• (GFD-2020-5431) [SALAH] Video “Pemuda membakar mobil yg dimilikinya krn mobil trsbt Made In Perancis”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 02/11/2020

    Berita

    Akun Twitter @SuwitoRobby (twitter.com/SuwitoRobby) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut :

    “Pemuda membakar mobil yg dimilikinya krn mobil trsbt Made In Perancis”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran anggota grup Forum Anti Fitnah, Hasut dan Hoax (FAFHH), klaim adanya pemuda yang membakar mobil miliknya karena mobil tersebut ‘Made in Perancis’ adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, bukan karena “Made In Perancis”. Mobil yang dibakar di video itu adalah Mercedes AMG GT 63 S buatan Jerman. Selain itu, mobil tersebut dibakar pemiliknya sebagai bentuk protes karena merasa kesal dengan kebutuhan perbaikan yang terus-menerus dan keengganan pabrikan untuk menerima tanggung jawab yang artinya tidak ada kaitannya dengan Prancis.

    Video dengan durasi yang lebih panjang, diunggah di kanal Youtube ЛИТВИН (LITVIN) pada 24 Oktober 2020 dengan judul “ГОРИ ГОРИ ЯСНО !” atau yang jika diterjemahkan adalah “BAKAR HAPUS!”

    Vlogger asal Rusia bernama Misha atau dikenal dengan Mikhail Litvin ini gemas karena mobil senilai 13 juta rubel Rusia (Rp 2 miliar) yang dibelinya itu sering rusak. Padahal, vlogger muda tersebut baru saja membeli sedan mewah itu pada Desember 2019 dan baru mengendarainya sejauh 15.000 kilometer. Namun, Ia mengklaim mobil tersebut telah keluar masuk bengkel selama 10 bulan terakhir sebagaimana dilansir dari Oddity Central (27/10/2020).

    Merasa jengkel dengan kebutuhan perbaikan yang terus-menerus dan keengganan pabrikan untuk menerima tanggung jawab, Litvin memutuskan untuk membakar mobilnya. Menurutnya, itu adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang menempel pada sedannya tersebut. Menurut laporan media lokal, mobil Litvin telah keluar-masuk bengkel sebanyak empat kali sejak dia membelinya. Dan setiap kali mobil tersebut masuk bengkel, Mercedes dilaporkan enggan menanggung biaya perbaikan Mercedes-AMG GT 63 S milik Litvin.

    Mercedes-AMG GmbH, umumnya dikenal sebagai AMG, adalah anak perusahaan berkinerja tinggi dari Mercedes-Benz AG. AMG secara mandiri mempekerjakan insinyur dan kontrak dengan produsen untuk menyesuaikan kendaraan Mercedes-Benz AMG. Perusahaan berkantor pusat di Affalterbach, Baden-Württemberg, Jerman.

    Kesimpulan

    BUKAN karena “Made In Perancis”. Mobil yang dibakar di video itu adalah Mercedes AMG GT 63 S buatan Jerman. Selain itu, mobil tersebut dibakar pemiliknya sebagai bentuk protes karena merasa kesal dengan kebutuhan perbaikan yang terus-menerus dan keengganan pabrikan untuk menerima tanggung jawab yang artinya tidak ada kaitannya dengan Prancis.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5430) [SALAH] Info Rekrutmen PT Pertamina (Persero)

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 02/11/2020

    Berita

    0019998123/SK/SDM/PTPR/2020 JAKARTA 30 Oktober 2020

    Perihal: Surat Panggilan Test Calon Karyawan (i) PT Pertamina (persero)
    Di
    Tempat
    Bedasarkan hasil evaluasi tim seleksi terhadap lamaran kerja Saudara yang kami terima,
    Dengan ini kami sampaikan bahwa berkas lamaran Saudara memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Panitia seleksi Recruitment karyawan (i) PT Pertamina
    Diharapkan kehadiran Saudara untuk mengikuti Tes seleksi Wawancara yang akan dilaksanakan pada :
    Hari/Tanggal : Senin, 02 November 2020 (Dua Hari)
    Waktu : Pkl. 09.00 (Harap Hadir 45 Menit Sebelum Dimulai Untuk Registrasi)
    Tempat : Gedung Perwira 6 Lantai 2
    Jl. Medan Merdeka Timur 1A,Jakarta Pusat 10110

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar surat panggilan rekrutmen oleh PT Pertamina pada tanggal 30 Oktober 2020. Dalam surat tersebut dijelaskan, penerima surat yakni calon karyawan telah lolos seleksi lamaran kerja. Sehingga tahap selanjutnya adalah menghadiri tes seleksi wawancara langsung di gedung Gedung Perwira 6 Lantai 2.

