• (GFD-2019-3324) [SALAH] Jokowi Nilai Positif Jabatan Presiden Diusulkan Tiga Periode, "Sangat Bagus"

    Sumber: merdekaind.blogspot.com
    Tanggal publish: 22/11/2019

    Berita

    Laman daring merdekaind[dot]blogspot[dot]com menayangkan artikel berjudul Jokowi Nilai Positif Jabatan Presiden Diusulkan Tiga Periode, "Sangat Bagus." Judul artikel itu menunjukkan bahwa ada komentar Presiden RI Joko Widodo terhadap wacana penambahan periode kepemimpinan jabatan Presiden Indonesia.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa artikel tersebut menyadur pemberitaan mengenai komentar pengamat intelijen Suhendra Hadikuntono terkait wacana amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 untuk memasukkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Adapun, Suhendra dalam artikel tersebut memang memberikan masukan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk sekalian mengamandemen Pasal 7 UUD 1945 supaya presiden dan wakil presiden bisa menjabat tiga periode. Berikut kutipan pemberitaannya yang tayang di media daring detik.com dan rri.co.id:

    […] Suhendra Usulkan Jabatan Presiden Tiga Periode

    Di tengah wacana MPR hendak mengamandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 untuk memasukkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), tokoh nasional yang juga pengamat intelijen Suhendra Hadikuntono mengusulkan agar MPR sekalian mengamandemen Pasal 7 UUD 1945 supaya presiden dan wakil presiden bisa menjabat tiga periode.

    "Tanpa kesinambungan kepemimpinan Presiden Jokowi lima tahun lagi setelah 2024, saya khawatir berbagai proyek strategis nasional, salah satunya pemindahan ibu kota negara, tidak akan berjalan sesuai rencana. Jadi saya mengusulkan agar MPR mempertimbangkan untuk mengamandemen UUD 1945, khususnya agar presiden bisa menjabat tiga periode," jelas Suhendra, yang juga penggagas 'Sabuk Nusantara', dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2019).

    Senyampang MPR sedang mewacanakan amandemen konstitusi untuk memasukkan GBHN, Suhendra mengusulkan agar Pasal 7 UUD 1945 juga diamandemen agar presiden-wapres bisa menjabat tiga periode.

    "Saya meyakini usulan saya ini akan didukung oleh mayoritas rakyat Indonesia. Kalau rakyat menghendaki, apa salahnya MPR sebagai pemegang amanah rakyat mengimplementasikan kehendak rakyat?" tanya Suhendra.

    Selain alasan implementasi visi, misi dan program kerja, usulan agar presiden-wapres dapat menjabat tiga periode menurut Suhendra juga dilatari meningkatnya usia harapan hidup manusia Indonesia.

    "Kalau ada presiden dan wapres kinerjanya bagus dan masih dipercaya masyarakat, alangkah sayangnya bila harus pensiun muda," paparnya.

    Suhendra juga membantah usulannya itu akan mematikan demokrasi dan regenerasi.

    "Kalau ada pemimpin bagus, kenapa tidak diberi kesempatan? Toh yang akan memilih juga rakyat. Kalau memang tidak bagus, jangan dipilih lagi. Ini cukup demokratis," tukasnya.

    Setelah Pasal 7 UUD 1945 selesai diamandemen, lanjut Suhendra, selanjutnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) perlu merevisi Pasal 169 huruf N UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pasal tersebut menyatakan syarat menjadi presiden dan wapres adalah belum pernah menjabat di posisi itu selama dua kali masa jabatan untuk jabatan yang sama.

    "Usulan saya ini sudah saya perhitungkan dengan cermat dengan analisis intelijen dan pertimbangan strategis lain demi kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara ini. Saya meyakini sosok Jokowi merupakan figur pemersatu yang mampu merekatkan keberagaman Indonesia dalam Sabuk Nusantara," kata Suhendra yang juga pendiri dan CEO Hadiekuntono's Institute, sebuah lembaga kajian tentang intelijen, militer dan spiritual.

    Usulan dari tokoh nasional ini sangat menarik untuk disimak dan ditindaklanjuti semua pemangku kepentingan di negeri ini. Dengan pertimbangan demi kepentingan rakyat, tidak ada salahnya usulan tersebut dilaksanakan bukan?
    (akn/ega) […]

    Isi artikel tersebut jelas sekali langsung disadur ke dalam laman merdekaind[dot]blogspot[dot]com tanpa ada perubahan. Pada artikel aslinya tidak ada pernyataan dari Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, judul pada laman merdekaind[dot]blogspot[dot]com telah memelintir artikel asli dengan mengubah judulnya. Judul yang telah dipelintir tersebut menunjukkan seolah-olah Presiden Jokowi memberikan pernyataan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa konten laman merdekaind[dot]blogspot[dot]com merupakan hasil pelintiran atau penyesatan yang terdapat pada judulnya. Berdasarkan hal itu, maka konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3323) [SALAH] Judul Artikel Percuma Dilaporkan, PDIP Sebut Sukmawati Tidak Bisa Ditahan Karena Dia Orang "Kuat"

    Sumber: tamparan-news.blogspot.com
    Tanggal publish: 21/11/2019

    Berita

    "Sukmawati sebut Soekarno lebih berjasa daripada Nabi Muhammad Saw."

    "Sukmawati: saya mau tanya, yang berjuang di Abad 20 itu Muhammad atau insinyur Soekarno"
    Laman tamparan-news[dot]blogspot[dot]com menayangkan pemberitaan dengan judul Percuma Dilaporkan, PDIP Sebut Sukmawati Tidak Bisa Ditahan Karena Dia Orang "Kuat." Di awal artikel itu tertulis {MERDEKAIND} sebagai sumber saduran.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan pencarian artikel aslinya, diketahui bahwa artikel dari laman okezone.com yang disadur tamparan-news[dot]blogspot[dot]com berjudul PDIP Ingin Kasus Penodaan Agama yang Menjerat Sukmawati Tidak Diperpanjang. Artikel itu tayang pada Minggu, 17 November 2019.

    Perbandingan konten artikel kedua laman itu menunjukkan tidak ada perubahan isi dari okezone.com ke laman tamparan-news[dot]blogspot[dot]com. Perubahan terjadi pada judulnya saja.

    Berikut isi artikel asli di okezone.com:

    […] PDIP Ingin Kasus Penodaan Agama yang Menjerat Sukmawati Tidak Diperpanjang

    JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno angkat bicara terkait pelaporan Sukmawati Soekarnoputri ke Polda Metro Jaya oleh anggota Koordinator Bela Islam (Korlabi).

    Mengenai hal tersebut, Hendrawan mengatakan pihaknya ingin perkara itu tidak perlu diperpanjang, karena ia percaya kalau Sukmawati tidak bermaksud untuk menistakan agama.


    "Tidak perlu diperpanjang karena memang niatannya bukan untuk meremehkan atau menistakan," ucap Hendrawan kepada Okezone, Minggu (17/11/2019).

    Lebih lanjut, Hendrawan pun menyebut bahwa nilai-nilai kebangsaan dan juga nilai-nilai religiositas bersinergi dalam perjuangan bangsa untuk meraih kemerdekaan.

    Seperti diketahui sebelumnya, putri Soekarno tersebut dilaporkan oleh Koordinator Bela Islam (Korlabi) karena dianggap menistakan agama dalam sebuah forum yang videonya beredar di media sosial.

    Dalam video itu, Sukmawati tampak bertanya kepada para penonton soal Pancasila dan Al Quran serta pertanyaan soal Soekarno dan Nabi Muhammad SAW.

    "Mana yang lebih bagus Pancasila sama Al Quran? Gitu kan. Sekarang saya mau tanya ini semua, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad, apa Insinyur Sukarno? Untuk kemerdekaan. Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau menjawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini. Terima kasih silahkan duduk," ucap Sukmawati dalam video itu.

    Laporan tersebut pun tertuang dalam nomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 15 November 2019. Adapun pasal yang disangkakan dengan Pasal 156A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP.

    (aky) […]

    Kesimpulan

    Dari penjelasan tersebut, maka konten dalam tamparan-news[dot]blogspot[dot]com telah mengubah judul dari artikel asli yang berasal dari okezone.com. Perubahan judul itu pun tidak memiliki keterikatan konteks dengan konten artikelnya. Berdasarkan hal tersebut, maka konten dalam laman tamparan-news[dot]blogspot[dot]com masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3322) [SALAH] Foto artikel “Madinah Dilanda Gempa, Apakah Tanda Dajjal Sudah Keluar Dari Persembunyiannya?”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 20/11/2019

    Berita

    Foto tersebut bukan di Madinah, melainkan di pantai Laut Mati, Israel. Bukan karena gempa melainkan karena penyusutan Laut Mati pada tahun 2015. Gempa yang ada di artikel itu adalah gempa yang terjadi di Madinah pada Januari 2018.


    Akun Sahabat Al Quran (fb.com/Akusahabatalquran) mengunggah sebuah artikel berjudul “Madinah Dilanda Gempa, Apakah Tanda Dajjal Sudah Keluar Dari Persembunyiannya?” yang dimuat di situs ayatayat-cintaallah[dot]blogspot.com.

