(GFD-2020-5870) [SALAH] “kapolda metro jaya fadil di nonaktifkan”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/12/2020
Berita
“Alhamdulillah… MAMPUS kau Dil.. Makanya jgn so’ jadi
Jagoan.. n Pahlawan Kesiangan..”
Di gambar tersebut, terdapat postingan dengan narasi “Alhamdulillah kapolda metro jaya fadil di nonaktifkan semoga komnasham berhasil mengungkap pembantain tewasnya 6 warga sipil” dan artikel berjudul “PA 212: Demi Kelancaran Investigasi Komnas HAM Nonaktifkan Kapolda Metro Jaya”
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Dinonaktifkan, Cek Faktanya
Hasil Cek Fakta
Faktanya, hingga kini Irjen Fadil Imran masih resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Isi artikel dalam unggahan tersebut, hanya permintaan dari PA 212 agar Irjen Fadil Imran dinonaktifkan sementara sambil menunggu hasil investigasi Komnas HAM.
Artikel berjudul “PA 212: Demi Kelancaran Investigasi Komnas HAM, Nonaktifkan Kapolda Metro Jaya” yang dimuat di situs mediaperjuangan[dot]com pada 18 Desember 2020 itu sendiri sebenarnya menyalin artikel yang berjudul sama di situs hukum.rmol.id.
Dilansir dari RMOL, Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Aminudin menilai, penonaktifan Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya sebagai langkah yang tepat guna memudahkan pihak-pihak seperti Komnas HAM dan lembaga independent lainya dalam melakukan investigasi terhadap peristiwa tewasnya enam laskar FPI.
“Setuju saja kalau (penonaktifan) untuk memudahkan penyidikan, jadi kalau dia posisinya masih jabatan Kapolda itukan mungkin ada rasa ewuh pakewuh (kesungkanan),” kata Aminudin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/12).
Sekjen Gerakan Cinta Negeri (Gentari) ini menegaskan, jika Fadil Imran dinonaktifkan terlebih dulu dari jabatanya sebagai Kapolda Metro Jaya, tentunya akan melancarkan aparat lain seperti Komnas HAM serta lembaga independent dan Propam Polri sendiri dalam rangka melakukan penyidikan dan investigasi terhadap tewasnya enam laskar FPI.
“Nah kalau masih menempel dia sebagai Kapolda, pihak-pihak yang melalukan penyidikan independent kan ada rasa Ewuh Pakwewuh (kesungkanan), makanya saya setuju untuk Irjen Fadil Imran dinonaktifkan dulu sebagai Kapolda agar mereka yang melakukan penyidikan ini bisa bergerak leluasa,” harap Amin.
Hal ini, menurut Amin penting dalam rangka menuntaskan atau membuat terang benderang peristiwa yang menurutnya merupakan sebuah bentuk kedzoliman. Sejauh ini, kata Amin, publik tinggal berharap kepada Komnas HAM yang melakukan penyidikan independent guna mengungkap peristiwa berdarah di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin dini hari (7/12) ini.
“Kita kan hanya berharap kepada mereka (Komnas HAM), karena polisi bilangnya A, sementara FPI bilangnya B, inikan jadi tanda tanya,” pungkas Amin.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran baru satu kali diperiksa oleh Komnas HAM terkait insiden penembakan enam laskar FPI.
Ketua Kommas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, saat diperiksa, Fadil Imran telah memberikan sejumlah informasi, data, dan barang bukti yang diminta pihaknya. Menurut dia, investigasi kasus penembakan ini belum selesai pascapemeriksaan Kapolda Metro Jaya.
Selain Fadil Imran, Komnas HAM juga memeriksa Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur hari ini. Komnas HAM meminta penjelasan terkait kamera CCTV di tol Jakarta-Cikampek atau area penembakan FPI yang rusak.
Kesimpulan
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/PNgY6Aok-cek-fakta-kapolda-metro-jaya-irjen-fadil-imran-dinonaktifkan-ini-faktanya
- https://hukum.rmol.id/read/2020/12/18/466493/pa-212-demi-kelancaran-investigasi-komnas-ham-nonaktifkan-kapolda-metro-jaya
- https://archive.vn/bxzQz (Arsip artikel berjudul “PA 212: Demi Kelancaran Investigasi Komnas HAM, Nonaktifkan Kapolda Metro Jaya”)
(GFD-2020-5869) [SALAH] Foto Polisi dengan Luka Bacok
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/12/2020
Berita
Aparat di bacok FPI…?”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan merupakan foto polisi yang menjadi korban pembacokan, melainkan seorang personel Brimob yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan tunggal bus di Kabupaten Kerinci, Jambi, pada 16 Desember 2020 yang lalu. Foto tersebut pertama kali diunggah oleh pengguna Twitter pinalusahamid05 pada 19 Desember 2020 pukul 08:00, beberapa jam sebelum pengguna Facebook KP Norman Hadinegoro mengunggah foto yang sama.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh pengguna Facebook KP Norman Hadinegoro tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Informasi yang salah. Faktanya, foto tersebut bukan merupakan foto polisi yang menjadi korban pembacokan, melainkan seorang personel Brimob yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan tunggal bus di Kabupaten Kerinci, Jambi, pada 16 Desember 2020 yang lalu.
Rujukan
- https://twitter.com/pinalusahamid05/status/1340099683906043910
- https://www.liputan6.com/regional/read/4435891/kondisi-terkini-pasukan-brimob-penumpang-bus-yang-terguling-di-kerinci-jambi
- https://regional.kompas.com/read/2020/12/17/10414191/bus-satu-peleton-brimob-polda-sumsel-terguling-di-jambi
- https://daerah.sindonews.com/read/270352/174/bus-rombongan-brimob-terguling-di-kerinci-jambi-1608109976
(GFD-2020-5868) [SALAH] Susi Pudjiastuti Akan Deklarasi Partai Humanis Indonesia
Sumber: Tangkapan LayarTanggal publish: 20/12/2020
Berita
Salam Sejahtera.
Teriring doa semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas kita sehari hari Amin.
Dalam rangka pelaksanaan DEKLARASI PARTAI HUMANIS INDONESIA (PHD), Dengan ini kami mengundang Bapak/Tbu dalam acara Dimaksud sekaligus menyerahkan dokumen pendaftaran Partai Humanis indonesia ( PHI ) yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu ,19 Desember 2020 Jam : 18.00 SD 21.00 WIB WIB Tempat : Hotel All Seasons Hotels JL. Talang Betutu No.2 Tanah Abang Jakarta
Pusat Acara
1. Pembukaan Pembacaan Doa Lagu Indonesia Raya
2. Sambutan sambutan
SALAM KETUM SUSI PUDJIASTUTI
(Mantan menteri kkp)
Hasil Cek Fakta
Susi Pudjiastuti yang akrab disapa Bu Susi ini memberikan klarifikasi secara langsung di akun resmi Twitternya bahwa undangan untuk deklarasi Partai Humanis Indonesia adalah HOAX.
“Dear All, hari ini beredar HOAX tentang saya akan deklarasi Partai Humanis … mohon tidak dipercaya. Terimakasih”, tulis akun @susipudjiastuti, Sabtu (19/12/2020).
Hasil penelusuran di Google untuk menemukan profil Partai Humanis Indonesia juga tidak ditemukan asal usulnya, pun wacana sebelumnya bahwa Susi akan mendirikan sebuah partai juga tidak ditemukan.
Dilansir dari kumparan.com, informasi mengenai deklarasi ini tidak diketahui siapa awal mula yang menyebarkannya.
Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa pesan undangan Susi Pudjiastuti akan deklarasikan Partai Humanis Indonesia adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN PALSU.
Kesimpulan
Informasi yang salah. Melalui akun Twitter resminya, Susi menyatakan klaim bahwa dirinya akan mendeklarasikan Partai Humanis Indonesia adalah HOAX.
Rujukan
(GFD-2020-5867) [SALAH] Video Perawat Pingsan Setelah Mendapat Vaksin Covid-19, Potensi Genosida Massal
Sumber: twitter.comTanggal publish: 20/12/2020
Berita
Promo yg buruk utk vaksin pfizer nih 🙄”
“Watch this Nurse pass out after receiving the COVID vaccine. It’s so safe though, right? This will become a mass genocide if people continue to follow these rabid dictators.”
Terjemahan Narasi:
“Tonton perawat ini pingsan setelah menerima vaksin Covid. Sangat terlihat aman kan? Ini akan menjadi genosida massal jika orang terus mengikuti diktator gila ini”
= = = = =
vaksin massal
Hasil Cek Fakta
Perawat dalam video, Tiffany Dover, dari CHI Memorial Hospital di Chattanooga, Tennessee, adalah salah satu dari lima orang pertama yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech. Setelah beberapa menit kemudian saat wawancara, Dover merasa pusing dan pingsan. Seorang dokter yang berdiri d ibelakang menangkapnya saat dia terjatuh. Namun postingan tidak memasukkan fakta bahwa Dover kembali berdiri tak lama setelah pingsan.
Dia dengan cepat pulih dan mengatakan baik-baik saja. Dover mengatakan bahwa dirinya memiliki kondisi medis di mana ia sering pingsan saat merasakan sakit. Alhasil, Dover mengaku tidak heran sampai pingsan usai menerima vaksin.
“Saya memiliki riwayat respons vagal yang terlalu reaktif dan karena itu jika saya mengalami rasa sakit dari apa pun, ‘hangnail’ atau jika jari saya tertusuk, saya bisa pingsan,” ujarnya diterjemahkan dari wrcbtv.com, 17 Desember 2020.
Respon vagal (disebut juga Episode Vasovagal) merupakan penurunan mendadak pada denyut jantung dan tekanan darah yang dapat menyebabkan pingsan. Gejala lain termasuk pucat, mual, atau berkeringat. Respon vagal dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kecemasan, stres, ketegangan, lama berdiri, kepanasan, atau melihat darah.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan di situs webnya bahwa tidak jarang orang pingsan setelah vaksinasi. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa perawat tersebut pingsan bukan diakibatkan bahan yang terkandung dalam vaksin, melainkan akibat rasa sakit yang ditimbulkan oleh suntikan.
Dari penelusuran di atas, diketahui penyebab dari pingsannya perawat karena memiliki riwayat kondisi medis yang disebut ‘respon vagal’ yang reaktif. Pingsan saat proses vaksinasi merupakan hal yang biasa diakibatkan ketegangan, kecemasan atau rasa sakit. Sehingga status tersebut masuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Bukan karena bahan dalam vaksin. Perawat mengatakan dirinya mempunyai riwayat medis yang menyebabkan dia mudah pingsan ketika menerima rangsangan seperti rasa sakit dan bukan karena bahan yang terkandung dalam vaksin.
Rujukan
- https://www.newsweek.com/nurse-fainting-covid-vaccine-shot-ingredients-1555860
- https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-vaccine-genocide/fact-check-nurse-fainting-after-covid-19-vaccine-not-evidence-of-potential-mass-genocide-idUSKBN28S2F5
- https://youtu.be/p9agUz5cQCk
- https://youtu.be/tOH7XLHl2mo
- https://www.wrcbtv.com/story/43076383/first-doses-of-covid19-vaccines-administered-at-chattanooga-hospital-on-thursday
- https://www.cdc.gov/vaccinesafety/concerns/fainting.html
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vasovagal-syncope/symptoms-causes/syc-20350527
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionph8n9d88138s3s2hrf7g81gee4qin371): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once