(GFD-2020-5803) [SALAH] Video Perayaan Kemenangan Gibran di Pilkada Solo
Sumber: twitter.comTanggal publish: 12/12/2020
Berita
“VIDIO COPAS DARI GRUP WA : PERAYAAN KEMENANGAN ANAK PRESIDEN DI PILKADA WALI KOTA SOLO, BEBAS TANPA PAKAI MASKER.”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut) mengunggah video disertai narasi yang menggambarkan video tersebut adalah perayaan kemenangan anak presiden (Gibran Rakabuming Raka) di Pilkada Solo yang para pendukungnya tidak mengenakan masker. Unggahan yang diunggah pada 10 Desember 2020 itu telah ditonton sebanyak 6.888 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi unggahan tersebut tidak tepat. Ditemukan video unggahan yang sama diunggah di YouTube oleh No Copyright Channel dan Bersabarlah dengan judul dan tanggal unggahan yang berbeda, yaitu “Konvoi Militan Banteng PDI Perjuangan” pada 9 April 2019 serta “Kampanye pilpres 2019 jokowi amin | keren | cantik | seksi | surakarta | jogja” pada 11 April 2019.
Mengutip dari portal Merdeka, calon wali kota yang saat ini unggul quick count Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa tidak menggelar perayaan kemenangan Pilkada Solo 2020. Ia menunggu perhitungan resmi dari KPU dan akan melakukan komunikasi intensif dengan wali kota dan wakil wali.
“Tidak ada selebrasi sama sekali. Kita tunggu perhitungan resmi dari KPU dulu. Setelah ini kita akan melakukan komunikasi intensif, sinkronisasi dengan wali kota dan wakil wali kota agar proses transisi berjalan lancar,” ungkapnya.
Dengan demikian, unggahan akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena video unggahan tersebut bukan video perayaan kemenangan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020, melainkan video konvoi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin saat kampanye Pilpres 2019.
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi unggahan tersebut tidak tepat. Ditemukan video unggahan yang sama diunggah di YouTube oleh No Copyright Channel dan Bersabarlah dengan judul dan tanggal unggahan yang berbeda, yaitu “Konvoi Militan Banteng PDI Perjuangan” pada 9 April 2019 serta “Kampanye pilpres 2019 jokowi amin | keren | cantik | seksi | surakarta | jogja” pada 11 April 2019.
Mengutip dari portal Merdeka, calon wali kota yang saat ini unggul quick count Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa tidak menggelar perayaan kemenangan Pilkada Solo 2020. Ia menunggu perhitungan resmi dari KPU dan akan melakukan komunikasi intensif dengan wali kota dan wakil wali.
“Tidak ada selebrasi sama sekali. Kita tunggu perhitungan resmi dari KPU dulu. Setelah ini kita akan melakukan komunikasi intensif, sinkronisasi dengan wali kota dan wakil wali kota agar proses transisi berjalan lancar,” ungkapnya.
Dengan demikian, unggahan akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena video unggahan tersebut bukan video perayaan kemenangan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020, melainkan video konvoi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin saat kampanye Pilpres 2019.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Narasi yang salah. Faktanya, video unggahan tersebut bukan video perayaan kemenangan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020, melainkan video konvoi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin saat kampanye Pilpres 2019.
Narasi yang salah. Faktanya, video unggahan tersebut bukan video perayaan kemenangan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020, melainkan video konvoi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin saat kampanye Pilpres 2019.
Rujukan
(GFD-2020-5802) [SALAH] Tanda Kemenangan dari Alam untuk Paslon No. 2 Pilkada Jember 2020
Sumber: facebook.comTanggal publish: 12/12/2020
Berita
Alam aja sudah beri tanda kemenangan
(Tulisan dalam gambar)
*gambar awan berbentuk 2 jari disertai paslon nomor 2
TU LIAT ALAM SAJA UDA BILANG KENAPA KITA MASIH RAGU. , YA
Allahhhhh……
(Tulisan dalam gambar)
*gambar awan berbentuk 2 jari disertai paslon nomor 2
TU LIAT ALAM SAJA UDA BILANG KENAPA KITA MASIH RAGU. , YA
Allahhhhh……
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Yadikhayudhaz Idayas membagikan postingan disertai gambar awan berbentuk 2 jari di grup Facebook “H Hendy Siswanto-Gus Firjaun, Kabupaten Jember (OFFICIAL)”. Postingan yang mendapat likes sebanyak 11 dan dikomentari 11 kali mengklaim bahwa awan berbentuk 2 jari menandakan adanya kemenangan paslon nomor 2 Pilkada Jember 2020.
Diketahui bahwa akun bersangkutan memposting gambar awan dua jari dalam situasi Pilkada Jember 2020 serta menunjukkan dukungannya kepada paslon nomor 2, Hendy Siswanto-KH M Balya Firjaun.
Setelah ditelusuri lebih lanjut menggunakan mesin pencarian TinEye, gambar awan berbentuk 2 jari tersebut telah beredar di internet sejak tahun 2013, di platform koleksi gambar yakni pinterest.fr.