    Berikut sebagian isi artikel tersebut;
    “madinah dilanda gempa, dajjal sudah keluar dari persembunyiannya? ]
    gempa berkekuatan 2, 5 skala richter menyerang sebelah barat madinah kemarin, 16 januari 2018. tetapi getaran gempa yang lemah, tidak menimbulkan kehancuran serupa dilaporkan khaleej times
    pusat gempa terletak hampir 14 km dari barat laut madinah, dengan kedalaman 7 km. juru bicara pertahanan sipil madinah, kolonel khaled Al johani berkata gempa terjalin dekat jam 3 sore waktu setempat.
    sedangkan itu pakar meteorologi dan juga area, tariq aba al – khail berkata getaran gempa lemah dan juga tidak beresiko. getaran kecil, terangnya, terjalin dari waktu ke waktu di madinah.”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan dengan menggunakan kata kunci “Madinah Dilanda Gempa” dan “gempa berkekuatan 2, 5 skala richter menyerang sebelah barat madinah kemarin, 16 januari 2018”, memang benar gempa terjadi di Madinah.

    Gempa pertama terjadi pada Selasa malam (16/01/2018) atau Rabu dini hari waktu Indonesia dengan kekuatan 2,5 Skala Richter.

    Dikutip dari Arab News, pejabat Kota Madinah mengkonfirmasi adanya gempa tersebut. Beruntung, tidak ada laporan terkait kerusakan akibat gempa.

    Pusat gempa diketahui berada di 14 kilometer arah barat daya Madinah. Pusat gempa ada di bawah tanah dengan kedalaman 7 kilometer.

    Sempat tenang, gempa kembali terjadi sebanyak dua kali pada Rabu waktu setempat. Kekuatan gempa hanya sekitar 0,75 hingga 0,95 magnitude.

    Direktur Umum Pusat Gempa Bumi dan Gunung Berapi Nasional pada Lembaga Survei Geologi Saudi, Hani Zahran, mengatakan getaran yang muncul merupakan gempa susulan. Dia mengatakan masyarakat tidak perlu panik karena gempa tergolong lemah.

    Juru bicara Otoritas Umum Perlindungan Metereologi Saudi, Tariq Aba Al Khail, mengatakan gempa yang terjadi tidak berbahaya. Dia menambahkan gempa ringan memang sering melanda sejumlah wilayah Saudi, termasuk Madinah.

    Namun, foto yang dimuat di artikel tersebut bukanlah foto dampak akibat gempa yang terjadi pada 16 Januari 2018 di Madinah tersebut.

    Foto tersebut adalah dampak dari menyusutnya Laut Mati, Israel pada tahun 2015. Mengeringnya Laut Mati diikuti amblesnya tanah-tanah di sekitar. Alhasil, lubang-lubang rakasasa pun bermunculan. Bahkan ada yang berukuran seluas lapangan basket dan dalamnya sama dengan tinggi bangunan dua tingkat.

    Amblesnya tanah menyebabkan banyak bangunan rusak. Bahkan ada yang ambruk ditelan Bumi. Jalanan rusak karena tanahnya retak-retak.

    Tanah di sekitar Laut Mati diprediksi akan berhenti ambles apabila danau tersebut kembali terisi air. Untuk memulihkan kondisi itu, diperlukan kerjasama internasional, karena letak Laut mati berada di perbatasan Yordania dan Tepi Barat.

    Faktor utama yang menyebabkan mengeringnya Laut Mati adalah sumber air alami, yang mengalir ke selatan melalui lembah sungai Yordania dari Suriah dan Lebanon, banyak digunakan untuk pertanian dan industri air minum.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3321) [SALAH] Serangga yang Dapat Menyebabkan Tubuh Berlubang dan Sakit Luar Biasa Ketika Disentuh

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/11/2019

    Berita

    Beredar informasi mengenai serangga berbahaya. Dalam klaim narasi disebutkan bila menyentuh serangga itu, akan membuat bagian tubuh berlubang seperti pada gambar yang disematkan. Selain itu, dikatakan bahwa lubang itu akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Berikut kutipan narasinya:

    Perhatian utk seluruh anggota, infoan kesemua keluarga dan kerabat , , bila melihat serangga seperti dalam foto, jangan sekali-kali menyentuhnya, di Thailand telah ditemukan serangga ini dalam jumlah besar, di Myanmar juga ditemukan,dan sudah mau masuk ke Indonesia, Bagi yg menyentuh serangga ini, tangannya jadi seperti di foto dan sakit luar biasa dan belum ditemukan obatnya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut adalah Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Adapun, isu tersebut sudah pernah muncul sejak 2017. Berikut pemberitaan yang sudah membantah informasi tersebut:

    […] JawaPos.com- Sebuah foto tangan bolong-bolong menjijikkan banyak beredar di grup chatting belakangan ini. Lubang itu mirip sarang lebah. Dalam foto disebutkan, lubang itu terjadi karena luka gigitan seekor serangga. Disebutkan, kejadian itu banyak di Thailand dan Myanmar.

