• (GFD-2019-1950) Rekaman Suara Yang Mencatut Gatot Nurmantyo Terkait Pilpres 2019

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/04/2019

    Berita

    Viral rekaman audio yang mencatut mantan Panglima TNI, Jendral Purnawirawan Gatot Nurmantyo terkait pilpres 2019

    Hasil Cek Fakta

    Viral di media sosial rekaman audio yang diklaim sebagai statemen dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. dala rekaman tersebut dicantumkan foto Gatot yang berbicara mengenai kecurangan Pemilu 2019.

    Dalam rekaman yang beredar, seorang pria dalam audio menyebut sudah mengantongi lebih dari 1.000 bukti kecurangan pemilu. Kecurangan-kecurangan tersebut disebut merugikan salah satu pasangan calon yang ikut pilpres.

    Pria tersebut juga berbicara masalah keamanan NKRI dan meminta publik mempercayakan kepada TNI dan Polri. Ia mengatakan masih banyak anggota TNI-Polri yang pro terhadap rakyat.

    Gatot Nurmantyo pun menanggapi beredarnya video rekaman suara tersebut. Gatot Nurmantyo pun menanggapi beredarnya video rekaman suara tersebut. Melalui akun Twitter pribadinya yang terverifikasi, Gatot Nurmantyo mengklarifkasi suara yang terdengar dalam video itu.

    Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa suara yang terdengar dalam video tersebut bukan lah suara dirinya.

    Melalui akun instagram pribadinya, Gatot menyebut bahwa suara yang terdengar dalam video tersebut bukan lah suara dirinya.Tak hanya itu, Gatot Nurmantyo pun menyebut bahwa dirinya tidak mengenal suara yang terdengar pada video tersebut.

    "Beredar rekaman suara orang yg tidak saya kenal dgn menempelkan foto saya pada rekaman suara tsb. Ini HOAX !!!" tulisnya.

    Seperti diketahui, Bukan kali ini saja Gatot merasa dirugikan karena namanya dicatut. Gatot pernah menepis membuat pesan 'Indonesia hanya bisa bertahan 3 hari jika perang'.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1949) [SALAH] “solusi milenial ngatasin banjir #AniesDimana”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 27/04/2019

    Berita

    “Ini lah solusi milenial ngatasin banjir di DKI by Gabener
    #AniesDimana".

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang dibagikan oleh SUMBER adalah hasil suntingan, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1948) [SALAH] “Suasana kali Sunter (POS Kota) #AniesDimana”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 27/04/2019

    Berita

    “Suasana kali Sunter (POS Kota)..trus gubernur sebagai pemimpin ngapain?
    #AniesDimana”.

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang digunakan oleh SUMBER adalah artikel tahun 2012, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1946) [SALAH] SUSUNAN KABINET KERJA JILID II JOKOWI MA'RUF

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/04/2019

    Berita

    beredar melalui media sosial Facebook sebuah unggahan yang di dalamnya terdapat narasi yakni susunan kabinet kerja jilid II Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024. Menurut narasi yang beredar, setidaknya terdapat dua belas wajah baru seperti Ketua TKN Erick Thohir, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Umum Konsorsium Kader Gus Dur Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari okezone.com, menanggapi informasi tersebut, Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Kemenangan Nasional, Usman Kansong menyatakan bahwa susunan Kabinet Indonesia Kerja Jidil II yang beredar melalui media sosial adalah tidak benar. Usman menegaskan jika saat ini pihaknya belum memikirkan memgenai susunan kabinet, melainkan fokus terhadap dua hal, yaitu menunggu hasil real count KPU dan terus berupaya melakukan rekonsiliasi.

    “Ya kita di grup juga sudah kita sampaikan ke teman-teman di grup kalau itu hoaks. Itu tidak benar. Pak Erick juga sudah menyampaikan lewat beberapa grup yang kita miliki bahwa itu hoaks,” ujar Usman.

    “Kita belum sama sekali, belum memikirkan kabinet. Yang kita pentingkan saat ini adalah menunggu 22 Mei dan juga upaya-upaya rekonsiliasi. Upaya-upaya untuk mempersatukan kembali, terutama di kalangan elitenya,” tambahnya.

    Sementara itu melansir dari realitarakyat.com, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa hingga saat ini belum pernah Istana membahas mengenai Susunan Kabinet.

    “Setahu saya, sampai saat ini di istana belum pernah bahas susunan Kabinet Jokowi – Amin, kita masih menunggu hasil keputusan KPU,” pungkasnya.

    Mengutip alinea.id, penjelasan serupa juga disampaikan oleh juru bicara TKN, Arya Sinulingga. Ditegaskan bahwa daftar jajaran Kabinet Kerja Jilid II yang beredar tersebut adalah tidak benar. Menurutnya sampai saat ini Jokow-Ma'rufd belum sedikit pun membicarakan mengenai siapa saja yang akan mengisi kursi menteri dan petinggi lembaga pemerintahan lainnya.

    Arya menambahkan jika saat ini Jokowi-Ma'ruf masih menunggu rekapitulasi surat suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Adapun pembicaraan mengenai susunan kabinet baru akan dilaksanakan setelah KPU secara resmi mengumumkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

    “Proses pemilu kan belum usai. Masih menunggu real count. Jadi, sampai hari ini belum ada pembicaraan mengenai kabinet ke depan. Masih terlalu jauh. Kita tunggu proses ini selesai semua dulu,” tutur Arya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran yang sudah dilakukan, mengenai informasi yang beredar melalui media social Facebook mengenai susunan Kabinet Kerja jilid II Jokowi-Ma'ruf adalah tidak benar adanya.

    Rujukan