• (GFD-2020-5895) [SALAH] “Negara Cina Buat Kantor Polisi di Indonesia”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/12/2020

    Berita

    Akun Facebook bernama Maulana Ibrahim membagikan postingan disertai video di grup “RELAWAN ANIES SANDI”. Postingan yang telah dibagikan sebanyak 258 kali tersebut membuat klaim bahwa Cina telah membuat kantor polisi di Indonesia. Klaimnya disertai dengan cuplikan video berdurasi 1 menit yang sumber aslinya berasal dari kanal Youtube Talk Show tvOne, dengan video berjudul “Heboh Cina Buka Kantor Polisi – Apa Kabar Indonesia Malam”, diupload pada 13 Juli 2018.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta, diketahui bahwa pemberitaan terkait pembukaan kantor polisi Cina di Indonesia sempat membuat geger masyarakat di tahun 2018 lalu. Adanya Plakat dengan aksara Cina disertai bendera Cina dan Indonesia, bertuliskan “Kantor Polisi Bersama”, sempat bertebaran di media sosial dan banyak menimbulkan spekulasi.

    Meski begitu, di tahun 2018, Kapolres Ketapang telah membuat klarifikasi dan bantahan atas isu yang beredar di masyarakat, bahwa tidak ada kerjasama ataupun pendirian kantor polisi Cina di Ketapang.

    Dilansir dari kompas.com, Kapolres Ketapang AKPB Sunario membenarkan bahwa ada kunjungan kepolisian dari Cina di Ketapang pada Kamis, 12 juli 2018. Kepolisian Cina saat itu hendak melakukan kunjungan ke PT BSM di Ketapang dan mengajak Polres Ketapang untuk kerjasama. Namun Polres ketapang saat itu menolak, karena kerjasama harus atas persetujuan Mabes Polri.

    “Mereka meminta ada kerja sama dengan Polres Ketapang dengan menunjukkan contoh plakat untuk kerja sama tersebut. Tetapi, kami tolak karena kami tidak bisa mengeluarkan kesepakatan, melainkan itu sudah wewenang Mabes Polri,” ungkap AKPB Sunario.

    Kapolres Ketapang juga tidak membenarkan telah ada bangunan Kantor Polisi Bersama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang dan Kepolisian Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou.

    “Plakat yang viral di media sosial hanya sebuah tanda perkenalan pertemuan antara polisi RRT dengan Polres Ketapang dan tulisan kantor bersama adalah bahasa kantor itu menjadi tempat pertemuan bersama dan tidak benar akan ada kantor polisi RRT di Ketapang,” tambahnya.

    Hingga tahun 2020, tidak terbukti ada kantor polisi Cina di Indonesia ataupun kerjasama resmi Kepolisian Cina dan Indonesia. Sehingga klaim yang dinyatakan akun Maulana Ibrahim adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN MENYESATKAN.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5894) [SALAH] Foto Longsor di Kapung Grobogan Jawa Tengah

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 24/12/2020

    Berita

    Beredar melalui pesan berantai Whatsapp foto keadaan longsor yang menutupi jalan, dalam foto tersebut terdapat keterangan lokasi terjadinya longsor tersebut, yaitu di Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo Grobogan, Jawa Tengah.

    Tangkapan layar pesan Whatsapp yang sama juga ikut dibagikan oleh akun Facebook Er Rina pada Jumat (18/12/2020).

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, informasi adanya longsor di Desa Kapung Grobogan, Jawa Tengah adalah hoaks.

    Melansir laman resmi humas.polrigo.id, Anggota Polsek Tanggungharjo Brigadir Sedyo Wibowo yang juga bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Kapung. Dalam kesempatan itu, Sedyo didampingi dua rekannya sempat membuat pernyataan dalam bentuk video di lokasi kejadian, video tersebut diunggah melalui akun media sosial Instagram @humaspolresgrobogan yang tayang pada Jumat (18/12/2020). Dalam video tersebut dirinya menegaskan jika informasi longsor di Desa Kapung tersebut dipastikan hoaks.

    “Perlu kami sampaikan bahwa berita di medsos terkait adanya longsor di ruas jalan Gubug-Kedungjati, tepatnya di Desa Kapung tersebut tidak benar alias hoaks. Kami sudah mengecek kondisi di lapangan dan faktanya aman-aman saja dan kondisi jalannya bisa dilalui dengan baik,” tegasnya.

    Adanya informasi tersebut sempat membuat khawatir warga sekitar serta pengguna jalan yang biasa lewat di jalur tersebut. Pasalnya, dalam foto yang diunggah itu terlihat jika tanah yang longsor sempat menutup jalan raya. Padahal, jalur tersebut menjadi akses menuju wilayah Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Salatiga.

    Atas penjelasan tersebut, informasi terkait longsor yang terjadi di di Desa Kapung Grobogan, Jawa Tengah adalah hoaks dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5893) [SALAH] Akun Facebook Wakil Bupati terpilih Lampung Tengah Ardito Wijaya

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/12/2020

    Berita

    Beredar akun Facebook Wakil Bupati terpilih Lampung Tengah Ardito Wijaya, dengan nama pengguna “Ardito Wijaya” (www.facebook.com/profile.php?id=100008752546657), meminta sejumlah pulsa kepada warganet melalui direct message dan terakhir mengunggah postingan pada 24 April 2019.

    Hasil Cek Fakta

    Dari penelusuran diketahui akun tersebut palsu. Menurut Ardito Wijaya, saat dikonfirmasi melalui lampung.inews.id, Ardito mengonfirmasi bahwa akun Facebook tersebut bukan miliknya, dan akun Facebook resminya hanya berupa fanspage.
    “Iya itu bukan akun Facebook saya, sepertinya akun saya dikloning oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kemudian juga disalahgunakan untuk meminta pulsa,” kata Ardito Wijaya, dilansir dari lampung.inews.id pada Sabtu (19/12/2020).

    Sementara itu akun Facebook resmi Wakil Bupati terpilih Lampung Tengah Ardito Wijaya, berupa fanspage bernama “Ardito Wijaya” (www.facebook.com/Ardito-Wijaya-276500499713388) yang saat ini memuat foto profil menggunakan jas hitam sedang menelpon dan memakai kacamata hitam. Lebih lanjut Ardito mengimbau masyarakat jangan mudah percaya, apabila ada akun yang mencoba meminta transfer sejumlah pulsa atau uang, dan cek terlebih dahulu kebenarannya agar terhindar dari penipuan.

    Dari penelusuran di atas, akun Facebook “Ardito Wijaya” (www.facebook.com/profile.php?id=100008752546657) masuk kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5892) [SALAH] “Landasan pacu Bandara Dubai dihiasi dengan Pohon Natal”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/12/2020

    Berita

    Akun Rajeevan Sreeragam (fb.com/sreeragamrajeevan) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:

    “Dubai Airport runway decorated with Christmas Tree” atau dalam Bahasa Indonesia: “Landasan pacu Bandara Dubai dihiasi dengan Pohon Natal”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya foto landasan pacu Bandara Dubai yang dihiasi dengan pohon Natal adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan di Bandara Dubai. Foto tersebut merupakan Bandara Shannon di Republik Irlandia. Foto itu adalah visualisasi artistik yang diproduksi untuk Bandara Shannon sebagai bagian dari kampanye Natal Bandara Shannon.

    Dilansir dari Liputan6, foto yang identik diunggah di akun Twitter terverifikasi milik Shannon Airport (twitter.com/ShannonAirport) pada 15 Desember 2020 dengan narasi “Shannon Airport launches festive campaign… Read more here: https://bit.ly/3mu9AcV #Christmas #shannonairport”

    Dalam artikel yang tautannya disertakan pada cuitan itu, terdapat penjelasan dari juru bicara Bandara Shannon:
    “Tahun ini tahun yang berat bagi warga Irlandia. Kami ingin menyambut Santa yang akan terbang melintasi Bandara Shannon,” ujarnya.

    “Natal tetaplah Natal apapun yang terjadi. Ini waktunya berbagi harapan dan kegembiraan, kami ingin mengucapkan Selamat Natal dengan kemeriahan,” katanya menambahkan.

    Rujukan

  • A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionh88msg0jmkse7gef8e8fgatkt964vktb): failed to open stream: No space left on device

    Filename: drivers/Session_files_driver.php

    Line Number: 172

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once

    A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

    Filename: Session/Session.php

    Line Number: 143

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once