• (GFD-2020-4960) [SALAH] “PDIP bubar”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    “PDIP bubar, kadernya akan pindah k PSI”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook @AnnaQK mengunggah narasi dengan klaim “PDIP bubar, kadernya akan pindah k PSI”. Unggahan yang dibagikan pada 7 September 2020 tersebut telah mendapat 20 komentar dan 21 tanggapan oleh pengguna Facebook lainnya.

    Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim @AnnaQK diketahui tidak sesuai dengan fakta. Melansir dari platform resmi pdiperjuangan.id, pada artikel berjudul “Ini Daftar Lengkap Cakada PDI Perjuangan untuk 21 Daerah” yang terbit pada 2 September 2020. Pada artikel tersebut, dijelaskan bahwa PDIP telah mengumumkan nama bakal Calon Kepala Daerah (CAKADA) gelombang kelima menuju Pilkada Serentak 2020 dengan 21 pasangan calon.

    “Syukur alhamdulillah, PDI Perjuangan akan mengumumkan dua provinsi dan 19 kabupaten dan kota,” tutur Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani.

    Berdasar dari artikel terbitan pdiperjuangan.id, klaim akun @AnnaQK tidak sesuai dengan fakta dan tidak berdasar. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori misleading content, atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi palsu. PDI Perjuangan tidak bubar seperti halnya klaim akun @AnnaQK. Melalui laman resmi pdiperjuangan.id, DPP PDI Perjuangan bahkan telah mengumumkan Calon Kepala Daerah (CAKADA) gelombang kelima menuju Pilkada Serentak 2020 dengan 21 pasangan calon.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4959) [SALAH] Din Syamsuddin Bertujuan Ingin Menggeser Maruf Amin Sebagai Wapres

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    “Tujuannya mau geser kiai Maruf Amin yah?”

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook bernama Cho Klo Ian mengunggah gambar tangkapan layar dari artikel kompas.com berjudul “Tanpa Basa-basi, Din Syamsuddin Bersedia Jadi Cawapres Bagi Jokowi” yang tayang pada 4 agustus 2018. Dalam uggahannya akun tersebut menambahkan narasi bahwa Din Syamsuddin bertujuan untuk menggeser Maruf Amin sebagai Wakil Presiden.

    Seperti diketahui pada 18 agutus 2020 lalu, Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka menyebut KAMI sebagai gerakan moral yang berjuang demi mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera.

    Namun deklarasi tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan artikel dari kompas.com yang tayang pada 4 agustus 2018 seperti pada tangkapan layar. Dalam artikel tersebut berisi pernyataan Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bersedia jika diminta menjadi calon wakil presiden mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

    Nama Din Syamsuddin sendiri masuk dalam bursa salah satu cawapres bagi Jokowi. Namun pada tanggal 9 agustus 2018, Jokowi akhirnya resmi mengumumkan bahwa yang akan mendampinginya sebagai Cawapres periode 2019 – 2024 adalah KH Maruf Amin yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    Berdasarkan penejlasan diatas maka unggahan dari akun Cho Klo Ian masuk dalam kategori Konten Yang Salah karena artikel tayang pada 2018 dan sebelum Jokowi mengumumkan KH Maruf Amin sebagai Cawapresnya.

    Kesimpulan

    Artikel tersebut tayang pada 4 agustus 2018. Saat itu memang nama Din Syamsuddin masuk dalam bursa cawapres bagi Jokowi, sebelum pada akhirnya Jokowi mengumumkan KH Maruf Amin yang akan mendampinginginya sebagai Cawapres pada 9 agustus 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4958) [SALAH] Artikel Berjudul “Peneliti Australia Sebut : Jokowi “ Presiden Tak Berkemampuan “ Tapi Memiliki Daya Rusak”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    Akun Facebook Alkhalifi mengunggah gambar tangkapan layar artikel berjudul “Peneliti Australia Sebut : Jokowi “ Presiden Tak Berkemampuan “ Tapi Memiliki Daya Rusak.” Pada tangkapan layar tersebut tertera sumber artikel IDNTODAY News pada 4 September 2020. Akun tersebut juga menuliskan narasi yang menyebutkan jadi mirip bom atom yang daya rusaknya tidak hanya satu kota tapi satu negara.

