militer dalam bentuk apapun kepada negara mana pun,” katanya.
Effendi mengatakan, selama ini, kerja sama militer memang kerap dilakukan oleh Indonesia dengan negara lain. Namun, kerja sama militer dengan membangun pangkalan militer adalah dua hal yang berbeda. Pembangunan pangkalan militer, kata dia, tidak boleh terjadi. Indonesia selaku negara berdaulat tidak boleh sekali pun memberi celah kepada negara lain untuk membangun pertahanan militer di wilayahnya.
Dikutip dari CNBC Indonesia, pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwono mengatakan tidak mungkin Cina membangun pangkalan militer di Indonesia. Alasannya, Indonesia menganut kebijakan luar negeri bebas aktif, yang tidak memungkinkan Indonesia menerima fasilitas bahkan pangkalan militer dari negara lain.
Hikmahanto bercerita bahwa Indonesia pernah diajak bergabung dalam Pakta Pertahanan negara-negara di Asia Tenggara, yang disebut SEATO (Southeast Asia Treaty Organisation). Ketika itu, kata Indonesia menolak untuk masuk dalam pakta ini. “Pemerintah akan konsisten. Saya yakin pemerintah akan konsisten menggunakan kebijakan politik bebas dan aktif,” kata Hikmahanto.
Kesimpulan
Isu yang berasal dari laporan yang dibuat oleh Kemenhan Amerika Serikat dan hanya menyatakan bahwa “Cina kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan fasilitas logistik militer tambahan” di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Cina pun telah membantah tudingan tersebut.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/982/fakta-atau-hoaks-benarkah-cina-bangun-pangkalan-militer-di-indonesia
- https://www.youtube.com/watch?v=mwR8lJbMQE0
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20200904063533-4-184298/china-bangun-pangkalan-militer-di-ri-fakta-kata-pemerintah
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200904125534-32-542775/dpr-sangat-tak-mungkin-china-bangun-pangkalan-militer-di-ri
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20200905181815-4-184648/china-bangun-pangkalan-militer-di-ri-itu-tidak-mungkin
(GFD-2020-4955) [SALAH] SK Rekomendasi PDIP untuk Pemilihan Wali Kota Surabaya
Sumber: surat elektronikTanggal publish: 08/09/2020
Berita
“Yang bertandangan di bawah ini ketua partai, Pimpinan Partai Politik Tingkat Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Berdasarkan usulan Pimpinan Partai Politik Jawa Timur memberikan persetujuan pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya.
Nama Calon Wali Kota: Puti Guntur Soekarno
Nama Calon Wakil Wali Kota: Lilik Arijanto S.T, M.T
Sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Surabaya.
Demikian keputusan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya”.
Nama Calon Wali Kota: Puti Guntur Soekarno
Nama Calon Wakil Wali Kota: Lilik Arijanto S.T, M.T
Sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Surabaya.
Demikian keputusan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya”.
Hasil Cek Fakta
Beredar salinan surat keputusan SK rekomendasi Calon Wali Kota Surabaya PDIP dalam pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Dalam SK tersebut PDIP merekomendasikan Puti Guntur Soekarno selaku Wali Kota dan Lilik Arijanto sebagai Wakilnya. Dan foto SK yang beredar di kalangan awak media itu lengkap dengan tanda tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto menegaskan bahwa PDIP yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan nama pasangan Calon yang bakal diusung dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya dan foto SK tersebut. “Hoaks” ujar Bambang.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga menyatakan bahwa pastinya yang bakal maju dalam pemilihan Wali Kota Surabaya adalah kader dari internal partai atau non kader.
Berdasarkan penelusuran melaui media daring tentang surat edaran SK rekomendasi menunjukan bahwa Puti Guntur Soekarno dan Lilik Arijanto menjadi Wali Kota dan Wakil tersebut adalah salah dan dapat dikategorikan palsu karena ketua PDIP belum mengumumkan nama kader yang bakal maju dalam pemilihan Wali Kota Surabaya.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto menegaskan bahwa PDIP yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan nama pasangan Calon yang bakal diusung dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya dan foto SK tersebut. “Hoaks” ujar Bambang.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga menyatakan bahwa pastinya yang bakal maju dalam pemilihan Wali Kota Surabaya adalah kader dari internal partai atau non kader.
Berdasarkan penelusuran melaui media daring tentang surat edaran SK rekomendasi menunjukan bahwa Puti Guntur Soekarno dan Lilik Arijanto menjadi Wali Kota dan Wakil tersebut adalah salah dan dapat dikategorikan palsu karena ketua PDIP belum mengumumkan nama kader yang bakal maju dalam pemilihan Wali Kota Surabaya.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Sandiori Umbu Ngedo (Universitas 17 Agustus 1945)
Informasi dalam surat elektronik tersebut palsu. Faktanya, Ketua Pemenangan PDIP Bambang Wuryanto mengklarifikasi jika pihaknya belum melakukan pengumuman dan menyatakan surat tersebut tidak benar alias hoaks.
Informasi dalam surat elektronik tersebut palsu. Faktanya, Ketua Pemenangan PDIP Bambang Wuryanto mengklarifikasi jika pihaknya belum melakukan pengumuman dan menyatakan surat tersebut tidak benar alias hoaks.
Rujukan
(GFD-2020-4954) [SALAH] Surat Panggilan Calon Karyawan Pertamina DIY dan Solo
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 08/09/2020
Berita
Berdasarkan hasil evaluasi tim seleksi terhadap lamaran kerja Saudara yang kami terima, dengan ini kami sampaikan bahwa berkas lamaran Saudara memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Sehingga Saudara dapat mengikuti tes seleksi calon Karyawan (i) PT Pertamina Persero. Untuk dapat memenuhi tes seleksi ini Saudara diwajibkan membawa KTP/SIM (Kartu Identitas Diri Asli) serta surat panggilan tes yang sudah dikirim via E-mail ke masing-masing peserta (Surat Mohon di Print). Peserta yang namanya terdaftar di harapkan untuk mengikuti pengarahan yang akan dilaksanakan pada,
Hari/Tgl:
Waktu:
Tempat:
Alamat:
Hari/Tgl:
Waktu:
Tempat:
Alamat:
Hasil Cek Fakta
Telah beredar surat panggilan kerja mengatasnamakan PT Pertamina untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surakarta. Menurut klaim, calon karyawan yang lulus akan langsung menjalani tes kesehatan pada keesokan harinya.
Berdasar penelusuran dari solopos.com, diketahui bahwa surat tersebut adalah palsu alias hoaks. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan jika PT Pertamina belum membuka lowongan baru untuk saat ini.
“Kami memang belum membuka lowongan baru saat ini. Selain itu juga kami selalu menginformasikan melalui aku media sosial resmi Pertamina dan website recruitmen.pertamina.com” jelas Fajriyah.
Ia juga menyatakan bahwa modus penipuan itu sudah sering dan sudah dilaporkan pula kepada Kominfo.
“Yang jelas PT Pertamina tidak pernah menggunakan pihak ketiga untuk perekrutan karyawan dan tidak pernah memungut biaya calon karyawan. Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan surat panggilan atau lowongan pekerjaan dari PT Pertamina. Jika masih ragu bisa hubungi kami di 1-500-000” tutur Fajriyah.
Dengan demikian, surat Panggilan Calon Karyawan Pertamina DIY dan Solo ini termasuk kategori Konten Palsu. Hal ini dikarenakan dari pihak PT Pertamina sendiri tidak membuka lowongan pekerjaan tidak benar adanya.
Berdasar penelusuran dari solopos.com, diketahui bahwa surat tersebut adalah palsu alias hoaks. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan jika PT Pertamina belum membuka lowongan baru untuk saat ini.
“Kami memang belum membuka lowongan baru saat ini. Selain itu juga kami selalu menginformasikan melalui aku media sosial resmi Pertamina dan website recruitmen.pertamina.com” jelas Fajriyah.
Ia juga menyatakan bahwa modus penipuan itu sudah sering dan sudah dilaporkan pula kepada Kominfo.
“Yang jelas PT Pertamina tidak pernah menggunakan pihak ketiga untuk perekrutan karyawan dan tidak pernah memungut biaya calon karyawan. Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan surat panggilan atau lowongan pekerjaan dari PT Pertamina. Jika masih ragu bisa hubungi kami di 1-500-000” tutur Fajriyah.
Dengan demikian, surat Panggilan Calon Karyawan Pertamina DIY dan Solo ini termasuk kategori Konten Palsu. Hal ini dikarenakan dari pihak PT Pertamina sendiri tidak membuka lowongan pekerjaan tidak benar adanya.
Kesimpulan
Hasil Perika Fakta Rahmi Kania Dewi (Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)
Narasi yang salah. Faktanya tidak ada panggilan untuk calon karyawan Pertamina DIY dan Solo.
Narasi yang salah. Faktanya tidak ada panggilan untuk calon karyawan Pertamina DIY dan Solo.
Rujukan
(GFD-2020-4953) [SALAH] Password Wifi di Jakarta #ANIESKEREN
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/09/2020
Berita
Wifi gratis Jakarta
PASSWORD
#ANIESKEREN
:grinning:
PASSWORD
#ANIESKEREN
:grinning:
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Ujang KW mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan tulisan “Wifi Gratis di Jakarta Passwordnya #ANIESKEREN Cebong Ngetiknya Malu-Malu”. Setelah ditelusuri, Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik Provinsi DKI Jakarta, Bima Agung mengatakan pihaknya tidak menemukan ada WiFi gratis di Jakarta yang menggunakan password #ANIESKEREN. Bahkan, Bima menjelaskan bahwa ada beberapa titik WiFi yang tidak menggunakan password.
“Kalau di balai warga kita serahkan kepada RW untuk mengelolanya. Kalau dia (yang mengunggah) menyebut titik lokasinya bisa kami lacak,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program ‘Internet Untuk Semua – JakWIFI’ pada 28 Agustus 2020 lalu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan WiFi gratis yang tersebar di enam wilayah administrasi DKI Jakarta.
Saat ini, tersedia 4.956 titik akses internet di Jakarta yang sedang ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap. Perluasan penyediaan akses internet ini ditargetkan lebih dari 9.000 titik selama dua bulan ke depan. Perluasan penyediaan akses internet tersebut melalui tiga skema, yaitu melalui layanan Pemprov DKI Jakarta di gedung pemerintahan, taman, RPTRA, sekolah-sekolah negeri, dan daerah-daerah yang tidak terjangkau atau tidak diminati penyedia layanan internet gratis.
Sehingga, klaim mengenai password WiFi #ANIESKEREN di Jakarta adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan karena pihak pengelola informasi publik di Jakarta tidak menemukan adanya WiFi gratis yang menggunakan password tersebut di Jakarta.
“Kalau di balai warga kita serahkan kepada RW untuk mengelolanya. Kalau dia (yang mengunggah) menyebut titik lokasinya bisa kami lacak,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program ‘Internet Untuk Semua – JakWIFI’ pada 28 Agustus 2020 lalu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan WiFi gratis yang tersebar di enam wilayah administrasi DKI Jakarta.
Saat ini, tersedia 4.956 titik akses internet di Jakarta yang sedang ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap. Perluasan penyediaan akses internet ini ditargetkan lebih dari 9.000 titik selama dua bulan ke depan. Perluasan penyediaan akses internet tersebut melalui tiga skema, yaitu melalui layanan Pemprov DKI Jakarta di gedung pemerintahan, taman, RPTRA, sekolah-sekolah negeri, dan daerah-daerah yang tidak terjangkau atau tidak diminati penyedia layanan internet gratis.
Sehingga, klaim mengenai password WiFi #ANIESKEREN di Jakarta adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan karena pihak pengelola informasi publik di Jakarta tidak menemukan adanya WiFi gratis yang menggunakan password tersebut di Jakarta.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta).
Informasi tersebut salah. Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik Provinsi DKI Jakarta, Bima Agung, mengatakan pihaknya tidak menemukan ada WiFi gratis di Jakarta yang menggunakan password tersebut. Bahkan, dijelaskan Bima, ada WiFi di beberapa titik yang tidak menggunakan password.
Informasi tersebut salah. Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik Provinsi DKI Jakarta, Bima Agung, mengatakan pihaknya tidak menemukan ada WiFi gratis di Jakarta yang menggunakan password tersebut. Bahkan, dijelaskan Bima, ada WiFi di beberapa titik yang tidak menggunakan password.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4346632/cek-fakta-tidak-benar-password-wifi-gratis-di-jakarta-adalah-anieskeren
- https://www.liputan6.com/news/read/4342239/luncurkan-jakwifi-pemprov-dki-beri-internet-gratis-untuk-bantu-warga
- https://www.merdeka.com/jakarta/internet-gratis-jakwifi-tersebar-di-4956-lokasi-se-jakarta.html
Halaman: 4924/5602