“Pabrik Mobil Nissan umumkan tutup usahanya bulan Maret 2021.
Lho…
Sudah dibuatkan Undang Undang Omnibus Law kok malah TUTUP alias KABUR ke Thailand…?
Emang UU itu tidak ampuh, tho…?
Oala biyung…biyung…
Komen dilarang kalap…”
(GFD-2020-5377) [SALAH] Pabrik Mobil Nissan Umumkan Tutup Usahanya Bulan Maret 2021
Sumber: twitter.comTanggal publish: 27/10/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) mengunggah cuitan berupa narasi yang menyebutkan bahwa pabrik mobil Nissan umumkan tutup usahanya bulan Maret 2021 setelah dibuatkannya UU Omnibus Law. Cuitan yang diunggah pada 26 Oktober 2020 telah mendapat respon sebanyal 517 retweet, 318 balasan, dan 3,346 suka.
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi cuitan tersebut tidak tepat. Mengutip dari portal Bisnis, CEO Nissan Makoto Uchida mengatakan pada Kamis (28/5/2020) bahwa produksi di Eropa akan dipusatkan di pabrik Inggris di Sunderland dan produksi dari Indonesia akan dialihkan ke Thailand. Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah bagian dari upaya penghematan biaya dan membentuk kembali operasional serta meningkatkan profitabilitas.
Nissan melaporkan kerugian 671,2 miliar yen (US$6,2 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret. Ini merupakan kerugian tahunan pertama sejak 2009, setelah dilanda krisis keuangan global. Dikatakan produksi kendaraan global turun 62 persen pada April dari tahun sebelumnya menjadi 150.388 kendaraan. Sementara itu, penjualan kendaraan global merosot hampir 42 persen bulan April lalu.
Mengutip dari portal Detik, Nissan Motor Company di Thailand merekrut 2.000 karyawan baru. Penambahan Sumber Daya Manusia ini lantaran pabrik berskala besar yang tersisa di Asia Tenggara (pasca pabrik di Indonesia tutup) mengalami permintaan yang meningkat khususnya dua model, yakni Nissan Navara dan Nissan Kicks e-Power.
“Peningkatan produksi ini terjadi seiring dengan pertumbuhan bisnis ekspor, khususnya untuk Nissan Kicks e-POWER dan Nissan Navara. Di Thailand, kami juga melihat permintaan yang kuat untuk Nissan Almera baru, sedan perkotaan yang cerdas, dan Kicks e-POWER, “kata Ramesh Narasimhan, Presiden Nissan Thailand.
Dengan demikian, cuitan unggahan akun Twitter tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena pengumuman penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada 28 Mei 2020 sebagai bagian dari upaya penghematan biaya dan membentuk kembali operasional serta meningkatkan profitabilitas.
====
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi cuitan tersebut tidak tepat. Mengutip dari portal Bisnis, CEO Nissan Makoto Uchida mengatakan pada Kamis (28/5/2020) bahwa produksi di Eropa akan dipusatkan di pabrik Inggris di Sunderland dan produksi dari Indonesia akan dialihkan ke Thailand. Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah bagian dari upaya penghematan biaya dan membentuk kembali operasional serta meningkatkan profitabilitas.
Nissan melaporkan kerugian 671,2 miliar yen (US$6,2 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret. Ini merupakan kerugian tahunan pertama sejak 2009, setelah dilanda krisis keuangan global. Dikatakan produksi kendaraan global turun 62 persen pada April dari tahun sebelumnya menjadi 150.388 kendaraan. Sementara itu, penjualan kendaraan global merosot hampir 42 persen bulan April lalu.
Mengutip dari portal Detik, Nissan Motor Company di Thailand merekrut 2.000 karyawan baru. Penambahan Sumber Daya Manusia ini lantaran pabrik berskala besar yang tersisa di Asia Tenggara (pasca pabrik di Indonesia tutup) mengalami permintaan yang meningkat khususnya dua model, yakni Nissan Navara dan Nissan Kicks e-Power.
“Peningkatan produksi ini terjadi seiring dengan pertumbuhan bisnis ekspor, khususnya untuk Nissan Kicks e-POWER dan Nissan Navara. Di Thailand, kami juga melihat permintaan yang kuat untuk Nissan Almera baru, sedan perkotaan yang cerdas, dan Kicks e-POWER, “kata Ramesh Narasimhan, Presiden Nissan Thailand.
Dengan demikian, cuitan unggahan akun Twitter tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena pengumuman penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada 28 Mei 2020 sebagai bagian dari upaya penghematan biaya dan membentuk kembali operasional serta meningkatkan profitabilitas.
====
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Narasi yang salah. Faktanya, Chief Executive Officer (CEO) Nissan Makoto Uchida mengumumkan penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada 28 Mei 2020 sebagai bagian dari upaya penghematan biaya dan membentuk kembali operasional serta meningkatkan profitabilitas.
Narasi yang salah. Faktanya, Chief Executive Officer (CEO) Nissan Makoto Uchida mengumumkan penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada 28 Mei 2020 sebagai bagian dari upaya penghematan biaya dan membentuk kembali operasional serta meningkatkan profitabilitas.
Rujukan
- https://market.bisnis.com/read/20200529/192/1246179/akhir-riwayat-pabrik-nissan-di-spanyol-dan-indonesia
- https://otomotif.bisnis.com/read/20200529/46/1246303/jaga-stabilitas-keuangan-alasan-nissan-tutup-pabrik-di-indonesia
- https://oto.detik.com/mobil/d-5226202/usai-tutup-pabrik-di-ri-nissan-rekrut-2000-karyawan-baru-di-thailand
(GFD-2020-5376) [SALAH] Bahaya Menyebarkan Ucapan Selamat Dengan Gambar dan Video
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/10/2020
Berita
“Teman-teman terkasih, mohon hapus semua foto dan video selamat datang dalam format Selamat Pagi dan sejenisnya. Baca artikel di bawah ini sampai akhir, yang akan jelas mengapa saya bertanya tentang itu. Mulai sekarang saya hanya akan mengirim salam yang disiapkan secara pribadi.
Baca semuanya !!! Kirim pesan ini secepatnya kepada sebanyak mungkin teman untuk menghentikan invasi.”
Baca semuanya !!! Kirim pesan ini secepatnya kepada sebanyak mungkin teman untuk menghentikan invasi.”
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai yang berisi klaim tentang bahaya menyebarkan ulang ucapan selamat dalam bentuk gambar dan video karena dapat mengambil data pribadi dan data perbankan yang beredar di aplikasi WhatsApp. Klaim itu juga menyatakan bahwa ada 500.000 korban telah ditipu.
Penelusuran dilakukan dengan mesin pencari Google dengan kata kunci “good morning messages private banking information” dan ditemukan artikel dari situs thelocalindia.com yang dimuat pada 21 Juli 2020 dengan judul “Fact Check: Does Sending Good Morning Messages Expose One’s Private Banking Information?”.
Dalam artikel tersebut menunjukkan bahwa di India, pesan berantai berisi tentang bahaya menyebarkan ulang ucapan selamat dalam bentuk gambar dan video juga viral. Artikel tersebut juga menerangkan bahwa tidak ada peringatan resmi mengenai ancaman ini dari tim Tanggap Darurat Komputer India atau CERT-In. CERT-In berada di bawah naungan Kementerian Teknologi Informasi yang bertugas untuk melindungi orang India dari ancaman dunia maya. Di laman resmi Kementerian Teknologi Informasi India, tidak ada menunjukkan adanya korban dalam kasus ini.
Penelusuran berikutnya merujuk pada situs detikcom dengan judul “Hoax! Ancaman Ucapan Selamat .gif di WhatsApp” yang ditulis oleh Alfons Tanujaya, ahli keamanan cyber dari Vaksincom.
“Ucapan selamat dalam bentuk multimedia atau .gif secara teknis tidak mungkin bisa mengeksekusi malware atau pencurian data. Walaupun memerlukan kemampuan teknis yang sangat tinggi, secara teknis gambar .gif, .jpg atau video bisa saja digunakan untuk mengeksploitasi program lain yang melakukan pencurian data. Namun hal ini belum pernah terjadi dalam ucapan .gif yang dikirimkan melalui WA sampai saat artikel ini dibuat sehingga broadcast ancaman .gif ucapan selamat dapat dikategorikan hoax.” tulis Alfons Tanujaya di laman Detik yang dimuat tanggal 17 Januari 2018.
Informasi dengan topik serupa pernah dibahas Turn Back Hoax dengan judul “[HOAX] BAHAYA MEMBERI UCAPAN SELAMAT DENGAN .GIF DI WHATSAPP” pada 18 Januari 2018.Dengan demikian, pesan berantai yang berisi klaim tentang bahaya menyebarkan ucapan selamat dengan gambar dan video adalah palsu dan masuk dalam kategori konten palsu.
Penelusuran dilakukan dengan mesin pencari Google dengan kata kunci “good morning messages private banking information” dan ditemukan artikel dari situs thelocalindia.com yang dimuat pada 21 Juli 2020 dengan judul “Fact Check: Does Sending Good Morning Messages Expose One’s Private Banking Information?”.
Dalam artikel tersebut menunjukkan bahwa di India, pesan berantai berisi tentang bahaya menyebarkan ulang ucapan selamat dalam bentuk gambar dan video juga viral. Artikel tersebut juga menerangkan bahwa tidak ada peringatan resmi mengenai ancaman ini dari tim Tanggap Darurat Komputer India atau CERT-In. CERT-In berada di bawah naungan Kementerian Teknologi Informasi yang bertugas untuk melindungi orang India dari ancaman dunia maya. Di laman resmi Kementerian Teknologi Informasi India, tidak ada menunjukkan adanya korban dalam kasus ini.
Penelusuran berikutnya merujuk pada situs detikcom dengan judul “Hoax! Ancaman Ucapan Selamat .gif di WhatsApp” yang ditulis oleh Alfons Tanujaya, ahli keamanan cyber dari Vaksincom.
“Ucapan selamat dalam bentuk multimedia atau .gif secara teknis tidak mungkin bisa mengeksekusi malware atau pencurian data. Walaupun memerlukan kemampuan teknis yang sangat tinggi, secara teknis gambar .gif, .jpg atau video bisa saja digunakan untuk mengeksploitasi program lain yang melakukan pencurian data. Namun hal ini belum pernah terjadi dalam ucapan .gif yang dikirimkan melalui WA sampai saat artikel ini dibuat sehingga broadcast ancaman .gif ucapan selamat dapat dikategorikan hoax.” tulis Alfons Tanujaya di laman Detik yang dimuat tanggal 17 Januari 2018.
Informasi dengan topik serupa pernah dibahas Turn Back Hoax dengan judul “[HOAX] BAHAYA MEMBERI UCAPAN SELAMAT DENGAN .GIF DI WHATSAPP” pada 18 Januari 2018.Dengan demikian, pesan berantai yang berisi klaim tentang bahaya menyebarkan ucapan selamat dengan gambar dan video adalah palsu dan masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Muhammad Padhliansyah (Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)
Pesan berantai palsu. Faktanya, klaim ini juga beredar di India dan tidak ada kasus pembobolan data pribadi akibat mengirim dan menerima pesan ucapan selamat dengan gambar dan video.Selengkapnya di bagian penjelasan.
Pesan berantai palsu. Faktanya, klaim ini juga beredar di India dan tidak ada kasus pembobolan data pribadi akibat mengirim dan menerima pesan ucapan selamat dengan gambar dan video.Selengkapnya di bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2020-5375) [SALAH] Akun Whatsapp Anggota DPRD Tanjungpinang Dicky Novalino Meminta Sejumlah Dana
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 27/10/2020
Berita
Akun Whatsapp “+62 815-3614-8401” Adalah Milik Anggota DPRD Tanjungpinang Dicky Novalino
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Whatsapp anggota DPRD Tanjungpinang Dicky Novalino dengan nomor “+62 815-3614-8401”..
Setelah ditelusuri pada lintaskepri.com, Dicky Novalino menegaskan sekaligus mengingatkan kepada warga masyarakat jangan percaya dengan nomor penipu tersebut. Ditambah lagi penipu meminta uang.
“Jangan percaya orang yang meminta-minta uang dengan nomor +62815-3614-8401 mengatasnamakan Dicky Novalino itu bukan saya.” ucap Dicky Novalino saat dihubungi lintaskepri pada Jumat (23/10/20).
Dicky merasa dirugikan atas kasus penipuan tersebut. Dicky menjelaskan isi pesan Whatsapp, penipu meminta sejumlah uang kepada salah satu pengusaha dengan mengirimkan nomor rekening. Modus si penipu adalah meminjam uang.
Dengan demikian akun Whatsapp yang mengatasnamakan anggota DPRD Tanjungpinang Dicky Novalino adalah tidak benar sehingga hal ini masuk dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri pada lintaskepri.com, Dicky Novalino menegaskan sekaligus mengingatkan kepada warga masyarakat jangan percaya dengan nomor penipu tersebut. Ditambah lagi penipu meminta uang.
“Jangan percaya orang yang meminta-minta uang dengan nomor +62815-3614-8401 mengatasnamakan Dicky Novalino itu bukan saya.” ucap Dicky Novalino saat dihubungi lintaskepri pada Jumat (23/10/20).
