• (GFD-2024-21886) [SALAH] Lagu Baru Iwan Fals Berjudul ‘Si Bocil Tengil’

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 15/08/2024

    Berita

    Lagu terbaru Iwan Fals…asyiiikkk lagunya…Bravo Iwan!

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Instagram mengunggah video yang dianggap sebagai lagu baru Iwan Fals dengan judul ‘Si Bocil Tengil’. Video tersebut juga menampilkan cuplikan-cuplikan foto serta video Gibran Rakabuming Raka yang terlihat sebagai seseorang yang diceritakan dalam lagu tersebut. Video ini diunggah oleh akun Instagram @neneng_kulsum pada 7 Agustus 2024.

    Pemeriksa fakta mencoba melakukan penelusuran di akun media sosial Iwan Fals, ternyata tidak ada judul lagu seperti yang disebutkan dalam klaim di semua akunnya. Selain itu, dilansir dari laman Radar Bogor, Iwan Fals terakhir merilis lagu pada bulan Juni 2024 untuk album barunya yang berjudul Tujuh Belas. Dalam album ini lagu-lagu terbarunya berjudul Kau Atau Aku, Ego, dan Perahu Nuhku.

    Sementara itu, melalui akun Instagramnya Iwan Fals memberitahukan bahwa dirinya memegang prinsip kenetralan sehubungan dengan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 dan tidak terikat dengan partai politik ataupun pasangan calon manapun. Dengan demikian, tidak benar Iwan Fals memiliki lagu baru berjudul Si Bocil Tengil.

    Kesimpulan

    Tidak benar lagu baru Iwan Fals berjudul Si Bocil Tengil. Diketahui dari media sosialnya, Iwan Fals merilis lagu atau album terakhirnya pada bulan Juni dan tidak ada judul tersebut di dalam albumnya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21885) [SALAH] IKN Dibangun Untuk Warga Tionghoa

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 15/08/2024

    Berita

    Sudah kuduga rumah hantu Jokowi di IKN bukan untuk rakyat pribumi. Hanya khusus untuk warga tionghuwa.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok bernama @firdausallahfirda mengunggah video yang menyatakan bahwa IKN dibangun untuk warga Tionghoa bukan untuk pribumi. Video ini diunggah pada 8 Agustus 2024.

    Setelah disimak videonya secara keseluruhan, narator dalam video ini hanya berbicara mengenai larangan upacara di IKN bagi warga
    pribumi. Pemeriksa fakta kemudian mencoba menelusuri pernyataan terkait. Melansir dari http://kompas.com, pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di IKN akan menyertakan masyarakat lokal dengan jumlah undangan keseluruhan 1.400 kursi. Dalam artikel tersebut juga tertulis bahwa Deputi Protokol dan Pers Media Istana, Yusuf Permana mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan daftar masyarakat lokal yang diundang.

    Sementara itu, dilansir dari http://rbtv.disway.id, ada beberapa elemen masyarakat yang akan tinggal di IKN khususnya di tahun 2024 yaitu ASN, TNI-Plori, penduduk lokal dan prakerja. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa semua masyarakat lokal atau pribumi berkesempatan tinggal di IKN bukan hanya warga Tionghoa. Dengan demikian, tidak benar bahwa IKN dibangun untuk warga Tionghoa.

    Kesimpulan

    Tidak benar pernyataan di atas. Narator dalam video ini hanya berbicara tentang masyarakat lokal yang dilarang mengikuti upacara di IKN, padahal Deputi Protokol dan Pers Media Istana sudah memberitahukan bahwa pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di IKN akan turut mengundang masyarakat lokal. Selain itu, semua masyarakat dan pekerja lokal juga memiliki kesempatan untuk bertempat tinggal di IKN.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21884) [SALAH] Pesan Berantai Sebut Mobil Dinas Gubernur Sumbar Alami Kecelakaan

