(GFD-2020-5389) [SALAH] MPR Godok Masa Jabatan Presiden Jokowi Hingga Tiga Periode
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/10/2020
Berita
Melalui laman media sosial Facebook, pemilik akun Muhammad Faisal mengunggah sebuah kiriman yang menyertakan tangkapan layar portal berita Kerja Jokowi dengan judul “MPR Godok Masa Jabatan Presiden Hingga Tiga Periode, Jokowi Bisa Tarung Pilpres 2024, Jokowi Terbukti di Percaya Masyarakat”. Unggahan tersebut telah dikomentari sebanyak 137 kali, dibagikan sebanyak 13 kali, dan mendapat 289 like dari pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, diketahui hal tersebut merupakan berita lama yang diunggah pada 24 November 2019. Dalam berita tersebut, Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menuturkan bahwa lembaganya sedang menghimpun berbagai masukan terkait amandemen terbatas UUD 1945.
Hoaks serupa juga sudah pernah dibahas oleh turnbackhoax pada 27 Juni 2020 lalu. Dijelaskan “bahwa masa jabatan presiden hingga delapan tahun pun sekedar usulan anggota MPR pada tahun 2019”.
Berdasarkan seluruh referensi yang ada klaim Masa Jabatan Presiden Jokowi Hingga Tiga Periode termasuk hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
Hoaks serupa juga sudah pernah dibahas oleh turnbackhoax pada 27 Juni 2020 lalu. Dijelaskan “bahwa masa jabatan presiden hingga delapan tahun pun sekedar usulan anggota MPR pada tahun 2019”.
Berdasarkan seluruh referensi yang ada klaim Masa Jabatan Presiden Jokowi Hingga Tiga Periode termasuk hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/850/fakta-atau-hoaks-benarkah-mpr-usul-presiden-jokowi-pimpin-indonesia-hingga-2027
- https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4294480/cek-fakta-tidak-benar-pilpres-mundur-dan-masa-jabatan-jokowi-diperpanjang-hingga-2027
- https://m.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-masa-jabatan-presiden-jokowi-sampai-2027.html
(GFD-2020-5388) [SALAH] Infografis Bawaslu Kepri Tentang Pihak Yang Tidak Boleh Ikut Kampanye
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 29/10/2020
Berita
Beredar di media sosial masyarakat, khususnya untuk kalangan pegawai pemerintahan, sebuah infografis yang mengatasnamakan Bawaslu. Infografis tersebut berisi aturan-aturan yang mengatur pihak-pihak mana yang dilarang dalam mengikuti kampanye.
Hasil Cek Fakta
Melalui laman resminya kepri.bawaslu.go.id , Koordinator Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, S.H, M.H mengatakan bahwa infografis tersebut adalah hoaks. Indrawan juga mengatakan bahwa peraturan perundang-undangan yang digunakan salah. Di dalam Pilkada, Bawaslu mengacu pada UU No. 10 tahun 2016 tentang Pilkada, bukan UU No. 7 tahun 2017 yang membahas tentang Pemilu.
Terkait pihak-pihak yang dilarang tertulis pada Pasal 70 Ayat 1 UU Nomor 10 Tahun 2016, yaitu Pejabat BUMN/ BUMD, ASN, anggota TNI/Polri, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dan perangkat Desa atau sebutan lain/perangkat Kelurahan. Untuk itu Bawaslu meminta masyarakat untuk dapat meneliti informasi yang diterima.
Berdasarkan hasil penelusuran, dapat disimpulkan bahwa infografis yang tersebar mengatasnamakan Bawaslu adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Terkait pihak-pihak yang dilarang tertulis pada Pasal 70 Ayat 1 UU Nomor 10 Tahun 2016, yaitu Pejabat BUMN/ BUMD, ASN, anggota TNI/Polri, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dan perangkat Desa atau sebutan lain/perangkat Kelurahan. Untuk itu Bawaslu meminta masyarakat untuk dapat meneliti informasi yang diterima.
Berdasarkan hasil penelusuran, dapat disimpulkan bahwa infografis yang tersebar mengatasnamakan Bawaslu adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2020-5387) [SALAH] Video “Gempa di Arab Saudi 25 Oktober 2020”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/10/2020
Berita
Akun Koko Shan Qiang (fb.com/djsan.djsan.16) mengunggah sebuah video pada Minggu, 25 Oktober 2020 dengan narasi sebagai berikut:
“Gempa di Arab Saudi
Semoga segera membaik”
“Gempa di Arab Saudi
Semoga segera membaik”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim adanya video peristiwa gempa bumi di Arab Saudi pada 25 Oktober 2020 adalah klaim yang salah.
Faktanya, bukan gempa. Peristiwa di video itu adalah tanah longsor yang terjadi di kompleks komersial Al-Saeed, distrik Al Rakah, Provinsi Al Khobar, Arab Saudi timur, pada 18 Oktober 2020. Tanah longsor ini menyebabkan tempat parkir kompleks tersebut runtuh.
Dilansir dari Tempo.co, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi sejumlah gambar dengan tool InVID. Selanjutnya, gambar-gambar itu ditelusuri jejak digitalnya dengan reverse image tool Google. Hasilnya, ditemukan informasi bahwa video tersebut merupakan video tanah longsor di depan sebuah gedung di Al Khobar, Arab Saudi, bukan video gempa. Peristiwa itu pun terjadi pada 18 Oktober 2020, sepekan sebelum akun Cahaya Haiti mengunggah video tersebut.
Video ini pernah dimuat oleh situs media Al Jazeera pada 18 Oktober 2020 dalam artikelnya yang berjudul “Arab Saudi: tanah longsor di tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan di Khobar”. Selain video itu, situs ini juga memuat video-video lain dari peristiwa yang sama.
Menurut laporan Al Jazeera, video itu menunjukkan runtuhnya tempat parkir di kompleks komersial Al-Saeed di distrik Al Rakah, Provinsi Al Khobar, Arab Saudi timur, akibat tanah longsor. Juru bicara pertahanan sipil Arab Saudi mengatakan terdapat dua orang yang terluka karena kejadian itu.
Video yang sama juga pernah dimuat oleh kanal YouTube Seeking Truth pada 18 Oktober 2020. Dalam video ini, terdapat pula rekaman kamera CCTV yang menunjukkan terjadinya peristiwa tersebut. Video tersebut, menurut kanal ini, adalah video tanah longsor di tempat parkir sebuat pusat perbelanjaan di Al Khobar, Arab Saudi timur.
Foto-foto yang menujukkan tanah longsor di kompleks komersial Al-Saeed, Al Khobar, itu juga dimuat oleh situs Akhbaar24 pada 18 Oktober 2020. Menurut Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil, dua orang yang terjebak telah diselamatkan. Runtuhnya sebagian tempat parkir itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah mobil.
Dilansir dari CNN, menurut juru bicara Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi Letnan Kolonel Abdul Hadi Al-Shahrani, operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada orang yang berada di bawah reruntuhan. Dia juga mengatakan puing-puing dan beton yang runtuh yang menimpa mobil di lantai bawah tanah sedang ditangani.
Faktanya, bukan gempa. Peristiwa di video itu adalah tanah longsor yang terjadi di kompleks komersial Al-Saeed, distrik Al Rakah, Provinsi Al Khobar, Arab Saudi timur, pada 18 Oktober 2020. Tanah longsor ini menyebabkan tempat parkir kompleks tersebut runtuh.
Dilansir dari Tempo.co, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi sejumlah gambar dengan tool InVID. Selanjutnya, gambar-gambar itu ditelusuri jejak digitalnya dengan reverse image tool Google. Hasilnya, ditemukan informasi bahwa video tersebut merupakan video tanah longsor di depan sebuah gedung di Al Khobar, Arab Saudi, bukan video gempa. Peristiwa itu pun terjadi pada 18 Oktober 2020, sepekan sebelum akun Cahaya Haiti mengunggah video tersebut.
Video ini pernah dimuat oleh situs media Al Jazeera pada 18 Oktober 2020 dalam artikelnya yang berjudul “Arab Saudi: tanah longsor di tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan di Khobar”. Selain video itu, situs ini juga memuat video-video lain dari peristiwa yang sama.
