(GFD-2020-5862) [SALAH] Kecelakaan Kendaraan Pickup di Lampung
Sumber: twitter.comTanggal publish: 19/12/2020
Berita
Telah beredar sebuah unggahan video oleh akun Twitter @Dark_Anger1 yang memperlihatkan video kecelakaan mobil yang bertuliskan “Hati-hati dalam berkendaraan di musim hujan yang licin! Menurut kabar dari WAG, peristiwa tragis ini terjadi di daerah Metro, Lampung”, diunggah pada Selasa (24/11/20).
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Desa Argo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (23/11/20). Melansir pada situs berita Tempo dan akun Twitter @Pendakilawas, video tersebut terjadi di Dusun Gedok, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa, 24 November 2020. Mobil pick up tergelincir akibat jalanan licin dan ban mobil pick up yang selip.
Berdasarkan seluruh referensi yang ada, postingan mengenai kecelakaan kendaraan pick up di Lampung termasuk hoaks dengan kategori false context.
Berdasarkan seluruh referensi yang ada, postingan mengenai kecelakaan kendaraan pick up di Lampung termasuk hoaks dengan kategori false context.
Rujukan
(GFD-2020-5861) [SALAH] Vaksin yang disimpan -80 Derajat Bukanlah Vaksin Melainkan Agen Transfeksi yang Dapat Memanipulasi Genetika Manusia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/12/2020
Berita
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Hakim Waluyo berupa narasi dengan klaim bahwa semua vaksin yang disimpan pada -80 derajat Celcius bukanlah vaksin melainkan agen transfeksi yang dapat memanipulasi materi genetik. Postingan ini disukai sebanyak 3,1 ribu kali, dikomentari 301 kali, dan disebarkan kembali 145 kali.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, vaksin COVID-19 seperti Pfizer harus disimpan pada suhu -70 derajat Celcius sedangkan vaksin Moderna disimpan pada suhu -20 derajat Celcius tetapi dapat bertahan selama sebulan jika disimpan pada suhu kulkas. Berdasarkan laporan dari American Academy of Pediatrics ada banyak vaksin yang bisa disimpan pada keadaan nyaris membeku seperti vaksin jenis Gardasil yang diberikan peringatan tidak boleh dalam dibekukan dan disimpan pada suhu diantara 2-8 derajat Celcius. Beberapa vaksin memang memerlukan suhu yang lebih dingin khusunya vaksin yang berbasis mRNA (Messenger RNA).
Vaksin berbasis mRNA ini tidak bekerja dengan memanipulasi genetika manusia melainkan memberikan mRNA yang berisikan intruksi pada sel imunitas untuk membuat protein yang ditampilkan pada permukaan sel agar dapat diketahui oleh sistem imun sehingga sistem imun akan mulai membuat antibodi. mRNA tidak akan memasuki nukleus sel yang menyimpan DNA atau materi genetik.
Melihat dari penjelasan tersebut, vaksin yang disimpan pada -80 derajat Celcius bukanlah vaksin melainkan agen transfeksi yang dapat memanipulasi materi genetik adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang menyesatkan/Misleading Content
Vaksin berbasis mRNA ini tidak bekerja dengan memanipulasi genetika manusia melainkan memberikan mRNA yang berisikan intruksi pada sel imunitas untuk membuat protein yang ditampilkan pada permukaan sel agar dapat diketahui oleh sistem imun sehingga sistem imun akan mulai membuat antibodi. mRNA tidak akan memasuki nukleus sel yang menyimpan DNA atau materi genetik.
Melihat dari penjelasan tersebut, vaksin yang disimpan pada -80 derajat Celcius bukanlah vaksin melainkan agen transfeksi yang dapat memanipulasi materi genetik adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang menyesatkan/Misleading Content
Rujukan
- https://checkyourfact.com/2020/12/08/fact-check-vaccines-negative-80-degrees-transfection-agents-infect-cells/
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/03/182800565/-hoaks-vaksin-covid-19-disimpan-pada-suhu-dingin-bisa-sebabkan-manipulasi
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-vaksin-yang-disimpan-dalam-suhu-80-derajat-bisa-memanipulasi-gen.html
- https://www.aap.org/en-us/advocacy-and-policy/aap-health-initiatives/immunizations/Practice-Management/Pages/vaccine-storage-chart.aspx
- https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/different-vaccines/mrna.html
(GFD-2020-5860) [SALAH] “Gedung-Gedung pencakar langit menembus awan Dubai, UEA.”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/12/2020
Berita
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Bagi Kertas berupa foto gedung pencakar langit yang diklaim menembus awan di Dubai, Uni Emirat Arab. Postingan ini disukai sebanyak 3,1 ribu kali, dikomentari 301 kali, dan disebarkan kembali 145 kali.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, foto tersebut diambil pada 6 Januari 2017 yang dimuat oleh newsgd.com, pada artikel tersebut dijelaskan bahwa foto tersebut adalah gedung pencakar langit yang dikelilingi oleh kabut tebal. Foto itu diambil pada jam 7 pagi ketika kabut tersebut menjadi sangat tebal dan menghilang pada jam 9 pagi, ternyata fenomena ini biasa terjadi 2 kali setiap tahunnya yang disebabkan oleh perubahan suhu. Beberapa perbedaan antara awan dan kabut adalah awan dapat terbentuk dari ketinggian yang berbeda-beda sedangkan kabut hanya bisa terbentuk pada ketinggian yang rendah dan memiliki beberapa jenis kabut seperti super fog yang merupakan kabut yang terbentuk akibat penguapan air bergabung dengan asap kebakaran sehingga membentuk kabut yang tebal dan dapat membahayakan pengendara.
Melihat dari penjelasan tersebut, gedung pencakar langit menembus awan di Dubai, Uni Emirat Arab adalah tidak benar melainkan fenomena kabut tebal yang terjadi 2 kali setahun sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Salah/False Context.
Melihat dari penjelasan tersebut, gedung pencakar langit menembus awan di Dubai, Uni Emirat Arab adalah tidak benar melainkan fenomena kabut tebal yang terjadi 2 kali setahun sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Salah/False Context.
Rujukan
- http://www.newsgd.com/pictures/2017-01/06/content_163154234.htm
- http://www.ecns.cn/visual/hd/2017/01-06/115778.shtml
- https://www.dailymail.co.uk/news/article-2559360/Dubai-sky-Phenomenon-happens-twice-year-transforms-Arab-state-cloud-city.html
- https://www.snopes.com/fact-check/dubai-skyscrapers-poking-clouds/
- https://scijinks.gov/fog/
(GFD-2020-5859) [SALAH] Singapura Membuka Vaccine Tourism dan Melakukan Vaksinasi di Bandara Changi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/12/2020
Berita
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Fajar Hiryawan berupa narasi dengan klaim bahwa Singapura membuka Vaccine Tourism sebagai kesempatan bisnis. Postingan ini diposting pada 16 Desember 2020 dan disukai sebanyak 1 kali.
NARASI:
“*Nah ini baru suatu Negara strategi Bisnis nya ok,,,,
Singapore akan buka “Vaccine Tourism” ; kita bisa terbang ke Sgp, sampe Changi airport suntik vaccine, nginep di hotel airport atau langsung pulang.
Pinter Sgp cari kesempatan bisnis 👍
jadi org yg datang gak usah masuk sg, cukup di hotel airport saja. jalan jalan beli oleh oleh airport pulang ke Indo.
*Pm singapore Lee Hsien Loong baru saja mengumumkan singapore akan masuk dlm phase 3 yg lebih longgar mulai 28 december ini
Mending mana: antrean vaksin berbayarnya di dalam negeri atau di luar negeri ?
Tidak perlu karantina karena orangnya tidak masuk kota Singapura.
Vaksinasi cukup dilakukan di Changi.
Selesai vaksinasi langsung pulang pakai penerbangan berikutnya.
Ongkosnya paling banyak kurang lebih Rp. 4 juta.
Tempat yang bernama bandara nggak punya masalah dengan logistik. Juga punya banyak ruang terbuka.
Ketimbang repot nunggu antrean vaksinasinya – lebih baik orangnya yang datang. Dari seluruh penjuru dunia ke SG.
bagaimana dgn Indonesia ???”
Singapura covid
Penemuan Covid19 di singapura
NARASI:
“*Nah ini baru suatu Negara strategi Bisnis nya ok,,,,
Singapore akan buka “Vaccine Tourism” ; kita bisa terbang ke Sgp, sampe Changi airport suntik vaccine, nginep di hotel airport atau langsung pulang.
Pinter Sgp cari kesempatan bisnis 👍
jadi org yg datang gak usah masuk sg, cukup di hotel airport saja. jalan jalan beli oleh oleh airport pulang ke Indo.
*Pm singapore Lee Hsien Loong baru saja mengumumkan singapore akan masuk dlm phase 3 yg lebih longgar mulai 28 december ini
Mending mana: antrean vaksin berbayarnya di dalam negeri atau di luar negeri ?
Tidak perlu karantina karena orangnya tidak masuk kota Singapura.
Vaksinasi cukup dilakukan di Changi.
Selesai vaksinasi langsung pulang pakai penerbangan berikutnya.
Ongkosnya paling banyak kurang lebih Rp. 4 juta.
Tempat yang bernama bandara nggak punya masalah dengan logistik. Juga punya banyak ruang terbuka.
Ketimbang repot nunggu antrean vaksinasinya – lebih baik orangnya yang datang. Dari seluruh penjuru dunia ke SG.
bagaimana dgn Indonesia ???”
Singapura covid
Penemuan Covid19 di singapura
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri mengarah ke artikel berita oleh straitstimes.com, pada artikel tersebut dijelaskan bahwa Bandara Changi akan menjadi tempat distribusi vaksin COVID-19 dari Eropa akan melewati Singapura menuju Pasifik Tenggara dan barat daya ketika regulasi peraturan sudah terjamin. Mr Ho Yuen Sang selaku Direktur Industri Penerbangan di Civil Aviation Authority of Singapore menjelaskan bahwa Singapura dapat berperan dalam distribusi untuk area-area yang infratrukturnya terbatas untuk menampung vaksin dalam jumlah banyak.
Melihat dari penjelasan tersebut, Singapura membuka Vaccine Tourism sebagai kesempatan bisnis adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang menyesatkan/Misleading Content.
Melihat dari penjelasan tersebut, Singapura membuka Vaccine Tourism sebagai kesempatan bisnis adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang menyesatkan/Misleading Content.
Rujukan
- https://asia.nikkei.com/Business/Transportation/Singapore-races-to-become-Southeast-Asia-s-vaccine-distribution-hub
- https://www.straitstimes.com/singapore/transport/changi-airport-seeks-to-be-hub-for-distribution-of-covid-19-vaccine-to-the
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4433706/cek-fakta-hoaks-singapura-lakukan-vaksinasi-covid-19-di-bandara-changi-simak-penelusurannya
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-singapura-wajibkan-vaksin-covid-19-di-bandara-changi.html
- https://www.trans7.co.id/seven-updates/vaksinasi-covid-19-di-bandara-changi-fakta-atau-hoaks
Halaman: 4754/5652