• (GFD-2020-5662) [SALAH] Facebook Menghapus Status “Presiden Terpilih” di Akun Facebook Joe Biden

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/11/2020

    Berita

    Akun Twitter @ChuckCallesto (Chuck Callesto) menyebarluaskan informasi bahwa Facebook secara sengaja telah mengubah status di halaman Facebook Joe Biden dari “Presiden Terpilih” menjadi Politisi. Cuitan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 7,435 kali. Selain itu, terdapat 20,175 orang yang telah menyukai, diikuti dengan 1,100 orang memberikan komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, dilihat dari halaman Facebook Joe Biden yang diarsip pada 7 November 2020, tertuliskan bahwa Joe Biden memang teridentifikasi sebagai “Politisi”, bukan “Presiden Terpilih”. Status tersebut masih terus bertahan hingga saat ini.

    Selain itu, dilansir dari situs berita USA Today, pengubahan status dari laman Facebook pribadi Joe Biden diatur oleh administrator dari tim Biden sendiri, bukan tim Facebook. Klaim ini didukug oleh USA Today yang pernah membahas hal serupa perihal Trump, dengan artikel yang berjudul “Fact check: Trump’s campaign page has control over his designation as ‘political candidate’”.

    Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs Politi Fact dengan judul artikel “No, Facebook didn’t remove ‘President’ from Trump’s Facebook page” dan mengkategorikannya sebagai false.

    Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh @ChuckCallesto tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan, sebab akun tersebut telah menyebarkan informasi yang salah mengenai pengubahan status Joe Biden di Facebook.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5661) [SALAH] “Robot Luar Biasa dari Israel”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 29/11/2020

    Berita

    Akun Twitter bernama ‘Arun Deshpande’ (@ArunDeshpande20) dan ‘Himalayan Girl’ (@ChaoNmh) mengunggah cuitan pada tanggal 27 November 2020 berupa video eksperimen robot militer dengan narasi yang menyebutkan robot itu buatan Israel untuk menangani terorisme.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran diketahui klaim tersebut salah. Video asli diunggah pada tanggal 26 Oktober 2019 oleh kanal YouTube Corridor dengan judul ‘New Robot Makes Soldiers Obsolete (Corridor Digital)’. Melalui deskripsi videonya, disebutkan bahwa video tersebut adalah karya animasi yang dimaksudkan untuk komedi belaka dan tidak berkaitan dengan negara atau instansi manapun. Pada sumber hoaks, video telah ditambahkan keterangan di Israel, padahal pada video asli tidak ada.

    Pada tanggal 31 Oktober 2019, sebuah video dari kanal YouTube ‘Corridor Crew’ dengan judul ‘Combat Robots: VFX Before & After Reveal’ memperlihatkan proses pembuatan animasi dari robot tersebut. Robot diperankan oleh manusia yang gerakannya ditangkap dengan teknologi ‘motion capture’. Menurut Wikipedia, dalam pembuatan film dan pengembangan video game motion capture mengacu pada perekaman gerakan atau tindakan aktor manusia dan menggunakan rekaman dari gerakan tersebut untuk kemudian dianimasikan pada model karakter digital dalam animasi komputer 2D atau 3D. Selain itu proses editing menggunakan efek lain seperti CGI untuk membuat model robot. CGI digunakan dalam film, acara televisi dan iklan, dan juga media cetak.

    Selain itu, penggunaan robot dalam dunia militer Israel terkini adalah rencana pembangunan prototype pagar pembatas canggih sejauh 5 hingga 10 km yang diperkuat dengan sistem monitoring dan robot yang dilengkapi berbagai jenis senjata api dengan tujuan menanggulangi gerakan perlawanan Gaza. Namun bukan robot seperti dalam video yang bertingkah mirip manusia. Sehingga dari penelusuran di atas, status tersebut masuk kategori Konten yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5660) [SALAH] “Pesan Bupati Situbondo Sebelum Beliau Wafat”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/11/2020

    Berita

    Akun Facebook bernama Guru Bagus Diatmika mengunggah status pada tanggal 27 November 2020 berupa video yang diklaim sebagai Bupati Situbondo sebelum meninggal. Dalam isi video diperlihatkan seorang pria yang tengah dalam perawatan memberi pesan agar tetap berhati-hati dan tidak menyepelekan Covid-19.

