(GFD-2021-7741) [SALAH] Ayah Kandung Nikahi Putrinya, Ibu Hanya Bisa Pasrah
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/10/2021
Berita
“Dunia Mau Kiamat, Seorang Ayah Kandung Nekat Nikahi Putrinya, Sang Ibu Hanya Pasrah”
Hasil Cek Fakta
Tengah beredar di media sosial Facebook sebuah artikel yang diunggah oleh akun Keluarga Sehat. Pada unggahan tersebut disertakan pula narasi yang berisi bahwa seorang Ayah kandung yang nekat menikahi putrinya, sedangkan si Ibu yang mengetahui hal tersebut hanya bisa pasrah.
Sebuah foto seorang pengantin wanita yang turun dari pelaminan demi menyalami seorang pria paruh baya juga ikut disertakan.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul artikel yang diunggah akun Keluarga Sehat tersebut telah disunting. Judul artikel sebelum disunting tersebut adalah “Ayah Nekat Nikahi Putrinya yang Terlanjur Hamil 7 Bulan, Sang Ibu Hanya Bisa Pasrah” yang dilansir dari laman website Kepoo.me.
Adapun terkait isi artikel yang diunggah tersebut yang menyebutkan bahwa pria yang menikahi anaknya tersebut bukanlah putri kandungnya melainkan putri tirinya.
Foto pada artikel tersebut pula merupakan sebuah foto yang diambil pada salah satu artikel yang diposting oleh sebuah blog bernama info-harianislam.blog dengan judul “ASTAGA..ASTAGHFIRULLAH!!! Pengin Nangis Bacanya, Pengantin BerHijab Ini Tinggalkan Pelaminan Demi Pria Ini Para Undangan Menangis Terharu. Berikut Kisahnya…”
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait ayah kandung yang menikahi putrinya dan si Ibu hanya bisa pasrah tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori koneksi yang salah.
Sebuah foto seorang pengantin wanita yang turun dari pelaminan demi menyalami seorang pria paruh baya juga ikut disertakan.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul artikel yang diunggah akun Keluarga Sehat tersebut telah disunting. Judul artikel sebelum disunting tersebut adalah “Ayah Nekat Nikahi Putrinya yang Terlanjur Hamil 7 Bulan, Sang Ibu Hanya Bisa Pasrah” yang dilansir dari laman website Kepoo.me.
Adapun terkait isi artikel yang diunggah tersebut yang menyebutkan bahwa pria yang menikahi anaknya tersebut bukanlah putri kandungnya melainkan putri tirinya.
Foto pada artikel tersebut pula merupakan sebuah foto yang diambil pada salah satu artikel yang diposting oleh sebuah blog bernama info-harianislam.blog dengan judul “ASTAGA..ASTAGHFIRULLAH!!! Pengin Nangis Bacanya, Pengantin BerHijab Ini Tinggalkan Pelaminan Demi Pria Ini Para Undangan Menangis Terharu. Berikut Kisahnya…”
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait ayah kandung yang menikahi putrinya dan si Ibu hanya bisa pasrah tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori koneksi yang salah.
Kesimpulan
HaSil Periksa Fakta Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Luwuk
Bukan putri kandung, melainkan putri tiri. Foto yang digunakan juga tidak sesuai dengan peristiwa pada judul artikel.
Bukan putri kandung, melainkan putri tiri. Foto yang digunakan juga tidak sesuai dengan peristiwa pada judul artikel.
Rujukan
(GFD-2021-7740) [SALAH] Anies diberi Gelar Pahlawan Internasional
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/10/2021
Berita
“Anjrriitt ..seumur umur guwa sekolah baru kalie ini ada gelar pahlawan internasional ..Kadrunista halu nya kebangetan aahh ,,
pantes otak jadi dengkul ,,dengkul jadi otak 🤣”
pantes otak jadi dengkul ,,dengkul jadi otak 🤣”
Hasil Cek Fakta
Beredar di media sosial Facebook sebuah foto yang menampilkan saat Anies Baswedan tengah bersalaman dengan Presiden Jokowi, disertakan pula narasi bahwa Anies meraih gelar Pahlawan Internasional.
