• (GFD-2019-1945) Coklat “Mermaid” Memakan Korban

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/04/2019

    Berita

    Isu tentang jatuhnya korban lantaran mengkonsumsi coklat bermerek “Mermaid” beredar di media sosial Facebook. Coklat “Mermaid” berbentuk seperti coklat batangan dengan logo putri duyung.

    Berikut narasi dalam postingan di media sosial Facebook:

    Untuk yg punya ANAK-ANAK KECIL DIRUMAH !
    Ati* jajanan PERMEN-COKLAT????MEMATIKAN!????
    Korban tonggo kampung

    Seorang anak Meninggal dunia saat makan coklat mermaid

    Narasi:
    Mohon maaf, share ajaa.. Coklat ini beracun.. Barusan kejadian di Budi Rahayu, 3 anak meninggal setelah makan coklat ini.. 3orang yg lain dirujuk ke Bendan juga meninggal.. Mohon anak² diperhatikan.. Maturnuwun

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, isu tersebut memang terjadi, tepatnya di Panjang Wetan, Pekalongan Utara. Coklat “Mermaid” itu memakan korban dua orang anak, atu orang meninggal dunia dan satu orang lagi saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

    Anak yang meningal dunia bernama, Jesika Putri (5) warga Panjang Wetang, Gang 1 Kecamatan Pekalongan Utara. Jesika meninggal saat masih dalam perawatan di RSUD Bendan. Sedangkan Nur Syafia Rahma (5) warga Panjang Wetan Gg. 1 B Pekalongan Utara kini masih menjalani peraatan intensif di RSU Budi Rahayu.

    Atas kasus tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto pada 25 April 2019, mengatakan, pihaknya kini akan membawa sampel permen cokelat ke laboratorium di Semarang.

    “Kepastian penyebabnya menunggu hasil Lab dimana sampel makanan baru kita sampaikan ke Balai Besar POM Semarang besok,” kata Slamet Budiyanto.

    Selain Dinkes Kota Pekalongan, pihak kepolisian pun angkat bicara. Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Ferry Situpu menegaskan pihaknya masih mendalami kasus ini.

    “Anggota kita masih mendalami kasus ini. Kita juga menunggu hasil labnya,” jelasnya singkat.

    Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol I Wayan Tudy memberikan keterangan tambahan. Ia menyebutkan saat ini pihaknya sudah mengamankan coklat mermaid tersebut. “Barang bukti coklat mermaid kita amankan dan akan dibawa ke laboratorium forensik polda Jawa Tengah, untuk memastikan kandungannya,” jelasnya.

    Kesimpulan

    Isu coklat "Mermaid" memang memakan korban. Namun, isu tentang permen marshmallow yang disertakan pada postingan sumber belum mendapat klarifikasi dari pihak terkait.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1944) Klarifikasi Pemkot Palu Atas Surat Edaran Hunian Tetap dan Dana Stimulan

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/04/2019

    Berita

    Atas beredarnya surat edaran mengatasnamakan Pemerintah Kota (Pemkot) berisikan tentang hunian tetap dan dana stimulan di tengah pengungsian masyarakat Palu korban gempa dan tsunami, pihak Pemkot pun angkat bicara.

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Palu, Yohan Wahyudi menegaskan pihaknya menginformasikan secara resmi bahwa format surat tersebut bukanlah format surat resmi yang dikeluarkan oleh Pemkot Palu.

    Oleh karena itu, ujar Yohan, pihaknya mengimbau kepada warga Kota Palu untuk tidak mengisi format surat tersebut, serta jangan bersedia jika diminta untuk membayar sejumlah uang sesuai yang tertera dalam surat.

    “Jangan. Itu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap hak-hak warga korban bencana alam di Kota Palu,” ungkapnya.

    Bahkan, Yohan meminta kepada warga Kota Palu, jika menemukan oknum penyebar surat itu di lingkungan masyarakat, segera melaporkan identitas oknum kepada lurah atau satuan tugas K5 di masing-masing kelurahan.

    “Hal itu untuk mencegah semakin maraknya peredaran format surat keterangan tersebut,” jelasnya.

    Berikut isi himbauan Pemkot Palu kepada awak media:

    […] Sehubungan dengan ditemukannya format Surat Keterangan (seperti yang terlihat pada foto) di beberapa shelter pengungsian, di wilayah yang terdampak Bencana di Kota Palu. Maka bersama ini diinformasikan secara resmi. Format surat Keterangan yang beredar tersebut, adalah bukan format Surat Keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palu.

    Olehnya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap hak-hak warga korban bencana alam di kota palu, maka masyarakat diminta untuk tidak mengisi Format Surat Keterangan tersebut.

    Selanjutnya, untuk mencegah semakin maraknya peredaran format surat keterangan tersebut, dimohon kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Jika menemukan atau mengetahui oknum-oknum yang dengan sengaja mengedarkan atau menyebarkan Format Surat Keterangan tersebut ditengah-tengah Masyarakat, diharapkan untuk segera melaporkan identitas oknum tersebut kepada Lurah atau Satgas K-5 Kelurahan setempat. […]

    Rujukan

  • (GFD-2019-1943) [SALAH] Pemerintah Tak Mampu, Dana Haji Menipis

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/04/2019

    Berita

    Innalillaahi Wainna Ilaihi Raajiuun
    Tadinya saya pikir, Haji thn 2019 ini bakal ada 10.000 jamaah tambahan yang akan menikmati Jamuan Allah Subhanahu Wa Taala untuk ber HAJI.
    TERNYATA…..
    Pemerintah Tidak Mampu Mendanai Tambahan Kuota Haji 10.000 Jamah Yang Diberikan Arab Saudi. Kemana Dana Haji Yg Sudah Terkumpul Selama Ini ??...

    Hasil Cek Fakta

    Sebelumnya, melansir dari republika.co.id (Rabu, 24/04/2019), Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu mengatakan uang setoran haji yang dikelola BPKH masih sangat terbatas. Oleh karena itu, untuk saat ini BPKH belum memiliki kemampuan membiayai 10 ribu kuota haji tambahan. Ia menyarankan, yang seharusnya menjadi sumber utama pembiayaan penyelenggaraan haji kuota tambahan adalah negara melalui APBN.
    Namun, hal tersebut telah dibantah oleh Anggito sendiri. Menurut rilis dari Divisi Komunikasi dan Humas BPKH, dana haji yang dikelola oleh BPKH hingga April tahun ini mencapai Rp 115 triliun. Dengan kata lain, ada peningkatan sebesar sebesar Rp 10 triliun dalam setahun. Anggito Abimanyu menyatakan tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebut, keuangan BPKH "menipis."
    "Dana BPKH berkecukupan dan aman. Lebih penting lagi untuk diketahui tidak ada satu rupiah pun dana haji digunakan langsung untuk kepentingan pembangunan infrastruktur," ujar Anggito dalam rilis Divisi Komisi dan Humas BPKH, Rabu (24/4/2019).
    Sementara itu, untuk penambahan kuota sebanyak 10 ribu jemah haji, BPKH mendukung pembiayaan efisien pengadaan Saudi Arabia Riyal (SAR) senilai Rp65 miliar dan optimalisasi nilai manfaat Rp55 miliar. Dari total kebutuhan biaya Rp353,7 miliar, BPKH akan memberikan kontribusi Rp120 miliar, sebesar Rp50 miliar dari efisien operasional oleh Kemenag, dan Rp183,7 miliar dari APBN.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1942) [BENAR] Foto Prabowo dan Titiek Soeharto

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 25/04/2019

    Berita

    “Info A1. Sudah ijab qabul, semoga Samara..Aamin yra. Selamat Jendral????
    Semoga bukan hoax, kalopun hoax jadilah sebuah harapan rakyat. paling2 sy diamankan sama pak @prabowo, ngga apah-apah..
    ????????????
    #PrabowoWinRealCount
    #02wintheelection”.

    Hasil Cek Fakta

    Bukan acara ijab qabul, foto yang dibagikan oleh SUMBER adalah ketika Prabowo mengucapkan selamat ulang tahun ke Titiek. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan