• (GFD-2021-7235) [SALAH] Cuci Hidung dengan NaCl 0,9% dapat Menghilangkan Virus dan Bakteri di Lubang Hidung

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 14/07/2021

    Berita

    Beredar postingan di Twitter oleh akun @mbahndi disertai dengan video yang bersumber dari akun TikTok @psikosomatikandri.

    Dalam video berdurasi 1 menit, akun @psikosomatikandri mempraktikkan cara membersihkan hidung dengan larutan NaCl (garam) menggunakan spluit 10cc, ia mengklaim bahwa cara tersebut dapat menghilangkan virus dan bakteri dalam lubang hidung. Adapun tutorialnya yakni membilas hidung dengan NaCl menggunakan spluit 10cc, dilakukan di lubang hidung kanan sebanyak 2 kali dan kiri 2 kali. Treatment tersebut dapat diterapkan setelah aktivitas di luar rumah.

    Akun Twitter @mbahndi membenarkan klaim akun @psikosomatikandri, ia menambahkan larutan dapat diganti dengan larutan garam kasar non yodium sebanyak 1%.

    Postingan yang berisi klaim bahwa larutan NaCl dapat membersihkan hidung dari virus dan bakteri, beredar di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Cara membilas hidung dengan larutan NaCl dimaksudkan untuk membunuh virus corona.
    Cuci hidung dengan NaCl 0,9% dapat menghilangkan virus

    NaCl membunuh virus
    NaCl 0.9%
    nhcl
    NhCl
    cuci hidung dengan air garam
    cuci hidung pakai air garam bisa menangkal covid

    Hasil Cek Fakta

    Meski begitu, larutan NaCl tidak dapat membunuh virus yang masih hidup.

    Dilansir dari kompas.com, Tonang Dwi Adryanyo, ahli patologi klinis di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, menjelaskan bahwa larutan NaCl memang bisa membersihkan kotoran di lubang hidung, namun tidak dapat membunuh virus.

    Tonang menambahkan, larutan NaCl dapat membersihkan sel-sel virus yang sudah mati, namun tidak dapat membunuh virus yang masih hidup.

    “Yang bersih adalah virus-virus yang sudah mati dan sel-sel mati. Virus yang masih hidup dalam sel tidak ikut terbersihkan,” ungkapnya.

    Menurut penjelasan WHO di situs covid.go.id, membersihkan hidung secara teratur dengan larutan garam, bisa membantu orang pulih dari penyakit flu biasa, namun tidak bisa menyembuhkan infeksi pernapasan seperti penyakit COVID-19.

    Beberapa waktu lalu juga sempat beredar video menyesatkan yang mengklaim bahwa membersihkan hidung dengan cairan infus NaCl dapat menjadikan hasil tes swab negatif.

    Hal ini telah dibantah oleh Pokja Molekuler dari Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn), dr Basti Andriyoko, menjelaskan bahwa larutan NaCl hanya dapat membersihkan permukaan luar seperti bekas luka dan membilas hidung. Tujuan membilas hidung agar bersih dari kotoran hidung seperti lendir dan kotoran yang padat. Cara pembilasan itupun harus dilakukan dengan pengawasan medis.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim akum @mbahndi dan @psikosomatikandri adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Informasi Palsu. Menurut Ahli Patologi, mencuci hidung dengan NaCl (larutan garam) memang dapat membersihkan bakteri namun tidak dapat membunuh virus secara langsung.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7234) [SALAH] Video “JAKSA WANITA YANG DZALIM DAN BENGIS TERHADAP HRS KINI TELAH MENERIMA AZABNYA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/07/2021

    Berita

    Beredar postingan video pada sebuah akun facebook (@keluarga bahagia) yang menampilkan kondisi jaksa yang dianggap dzalim terhadap HRS.

    NARASI: “INI AZABNYA…JAKSA YANG ZALIM TERHADAP HRS” (di post).

    “JAKSA WANITA YANG DZALIM DAN BENGIS TERHADAP HRS KINI TELAH MENERIMA AZABNYA” (di dalam video).

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video yang berisi potongan video seorang wanita yang terbaring di ranjang rumah sakit yang TIDAK berkaitan dengan kasus HRS karena FAKTANYA video adalah unggahan tahun 2019, sehingga menimbulkan premis/kesimpulan SALAH.

    Salah satu sumber video, Lion Glosor pada 8 Juli 2019: “video dokument keluarga kecil kami tentang gugur bayi dalam kandungan awal mula dikira sakit karna lambung setelah diagnosa ternyata hamil diluar kandungan (tumbuh bayi disaluran telur) dokter menganjurkan operasi jalan terbaik karna saluran telur pecah dan menyebabkan pendarahan hebat

    Video peristiwa di acara sidang HRS dari sudut pandang lain, Kompascom Reporter on Location: “Terdakwa kasus kerumunan di Petamburan, Megamendung, dan kasus tes usap RS Ummi Bogor, Rizieq Shihab menolak menghadiri persidangan secara online.

    Salah satu sumber foto Jaksa yang digunakan di video, TRIBUNJATIM.COM: “Ya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan melakukan pengembalian kelebihan kerugian keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi sebesar Rp. 13.254.067 kepada terdakwa, Irwan Kajari Lamongan Diah Yuliastuti mengatakan, kasus dana hibah Pilkada 2015 dengan terdakwa bendahara KPU Lamongan, Irwan sudah memasuki sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.”

    Kesimpulan

    FAKTANYA, potongan video seorang wanita yang terbaring di ranjang rumah sakit TIDAK berkaitan dengan kasus HRS. Video tersebut sudah diunggah sebelumnya pada tahun 2019, TIDAK berkaitan dengan klaim di narasi yang menghubungkan dengan sidang HRS pada tahun ini (2021).

    Rujukan

  • (GFD-2021-7233) [SALAH] SMS Hadiah 150 juta dari Pertamina

    Sumber: SMS
    Tanggal publish: 14/07/2021

    Berita

    “SIM CARD Anda
    Mendapatkan Rp150jt
    Dri pertamina
    PIN 385FU27
    U/INFO kunjungi
    bit[dot]ly/infoper-tamina699″

    Hasil Cek Fakta

    Beredar SMS pemberian hadiah sebesar 150 juta yang mengatasnamakan Pertamina. Dalam SMS tersebut juga terdapat PIN serta link.

    Setelah ditelusuri pada Instagram resmi Pertamina ditemukan narasi hoaks yang serupa yaitu memberikan hadiah uang dan disertai link. Dalam postingan tersebut juga ditemukan informasi resmi Pertamina hanya ada di https://mypertamina.id/.

    Melansir dari website resmi Pertamina yaitu https://www.pertamina.com/id terdapat infomasi bahwa Pertamina tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melaui e-mail/sms.

    “Pemberian hadiah dan uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PERTAMINA, Indonesia, yang menyatakan bahwa penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT PERTAMINA (PERSERO), dan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengirimkan uang agar mendapatkan hadiah tersebut. Mohon diketahui bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms.” mengutip dari website resmi Pertamina.

    Dengan demikian SMS hadiah 150 juta dari Pertamina yang menyertakan link di dalamnya merupakan hoaks. Hoaks tersebut merupakan hoaks lama yang dimodifikasi, sehingga masuk dalam konten palsu. Sementara informasi resmi Pertamina bisa diakses di https://mypertamina.id.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Hal tersebut merupakan hoaks. Faktanya, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang dimodifikasi, sementara informasi resmi Pertamina bisa diakses melalui https://mypertamina.id/.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7232) [SALAH] Video “Tinggal Kenangan!! Selamat jalan Nunung Srimulat karyaMu akan selalu dikenang”

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 14/07/2021

    Berita

    “Tinggal Kenangan!! Selamat jalan Nunung Srimulat karyaMu akan selalu dikenang”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Lambe Uprus mengunggah konten video dengan judul “Tinggal Kenangan!! Selamat jalan Nunung Srimulat karyaMu akan selalu dikenang” pada 22 Juni 2021 lalu. Konten tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari dua juta kali di Youtube.

    Berdasarkan hasil penelusuran diketahui bahwa konten tersebut tidak memberitakan kabar duka terkait pelawak Nunung Srimulat. Isi konten tersebut merupakan pembacaan dari artikel berjudul “Kenang Masa Kecil, Nunung Srimulat Pernah Bersihkan Makam dan Jualan Demi Dapat Uang” yang tayang di tribunnews.com pada 22 Juni 2021.

    Dilansir dari Kuyou.id, diketahui Nunung masih aktif di media sosialnya. Diketahui pada postingan terakhir Instagram @nunung63.official, yakni 5 hari yang lalu, Nunung terlihat masih mempromosikan makanan Sei Sapi.

    Berdasarkan hal tersebut, maka konten Youtube Lampe Uprus masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten video tidak memberitakan kabar duka terkait Nunung Srimulat. Isi dari konten hanya membacakan artikel berjudul “Kenang Masa Kecil, Nunung Srimulat Pernah Bersihkan Makam dan Jualan Demi Dapat Uang” yang tayang di tribunnews.com pada 22 Juni 2021.

    Rujukan