Faktanya Narasi foto tersebut tidak benar. Melansir dari laman akun CNN Indonesia dengan judul Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional pada Kakek Anies Baswedan. AR Baswedan semasa hidupnya dikenal sebagai seorang nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, mubalig, dan sastrawan pada masa kemerdekaan sehingga Presiden memberikan penghargaan kepada beliau.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook tentang Anies yang menerima penghargaan internasional tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten parodi.
Faktanya Narasi foto tersebut tidak benar. Melansir dari laman akun CNN Indonesia dengan judul Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional pada Kakek Anies Baswedan. AR Baswedan semasa hidupnya dikenal sebagai seorang nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, mubalig, dan sastrawan pada masa kemerdekaan sehingga Presiden memberikan penghargaan kepada beliau.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook tentang Anies yang menerima penghargaan internasional tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten parodi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Luwuk
Faktanya, Penghargaan tersebut diberikan kepada Kakek Anies Baswedan.
Faktanya, Penghargaan tersebut diberikan kepada Kakek Anies Baswedan.
Rujukan
(GFD-2021-7739) [SALAH] Lagu Michael Jackson tentang Ibadah Haji yang Dikunci oleh Pemerintah Amerika Serikat
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 25/10/2021
Berita
“LAGU yg tidak pernah di perdengarkan kepada umum … namun setelah matinya MICHAEL JACKSON dibongkar … inilah salah satu lagunya yang dikunci OLH pihak pemerintahan Amerika, Lagu yang memuji kebesaran AGAMA ISLAM yang terang lagi nyata.
Betapa indah lirik dan lagunya, sedap didengar,
Bisa sampai menetes air mata tanpa di sadar-i. Wallahu ‘alam bissawab. Yang telah tiada Mikaeel nama muallafx, … Innalillahi wa inna illaihi rojiuunn, … nikmatul kubur wa nikmatul barzah,…. Aamiin
Lagu MICHAEL JACKSON yg tidak pernah dirilis….Tentang Ibadah Haji ﷽
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ ۞ 📿”
Betapa indah lirik dan lagunya, sedap didengar,
Bisa sampai menetes air mata tanpa di sadar-i. Wallahu ‘alam bissawab. Yang telah tiada Mikaeel nama muallafx, … Innalillahi wa inna illaihi rojiuunn, … nikmatul kubur wa nikmatul barzah,…. Aamiin
Lagu MICHAEL JACKSON yg tidak pernah dirilis….Tentang Ibadah Haji ﷽
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ ۞ 📿”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa sebuah lagu milik Michael Jackson yang dikunci oleh pemerintah Amerika Serikat dan tidak diperbolehkan untuk dipublikasikan karena lagu tersebut berisi tentang ibadah haji. Pesan berantai tersebut juga disertai sebuah video yang berisi lagu yang dimaksud.
Berdasarkan hasil penelusuran, pesan berantai tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Lagu tersebut bukan merupakan lagu milik Michael Jackson, melainkan lagu milik seorang penyanyi Kanada kelahiran Pakistan, Irfan Makki, yang berjudul “Waiting for the Call”. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu yang terdapat dalam album studio pertama Makki, “I Believe”, yang dirilis pada 8 Agustus 2006 lalu.
Narasi serupa juga pernah beredar sebelumnya pada November 2017 dan September 2021 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[HOAX] Michael Jackson “Islam In My Veins” Unpublished Song” yang diunggah pada 15 November 2017, serta artikel berjudul “[SALAH] Lagu Michael Jackson yang Tidak Diizinkan Untuk Umum Oleh Pihak Pemerintah Amerika” yang diunggah pada 29 September 2021.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, pesan berantai tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Lagu tersebut bukan merupakan lagu milik Michael Jackson, melainkan lagu milik seorang penyanyi Kanada kelahiran Pakistan, Irfan Makki, yang berjudul “Waiting for the Call”. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu yang terdapat dalam album studio pertama Makki, “I Believe”, yang dirilis pada 8 Agustus 2006 lalu.
Narasi serupa juga pernah beredar sebelumnya pada November 2017 dan September 2021 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[HOAX] Michael Jackson “Islam In My Veins” Unpublished Song” yang diunggah pada 15 November 2017, serta artikel berjudul “[SALAH] Lagu Michael Jackson yang Tidak Diizinkan Untuk Umum Oleh Pihak Pemerintah Amerika” yang diunggah pada 29 September 2021.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Hoaks lama yang kembali beredar. Lagu tersebut merupakan lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi Kanada kelahiran Pakistan, Irfan Makki, yang berjudul “Waiting for the Call”, bukan lagu yang dinyanyikan oleh Michael Jackson.
Hoaks lama yang kembali beredar. Lagu tersebut merupakan lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi Kanada kelahiran Pakistan, Irfan Makki, yang berjudul “Waiting for the Call”, bukan lagu yang dinyanyikan oleh Michael Jackson.
Rujukan
(GFD-2021-7738) [SALAH] Pasukan Taliban Mengendarai “Cyber Truck”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 25/10/2021
Berita
“Taliban driving a Cyber Truck. @elonmusk You must be proud. 😅”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Mohsin Khan (@Mohsin_I_Khan) mengunggah foto dengan narasi yang mengklaim pasukan Taliban mengendarai sebuah truk siber dan menandai akun Twitter Elon Musk (@elonmusk). Unggahan tersebut diunggahnya pada 2 September 2021.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan tersebut telah melalui proses penyuntingan. Foto asli dari unggahan itu ditemukan pada situs AP Images yang diunggah pada 16 Agustus 2021 dengan narasi sebagai berikut.
“Taliban fighters stand guard in front of the Hamid Karzai International Airport, in Kabul, Afghanistan, Monday, Aug. 16, 2021. Thousands of people packed into the Afghan capital’s airport on Monday, rushing the tarmac and pushing onto planes in desperate attempts to flee the country after the Taliban overthrew the Western-backed government. (AP Photo/Rahmat Gul)”
“Pasukan Taliban berjaga di depan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin, 16 Agustus 2021. Ribuan orang memadati bandara ibukota Afghan pada Senin, bergegas ke landasan dan menuju pesawat dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari negara itu setelah Taliban menggulingkan pemerintah yang didukung Barat. (Foto AP/Rahmat Gul)”
Mengutip dari Suara, diketahui sekitar ratusan warga Afghanistan menyerbu pesawat milik AS yang ada di bandara di Kabul agar dapat keluar dari negara tersebut. Namun, sedikitnya ada lima orang yang tewas dalam upaya melarikan diri itu.
Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Mohsin Khan (@Mohsin_I_Khan) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan tersebut telah melalui proses penyuntingan. Foto asli dari unggahan itu ditemukan pada situs AP Images yang diunggah pada 16 Agustus 2021 dengan narasi sebagai berikut.
“Taliban fighters stand guard in front of the Hamid Karzai International Airport, in Kabul, Afghanistan, Monday, Aug. 16, 2021. Thousands of people packed into the Afghan capital’s airport on Monday, rushing the tarmac and pushing onto planes in desperate attempts to flee the country after the Taliban overthrew the Western-backed government. (AP Photo/Rahmat Gul)”
“Pasukan Taliban berjaga di depan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin, 16 Agustus 2021. Ribuan orang memadati bandara ibukota Afghan pada Senin, bergegas ke landasan dan menuju pesawat dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari negara itu setelah Taliban menggulingkan pemerintah yang didukung Barat. (Foto AP/Rahmat Gul)”
Mengutip dari Suara, diketahui sekitar ratusan warga Afghanistan menyerbu pesawat milik AS yang ada di bandara di Kabul agar dapat keluar dari negara tersebut. Namun, sedikitnya ada lima orang yang tewas dalam upaya melarikan diri itu.
Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Mohsin Khan (@Mohsin_I_Khan) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari foto pasukan Taliban yang berjaga di depan Bandara Internasional Hamid Kazai, Afghanistan dengan mengendarai sebuah mobil pada 16 Agustus 2021.
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari foto pasukan Taliban yang berjaga di depan Bandara Internasional Hamid Kazai, Afghanistan dengan mengendarai sebuah mobil pada 16 Agustus 2021.
Rujukan
Halaman: 4737/6089