(GFD-2020-5866) [SALAH] Kebijakan Lockdown dan Menjaga Jarak Merupakan Strategi untuk Mencegah Revolusi
Sumber: instagram.comTanggal publish: 20/12/2020
Berita
NARASI DALAM GAMBAR:
“Bagaimana bibit-biti revolusi ditanamkan.
Kita bertemu di tempat minum…
Kita bertemu di restoran..
Kita bertemu di Gereja.
Apakah sekarang paham tentang strategi penyelesaiannya?”
Hasil Cek Fakta
Melansir dari who.int, kebijakan lockdown dan menjaga jarak merupakan cara paling efektif untuk menekan angka persebaran Covid-19. Hal ini dikarenakan virus penyebab Covid-19 ditularkan melalui percikan air liur yang berasal dari saluran pernapasan dan keluar melalui hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin, maupun berbicara. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga menegaskan pentingnya menjaga jarak untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Reuters dengan judul artikel ‘Fact check: Lockdowns and Social Distancing Measures Are Not A Ploy to Suppress Revolution’ dan mengategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, keterangan yang diunggah oleh pengguna Instagram project_knowledge tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Informasi yang salah. Faktanya, WHO dan CDC telah menegaskan bahwa kebijakan lockdown dan menjaga jarak merupakan cara yang paling efektif untuk menekan angka persebaran Covid-19. Hal ini disebabkan karena Covid-19 mudah tersebar melalui kontak jarak dekat antara satu orang dengan yang lain.
Rujukan
- https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-lockdowns/fact-check-lockdowns-and-social-distancing-measures-are-not-a-ploy-to-suppress-revolution-idUSKBN28S2PV
- https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public
- https://www.who.int/news-room/q-a-detail/herd-immunity-lockdowns-and-covid-19
- https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/social-distancing.html
(GFD-2020-5865) [SALAH] Foto Bupati Gowa dengan Narasi Lockdown Tanggal 19-27 Desember
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 20/12/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni menyatakan informasi tersebut tidak benar. Ia mengatakan terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Gowa, Sulawesi Selatan sehingga masyarakat diharuskan mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan tidak berkerumun. Kendati demikian, Pemkab tidak berencana untuk melakukan lockdown pada tanggal 19 – 27 Desember 2020.
“Untuk lockdown tidak ada. Pak Bupati dan Wabup hanya mengingatkan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujar Arifuddin dilansir dari humas.gowakab.go.id, 18 Desember 2020.
Menurutnya jika nanti akan diberlakukan lockdown, Pemerintah Gowa akan melakukan sosialisasi secara resmi, tidak melalui pesan berantai yang beredar. Lebih lanjut, Arifuddin mengimbau agar masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di masyarakat.
Sementara itu, foto Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang dicatut bukan membahas perihal lockdown. Foto tersebut diambil ketika Adnan memimpin rapat perihal Pilkada 2020 bersama para pimpinan SKPD dan para camat lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin 7 September 2020. Sehingga dari penelusuran di atas, pesan berantai tersebut masuk kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Pemerintah Kabupaten Gowa mengatakan informasi tentang lockdown tidak benar. Selain itu foto Bupati Gowa yang dilampirkan bukan sedang membahas tentang lockdown maupun Covid-19, namun perihal Pilkada 2020.
Rujukan
(GFD-2020-5864) [SALAH] Foto “Jumat Barokah… Sebelum Jihad Malakin Dulu”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/12/2020
Berita
“JIHAD ape MALAK sopir ?”
Foto itu memperlihatkan dua orang menggunakan baju bertuliskan FPI sedang meminta sumbangan ke sejumlah truk yang melintas di jalan raya. Di foto itu juga terdapat narasi “JUMAT BAROKAH…SEBELUM JIHAD MALAKIN DOLO”
Hasil Cek Fakta
Faktnya, bukan pemalakan. Foto itu adalah ketika DPW FPI Kabupaten Morowali, Sulawasi Tengah menggelar aksi penggalangan dana untuk korban banjir bandang yang terjadi di Sulawesi Selatan pada Januari 2019.
Foto yang identik dimuat di situs kailipost.com pada 28 Januari 2019 Artikel itu berjudul “FPI Morowali Galang Dana Banjir Sulsel”.
Dilansir dari Medcom.id, Penggalangan dana itu dipimpin langsung ketua DPD FPI Sulawesi Tengah, Ustaz Sugianto Kaimudin. Aksi tersebut berpusat di lampu merah perkantoran Bumi Fonuasingko. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pengurus dan Laskar Pembela Islam (LPI).
“Di hari pertama yang hanya berlangsung sekira 3 jam itu, terkumpul dana kurang lebih Rp11 juta,” tulis Kailipost.com dalam laporannya.
Rujukan
(GFD-2020-5863) [SALAH] Cristiano Ronaldo Masuk Islam pada 8 Desember 2020
Sumber: artikelTanggal publish: 19/12/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Mengenai Christiano Ronaldo masuk islam, hasilnya beberapa artikel membantah kabar tersebut. Satu di antaranya yaitu situs berita Hollowverse, yang menuliskan bahwa Ronaldo beragama katolik, di samping itu Ronaldo juga sering menjadi donator dalam kegiatan amal untuk anak-anak, penelitian AIDS, bencana, dan pendiidkan, dan memang mengagumi islam.
Atas penjelasan tersebut Christiano Ronaldo masuk islam adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategoti Konten Palsu atau Fabricated Content.
Rujukan
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionp09u25ibqsaf4m6ut0b57ukqdvkamseg): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once