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 15/08/2024

    Berita

    Innalillahi…
    Mobil dinas Gubernur Sumbar kecelakaan tunggal di km 85 Bungo – Sei Dareh. Kejadian berlangsung sekitar jam 17.30 sore ini, senin 5 agustus 2024. Semua penumpang bersama sopir mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri. Dilarikan ke RSUD H. Hanafie mr bungo. Saat ini Mahyeldi Gubernur Sumbar dalam keadaan koma dan menjalani penanganan di IGD rumah sakit. Menurut keterangan dari anggota Patwal kejadian disebabkan oleh mobil dalam keadaan tidak seimbang setelah ban mobil memasuki lubang dipinggir jalan, mobil sedang dalam kecepatan tinggi dan cuaca sedang hujan.

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Humas Sumbar.
    Beredar pesan berantai di media sosial Whatsapp mengklaim bahwa mobil dinas BA 1 yang membawa Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengalami kecelakaan di Kilometer 85 Muaro Bungo-Sungai Dareh. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengalami koma, sementara penumpang lain mengalami luka parah. Pesan berantai tersebut juga menyebut penyebab kecelakaan adalah mobil dalam kecepatan tinggi dan cuaca sedang hujan sehingga tidak terkendali.

    Faktanya, dilansir dari Instagram resmi Humas Sumbar (@humas.sumbar) informasi BA 1 alami kecelakaan adalah hoaks. Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim menjelaskan pada saat itu Bapak Gubernur sedang berada di Jakarta untuk menjalani sejumlah agenda kedinasan. Sementara itu mobnas BA 1 tengah berada di garasi Istana Gubernur Sumbar.

    Mursalim menyebutkan, kabar bohong tersebut menyebar dalam bentuk pesan singkat dan tangkapan layar di sejumlah grup WA. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak meneruskan pesan tersebut ke orang lain atau grup lain, karena jelas akan menimbulkan keresahan.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Gubernur Sumbar mengalami kecelakaan adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai Gubernur Sumbar mengalami kecelakaan adalah tidak benar. Faktanya, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim menjelaskan, pada saat itu Bapak Gubernur sedang berada di Jakarta untuk menjalani sejumlah agenda kedinasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21883) [PENIPUAN] Jusuf Hamka Bagikan Uang 69 Juta Dengan Syarat Permainan Tebak Kota

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/08/2024

    Berita

    Yang Bisa Menjawab Nama Kota Kota Dibawah Ini !! Baba TF 65 Juta Sekarang

    T-A-K-A-R-Y-O-G-Y-A

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun mengunggah video yang menyatakan bahwa Jusuf Hamka akan membagikan uang senilai 65 juta dengan syarat dapat menjawab nama kota. Video ini diunggah oleh akun bernama Baba Hamka dan mencantumkan nomor whatsapp di kolom komentar. Video ini sudah ditanggapi lebih dari 1000 komentar.

    Setelah dilakukan penelusuran, ternyata akun yang mengunggah video tersebut bukanlah milik Jusuf Hamka. Melansir dari http://turnbackhoax.id, ternyata klaim seperti di atas sering dijumpai dan mengarah kebentuk penipuan. Pemeriksa fakta Mafindo sebelumnya juga telah menjelaskan bahwa Jusuf Hamka tidak memiliki akun Facebook. Akun media sosial Jusuf Hamka hanya ada dua yaitu Instagram @jusufhamka dan Tiktok @mohjusufhamka_official.

    Dengan demikian, unggahan video di atas tidaklah benar dan dapat diindikasikan sebagai penipuan serta masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dengan konten seperti ini.

    Kesimpulan

    Akun Facebook yang membagikan video Jusuf Hamka membagikan uang hingga 65 juta bukanlah milik Jusuf Hamka. Jusuf Hamka tidak memiliki akun Facebook dan masyarakat dihimbau untuk berhati-hati karena konten di atas termasuk dalam penipuan.

    Rujukan