    Hasil Cek Fakta

    Menanggapi video yang beredar tersebut, Pemkab Situbondo menyatakan bahwa video tersebut adalah hoaks dan bukan Bupati Situbondo, Danang Wigiarto.

    “Telah beredar video dan caption yang menyatakan bahwa kabar diatas adalah Alm. Bapak Bupati Situbondo. Namun kami, Selaku Pemerintah Kabupaten Situbondo menyatakan bahwa info yang telah beredar bukan Alm. Bapak Bupati”. Tulis akun Instagram resmi Pemkab Situbondo (@situbondokab) pada 27 November 2020.

    Jika dibandingakan, orang dalam video dan Bupati Situbondo terlihat berbeda dari raut wajahnya. Berikut adalah transkip video dari pria yang diklaim sebagai Bupati Situbondo tersebut:

    “Gaes, jaga kesehatan. jangan disepelekan tapi juga jgn takut. ingat, covid-19 itu ada. aku wes 3 hari isolasi di RS Dr oen. jangan disepelskan. cuci tangan pakai masker, rasane ora enak blas. sesek demam. yah/ tetap semangat jaga kesehatan semuanya. god bless you all”.

    Pada narasi di atas, pria tersebut mengatakan tengah menjalani perawatan di RS Dr Oen Solo, namun faktanya Bupati Situbondo Danang Wigiarto dirawat di RSD dr Aboeder Rahem, Situbondo, Jawa Timur dan menghembuskan nafas terakhirnya di sana. Lebih lanjut Pemkab Situbondo mengimbau masyarakat harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap info hoaks yang beredar.

    Sementara itu beberapa hasil penelusuran menyebutkan bahwa pria dalam video tersebut bernama Daniel yang merupakan salah satu pasien dari RS Dr Oen Solo yang mengidap Covid-19. Daniel meninggal beberapa waktu lalu dan video dibuat sebelum dirinya meninggal.

    “Info sebenarnya soal vidio ini adalah pesan2 dari Daniel seorang MC di kota Solo yg meninggal di RS Dr Oen Solo karena Covid-19 beberapa waktu yg lalu, vidio di buat sebelum saudara Daniel meninggal dunia”. Tulis akun Instagram @cetul22 dan situs askara.co pada 27 November 2020. Dari penelusuran di atas, status tersebut masuk Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5659) [SALAH] Video Kerumunan Massa di Pemakaman Diego Maradona

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/11/2020

    Berita

    Akun FB Vega Entertainment mengunggah foto kerumunan massa dan menyebarluaskan narasi bahwa foto tersebut menggambarkan proses pemakaman Diego Maradona. Unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 92 kali. Selain itu, terdapat 207 orang yang telah menyukai, diikuti dengan 18 orang memberikan komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, foto yang serupa dengan video yang diunggah Vega Entertainment tersebut pernah diunggah oleh Mauricio Macri di akun Twitter pribadinya pada 29 Oktober 2019. Klaim ini didukung oleh salah satu pendukung Macri, melalui akun Twitter @ElCensor3 yang mengunggah video serupa dengan narasi yang menjelaskan bahwa video tersebut merupakan “pertemuan politik terbesar sejak Alfonsin pada tahun 1983”.

    Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs The Quint dengan judul artikel “Video from 2019 Passed Off as Football Legend Maradona’s Funeral” dan mengkategorikannya sebagai false.

    Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh Vega Entertainment tersebut dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah, sebab akun tersebut telah memberikan narasi yang salah terhadap video kampanye politik di Argentina tahun 2019.

    Rujukan