• (GFD-2021-7954) [SALAH] Protes Vaksinasi di Yunani Berakhir Ricuh

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 06/12/2021

    Berita

    Yunani 20/11/21 hujan batu

    #FreedomRelly

    #Revolution

    #NoVaccine_NoPandemic

    #NoVaccine_NoPandemic

    Hasil Cek Fakta

    Beredar narasi di media sosial Twitter oleh akun bernama @S4H4B4T6, yang memposting sebuah video yang memperlihatkan bentrokan antara aparat keamanan dan warga. Diberikan keterangan bahwa kejadian tersebut terjadi di Yunani pada 20 November 2021, yang mana para warganya berdemo anarkis untuk menolak vaksinasi COVID-19.
    Postingan @S4H4B4T6 disertai tagar #NoVaccine_NoPandemic yang sempat viral beberapa waktu lalu. Tagar tersebut dimaksudkan untuk menolak vaksinasi yang diadakan pemerintah Indonesia.

    Penelusuran fakta untuk mencari konteks dan lokasi video dengan menggunakan mesin pencari gambar di Yandex. Diketahui bahwa demonstrasi yang berujung ricuh tersebut bukan terjadi di Yunani, tetapi di Argentina pada tahun 2017.

    Hoaks serupa juga pernah beredar dan sudah dibantah oleh turnbackhoax.id dengan judul artikel [SALAH] “Perlawanan rakyat Australia akan rencana New World Order”.

    Dilansir dari channel berita Argentina, Youtube C5N, menayangkan aksi unjuk rasa berujung ricuh, antara aparat dan warga di Buenos Aires, Argentina.

    Video yang berdurasi 26 menit 11 detik tersebut diposting pada 19 Desember 2017 dengan judul video “Adentro la sesión de Reforma Jubilatoria, afuera incidentes” (terjemahan: terjadi insiden di luar saat sesi reformasi pensiunan). Sepanjang video, narator dan sumber menjelaskan dalam bahasa Spanyol.

    Beberapa titik bangunan dan bendera demonstran yang ada di video C5N, juga dapat ditemukan di video Balqis.

    Adapun konteks demonstrasi warga ditengarai adanya kebijakan baru Presiden Mauricio Macri, untuk mereformasi dana pensiunan. Menurut Macri, kebijakan tersebut bertujuan untuk memotong defisit anggaran fiskal dan menarik investasi.

    Presiden Macri adalah Presiden terpilih di tahun 2015 yang merupakan mantan Wakil Walikota Buenos Aires, ia berhasil mengalahkan partai sayap kiri. Berbagai kebijakannya terkenal konservatif, salah satu agenda perekonomian diarahkan untuk “pro-pasar” dengan memangkas anggaran kurang produktif. Banyak yang mempertentangkan RUU pemangkasan dana pensiun tersebut, utamanya dari partai oposisi dan serikat buruh.

    Perdebatan RUU tersebur akhirnya menimbulkan demonstrasi di hari Senin. Puluhan ribu orang turun dan memenuhi jalan Buenos Aires serta di seluruh penjuru negeri, untuk memprotes kebijakan Macri. Demonstrasi di depan gedung kongres berakhir ricuh.

    Meski demonstrasi berlangsung berhari-hari, Kongres tetap menyetujui RUU tersebut pada Selasa pagi.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa postingan @S4H4B4T6 adalah HOAX dan termasuk kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani R

    Bukan di Yunani dan tidak terkait dengan vaksinasi. Video bentrokan antara aparat Polisi dan warga tersebut terjadi di Argentina pada tahun 2017 untuk memprotes reformasi kebijakan dana pensiunan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7953) [SALAH] Menempelkan Bawang Putih Di Telinga, Dapat Sembuhkan Sakit Kepala

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 06/12/2021

    Berita

    “Obat herbal jika sakit kepala tak tertahankan

    Ambil satu bawang putih besar lalu buang kulitnya trus potong 2 tempel di lubang telinga jgn sampe masuk ke telinga yahh trus tidur insyaallah sakitnya akan reda

    Selamat mencoba 😁”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa menempelkan bawang putih di telinga dapat mengobati sakit kepala. Dalam unggahannya, akun bernama Afri Fauzan Askar ini menjelaskan cara menggunakan bawang putih yaitu dengan membelah bawang putih menjadi dua, menempelkannya di lubang telinga lalu tidur.

