• (GFD-2021-7490) [SALAH] Kartu Nikah Versi Baru dengan Empat Kolom Foto Istri

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/08/2021

    Berita

    “Kartu nikah buat yg poligami?
    Terus buat yg poliandri gimanaaa”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Atika Nurkoestanti (@tikabanget) mengunggah cuitan berupa foto kartu nikah dengan tulisan nama “KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA” pada bagian depan dan empat kolom untuk foto istri pada bagian belakang kartu. Cuitan itu diunggahnya pada 25 Agustus 2021.

    Berdasarkan hasil penelusuran, kartu nikah itu adalah kartu palsu yang telah dikonformasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Melalui situs resmi Kemenag (kemenag.go.id), Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin memastikan bahwa kartu itu bukan format resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama.

    “Kartu dengan foto suami dan empat kolom foto istri itu bukan kartu resmi yang diterbitkan Kementerian Agama. Itu masuk kategori hoaks karena mengatasnamakan dan menggunakan logo Kementerian Agama,” tegasnya di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

    Kamaruddin menambahkan, mulai Agustus 2021, Kemenag RI sudah tidak lagi menerbitkan kartu nikah secara fisik dan digantikan dengan kartu nikah digital. Selain itu, kartu nikah ini bukan pengganti buku nikah, sehingga pasangan pengantin tetap akan menerima buku nikah fisik.

    “Kartu Nikah Digital terbitan Kemenag menampilkan foto pasangan suami dan istri pada halaman depan, disertai keterangan nama suami, nama istri, serta tanggal akad nikah. Bagian atas kartu tertulis lengkap nama Kementerian Agama Republik Indonesia yang diapit gambar Garuda dan Logo Kementerian Agama. Sementara pada bagian bawah, ada keterangan KUA tempat menikah, nomor akta, serta barcode yang akan terhubung dengan data server Bimas Islam. Data lengkap pasangan pengantin ini bisa dibaca melalui scan barcode,” jelas Kamaruddin.

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Atika Norkoestanti (@tikabanget) dikategorikan sebagai Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, kartu nikah versi baru dengan empat kolom untuk foto istri pada bagian belakang yang tengah viral di media sosial adalah hoaks yang telah dikonfirmasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7489) [SALAH] Foto “Taliban akan memberikan kebebasan kepada wanita”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/08/2021

    Berita

    “Taliban will “give” Freedom to women.
    Yes, they can occasionally breath.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter shweta (@CandidShweta) mengunggah cuitan berupa foto wanita bercadar diborgol oleh seorang pria dengan narasi yang menyebutkan “Taliban”. Cuitan yang diunggah pada 18 Agustus 2021 itu mendapatkan atensi berupa 86 retweet, 225 suka, dan 85 balasan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu merupakan ilustrasi pelelangan wanita untuk dijadikan budak seks oleh ISIS yang dilakukan saat aksi protes kelompok Kurdi di Westminster Square, London, Inggris pada 15 Oktober 2014. Mengutip dari Newsweek, salah satu pengunjuk rasa menyebutkan pelelangan tersebut terjadi setiap hari di Irak dan Suriah.

    “Ini terjadi setiap hari di Irak dan Suriah. Kami membawanya kepada Anda,” teriaknya saat memimpin empat wanita yang dirantai dan bercadar, diikuti oleh 20 pengunjuk rasa yang meneriakkan “ISIS, ISIS, teroris!”.

    Selain itu, sang fotografer, Ari Murad mengonfirmasi bahwa foto yang diambilnya itu bertujuan untuk menyoroti penculikan wanita Kurdi Yazidi oleh Isis melalui akun Twitter pribadinya (@arimuradd) pada 20 Agustus 2021. Ia juga pernah mengunggah video aksi demo itu di laman Facebook pribadinya (Ari Murad) pada 2 Maret 2016.

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter shweta (@CandidShweta) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut diambil oleh seorang fotografer bernama Ari Murad saat aksi protes kelompok Kurdi menentang pelelangan wanita untuk dijadikan budak seks oleh ISIS di Westminster Square, London, Inggris pada 15 Oktober 2014.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7488) [SALAH] Video “Berita Terkini ~ Deklarasi Ganjar Pranowo Dihadiri Langsung Oleh Jokowi, Megawati Mendadak Bungkam!!”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 28/08/2021

    Berita

    Narasi judul video:

    “Berita Terkini ~ Deklarasi Ganjar Pranowo Dihadiri Langsung Oleh Jokowi, Megawati Mendadak Bungkam!!”

    Narasi pada thumbnails:

    “KAMPANYE AKBAR!!! DIPIMPIN JOKOWI LANGSUNG ! LAUTAN MANUSIA HADIRI ACARA DEKLARASI”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Pakde TV mengunggah video dengan judul “Berita Terkini ~ Deklarasi Ganjar Pranowo Dihadiri Langsung Oleh Jokowi, Megawati Mendadak Bungkam!!” pada tanggal 24 Agustus 2021. Pada bagian thumbnails tertulis narasi “KAMPANYE AKBAR!!! DIPIMPIN JOKOWI LANGSUNG ! LAUTAN MANUSIA HADIRI ACARA DEKLARASI.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, isi video hanya pembacaan sejumlah pemberitaan deklarasi Sahabat Ganjar yang mengklaim diri mereka sebagai relawan Ganjar Pranowo untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Adapun pembacaan sejumlah pemberitaan itu berasal dari beberapa artikel dari berbagai media. Artikel pertama berjudul “Siap Dukung Ganjar Pranowo Maju dalam Pilpres 2024, Sahabat Ganjar Deklarasi di 51 Kota Serentak” yang tayang di wartakota.tribunnews.com pada 22 Agustus 2021. Artikel kedua berjudul “Relawan 34 Provinsi Deklarasi Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024” yang tayang di cnnindonesia.com pada 22 Agustus 2021.

    Lalu, artikel ketiga yang dibacakan dalam video tersebut berjudul “Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Pendukungnya dari 34 Provinsi” yang tayang di indonesiakininews.com pada 23 Agustus 2021. Artikel keempat berjudul “Sahabat Ganjar Deklarasikan Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024” yang tayang di republika.co.id pada 23 Agustus 2021.

    Kemudian, artikel kelima yang dinarasikan dalam video berasal dari artikel dengan judul “PDIP Tak Mungkin Menolak Ganjar, Sejumlah Parpol Ikut Mengincar” yang tayang di sindonews.com pada 20 Agustus 2021. Artikel keenam ialah artikel dengan judul “Sahabat Ganjar Deklarasikan Ganjar Pranowo untuk RI-1 di Pemilu 2024” yang tayang di liputan6.com pada 22 Agustus 2021. Dan, artikel ketujuh yang dibacakan dalam video tersebut berjudul “Sahabat Ganjar Deklarasi Serentak di 51 Kota Usung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024” yang tayang di sindonews.com pada 22 Agustus 2021.

    Dari ketujuh artikel itu tidak ditemukan penyebutan atau pembahasan Presiden Joko Widodo memimpin kampanye atau deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo. Dengan demikian, konten video beserta thumbnails-nya masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Isi video hanya pembacaan pemberitaan mengenai deklarasi relawan Sahabat Ganjar Pranowo dan tidak ada pembahasan Jokowi hadir dalam deklarasi tersebut atau memimpin kampanye akbar Ganjar seperti yang tertera pada judul thumbnails video.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7487) [SALAH] Akun Facebook Bupati Pasuruan Gus Irsyad Meminta Sejumlah Uang

    Sumber: Tangkapan Layar Facebook
    Tanggal publish: 28/08/2021

    Berita

    Penerima pesan: siap gus
    Penerima pesan: ttp nomor sy
    Penerima pesan: perintah gus…..
    Oknum: 👍
    Penerima pesan: mhn ijin….petunjuk….
    Oknum: ngapunten saged kirim kan dsini sja no nya

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat sebuah gambar hasil tangkapan layar yang menunjukkan bahwa akun Bupati Pasuruan, Gus Irsyad meminta nomor ponsel seluler melalui opsi pengiriman pesan di Facebook.

    Setelah melakukan penelusuran, pihak yang melakukan permintaan nomor tersebut bukanlah Gus Irsyad. Melansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan, akun Facebook dari Gus Irsyad sudah tidak lama digunakan, serta akun Facebook tersebut telah dibajak. Pembajakan akun Facebook tersebut dinilai merugikan banyak pihak karena kerap kali pembajak akun meminta sejumlah uang ataupun bantuan. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa juga sudah diunggah melalui situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Pesan Whatsapp Bupati Pasuruan Berikan Sejumlah Dana Bantuan untuk Yayasan”.

    Dengan demikian, pesan yang dikirimkan melalui akun Facebook Gus Irsyad tersebut tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hal tersebut tidak benar. Melansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan, akun Facebook Gus Irsyad telah dibajak dan digunakan untuk melakukan penipuan dengan meminta uang atau bantuan.

    Rujukan