“So I have to share with a friend shared with me this evening and that is that McDonald’s now uses
Xylitol their ce cream. I’m personally not a big McDonald’s ice cream fan out have a sweet dog Buster Who oves a pup cup in the summer when mom is getting her iced tea. love the fact that McDonald’s
provides the PUP cups but I think it’s very important for all to know how dangerous xylitol is for
your dog…”
terjemahan :
“Jadi saya harus berbagi dengan teman yang berbagi dengan saya malam ini dan yang sekarang digunakan McDonald’s xylitol dalam es krim mereka. Saya pribadi bukan penggemar berat es krim McDonald’s punya anjing manis Buster Who over a pup cangkir di musim panas ketika ibu mengambilkan es tehnya. suka fakta bahwa McDonald’s menyediakan cangkir PUP tetapi saya pikir sangat penting bagi semua orang untuk mengetahui betapa berbahayanya xylitol bagi anjingmu..”
(GFD-2022-9698) [SALAH] Es Krim McDonald’s Mengandung Xylitol
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/04/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah postingan oleh akun Facebook Angela Rueckert dengan narasi bahwa produk es krim McDonald’s mengandung bahan xylitol dan berbahaya apabila tertelan oleh anjing karena dapat menyebabkan kematian. Unggahan ini telah mendapatkan atensi sebanyak 19 komentar dan 12 kali dibagikan.
Mengutip Factcheck.org, McDonald’s Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa hidangan penutup yang mereka sajikan seperti es krim dan sebagainya tidak mengandung xylitol dalam bahan komposisi produk mereka.
Lalu melansir Snopes.com, dalam situs resmi restoran McDonald’s juga tidak menunjukkan xylitol sebagai komposisi produk berbagai hidangan penutup McDonald’s termasuk es krim.
Kemudian melansir Lifestyle.kompas.com, produk yang mengandung xylitol memang sangat berbahaya bagi anjing karena dapat menyebabkan gula darah anjing turun dengan cepat ke tingkat yang berbahaya, menyebabkan gagal hati, kejang, dan bahkan kematian.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim es krim McDonald’s mengandung xylitol adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Mengutip Factcheck.org, McDonald’s Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa hidangan penutup yang mereka sajikan seperti es krim dan sebagainya tidak mengandung xylitol dalam bahan komposisi produk mereka.
Lalu melansir Snopes.com, dalam situs resmi restoran McDonald’s juga tidak menunjukkan xylitol sebagai komposisi produk berbagai hidangan penutup McDonald’s termasuk es krim.
Kemudian melansir Lifestyle.kompas.com, produk yang mengandung xylitol memang sangat berbahaya bagi anjing karena dapat menyebabkan gula darah anjing turun dengan cepat ke tingkat yang berbahaya, menyebabkan gagal hati, kejang, dan bahkan kematian.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim es krim McDonald’s mengandung xylitol adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Klaim mengenai es krim McDonald’s mengandung kandungan xylitol merupakan informasi palsu. Sudah dikonfirmasi oleh pihak McDonald’s Amerika Serikat bahwa produk es krim mereka tidak mengandung bahan xylitol.
Klaim mengenai es krim McDonald’s mengandung kandungan xylitol merupakan informasi palsu. Sudah dikonfirmasi oleh pihak McDonald’s Amerika Serikat bahwa produk es krim mereka tidak mengandung bahan xylitol.
Rujukan
(GFD-2022-9697) [SALAH]: Artikel Merdeka.com “Maruf siapa Yang Gak Mau Bayar Zakat Masuk Neraka Jahanam”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/04/2022
Berita
“Jahanam itu tempatnya orang2 munafik
‼️
Situ aja dah pergi duluan”
‼️
Situ aja dah pergi duluan”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook mengunggah tangkapan layar artikle dari media merdeka.com berjdul “Maruf siapa Yang Gak Mau Bayar Zakat Masuk Neraka Jahanam”. Tidak diketahui tanggal, jam, dan tahun pembuatan artikel tersebut.
Berdasarkan penelusuran, melalui index pencarian pada kanal merdeka.com tidak ditemukan judul berita terkait pernyataan Maruf Amin mengenai membayar zakat dan neraka Jahanam.
Selanjutnya penelusuran menggunakan mesin pencari gambar yandex ditemukan gambar identik pada artikel merdeka.com berjudul “Wapres Pastikan Pasokan Pangan Aman untuk Ramadan hingga Idul Fitri 2022” yang tayang pada 8 Maret 2022.
Berdasarkan penelusuran, melalui index pencarian pada kanal merdeka.com tidak ditemukan judul berita terkait pernyataan Maruf Amin mengenai membayar zakat dan neraka Jahanam.
Selanjutnya penelusuran menggunakan mesin pencari gambar yandex ditemukan gambar identik pada artikel merdeka.com berjudul “Wapres Pastikan Pasokan Pangan Aman untuk Ramadan hingga Idul Fitri 2022” yang tayang pada 8 Maret 2022.