    Berikut kutipan narasinya:

    Narasi postingan:

    “Jadi mirip bom atom ya...
    Tapi mungkin lebih parah..Daya rusaknya gak cuma satu kota..Tapi satu negara.
    WESS.. ANGEL...!!
    ANGEELL..ANGELL...!!!”

    Narasi pada tangkapan layar:

    “Peneliti Australia Sebut : Jokowi “ Presiden Tak Berkemampuan “ Tapi Memiliki Daya Rusak”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa tangkapan layar yang dibagikan tersebut merupakan hasil suntingan. Sebab, artikel sebenarnya yang tayang di IDNTODAY News (idntoday.co) pada 4 September 2020 berjudul “Peneliti Australia Sebut Jokowi Seperti Wali Kota di Istana Presiden.”

    Diketahui pula artikel itu merupakan lansiran dari artikel berjudul “Peneliti Australia Sebut Jokowi Seperti Wali Kota di Istana Presiden” di tribunnews.com pada 4 September 2020.

    Baik di IDNTODAY News dan tribunnews.com, artikelnya membahas mengenai hasil penelitian Ben Bland, Direktur Program Asia Tenggara di lembaga Lowy Institute dalam bukunya berjudul 'Man of Contradictions - Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia.' Penelitian tersebut membahas mengenai pendapat Ben mengenai kontradiksi yang ada dalam diri Presiden Joko Widodo.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar artikel yang dibagikan hasil suntingan. Judul asli artikel yang tayang di IDNTODAY News (idntoday.co) pada 4 September 2020 ialah “Peneliti Australia Sebut Jokowi Seperti Wali Kota di Istana Presiden.” Adapun, artikel itu membahas hasil penelitian Ben Bland, Direktur Program Asia Tenggara di lembaga Lowy Institute dalam bukunya berjudul 'Man of Contradictions - Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia.'

    Rujukan

  • (GFD-2020-4957) [SALAH] “Promosi komprehensif Tokopedia Dapatkan Data Intrnet 100GB tanpa Isi Ulang”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 08/09/2020

    Berita

    “Promosi komprehensif Tokopedia
    Dapatkan Data Intrnet 100GB tanpa Isi Ulang
    Agar pengguna memiliki pengalaman jaringan yang lebih baik tokopedia, 100GB Data Intrnet dikirim ke semua orang untuk ini
    Menerima instruksi:
    1. Setiap nomor telepon dapat diambil satu kali
    2. Acara ini tidak membutuhkan biaya apapun
    Rencana kegiatan nyata dan efektif, Tenggat:2020-10-7
    Klik di bawah ini untuk Mendapatkan Gratis 100GB Data 60 hari untuk semua Operator
    Dapatkan sekarang DI SINI
    https://tokopedla[dot]vip”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim adanya Tokopedia menggelar promosi komprehensif terkait data internet 100 GB tanpa isi ulang adalah klaim yang salah.

    Faktanya, Tokopedia menyatakan promo berisi tautan tokopedla[dot]vip tersebut merupakan upaya phising (penipuan) dari pihak yang tak bertanggungjawab. Selain itu, situs resmi Tokopedia adalah tokopedia.com.

    Dilansir dari Medcom.id, “Tokopedia tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini. Saat ini, kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur,” kataExternal Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya kepada Medcom.id, Senin 7 September 2020.

    Ekhel menegaskan pihaknya terus proaktif melakukan pengawasan terhadap para pihak yang memanfaatkan platform Tokopedia untuk melakukan segala bentuk tindakan yang melawan hukum. Pihak Tokopedia akan memberikan tindakan tegas kepada pihak tersebut. Tokopedia terus mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan kerahasiaan akun Tokopedianya demi keamanan dan kenyamanan bersama.

    “Kami terus mengedukasi masyarakat untuk berhati-hati dalam mengakses situs tidak resmi, menanggapi pesan, serta membuka lampiran yang dikirim pihak yang mengatasnamakan Tokopedia. Tokopedia hanya memiliki satu situs resmi, yakni https://www.tokopedia.com,” pungkas Ekhel.

    Kesimpulan

    Tokopedia menyatakan promo berisi tautan tokopedla[dot]vip tersebut merupakan upaya phising (penipuan) dari pihak yang tak bertanggungjawab. Selain itu, situs resmi Tokopedia adalah tokopedia.com.

    Rujukan