Dicky merasa dirugikan atas kasus penipuan tersebut. Dicky menjelaskan isi pesan Whatsapp, penipu meminta sejumlah uang kepada salah satu pengusaha dengan mengirimkan nomor rekening. Modus si penipu adalah meminjam uang.
Dengan demikian akun Whatsapp yang mengatasnamakan anggota DPRD Tanjungpinang Dicky Novalino adalah tidak benar sehingga hal ini masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahma An Nissa (Uin Sunan Ampel Surabaya). Nomor tersebut palsu. Pihak terkait menegaskan nomor tersebut bukan miliknya, dan mengimbau masyarakat berhati-hati atas segala jenis penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
Rujukan
(GFD-2020-5374) [SALAH] “Rizieq Shihab dikabarkan Menjadi pencuci piring di Arab Saudi”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/10/2020
Berita
“Breaking New :
Rizieq Shihab dikabarkan Menjadi pencuci piring di Arab Saudi”
Rizieq Shihab dikabarkan Menjadi pencuci piring di Arab Saudi”
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan dari akun Facebook Nhana Khirana berupa sebuah tangkapan layar berisikan narasi berita bahwa Rizieq Shihab dikabarkan pencuci piring di Arab Saudi. Postingan ini telah dikomentari sebanyak 266 kali dan disukai sebagai 126 kali.
Berdasar penelusuran, tidak ditemukan adanya informasi valid terkait dengan klaim Rizieq menjadi pencuci piring di Arab Saudi. Sementara foto yang digunakan pada tangkapan layar mengarah ke beberapa artikel yang sebagian besar memuat berita terkait dengan kepulangan Rizieq ke Indonesia.
Salah satu artikel berita dari detik.com menjelaskan adanya rencana kepulangan Rizieq untuk melakukan tsaurah dalam sebuah siaran pres yang berbahasa Arab. Penggunaan diksi tsaurah membuat polemik dikarena tsaurah itu sendiri juika diterjemahkan bisa bermakna “kudeta” sehingga Dubes Agus Maftuh menyesalkan penggunaan diksi “tsaurah” dalam siaran pres tersebut sedangkan menurut Ketua DPP FPI Slamet Ma’arif kata tsaurah berarti revolusi yang dimaksud adalah revolusi akhlak.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Rizieq Shihab menjadi pencuci piring di Arab Saudi adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten Palsu/Fabricated Context.
Berdasar penelusuran, tidak ditemukan adanya informasi valid terkait dengan klaim Rizieq menjadi pencuci piring di Arab Saudi. Sementara foto yang digunakan pada tangkapan layar mengarah ke beberapa artikel yang sebagian besar memuat berita terkait dengan kepulangan Rizieq ke Indonesia.
Salah satu artikel berita dari detik.com menjelaskan adanya rencana kepulangan Rizieq untuk melakukan tsaurah dalam sebuah siaran pres yang berbahasa Arab. Penggunaan diksi tsaurah membuat polemik dikarena tsaurah itu sendiri juika diterjemahkan bisa bermakna “kudeta” sehingga Dubes Agus Maftuh menyesalkan penggunaan diksi “tsaurah” dalam siaran pres tersebut sedangkan menurut Ketua DPP FPI Slamet Ma’arif kata tsaurah berarti revolusi yang dimaksud adalah revolusi akhlak.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Rizieq Shihab menjadi pencuci piring di Arab Saudi adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten Palsu/Fabricated Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Tidak ada berita valid yang membuktikan klaim tersebut, foto yang digunakan banyak dilampirkan pada beberapa artikel berita salah satunya tentang kepulangan Rizieq ke Indonesia.
Tidak ada berita valid yang membuktikan klaim tersebut, foto yang digunakan banyak dilampirkan pada beberapa artikel berita salah satunya tentang kepulangan Rizieq ke Indonesia.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GNGWw6dN-cek-fakta-habib-rizieq-dikabarkan-jadi-pencuci-piring-di-arab-saudi-ini
- https://news.detik.com/berita/d-5217831/wanti-wanti-mui-hingga-dpr-soal-habib-rizieq-pulang-pimpin-tsaurah
- https://channel9.id/rizieq-shihab-akan-kembali-ke-indonesia-polri-akan-tindak-lanjuti-klaim-fpi/
- https://www.world-today-news.com/the-polemic-of-revolution-and-announcement-from-mecca/
- https://exbulletin.com/politics/470933/
Halaman: 4842/5622