• (GFD-2019-1308) [SALAH] “lengan kanan dekap lengan kiri”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/03/2019

    Berita

    “Mohon tangapanya melihat org ini sholat dgn cara yg tdk lazim dan salah .orang ini berarti islamnya……..???? sholat yg bener seharusnya lengan kiri yg di dekap sama lengan kanan, bukan sebaliknya lengan kanan yg di dekap lengan kiri, saya saja sebagai Muamalaf mengerti masalah ini”.

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang dibagikan oleh SUMBER adalah hasil suntingan (dibalik), foto asli adalah yang dipublikasi di tahun 2016. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1307) [FALSE] “PAF aircrafts create a beautiful formation of Allah’s name”

    Sumber: tns.world
    Tanggal publish: 26/03/2019

    Berita

    “Pakistan-Day: PAF aircrafts create a beautiful formation of Allah’s name in the sky
    By TNS World – March 23, 2018 6:58 pm
    (photograph)
    Islamabad, March 23 (TNS): On eve of Pakistan-Day, Pakistan Air Force’s aircrafts created a beautiful formation of Allah’s name over Islamabad’s skies. …”
    Complete copy of article content is in (2) section REFERENCE.

    Hasil Cek Fakta

    Not by PAF, the formation was unintentionally formed by Indonesian Air Force in May 3rd 2017 during Jogja International Air Show event. See EXPLANATION and REFERENCE section for more detail.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1306) [BENAR] LIPI Tidak Mengeluarkan Hasil Survei Capres-Cawapres

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/03/2019

    Hasil Cek Fakta

    Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan klarifikasi terkait kabar yang menyebutkan bahwa lembaga tersebut sudah mengeluarkan survei elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) 2019. Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI, Firman Noor, membantah keterlibatan peneliti LIPI dalam sebuah hasil survei. Firman mengatakan, lembaganya tidak pernah mengeluarkan hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden 2019.

    “LIPI tidak pernah mengeluarkan hasil survei yang menyatakan elektabilitas Jokowi - Maruf 40,30 persen, Prabowo - Sandi 45, 45 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 14,25 persen,” kata Firman.

    Firman menjelaskan, saat menjadi pembicara bersama peneliti LIPI, Aisah Putri Budiarti, survei yang menjadi rujukan adalah hasil survei Rumah Demokrasi yang disampaikan Ramdansyah, dalam acara diskusi bertajuk Migrasi Suara Pilpres 2019: Hasil Survei versus Realitas.

    “LIPI tidak terlibat sama sekali di dalam proses dan penyampaian hasil survei tersebut,” ujarnya.

    Menurut Firman, dirinya dan Aisah hadir selaku pembicara untuk mencermati secara umum peluang migrasi suara dalam Pemilu 2019, dengan melihat peluang migrasi dapat terjadi melalui perpindahan dari satu pasangan calon ke pasangan calon lain, atau dari swing voter ke salah satu pasangan calon.

    Ia juga meminta semua pihak agar lebih cermat, berhati-hati, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan atau menyebarluaskan berita kepada publik agar tidak terjebak pada pemberitaan hoaks yang dapat merugikan kredibilitas sebuah lembaga, khususnya lembaga penelitian seperti LIPI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1305) [SALAH] “Prabowo mengeluarkan kalimat yang merendahkan kaum miskin di Indonesia”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/03/2019

    Berita

    “Lihat saja video ini.
    Prabowo benar-benar mengeluarkan kalimat yang merendahkan kaum miskin di Indonesia.”

    Hasil Cek Fakta

    Video yang diedarkan disunting menjadi lebih pendek sehingga tidak menyampaikan konteks yang utuh. Yang sedang dibicarakan Prabowo adalah tentang ulah kalangan elit, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.