    Menanggapi kebingungan masyarakat terhadap beredarnya surat tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui akun resmi Twitter menjelaskan bahwa, surat panggilan tes seleksi wawancara yang mengatasnamakan PT Pertamina (persero) adalah PALSU. Adapun Info resmi rekrutmen hanya tersedia melalui http://recruitment.pertamina.com, serta email resmi pemberitahuan dikirim lewat recruitment@pertamina.com.

    PT Pertamina juga menghimbau agar masyarakat berhati-hati atas penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Sehingga, surat panggilan tes seleksi wawancara yang mengatasnamakan PT Pertamina (Persero) adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN PALSU.

    ====

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga)

    Dilansir dari akun resmi Twitter PT Pertamina (Persero), menyatakan bahwa surat panggilan rekrutmen yang mengatasnamakan Pertamina tersebut PALSU.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5428) [SALAH] Video Penguburan Massal Produk Perancis

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/11/2020

    Berita

    “Penguburan Masal Produk Perancis”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Raffasya II mengunggah video disertai dengan narasi yang menggambarkan bahwa video tersebut merupakan video penguburan massal produk Perancis pada 30 Oktober 2020. Unggahan itu mendapat respon sebanyak 457 reaksi, 32 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 599 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan video serupa yang diunggah oleh akun YouTube Moha M dengan judul ” ياساتر وشش ذااا?” pada 19 November 2016. Mengutip dari berita di portal Al Arabiya yang terbit pada 17 November 2016, video tersebut merupakan video yang diambil saat operasi resmi di bawah pengawasan Sekretariat wilayah al-Qassim untuk membuang sekitar 80.000 bungkus ayam kedaluwarsa yang tidak layak konsumsi.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Raffasya II dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah karena video tersebut bukan video penguburan massal produk Perancis, melainkan video operasi resmi pembuangan sekitar 80.000 bungkus ayam kedaluwarsa yang tidak layak konsumsi di bawah pengawasan Sekretariat al-Qassim tahun 2016.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Narasi yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan video operasi resmi di bawah pengawasan Sekretariat al-Qassim, Arab Saudi untuk membuang sekitar 80.000 bungkus ayam kedaluwarsa yang tidak layak konsumsi tahun 2016.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5427) [SALAH] SBY: “Rakyat punya hak untuk mengkritik. Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/11/2020

    Berita

    “Rakyat punya hak untuk mengkritik
    Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pada Facebook akun dengan nama Anti Provokasi mempostingan gambar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan klaim SBY mengatakan “rakyat punya hak untuk mengkritik. Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan”. Postingan tersebut diunggah pada 15 Oktober 2020.

    Setelah ditelusuri, ditemukan video yang sama dengan gambar tersebut. Dalam video yang berjudul “pesan SBY untuk pemerintah” dan video yang sama pada channel YouTube Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ditemukan kata-kata tersebut.

    “Rakyat punya hak untuk menyampaikan kritik pandangannya ketidak sukanya kepada negara, pemimpin itu kalau mendengarkan rakyatnya itu perlu untuk introspeksi. Jadi sekali lagi harapan saya saudara-saudara saya rakyat Indonesia menyampaikan kritik, ya kritik yang proporsional. Kalau statement yang seperti pemerintah berbohong harus disertai bukti, tetapi silahkan gunakan untuk kepentingan bangsa kita” menit ke 4:16 pada Youtube Susilo Bambang Yudhoyono 23 Maret 2018.

    Dengan demikian, klaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan “Rakyat punya hak untuk mengkritik
    Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan” adalah tidak benar. Faktanya, hal tersebut tidak pernah dikatakan oleh SBY pada video asli di Youtube dan gambar pada postingan Facebook adalah tangkap layar dari video tersebut, sehingga hal ini masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).

    Klaim tersebut adalah tidak benar. Faktanya, hal tersebut tidak pernah dikatakan oleh SBY pada video asli di Youtube dan gambar pada postingan Facebook adalah tangkap layar dari video tersebut.

    Rujukan