Gambar yang persis sama juga ditemukan di Twitter. Akun @cowboyvoice memposting gambar awan 2 jari tersebut pada 18 Agustus 2014 dengan caption:
“Good sign from the football God’s in clouds over Stillwater! #gopokes #iridewiththecowboys Let’s do this! @CowboyFB
Akun @AndanBalifar memposting gambar yang sama di Twitter pada 25 Desember 2018, dengan caption:
“Awan di langit memberi Isyarat kpada kita. Dua jari dlam Dua bentuk…!”
Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa gambar awan berbentuk 2 jari telah beredar sejak tahun 2013, tidak terjadi dalam situasi Pilkada Jember 2020. Sehingga klaim bahwa tanda alam berbentuk awan dengan dua jari menandakan kemenangan paslon nomor urut 2 Pilkada Jember 2020 adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN SALAH.
Diketahui bahwa akun bersangkutan memposting gambar awan dua jari dalam situasi Pilkada Jember 2020 serta menunjukkan dukungannya kepada paslon nomor 2, Hendy Siswanto-KH M Balya Firjaun.
Setelah ditelusuri lebih lanjut menggunakan mesin pencarian TinEye, gambar awan berbentuk 2 jari tersebut telah beredar di internet sejak tahun 2013, di platform koleksi gambar yakni pinterest.fr.
Gambar yang persis sama juga ditemukan di Twitter. Akun @cowboyvoice memposting gambar awan 2 jari tersebut pada 18 Agustus 2014 dengan caption:
“Good sign from the football God’s in clouds over Stillwater! #gopokes #iridewiththecowboys Let’s do this! @CowboyFB
Akun @AndanBalifar memposting gambar yang sama di Twitter pada 25 Desember 2018, dengan caption:
“Awan di langit memberi Isyarat kpada kita. Dua jari dlam Dua bentuk…!”
Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa gambar awan berbentuk 2 jari telah beredar sejak tahun 2013, tidak terjadi dalam situasi Pilkada Jember 2020. Sehingga klaim bahwa tanda alam berbentuk awan dengan dua jari menandakan kemenangan paslon nomor urut 2 Pilkada Jember 2020 adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN SALAH.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
Klaim yang salah. Faktanya, foto tersebut telah beredar di internet sejak tahun 2014 dan tidak ada kaitannya dengan kemenangan paslon nomor 2 Pilkada Jember 2020.
Klaim yang salah. Faktanya, foto tersebut telah beredar di internet sejak tahun 2014 dan tidak ada kaitannya dengan kemenangan paslon nomor 2 Pilkada Jember 2020.
Rujukan
(GFD-2020-5801) [SALAH] “KONDOM HALAL, MENGANDUNG AIR ZAM-ZAM. DIJAMIN BAROKAH, M* PUN BEBAS GODAAN SYETAN. SUDAH HALAL MUI.”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 12/12/2020
Berita
“KONDOM HALAL, MENGANDUNG AIR ZAM-ZAM. DIJAMIN BAROKAH, M* PUN BEBAS GODAAN SYETAN. SUDAH HALAL MUI.”
Hasil Cek Fakta
Melalui media sosial Facebook, akun Hertina Mustika Wati membagikan sebuah foto yang dibarengi dengan keterangan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan sertifikasi halal untuk sebuah produk kondom. Unggahan tersebut dibagikan pada 7 Desember 2020 di laman grup Facebook “MANUSIA MERDEKA”.
Coba melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa klaim MUI memberikan sertifikasi halal untuk kondom adalah tidak berdasar. MUI melalui Wakil Direktur LPPOM Muti Arintawati menegaskan bahwa MUI tidak pernah mengeluarkan sertifikasi halal untuk kondom.
“Pernah ada yang berniat mengajukan tapi dari awal sudah ditolak oleh Komisi Fatwa dan dikategorikan produk yang tidak perlu disertifikasi halal,” tegas Muti.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa logo halal yang terdapat pada foto yang diunggah oleh akun Facebook Hertina Mustika Wati bukan logo halal yang dikeluarkan oleh MUI.
“Dari gambar di atas hanya disebut certified halal tapi tidak jelas dari lembaga mana,” jelasnya.
Pencarian juga berlanjut menggunakan mesin pencari gambar milik google, dan ditemukan gambar serupa yang diunggah di laman thinkatheist.com sejak 26 Juni 2011. Unggahan tersebut tidak diberi keterangan lebih lanjut selain menyebut bahwa kondom halal yang terdapat dalam foto bisa menjauhkan seseorang dari setan.
Berdasar dari seluruh referensi, unggahan akun Facebook Hertina Mustika Wati terkait MUI memberikan sertifikasi halal untuk kondom adalah tidak berdasar dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Coba melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa klaim MUI memberikan sertifikasi halal untuk kondom adalah tidak berdasar. MUI melalui Wakil Direktur LPPOM Muti Arintawati menegaskan bahwa MUI tidak pernah mengeluarkan sertifikasi halal untuk kondom.
“Pernah ada yang berniat mengajukan tapi dari awal sudah ditolak oleh Komisi Fatwa dan dikategorikan produk yang tidak perlu disertifikasi halal,” tegas Muti.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa logo halal yang terdapat pada foto yang diunggah oleh akun Facebook Hertina Mustika Wati bukan logo halal yang dikeluarkan oleh MUI.
“Dari gambar di atas hanya disebut certified halal tapi tidak jelas dari lembaga mana,” jelasnya.
Pencarian juga berlanjut menggunakan mesin pencari gambar milik google, dan ditemukan gambar serupa yang diunggah di laman thinkatheist.com sejak 26 Juni 2011. Unggahan tersebut tidak diberi keterangan lebih lanjut selain menyebut bahwa kondom halal yang terdapat dalam foto bisa menjauhkan seseorang dari setan.
Berdasar dari seluruh referensi, unggahan akun Facebook Hertina Mustika Wati terkait MUI memberikan sertifikasi halal untuk kondom adalah tidak berdasar dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi palsu dan menyesatkan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Wakil Direktur LPPOM MUI Muti Arintawati menegaskan jika MUI tidak pernah mengeluarkan sertifikasi halal untuk kondom.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4427433/cek-fakta-informasi-hoaks-mui-memberi-sertifikasi-halal-pada-kondom?
- https://www.viva.co.id/berita/nasional/327547-mui-kondom-hanya-boleh-untuk-suami-istri
- http://www.thinkatheist.com/photo/certified-halal-green-condoms
- https://www.somaliaonline.com/community/topic/65006-zam-zam-dipped-sharia-approved-condoms/
- https://archive.fo/ZpXye
(GFD-2020-5800) [SALAH] Baju Fadli Zon bertuliskan “JUBIR FPI”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 12/12/2020
Berita
“JANGAN KAU KHIANATI JABATANMU KRN RAKYATLAH YG MENGAJIMU . .BUKAN FPI. BERSIKAPLAH KESATRIA BIAR RAKYAT TAK TAMBAH KECEWA. .!”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Pandu Pa mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan sosok Fadli Zon menggunakan baju kaos hitam yang bertuliskan “JUBIR FPI” tengah berpose tangan mengepal. Postingan ini telah mendapatkan sebanyak 3 komentar dan telah dibagikan sebanyak 29 kali oleh pengguna Facebook lain.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan/editan. Ditemukan foto asli pada unggahan Fadli Zon di akun Twitter @fdlizon yang telah bercentang biru, diunggah pada 28 Desember 2019. Adapun tulisan dalam baju tersebut adalah “JUBIR RAKYAT” dan unggahan tersebut disertai narasi “#JubirRakyat”.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, Fadli zon juga pernah mengunggah gambar desain kaos “JUBIR RAKYAT” di akun Instagram milikinya yang telah bercentang biru pada 8 Desember 2019 dengan disertai narasi, sebagai berikut:
“Dapat kiriman desain kaos “JUBIR RAKYAT” (Juru Bicara Rakyat). Mari kita jadi juru bicara rakyat, suarakan kebenaran, suarakan amanat penderitaan rakyat (ampera) dan selalu berpihak pd rakyat. Buat kaos masing2 ya… #jubirrakyat”.
Dengan demikian, gambar yang diunggah oleh akun Pandu Pa adalah tidak benar karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan/editan. Ditemukan foto asli pada unggahan Fadli Zon di akun Twitter @fdlizon yang telah bercentang biru, diunggah pada 28 Desember 2019. Adapun tulisan dalam baju tersebut adalah “JUBIR RAKYAT” dan unggahan tersebut disertai narasi “#JubirRakyat”.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, Fadli zon juga pernah mengunggah gambar desain kaos “JUBIR RAKYAT” di akun Instagram milikinya yang telah bercentang biru pada 8 Desember 2019 dengan disertai narasi, sebagai berikut:
“Dapat kiriman desain kaos “JUBIR RAKYAT” (Juru Bicara Rakyat). Mari kita jadi juru bicara rakyat, suarakan kebenaran, suarakan amanat penderitaan rakyat (ampera) dan selalu berpihak pd rakyat. Buat kaos masing2 ya… #jubirrakyat”.
Dengan demikian, gambar yang diunggah oleh akun Pandu Pa adalah tidak benar karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Foto hasil suntingan/editan. Ditemukan foto asli pada unggahan Fadli Zon di akun Twitter @fdlizon yang telah bercentang biru, diunggah pada 28 Desember 2019. Adapun tulisan dalam baju tersebut adalah “JUBIR RAKYAT” dan unggahan tersebut disertai narasi “#JubirRakyat”.
Foto hasil suntingan/editan. Ditemukan foto asli pada unggahan Fadli Zon di akun Twitter @fdlizon yang telah bercentang biru, diunggah pada 28 Desember 2019. Adapun tulisan dalam baju tersebut adalah “JUBIR RAKYAT” dan unggahan tersebut disertai narasi “#JubirRakyat”.
Rujukan
Halaman: 4762/5645