(GFD-2020-5878) [SALAH] Video Perawat Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 21/12/2020
Berita
Dalam video berdurasi 3 menit 3 detik itu, tampak seorang perawat tengah diwawancarai oleh sejumlah wartawan. Di tengah wawancara tersebut, si perawat tampak memegang keningnya.
Ia kemudian mengeluh sakit di kepala dan lemas. Tak lama berselang, ia jatuh ke lantai. Sejumlah dokter dan petugas kesehatan lain yang melihat kejadian itu langsung menolong si perawat.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan meninggalnya seorang perawat usai disuntik vaksin Covid-19.
"berita terhangat..... suster di amrik baru disuntik vaksin dan beberapa menit sesudahnya diwawancara stlh menerima vaksin, kemudian langsung meninggal saat wawancara tsb," berikut narasi dalam pesan berantai tersebut.
Benarkah perawat tersebut meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "vaccine nurses death".
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah video perawat meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19.
Satu di antaranya artikel berjudul "Fact check: Nurse who fainted after COVID-19 vaccine has an underlying health condition" yang dimuat situs usatoday.com pada 20 Desember 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video seorang perawat yang terjatuh ke lantai usai disuntik vaksin Covid-19 di Amerika Serikat beredar di media sosial.
Perawat tersebut bernama Tiffany Dover, manajer perawat dari Catholic Health Initiatives Memorial Hospital di Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat.
Ia tidak meninggal dunia, melainkan pingsan tak lama setelah menerima vaksin Covid-19 pada Kamis 17 Desember 2020 lalu. Momen itu tertangkap kamera oleh kantor berita lokal WRCB Channel 3 Eyewitness News dan WTVC-TV NewsChannel 9.
Tetapi insiden itu tidak menunjukkan adanya masalah keamanan dengan vaksin tersebut. Dover menjelaskan bahwa dia memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan dia pingsan.
"Saya mengalami episode sinkop. Saya memiliki riwayat memiliki respons vagal yang terlalu aktif, dan dengan itu jika saya mengalami nyeri akibat apa pun, saya bisa pingsan," kata Dover kepada WRCB.
Dalam klip lain, dia berkata bahwa dia mungkin pingsan enam kali dalam enam minggu terakhir.
"Itu biasa bagi saya," tambahnya.
Respons vagal adalah respons otomatis yang terjadi ketika saraf vagus dirangsang oleh pemicu seperti stres, ketakutan, dan rasa sakit. Ini dapat menyebabkan mual, pusing dan pingsan, menurut Very Well Health.
Dr. Jesse Tucker, direktur pengobatan perawatan kritis di Rumah Sakit Memorial CHI Chattanooga mengatakan kepada WCTV bahwa ini bukanlah respon yang tidak biasa setelah vaksinasi apapun.
"Ini adalah reaksi yang dapat terjadi sangat sering dengan vaksin apa pun, dengan suntikan apa pun," katanya. "Tidak ada alasan untuk menduga bahwa itu karena vaksin apa pun."
Kesimpulan
Faktanya si perawat yang disuntik vaksin Covid-19 itu hanya pingsan. Penyebabnya pun bukan karena vaksin Covid-19, melainkan kondisi kesehatan bawaan berupa respons vagal.
Rujukan
(GFD-2020-5877) [SALAH] Wanita Myanmar Menjadi Anjing karena Durhaka kepada Ibunya
Sumber: FacebookTanggal publish: 21/12/2020
Berita
Akun Facebook atas nama Dua Pertandingan Cinta mengunggah video dengan klaim wanita berubah menjadi anjing karena durhaka sama ibunya pada 14 Desember 2020. Video itu menjadi viral setelah disaksikan hampir 200 ribu kali.
Dalam unggahan video berdurasi 6 menit 14 detik tersebut, ada sosok yang diklaim sebagai anjing jelmaan seorang wanita. Video tersebut juga terdapat narasi yang menjelaskan tentang klaim tersebut.
Begini narasinya:
"Ini terjadi di Labutta (kota di Myanmar). Kisah nyata seorang wanita yang berubah dari manusia menjadi seekor anjing.
Namanya Ma Khin Hla dan usianya sekitar 16-17 tahun. Dia adalah seorang gadis Buddhis muda dengan karakter yang sangat liar dan kasar. Dia adalah anak tunggal tetapi tidak menghormati orang tuanya. Dia selalu meneriaki orang tuanya. Karena itu, dia menghadapi peristiwa yang sangat tragis dalam hidupnya.
Dia mengeluh kepada orangtuanya karena tidak memasak makan malamnya ketika mereka pulang dari biara setelah berpuasa. Dia menyebut ibunya 'jalang'. Kemudian dia pingsan. Ketika dia sadar, dia tidak lagi hidup sebagai manusia, tetapi sebagai seekor anjing. Meskipun manusia, dia bersandar pada posisi merangkak seperti anjing."
Hasil Cek Fakta
Sesuai hasil penelusuran, foto tersebut ditemukan di situs CBC dalam artikel berjudul: "Art installation explores curious and complex relationship between humans and animals". Artikel ini dipublikasikan pada 26 September 2018.
Rupanya, gambar anjing dalam klaim wanita Myanmar dikutuk menjadi anjing oleh ibunya merupakan bagian dari Vancouver Biennale, beberapa patung hewan hibrida yang dibuat oleh seniman Australia, Patricia Piccinini.
Hasil penelusuran juga mengarahkan ke situs AFP Fact Check dengan artikel berjudul: "This image shows an art installation by an Australian artist". Dalam artikelnya, AFP Fact Check mengambil penjelasan dari manajer Piccinini, Roger Moll.
Roger Moll memastikan kalau foto anjing yang beredar di Myanmar itu milik Piccinini. Disebutkan oleh Roger Moll, agennya sangat marah karena karya pribadi berjudul 'The Young Family' dijadikan bahan untuk penipuan.
"Patricia tidak mendukung penggunaan foto-foto karyanya yang tidak sah, terutama dalam jenis penipuan konyol ini," kata Moll kepada AFP Fact Check melalui email pada 17 Desember 2020.
Kesimpulan
Faktanya, foto anjing yang berada diklaim tersebut merupakan karya seni dari seniman asal Austalia, Patricia Piccinini.
Rujukan
- https://www.cbc.ca/news/canada/british-columbia/art-installation-explores-curious-and-complex-relationship-between-humans-and-animals-1.4838316
- https://factcheck.afp.com/image-shows-art-installation-australian-artist
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4438475/cek-fakta-hoaks-wanita-myanmar-menjadi-anjing-karena-durhaka-kepada-ibunya
(GFD-2020-5876) [SALAH] “JERMAN BANTU BEBASKAN HRS”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/12/2020
Berita
“ketika TV meansteram , tidak bisa diandalkan sebagai sumber informasi yg kredible. Youtube jadi alternative yg lengkap dan informatif. .”
Dalam video tersebut terdapat keterangan “GAWAT! JERMAN BANTU BEBASKAN HRS”
Hasil Cek Fakta
Faktanya, kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman dan Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.
Dilansir dari Siaran Pers Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, pada hari Minggu, 20 Desember 2020, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta yang mendatangi sebuah organisasi di Petamburan beberapa hari yang lalu.
Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.
Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.
Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas dimaksud. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tsb.
Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian.
Kementerian Luar Negeri menuntut agar Kedutaan Besar Jerman memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri.
Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggung-jawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya.
Sebagai informasi, polemik kedatangan diplomat Jerman di Petamburan ini bermula tatkala viralnya dua foto di media sosial yang diklaim terdapat sosok perwakilan Kedubes Jerman akan memasuki Markas FPI.
Foto pertama menunjukkan terdapat dua orang warga negara asing tampak memasuki Kantor Sekretariat FPI.
Sementara, foto kedua menampilkan sebuah mobil dengan plat nomor berlatar putih yang umum dipakai oleh perwakilan para kedutaan besar negara sahabat di Indonesia. Namun, foto tersebut tidak jelas menunjukkan nomor plat mobil.
Kesimpulan
Rujukan
- https://kemlu.go.id/portal/id/read/2001/berita/kemlu-meminta-klarifikasi-dan-menyampaikan-protes-kepada-kedubes-jerman-di-jakarta
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZz2orK-cek-fakta-jerman-siap-bantu-bebaskan-rizieq-shihab-ini-faktanya
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201221061802-20-584531/misteri-warga-jerman-di-markas-fpi-petamburan
(GFD-2020-5875) [SALAH] Jokowi Akan Menggunakan Vaksin Pfizer dan Vaksin Sinovac Untuk Masyarakat
Sumber: faceebook.comTanggal publish: 21/12/2020
Berita
#Pfizer dipersiapkan untuk J0k0d0k & antek² rez1m #Sinovac buat kelinci percobaan alias RakYat R!
👇”
Sinovac lebih baik atau lebih buruk dari pfizer
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan informasi resmi mengenai hal itu. Presiden Jokowi sampai saat ini belum menentukan vaksin apa yang akan dipakai. Pasalnya, hingga kini pemerintah Indonesia belum mengumumkan jenis vaksin yang akan digunakan. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, pemerintah masih menunggu hasil uji kelayakan dan keamanan vaksin, serta emergency use of authorization, atau otorisasi penggunaan darurat.
Sejauh ini, pemerintah Indonesia telah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac.
Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu 6 Desember 2020. Pihak Sekretariat Presiden melakukan siaran langsung saat vaksin tersebut tiba di Indonesia. Vaksin Covid-19 dari Sinovac masih menjalani uji klinis tahap tiga. Uji klinis untuk mengetahui efikasi atau keampuhan setelah disuntikkan ke manusia.
Dilansir dari Merdeka.com, Juru Bicara Vaksinasi dan Perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak pilih-pilih vaksin Covid-19 jika sudah bisa didistribusikan. Masyarakat tidak perlu melihat merek keenam vaksin tersebut. Nadia menjamin keenam vaksin itu manfaatnya sama. Rencananya pemerintah akan menggunakan vaksin Sinovac asal China.
Diketahui, dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 Tahun 2020, ada enam vaksin corona yang akan digunakan di Indonesia. Pertama, vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.
“Tidak ada bedanya vaksin Sinovac itu apakah nanti buat saya ataupun siapapun juga, vaksin ini satu-satunya vaksin yang kita miliki sampai saat ini, dan mungkin nanti ada enam vaksin lain,” katanya dalam diskusi ruang Merdeka ‘Efektifkah Vaksin Covid-19’, Rabu (16/12).
Dengan demikian klaim Jokowi akan menggunakan vaksin Pfizer, sedangkan vaksin Sinovac untuk masyarakat adalah tidak benar karena pemerintah belum mengumumkan jenis vaksin yang akan digunakan. Sehingga klaim tersebut masuk dalam ketegori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi tersebut tidak benar. Hingga kini, pemerintah belum mengumumkan jenis vaksin yang akan digunakan. Pemerintah masih menunggu hasil uji kelayakan dan keamanan vaksin, serta emergency use of authorization, atau otorisasi penggunaan darurat. Sejauh ini, pemerintah baru memiliki vaksin Sinovac yang tiba pada Minggu, 6 Desember 2020.
Rujukan
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessiongpsqu6pcvmk6ptl0u94pa7slu3cc6ef5): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once