    Namun setelah mengecek kebenaran tentang klaim menempelkan bawang putih di telinga dapat menyembuhkan sakit kepala, diketahui ternyata itu merupakan klaim yang keliru.

    Dokter spesialis THT yang berpraktik di Rumah Sakit RS Columbia Asia (RSCA) Medan, Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L(K) mengatakan, belum ada penelitian yang bisa membuktikan kebenaran metode tersebut.

    “Belum ada penelitian tentang penyerapan bawang putih langsung melalui kulit. Demikian juga belum ada bukti penelitian mengenai penanggulangan penyakit telinga dengan menempelkan bawang putih di liang telinga,” kata Delfitri kepada Kompas.com, Senin (29/11/2021).

    Delfitri menjelaskan, bawang putih memang bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, penggunaannya bukan dengan ditempelkan di liang telinga.

    Jadi dapat disimpulkan, narasi yang mengklaim bahwa menempelkan bawang putih ke telinga dapat menyembuhkan sakit kepala merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya sampai sekarang, belum ada penelitian yang dapat membenarkan metode itu. Sejauh ini, penggunaan bawang putih sebagai obat harus menggunakan komponen pendukung seperti salep atau krim.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7952) [SALAH] Gedung Pusat Shopee Kebakaran

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 06/12/2021

    Berita

    “Pusat shopee ada gangguan kebakaran.
    Jadi yg mau pesen shopee. Cod
    Sabar ada gangguan ada kecelakaan pusat shopee.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook dengan nama pengguna “Siti Skincare dan Kosmetik” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100069719015298) mengunggah sebuah narasi terkait aplikasi Shopee yang mengalami gangguan yang disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di gedung pusat Shopee. Unggahan tersebut juga menyertakan video kebakaran.

    Berdasarkan hasil penelusuran, kebakaran tidak terjadi di gedung pusat Shopee, melainkan di Gedung Cyber 1 yang berlokasi di Jakarta Selatan. Gedung Cyber 1 sendiri merupakan gedung perkantoran yang menjadi tempat penyimpanan data beberapa perusahaan teknologi. Sebagai dampak dari kebakaran tersebut, perusahaan yang menyimpan data di Gedung Cyber 1 mengalami gangguan, beberapa di antaranya adalah Shopee, Ajaib Investasi, dan M-Tix.

    Melansir dari Liputan 6, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira juga telah mengonfirmasi bahwa gangguan yang dialami oleh Shopee terjadi karena kebakaran di Gedung Cyber 1. Radynal juga menjelaskan bahwa data pengguna berada dalam kondisi aman. Lebih lanjut, video serupa juga telah diunggah oleh kanal YouTube “iNews id” dengan judul video “Gedung Cyber di Mampang Jaksel Terbakar, Satu Orang Tewas”.

    Dengan demikian, narasi yang yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Siti Skincare dan Kosmetik” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Faktanya, kebakaran tidak terjadi di gedung pusat Shopee, melainkan di Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7951) [SALAH] Video Jenderal TNI Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara AS

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 06/12/2021

    Berita

    “TNI Indonesia memang patut disegani oleh negara mana pun termasuk USA”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari akun Tiktok @zikri386_1 yang menunjukkan bahwa terdapat anggota TNI sedang adu otot dengan salah satu Tentara Amerika Serikat (AS). Anggota TNI tersebut diklaim merupakan Jenderal Andika Perkasa.

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Kompas, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan bahwa orang yang berada dalam video tersebut adalah instruktur fitnes bernama Serma Atang. Ia juga mengatakan bahwa video tersebut ditujukan sebagai hiburan pada hari Sport and Culture Day saat menjelang akhir latihan bersama Garuda Shield-15. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa telah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] KSAD Jenderal Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara Amerika Serikat”.

    Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Tiktok @zikri386_1 tidak seusai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Orang yang ada dalam video tersebut bukanlah Jenderal Andika Perkasa, melainkan instruktur fitnes bernama Serma Atang.

    Rujukan