Kesimpulan
Judul berita telah dimanipulasi. Melalui index pencarian pada kanal merdeka.com tidak ditemukan judul berita terkait pernyataan Maruf Amin mengenai zakat dan neraka Jahanam.
Rujukan
(GFD-2022-9696) [SALAH] Akun WhatsApp Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yuliandra Dedy “081282361142”
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 26/04/2022
Berita
“lagi dimana ?”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yuliandra Dedy. Akun WhatsApp tersebut memakai foto profil Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yuliandra Dedy dengan nomor WhatsApp “081282361142” dan mengirimkan pesan yang disinyalir memiliki tujuan tertentu.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah, Yuliandra Dedy, menegaskan bahwa akun WhatsApp dirinya yang beredar adalah penipuan. Yuliandra meminta masyarakat untuk tidak menanggapi jika ada yang mengatasnamakan dirinya. Ia juga mengimbau agar masyarakat untuk lebih waspada terhadap model kejahatan baru di media sosial.
“Secara pribadi saya memberikan klarifikasi serta mengimbau masyarakat untuk tidak menanggapi pesan yang mengatasnamakan saya dalam bentuk apapun, karena terindikasi hoaks dan disinyalir memiliki tujuan dengan motif tertentu,” ucapnya pada Rabu (20/4/2022).
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akun WhatsApp Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yuliandra Dedy “081282361142 ”dapat dikategorikan ke dalam konten tiruan.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah, Yuliandra Dedy, menegaskan bahwa akun WhatsApp dirinya yang beredar adalah penipuan. Yuliandra meminta masyarakat untuk tidak menanggapi jika ada yang mengatasnamakan dirinya. Ia juga mengimbau agar masyarakat untuk lebih waspada terhadap model kejahatan baru di media sosial.
“Secara pribadi saya memberikan klarifikasi serta mengimbau masyarakat untuk tidak menanggapi pesan yang mengatasnamakan saya dalam bentuk apapun, karena terindikasi hoaks dan disinyalir memiliki tujuan dengan motif tertentu,” ucapnya pada Rabu (20/4/2022).
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akun WhatsApp Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yuliandra Dedy “081282361142 ”dapat dikategorikan ke dalam konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Akun palsu. Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yuliandra Dedy mengonfirmasi sendiri bahwa nomer tersebut bukan miliknya.
Akun palsu. Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yuliandra Dedy mengonfirmasi sendiri bahwa nomer tersebut bukan miliknya.
Rujukan
(GFD-2022-9695) [SALAH] Akun Whatsapp Bupati Kabupaten Blitar Rini Syarifah “+6281233187768”
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 26/04/2022
Berita
Beredar akun Whatsapp Bupati Kabupaten Blitar Rini Syarifah dengan nomor “+6281233187768”.
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Whatsapp Bupati Kabupaten Blitar Rini Syarifah dengan nomor “+6281233187768”. Akun tersebut menghubungi pengurus pondok pesantren dan meminta nomor rekening.
Setelah ditelusuri, akun Whatsapp tersebut adalah bukan milik Bupati Blitar Rini Syarifah. Pemkab Blitar melalui akun Instagram resmi @pemkab_blitar, mengatakan bahwa jangan percaya atas akun yang mengatasnamakan Bupati/Pemkab Blitar karena sudah pasti penipuan. Pemkab Blitar juga meminta masyarakat waspada, “Sekali lagi Mimin ingatkan, jangan mudah menanggapi kontak-kontak yang mengatasnamakan Bupati / Pemkab Blitar jika mereka meminta data-data pribadi Dulur. Tetap hati-hati dan waspada”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa akun Whatsapp Bupati Kabupaten Blitar Rini Syarifah dengan nomor “+6281233187768” yang beredar di media sosial merupakan hoaks dengan kategori konten tiruan.
Setelah ditelusuri, akun Whatsapp tersebut adalah bukan milik Bupati Blitar Rini Syarifah. Pemkab Blitar melalui akun Instagram resmi @pemkab_blitar, mengatakan bahwa jangan percaya atas akun yang mengatasnamakan Bupati/Pemkab Blitar karena sudah pasti penipuan. Pemkab Blitar juga meminta masyarakat waspada, “Sekali lagi Mimin ingatkan, jangan mudah menanggapi kontak-kontak yang mengatasnamakan Bupati / Pemkab Blitar jika mereka meminta data-data pribadi Dulur. Tetap hati-hati dan waspada”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa akun Whatsapp Bupati Kabupaten Blitar Rini Syarifah dengan nomor “+6281233187768” yang beredar di media sosial merupakan hoaks dengan kategori konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (Uin Sunan Ampel Surabaya)
Akun palsu. Pemkab Blitar mengatakan bahwa akun yang beredar bukan milik Bupati Rini Syarifah.
Akun palsu. Pemkab Blitar mengatakan bahwa akun yang beredar bukan milik Bupati Rini Syarifah.
Rujukan
Halaman: 4796/6636