    ”Perhatian untuk seluruh anggota, infokan ke semua keluarga dan kerabat, bila melihat serangga seperti dalam foto, jangan sekali-kali menyetuhnya,” bunyi pesan berantai tersebut. Menurut si pengirim pesan, orang yang menyentuh serangga itu akan mengalami kesakitan yang luar biasa. Juga, belum ditemukan obat atau penawarnya.

    Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prof M. Subuh langsung menampik kebenaran foto itu. ”Itu hoax,” tegasnya.

    Menurut dia, gigitan serangga bersifat alergen yang menimbulkan efek gatal. Tubuh secara alami dapat melakukan kompensasi berupa refleks menggaruk atau mengeluarkan antihistamin (antigatal). Dengan begitu, gigitan serangga tidak langsung mengakibatkan luka seperti yang ada dalam berita yang beredar. Apalagi dengan hanya menyentuh. ”Sampai saat ini belum ditemukan serangga dan luka seperti itu,” ujarnya.

    Pernyataan Prof Subuh juga dikuatkan penjelasan ahli taksonomi serangga Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Ir Purnama Hidayat MSc. Dia menjelaskan, serangga dalam foto itu masuk keluarga Belostomatidae. ”Serangga itu memang ada dan bisa menggigit, tapi tidak berbahaya,” tegasnya.

    Hidayat menyebut serangga dalam foto itu berjenis kelamin jantan. Itu terlihat dari punggungnya yang membawa telur betina. ”Serangga jantan jenis ini lebih lincah sehingga bisa lebih melindungi telur dari serangan predator,” tutur dia. Serangga jenis itu banyak di Indonesia. Biasanya hidup di air dan memakan hewan kecil-kecil.

    Pesan hoax seperti itu tidak hanya menyebar di Indonesia. Jawa Pos menemukan pesan serupa dalam bahasa Inggris yang tersebar ke beberapa negara. Bedanya, dalam pesan itu disebutkan, tangan berlubang karena serangga yang banyak ditemukan di India. Bukan Thailand dan Myanmar seperti dalam pesan berantai yang berbahasa Indonesia.

    Dari penelusuran koran ini, ternyata foto lubang di tangan itu merupakan rekayasa make-up dengan teknik molding. Tutorial untuk membuat efek tangan berlubang itu banyak bertebaran di internet. Termasuk videonya di YouTube. Seorang make-up artist asal Belanda yang bernama Cynthia Koning bahkan menjual tutorial untuk menciptakan efek tangan menjijikkan tersebut. Dia membanderol USD 4,95 di marketplace khusus kerajinan tangan, Etsy.com.

    Ternyata, Cynthia membuat tangan menjijikkan itu dari bahan yang biasa kita makan bersama sepotong roti, selai kacang. Dia mengaku butuh waktu dua jam untuk membuat efek tangan berlubang tersebut. Karya Cynthia itulah yang kemudian banyak disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Disebarkan dan dibumbui kalimat untuk menakut-nakuti orang.

    Pembuat informasi hoax itu rupanya menyasar orang-orang yang menderita trypophobia. Yakni ketakutan ketika melihat objek bolong-bolong. Misalnya sarang lebah, biji bunga teratai, hingga sekadar lubang spons. Trypophobia berasal dari bahasa Yunani. Yakni trypa yang berarti lubang dan phobos yang berarti rasa takut.

    Orang-orang yang mengalami fobia seperti itu biasanya akan merasa mual, gatal dengan sendirinya, dan merinding akut. ”Aduh, merinding disko aku lihatnya. Geli…” balas seorang perempuan yang menerima pesan itu di sebuah grup WhatsApp. (gun/mia/eko/c11/fat)

    Fakta

    Telapak tangan dengan lubang-lubang seperti sarang lebah dalam foto itu bukan disebabkan gigitan serangga. Tapi hasil rekayasa make-up dengan teknik molding. Tidak ada serangga yang bisa menyebabkan luka seperti itu. […]

    Diketahui bahwa serangga pada foto yang tersebar merupakan serangga dalam keluarga Belostomatidae atau lumrah dikenal sebagai Serangga Air. Tepatnya, serangga itu memiliki nama latin Kirkaldyia deyrolli.

    Gigitan serangga itu memang dapat menyebabkan gatal. Namun, tidak menyebabkan kulit hingga berlubang.

    Adapun, foto tangan berlubang tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa make up menggunakan teknik molding. Selain itu, untuk gambar jari berlubang merupakan hasil rekayasa foto dari mulut Ikan Lamprey.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa narasi informasi yang beredar tidak benar. Konteks informasi di dalamnya tidak sesuai dengan klaim narasinya sehingga membuat keseluruhan kontennya salah. Berdasarkan hal tersebut, maka konten tersebut masuk kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan