• (GFD-2019-3004) [KLARIFIKASI] Joe Ramadhan yang menghina Alm. Mbah Moen bukan reporter tvOne

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/08/2019

    Berita

    Beredar gambar tangkapan layar dengan narasi sebagai berikut :
    “Kok ada manusia seperti itu Reporter TV ONE tapi mulutnya Busuk, semoga Allah segera menghukum mu atas ucapanmu”

    Hasil Cek Fakta

    General Manager News Daily and News Gathering tvOne, Ecep S Yasa, mengatakan, tidak ada karyawan, wartawan atau kontributor di jaringan tvOne yang bernama Joe Ramadhan. “Saya tegaskan nama itu (Joe Ramadhan) tak tercatat sebagai karyawan atau jaringan wartawan dan kontributor tvOne di Indonesia dan luar negeri,” ujar Ecep kepada VIVAnews, Jumat, 9 Agustus 2019. Ecep mengatakan, kontributor tvOne di Palangkaraya saat ini adalah Agus Supriyanto. Atas pencatutan nama tvOne tersebut, kontributor tvOne di Palangkaraya, Agus Supriyanto, telah melaporkan Joe Ramadhan ke kepolisian setempat. Ecep juga menegaskan, atribut yang dipakai Joe Ramadan dalam postingan yang viral itu, merupakan atribut tvOne yang sudah lama alias usang.
    Sementara itu, Joe Ramadhan (40) sudah ditangkap di Dusun Kalatiri, Desa Mulyasari, Kecamatan Sukamaju, Kebupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 15.00 Wita. Joe Ramadhan sendiri meminta maaf karena telah menghina Almarhum Mbah Moen dan mengklarifikasi bahwa dirinya bukan kru tvone. Ia meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia dan juga kepada tvOne. Joe meminjam atribut tvOne pada tahun 2013 saat berada di Jakarta. Ia mengakui perbuatannya sudah merugikan tvOne.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3003) [SALAH] Aturan Baru Instagram

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 21/08/2019

    Berita

    Don’t forget tomorrow starts the new Instagram rule where they van use your photos. Don’t forget Deadline today!!! It can be used in court cases in litigation against you. Everything you’ve ever posted becomes public from today Even messages that have been deleted or the photos not allowed.

    Hasil Cek Fakta

    Media sosial Instagram dalam beberapa waktu terakhir dihebohkan dengan munculnya foto yang di dalamnya terdapat narasi berupa aturan baru yang akan diterapkan oleh Instagram. Dalam aturan yang tertulis, disebutkan bahwa Instagram berhak menggunakan foto dan data penggunanya.
    Melihat aturan baru tersebut, sontak banyak warganet yang turut mengunggah hal serupa. Tak hanya warganet, artis dalam negeri dan juga luar negeri pun turut mengunggah aturan baru tersebut. Namun belakangan diketahui bahwa aturan baru yang banyak diunggah oleh artis tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
    Hal tersebut diklarifikasi langsung oleh Brand Communications Manager Instagram, Stephanie Otway. Stephanie dalam wawancaranya kepada wwd.com mengatakan bahwa informasi yang terdapat dalam foto atau tangkapan layer tersebut adalah tidak benar adanya.
    “There’s no truth to this post (tidak ada kebenaran dalam postingan ini),” pungkas Stephanie.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3002) [SALAH] Ustad abdul somad, lc, ma udah ditangkap pihak oleh pihak kepolisian

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/08/2019

    Berita

    Beredar foto dengan klaim yang menyebutkan penangkapan terhadap Ustad Abdul Somad yang dilakukan oleh Irjen Pol. Umar Septono Wakil Direktur Pengawasan Umum Mabes Polri (sebelumnya Kapolda Sulsel),

    Klaim ini beredar di media sosial Facebook dan Whatsapp, namun sumber yang berhasil diambil tangkapan layarnya di facebook ini sudah tidak bisa diakses ketika postingan ini ditulis.

    Hasil Cek Fakta

    Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan foto yang beredar itu hoaks.

    “Hoaks. Itu Kapolda Sulsel yang lama Irjen Pol Umar Septono. Sekarang beliau sudah pindah ke Mabes Polri. Mungkin itu waktu UAS datang mau ceramah di Sulsel,” kata Jules kepada kumparan, Minggu (18/8).

    Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta bahwa foto tersebut adalah saat Irjen Umar Septono yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan ikut mendampingi Ustad Abdul Somad saat hadir mengisi ceramah di di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/3/2018).

    Rujukan

  • (GFD-2019-3001) [SALAH] “Gus Yaqut: Kami NKRI dan kami tidak takut ke Papua. Tapi maaf, anggaran tidak ada dari pemerintah”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/08/2019

    Berita

    * “Gus Yaqut: Kami NKRI dan kami tidak takut ke Papua. Tapi maaf, anggaran tidak ada dari pemerintah”.

    * “Tolong pemerintah kasi anggaran para Banser buat bantu rekan kepolisian, biar jgn banyak alasan pergi ke Papua, tapi ingat, uangnya jgn di sunat semuanya bawa buat bekal para banser selama di papua.”

    Hasil Cek Fakta

    Foto tangkapan layar yang dibagikan adalah hasil suntingan dari foto yang sudah beredar sebelumnya, tidak ada artikel media yang menggunakan judul tersebut.

    Rujukan