• (GFD-2019-1088) [SALAH] Bayar Kuliah Pakai OVO Dapat Cash Back 60 Persen

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 22/01/2019

    Berita

    Di media sosial Twitter beredar informasi mengenai pembayaran uang kuliah dapat dilakukan melalui salah satu platform pembayaran, yaitu OVO.
    Informasi tersebut berbentuk sebuah pamflet yang menyebutkan ada cashback sebesar 60 persen untuk pembayaran kuliah.
    Di bagian bawah pamflet tersebut terdapat logo enam universitas negeri, yaitu Universitas Gadjah Mada ( UGM), Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Airlangga .

    Hasil Cek Fakta

    Mengetahui hal tersebut, Unair sebagai salah satu instansi yang namanya ikut tercatut mengambil langkah tegas yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah hoaks atau berita bohong.

    “Tidak ada kebijakan cashback uang kuliah di Unair, pembayaran juga tidak dilakukan melalui aplikasi Elektronik Payment. Kami secara tegas mengatakan ini hoax dan membuat iklan tandingan sebagai bentuk perlawanan terhadap berita hoaks,” ujar Suko Widodo, Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair, Selasa (22/1/2019).

    Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani juga menegaskan informasi tersebut hoaks.

    “Iya. (Informasi itu) jelas hoaks,” kata Iva saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2019). Iva menyampaikan, seluruh aturan uang kuliah di UGM diinformasikan melalui laman resmi UGM, www.ugm.ac.id. Bagi mahasiswa baru, lanjut Iva, uang kuliah tunggal akan keluar setelah mahasiswa diterima dan melakukan verifikasi data.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1087) [SALAH] PUJI PIDATO PRABOWO, ERDOGAN : SOEKARNO BARU AKAN MUNCUL DI INDONESIA

    Sumber: asiasatu.online
    Tanggal publish: 22/01/2019

    Berita

    Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan, dikabarkan memberi pujian kepada Calon Presiden RI nomor urut 2, Prabowo Subianto. Kabar itu termuat dalam artikel yang diunggah oleh situs http://asiasatu.online pada 15 Januari 2019. Artikel tersebut menulis judul dengan huruf kapital: PUJI PIDATO PRABOWO, ERDOGAN : SOEKARNO BARU AKAN MUNCUL DI INDONESIA! Isi artikel itu mengklaim bahwa Erdogan memuji pidato Prabowo seperti Soekarno. “Dalam sesi wawancara tak resmi, Erdogan memuji Prabowo seperti Soekarno. “Sepertinya Soekarno baru akan muncul di Indonesia,” ujar Erdogan. Meski tidak menyebutkan nama sosok, diyakini pujian tersebut ditujukan buat Prabowo Subianto. Setelah pidatonya menjadi trending topic di medsos. ”

    Hasil Cek Fakta

    Website Asia Satu Online bukan tergolong media berita yang kredibel karena tidak mencantumkan siapa penanggung jawab dan alamat perusahaan. Pernyataan Erdogan itu tidak diketahui asal sumbernya. Bahkan saat ditelusuri di mesin pencari, juga tidak menemukan media lain menuliskan hal tersebut. Isi alinea satu dan alinea dua yang menyebutkan pujian Erdogan kepada Prabowo ternyata berbeda dengan paragraf berikutnya. Pada paragraf keempat, malah menyebutkan soal Majelis Ulama Indonesia yang pernah memuji Erdogan.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1081) [SALAH] “Jadi yang Antek Jongos dan Budak Asing itu siapa?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/01/2019

    Berita

    “Jadi, yang Antek Asing, Jongos Asing dan Budak Asing itu siapa?
    Pembohong teriak pembohong, antek asing teriak antek asing, antek PKI teriak PKI. Bisa2 dijual negara ini ke mereka semua. Terbukti Freeport sudah dikuasai bangsa Indonesia tapi mereka malah mencak2 dan tidak terima."

    Hasil Cek Fakta

    Pertemuan grup Dubes Uni Eropa adalah mengenai upaya UE menjaga hubungan dengan Indonesia siapapun yang memenangkan pilpres nanti, bukan mengenai hal-hal yang disebutkan di narasi oleh post SUMBER. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1080) [BENAR] Penjelasan Mosaik Jalan di Depan Balaikota Surakarta Solo yang Disebut Mirip Salib

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/01/2019

    Hasil Cek Fakta

    Foto dan video yang menampilkan mosaik Jalan Jenderal Sudirman depan Balai Kota Surakarta di media sosial. Foto yang diambil menggunakan drone itu menjadi viral karena motifnya disebut-sebut mirip penampakan bentuk sebuah salib.

    Banyak warganet yang mengecam bentuk mosaik tersebut.

    Agar tidak menjadi fitnah dan kisruh di antara masyarakat, pihak-pihak yang berwenang dalam pembuatan mosaik jalan tersebut memberikan penjelasannya.

    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Penataan Koridor Jenderal Sudirman tahap pertama, Taufan Basuki mengatakan, desain penataan di kawasan itu mengusung tema budaya dan kearifan lokal.

    “Itu adalah konsep Jawa, delapan arah mata angin yang mengelilingi Tugu Pemandengan. Ini jelas tidak ada yang menggambarkan adanya salib,” tegas Taufan.

    Rujukan