“Air laut campur karo spermane paus to layak asin”
“Paus jantan berjakulasi sekitar 40 galon sperma saat kawin. Hanya 10% saja yang berhasil masuk ke dalam rahim paus betina. Dan kalian masih penasaran kenapa air laut rasanya asin?”
(GFD-2021-7920) [SALAH] Air Laut Asin Karena Bercampur dengan Sperma Paus
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/11/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi di media sosial yang mengklaim bahwa air laut asin karena ada campuran sperma paus biru. Informasi tersebut tersebar luas di media sosial, salah satunya Facebook.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Dilansir dari AFP, penyebab utama konsentrasi garam dalam air laut atau salinitas laut adalah ion mineral yang larut dalam air hujan setelah jatuh di darat. Ion-ion mineral ini mengalir ke sungai dan akhirnya masuk ke laut.
Banyak ion terlarut digunakan oleh organisme di laut dan dikeluarkan di air. Lainnya tidak dihilangkan sehingga konsentrasi meningkat seiring waktu.
Tidak ada sumber yang kredibel untuk mendukung klaim bahwa “sperma paus” berkontribusi pada salinitas laut.
Berdasarkan penelitian sebuah organisasi di Kanada yang berfokus pada studi mamalia laut mengatakan bahwa informasi tersebut tidak berdasar “Pernyataan tentang membuat air laut asin ini benar-benar omong kosong. Ini tampaknya hanya fantasi yang tidak berpendidikan,” kata Richard Seats, presiden Studi Catacean Pulau Mingan.
Selain itu, Laman National Ocean Services Amerika Serikat, menyebutkan, garam laut berasal dari dua sumber yaitu limpasan dari darat dan bukaan dari dasar laut. Batuan di darat menjadi sumber utama garam terlarut dalam air laut. Air hujan yang jatuh di darat sedikit asam sehingga mengikis batuan. Kemudian, melepaskan ion yang terbawa ke sungai dan akhirnya bermuara di laut.
Survei Geologi AS (USGS) juga mencantumkan sumber salinitas laut lainnya adalah ventilasi hidrotermal di dasar laut dan letusan gunung berapi bawah laut.
Kemudian, berkaitan dengan sperma paus, para ahli menyatakan belum diketahui secara jelas berapa banyak sperma yang biasanya dikeluarkan oleh paus ketika kawin.
Ilmuwan satwa liar di Departemen Ilmu Biologi Universitas Macquarie di Australia, Dr Vanessa pirotta, menyebutkan, angka 40 galon yang disebutkan dalam unggahan tersebut belum terbukti secara ilmiah.
“Paus biru mamalia besar dan orang akan menganggap potensi produksi sperma mereka cukup besar,” ujar Pirotta.
Sementara itu, menurut Cetologist dari James Cook University Australia Dr Putu Liza Mustika, mengutip AFP, mengumpulkan sperma paus biru sulit dan dikarenakan habitatnya di laut, maka segala sesuatu mengenai hewan ini benar-benar didasarkan pada perkiraan.
Dengan demikian, informasi yang mengklaim bahwa air laut asin karena tercampur oleh sperma ikan paus saat kawin adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Dilansir dari AFP, penyebab utama konsentrasi garam dalam air laut atau salinitas laut adalah ion mineral yang larut dalam air hujan setelah jatuh di darat. Ion-ion mineral ini mengalir ke sungai dan akhirnya masuk ke laut.
Banyak ion terlarut digunakan oleh organisme di laut dan dikeluarkan di air. Lainnya tidak dihilangkan sehingga konsentrasi meningkat seiring waktu.
Tidak ada sumber yang kredibel untuk mendukung klaim bahwa “sperma paus” berkontribusi pada salinitas laut.
Berdasarkan penelitian sebuah organisasi di Kanada yang berfokus pada studi mamalia laut mengatakan bahwa informasi tersebut tidak berdasar “Pernyataan tentang membuat air laut asin ini benar-benar omong kosong. Ini tampaknya hanya fantasi yang tidak berpendidikan,” kata Richard Seats, presiden Studi Catacean Pulau Mingan.
Selain itu, Laman National Ocean Services Amerika Serikat, menyebutkan, garam laut berasal dari dua sumber yaitu limpasan dari darat dan bukaan dari dasar laut. Batuan di darat menjadi sumber utama garam terlarut dalam air laut. Air hujan yang jatuh di darat sedikit asam sehingga mengikis batuan. Kemudian, melepaskan ion yang terbawa ke sungai dan akhirnya bermuara di laut.
Survei Geologi AS (USGS) juga mencantumkan sumber salinitas laut lainnya adalah ventilasi hidrotermal di dasar laut dan letusan gunung berapi bawah laut.
Kemudian, berkaitan dengan sperma paus, para ahli menyatakan belum diketahui secara jelas berapa banyak sperma yang biasanya dikeluarkan oleh paus ketika kawin.
Ilmuwan satwa liar di Departemen Ilmu Biologi Universitas Macquarie di Australia, Dr Vanessa pirotta, menyebutkan, angka 40 galon yang disebutkan dalam unggahan tersebut belum terbukti secara ilmiah.
“Paus biru mamalia besar dan orang akan menganggap potensi produksi sperma mereka cukup besar,” ujar Pirotta.
Sementara itu, menurut Cetologist dari James Cook University Australia Dr Putu Liza Mustika, mengutip AFP, mengumpulkan sperma paus biru sulit dan dikarenakan habitatnya di laut, maka segala sesuatu mengenai hewan ini benar-benar didasarkan pada perkiraan.
Dengan demikian, informasi yang mengklaim bahwa air laut asin karena tercampur oleh sperma ikan paus saat kawin adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia IS.
Informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari AFP, penyebab utama konsentrasi garam dalam air laut atau salinitas laut adalah ion mineral yang larut dalam air hujan setelah jatuh di darat. Ion-ion mineral ini mengalir ke sungai dan akhirnya masuk ke laut.
Informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari AFP, penyebab utama konsentrasi garam dalam air laut atau salinitas laut adalah ion mineral yang larut dalam air hujan setelah jatuh di darat. Ion-ion mineral ini mengalir ke sungai dan akhirnya masuk ke laut.
Rujukan
(GFD-2021-7919) [SALAH] Darah Orang yang Sudah Divaksin COVID-19 Tidak Sehat
Sumber: FacebookTanggal publish: 30/11/2021
Berita
Klaim tentang darah orang yang sudah divaksin COVID-19 menjadi tidak sehat beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 November 2021.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi pernyataan seorang wanita yang diklaim sebagai dokter, yakni Zandre Botha. Dia menyebut bahwa darah orang yang sudah divaksin COVID-19 mengalami perubahan dan menjadi rusak.
"Sel-sel darah merahnya tida dapat berfungsi sama sekali," demikian pernyataan Zandre dalam video.
Akun Facebook tersebut kemudian mengaitkan bahwa darah orang yang sudah divaksin COVID-19 menjadi tidak sehat dan rusak.
"Kini di Luar Negeri telah diteliti Sampel Darah yang belum di fuck-seen & Sudah di fuck-seen.
Ternyata Sampel Darah yang belum di fuck-seen itu SEHAT,
Tapi yang sudah kena fuck-seen malah darahnya Rusak Berantakan Tak Karuan ‼️
Semoga ada cara untuk normal kembali 🤲🤦," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 502 kali ditonton dan mendapat 16 komentar warganet.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi pernyataan seorang wanita yang diklaim sebagai dokter, yakni Zandre Botha. Dia menyebut bahwa darah orang yang sudah divaksin COVID-19 mengalami perubahan dan menjadi rusak.
"Sel-sel darah merahnya tida dapat berfungsi sama sekali," demikian pernyataan Zandre dalam video.
Akun Facebook tersebut kemudian mengaitkan bahwa darah orang yang sudah divaksin COVID-19 menjadi tidak sehat dan rusak.
"Kini di Luar Negeri telah diteliti Sampel Darah yang belum di fuck-seen & Sudah di fuck-seen.
Ternyata Sampel Darah yang belum di fuck-seen itu SEHAT,
Tapi yang sudah kena fuck-seen malah darahnya Rusak Berantakan Tak Karuan ‼️
Semoga ada cara untuk normal kembali 🤲🤦," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 502 kali ditonton dan mendapat 16 komentar warganet.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang darah orang yang sudah divaksin COVID-19 menjadi tidak sehat dan rusak. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.
Menurut Nadia, klaim tentang darah orang yang sudah divaksin COVID-19 menjadi tidak sehat adalah hoaks.
"Ini hoax ya," ungkap Nadia kepada Liputan6.com, Sabtu (27/11/2021).
Nadia menyebut, darah orang yang sudah divaksin COVID-19 justru memiliki antibodi yang dapat mencegah penularan virus corona.
"Jadi justru (darah orang yang sudah divaksin) punya antibodi," ucap Nadia.
Menurut Nadia, klaim tentang darah orang yang sudah divaksin COVID-19 menjadi tidak sehat adalah hoaks.
"Ini hoax ya," ungkap Nadia kepada Liputan6.com, Sabtu (27/11/2021).
Nadia menyebut, darah orang yang sudah divaksin COVID-19 justru memiliki antibodi yang dapat mencegah penularan virus corona.
"Jadi justru (darah orang yang sudah divaksin) punya antibodi," ucap Nadia.
Kesimpulan
Klaim tentang darah orang yang sudah divaksin COVID-19 menjadi tidak sehat adalah hoaks. Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menyebut, darah orang yang sudah divaksin justru memiliki antibodi terhadap virus corona.
Rujukan
(GFD-2021-7918) [SALAH] Kemendikbud Bagikan Kuota Internet Periode Akhir Tahun 50 GB
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 30/11/2021
Berita
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut informasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB:
*Ambil 50GB Kuota Internet Free dari Operator! *
1. Subsidi akan segera berakhir
2. Buka websitenya dan segera daftarkan nomor ponsel anda untuk mendapatkan 50GB.
3. Periode Akhir Tahun ! Klik pada link di bawah untuk mendaftar:
https://www.bagipulsa.my.id/?v=105GigaBytes
Setelah mendaftar pada link diatas, kuota internet akan disubsidikan setelah 1 jam!"
Berikut informasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB:
*Ambil 50GB Kuota Internet Free dari Operator! *
1. Subsidi akan segera berakhir
2. Buka websitenya dan segera daftarkan nomor ponsel anda untuk mendapatkan 50GB.
3. Periode Akhir Tahun ! Klik pada link di bawah untuk mendaftar:
https://www.bagipulsa.my.id/?v=105GigaBytes
Setelah mendaftar pada link diatas, kuota internet akan disubsidikan setelah 1 jam!"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB, dengan menghubungi pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, infomasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB hoaks.
"Hoaks," kata Hasan, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Hasan pun sebelumnya sempat menyatakan, situs resmi tentang bantuan kuota internet bekajar adalah kuota-belajar.kemdikbud.go.id, dengan begitu tautan yang dicantumkan pada informasi tersebut tidak benar.
"Situs resmi hanya ada di kuota-belajar.kemdikbud.go.id" tutupnya.
Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, infomasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB hoaks.
"Hoaks," kata Hasan, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Hasan pun sebelumnya sempat menyatakan, situs resmi tentang bantuan kuota internet bekajar adalah kuota-belajar.kemdikbud.go.id, dengan begitu tautan yang dicantumkan pada informasi tersebut tidak benar.
"Situs resmi hanya ada di kuota-belajar.kemdikbud.go.id" tutupnya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB tidak benar alias hoaks.
Besaran kuota yang diberikan Kemendikbud untuk pelajar dan pengajar tidak mencapai 50 GB dan situs resmi tentang bantuan kuota internet belajar adalah kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Besaran kuota yang diberikan Kemendikbud untuk pelajar dan pengajar tidak mencapai 50 GB dan situs resmi tentang bantuan kuota internet belajar adalah kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Rujukan
(GFD-2021-7917) [SALAH] Link Hadiah Pospay (Pos Indonesia)
Sumber: Tangkapan Layar Tautan LinkTanggal publish: 30/11/2021
Berita
link mengatasnamakan Pospay yang merupakan layanan pembayaran milik Pos Indonesia
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah link mengatasnamakan Pospay yang merupakan layanan pembayaran milik Pos Indonesia. Link tersebut membagikan hadiah dengan cara mengisi data pada sebuah form yang terdapat pada link tersebut.
Setelah ditelusuri pada Instagram resmi Pos Indonesia ditemukan klarifikasi langsung bahwa link yang mengatasnamakan Pospay dengan modus membagikan hadiah adalah link palsu. Masyarakat diminta waspada terhadap link palsu yang mengatasnamakan Pos Indonesia dengan dan selalu cek kebenaran melalui akun resmi Pos Indonesia terverifikasi, website resmi www.posindonesia.co.id atau telepon Halopos 1500 161.
“? WASPADA PENIPUAN!
Sahabat, kamu harus selalu waspada ya~ terhadap link palsu, mengatasnamakan Pos Indonesia dengan modus hadiah, contohnya ini!
Kamu harus selalu cek kebenarannya~ bisa via DM akun official Pos Indonesia, cek website resmi di www.posindonesia.co.id atau telepon Halopos 1500 161
Di ingat selalu ya Sahabat, Waspadalah … waspadalah ?
.
. #PosIndonesia #BeritaHoax #Hoax #Penipuan #InfoPos Deliveryourlove.”, bunyi pernyataan Pos Indonesia dalam akun Instagram resmi @posindonesia.ig.
Dengan demikian link hadiah dari Pospay merupakan hoaks, sehingga masuk dalam konten palsu.
Setelah ditelusuri pada Instagram resmi Pos Indonesia ditemukan klarifikasi langsung bahwa link yang mengatasnamakan Pospay dengan modus membagikan hadiah adalah link palsu. Masyarakat diminta waspada terhadap link palsu yang mengatasnamakan Pos Indonesia dengan dan selalu cek kebenaran melalui akun resmi Pos Indonesia terverifikasi, website resmi www.posindonesia.co.id atau telepon Halopos 1500 161.
“? WASPADA PENIPUAN!
Sahabat, kamu harus selalu waspada ya~ terhadap link palsu, mengatasnamakan Pos Indonesia dengan modus hadiah, contohnya ini!
Kamu harus selalu cek kebenarannya~ bisa via DM akun official Pos Indonesia, cek website resmi di www.posindonesia.co.id atau telepon Halopos 1500 161
Di ingat selalu ya Sahabat, Waspadalah … waspadalah ?
.
. #PosIndonesia #BeritaHoax #Hoax #Penipuan #InfoPos Deliveryourlove.”, bunyi pernyataan Pos Indonesia dalam akun Instagram resmi @posindonesia.ig.
Dengan demikian link hadiah dari Pospay merupakan hoaks, sehingga masuk dalam konten palsu.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah A N (UIN Sunan Ampel Surabaya)
Link tersebut palsu, Pos Indonesia melalui akun Instagram resminya mengunggah pernyataan bahwa Informasi yang beredar merupakan penipuan atau hoaks. informasi resmi hanya melalui ke akun-akun resmi Pos Indonesia, website resmi di www.posindonesia.co.id atau telepon Halopos 1500 161.
Link tersebut palsu, Pos Indonesia melalui akun Instagram resminya mengunggah pernyataan bahwa Informasi yang beredar merupakan penipuan atau hoaks. informasi resmi hanya melalui ke akun-akun resmi Pos Indonesia, website resmi di www.posindonesia.co.id atau telepon Halopos 1500 161.
Rujukan
Halaman: 4922/6319