Menurut laporan Al Jazeera, video itu menunjukkan runtuhnya tempat parkir di kompleks komersial Al-Saeed di distrik Al Rakah, Provinsi Al Khobar, Arab Saudi timur, akibat tanah longsor. Juru bicara pertahanan sipil Arab Saudi mengatakan terdapat dua orang yang terluka karena kejadian itu.
Video yang sama juga pernah dimuat oleh kanal YouTube Seeking Truth pada 18 Oktober 2020. Dalam video ini, terdapat pula rekaman kamera CCTV yang menunjukkan terjadinya peristiwa tersebut. Video tersebut, menurut kanal ini, adalah video tanah longsor di tempat parkir sebuat pusat perbelanjaan di Al Khobar, Arab Saudi timur.
Foto-foto yang menujukkan tanah longsor di kompleks komersial Al-Saeed, Al Khobar, itu juga dimuat oleh situs Akhbaar24 pada 18 Oktober 2020. Menurut Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil, dua orang yang terjebak telah diselamatkan. Runtuhnya sebagian tempat parkir itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah mobil.
Dilansir dari CNN, menurut juru bicara Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi Letnan Kolonel Abdul Hadi Al-Shahrani, operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada orang yang berada di bawah reruntuhan. Dia juga mengatakan puing-puing dan beton yang runtuh yang menimpa mobil di lantai bawah tanah sedang ditangani.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1075/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-video-gempa-di-arab-saudi-pada-24-oktober-2020
- http://mubasher.aljazeera.net/news/السعودية-انهيار-أرضي-في-مواقف-سيارات-مجمع-تجاري-بالخُبر-فيديو
- https://www.youtube.com/watch?v=ewhghdeGTe4
- https://akhbaar24.argaam.com/article/detail/515502
- https://arabic.cnn.com/middle-east/article/2020/10/18/saudi-alkhobar-landslide
(GFD-2020-5386) [SALAH] “TGL 28 SAYA SIAP DITURUNKAN!!”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/10/2020
Berita
Melalui media sosial Facebook, akun Mahfidzshidiq Nawawy membagikan foto Presiden RI Joko Widodo dengan narasi pada foto “TGL 28 SAYA SIAP DITURUNKAN!!”. Unggahan yang dibagikan pada 26 Oktober 2020 tersebut telah mendapat 1,3 ribu komentar dan dibagikan sebanyak 169 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Coba melakukan penelusuran lebih lanjut, foto yang digunakan diketahui merupakan momen saat Jokowi tengah membuka Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila di Lagoan Garden, Hotel Sultan pada 26 Oktober 2019. Momen tersebut dibagikan pada laman resmi Presidenri.go.id berjudul “Cerita Presiden Jokowi Soal Sulitnya Susun Kabinet”.
Dalam pidatonya, Jokowi bercerita mengenai proses pembentukan Kabinet Indonesia Maju. Pada pidato tersebut, tidak ditemukan adanya pernyataan Jokowi seperti halnya yang diunggah oleh akun Facebook Mahfidzshidiq Nawawy.
Mengacu pada seluruh referensi, klaim Jokowi menyatakan “TGL 28 SAYA SIAP DITURUNKAN!!” adalah tidak berdasar. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Dalam pidatonya, Jokowi bercerita mengenai proses pembentukan Kabinet Indonesia Maju. Pada pidato tersebut, tidak ditemukan adanya pernyataan Jokowi seperti halnya yang diunggah oleh akun Facebook Mahfidzshidiq Nawawy.
Mengacu pada seluruh referensi, klaim Jokowi menyatakan “TGL 28 SAYA SIAP DITURUNKAN!!” adalah tidak berdasar. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Rujukan
- https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/cerita-presiden-jokowi-soal-sulitnya-susun-kabinet/
- https://www.presidenri.go.id/foto/presiden-resmikan-mubes-x-pemuda-pancasila/
- https://www.suara.com/foto/2019/10/26/164226/presiden-jokowi-hadiri-pembukaan-mubes-x-pemuda-pancasila
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191026100742-20-443041/pakai-loreng-oranye-jokowi-hadir-di-acara-pemuda-pancasila
- https://archive.fo/DesJr
Halaman: 4840/5623