• (GFD-2020-4181) [SALAH] “Jika anda seorang Muslim, pasti tahu kesalahan yang orang ini”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/06/2020

    Berita

    Beredar sebuah foto dari akun “Suhermanto Yasduri” (facebook.com/suhermanto.yasduri / archive.md/DCra6), sudah dibagikan 846 kali per tangkapan layar dibuat. Dengan Narasi “Jika anda seorang Muslim, pasti tahu kesalahan yang orang ini 🙏😡😡😡”.

    Hasil Cek Fakta

    (1) First Draft News: “Konten yang Menyesatkan

    Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.

    “Konten yang dimanipulasi

    Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.

    Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.


    * SUMBER membagikan ulang pelintiran yang sebelumnya sudah diperiksa dan diklarifikasi.




    * SUMBER membagikan foto hasil SUNTINGAN.


    (2) Salah satu sumber foto asli, “Info Seputar Presiden” (facebook.com/ISPresiden): ““Pertama-tama, terimakasih atas doa dan zikir yang telah dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara kita. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan usai pelaksanaan salat Jumat di lapangan Taman Monas, Jakarta, Jumat (2/12) siang. Pekikan takbir dari Presiden Jokowi langsung disambut dengan pekikan yang sama oleh ratusan ribu peserta doa bersama.

    Foto : Biro Pers Setpres”.

    http://bit.ly/2HTZqS4 / https://archive.md/MhSgf (arsip cadangan).
  • (GFD-2020-4180) [SALAH] Rektor IAIN Surakarta Umumkan Penerimaan Beasiswa Melalui SMS

    Sumber: pesan singkat
    Tanggal publish: 26/06/2020

    Berita

    Beredar sebuah pesan singkat yang dibagikan kepada para mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta terkait dengan penerimaan beasiswa. Pesan yang mencatut nama Rektor IAIN Mudhofir Abdullah tersebut mengimbau para mahasiswa untuk segera melakukan registrasi, agar proses pencairan dapat dilakukan. Namun pengumuman tersebut diketahui tidak benar alias hoaks, setelah pihak IAIN Surakarta melakukan klarifikasi melalui akun Instagramnya.

    Hasil Cek Fakta

    Berikut adalah klarifikasi lengkap yang diberikan oleh IAIN Surakarta:


    Assalamualaikum keluarga IAIN Surakarta..
    Beredar sms palsu yang mengatasnamakan Rektor IAIN Surakarta @mudhofirabdullah tentang penerimaan beasiswa UKT 2020. Mimin pastikan itu adalah hoax karena tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4179) [SALAH] Video “Luput dari pantauan media, MONAS MENJADI LORENG, TOLAK & CABUT RUU HIP”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/06/2020

    Berita

    Beredar sebuah akun Kadek Mulyawan (fb.com/kadek.mukyawati.5) mengunggah sebuah video pada 21 Juni 2020 dengan narasi:

    “Luput dari pantauan media MONAS MENJADI LORENG TOLAK & CABUT RUU HIP”

    Per-tanggal 23 Juni 2020, narasi tersebut diubah menjadi: “Luput dari pantauan media MONAS MENJADI LORENG oleh PEMUDA PANCASILA dan ORMAS ISLAM.”

    Dalam video berdurasi 2 menit 44 detik itu, terdapat logo media BBC Indonesia.

    Monas

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada video aksi demo menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP pada tanggal 21 Juni 2020 adalah klaim yang keliru.

    Video yang diunggah oleh sumber klaim adalah video tahun 2016 dan bukan aksi menolak RUU HIP. Aksi unjuk rasa ini digelar pada 3 Juni 2016 sebagai bagian dari simposium dua hari bertema ‘Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI & Ideologi Lain’

    Aksi ini juga tidak luput dari pantauan media, karena video yang diunggah adalah video dari BBC News Indonesia, salah satu divisi penyiaran berita terbesar di seluruh dunia.

    Dikutip dari Tempo.co, video yang berjudul “Liberal=PKI, kata peserta demo anti-PKI” tersebut dipublikasikan pada 3 Juni 2016 di kanal Youtube BBC News Indonesia. BBC Indonesia memberikan keterangan pada video itu sebagai berikut:

    “Sekitar 1.500 orang yang merupakan gabungan massa sedikitnya dari Front Pembela Islam, FKPPI, Pemuda Pancasila, Forum Umat Islam berjalan dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara untuk menggelar aksi menolak komunisme dan Partai Komunis Indonesia.”

    Aksi demo pada 3 Juni 2020 ini juga ramai diberitakan oleh media media arus utama Indonesia, berdasarkan hasil pencarian di Google dengan menggunakan kata kunci “demo tolak pki monas 2016”

    Kesimpulan

    Video tahun 2016 dan bukan aksi menolak RUU HIP. Aksi ini juga tidak luput dari pantauan media, karena video yang diunggah adalah video dari BBC News Indonesia, salah satu divisi penyiaran berita terbesar di seluruh dunia.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4178) [SALAH] “Bacaleg PKS: Poligami Untuk Rakyat! Masa Depan Bangsa Indonesia!”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/06/2020

    Berita

    Akun Kartika (fb.com/hajah.kartika) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “POLIGAMI
    Untuk rakyat khilafah !!
    Masa depan bangsa khilafah cok!!
    Tidak untuk masa depan Indonesia.”

    Di gambar yang dia unggah, terdapat logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan foto bakal calon legislatif (Balaceg) DPRD Takalar periode 2019-2024, Ferawati Dani, A.Md serta narasi “Poligami Untuk Rakyat! Masa Depan Bangsa Indonesia!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada poster dari calon legislatif (Balaceg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Takalar, Ferawati Dani yang bertuliskan “Poligami Untuk Rakyat! Masa Depan Bangsa Indonesia!” adalah klaim yang salah.

    Faktanya, tulisan di poster tersebut adalah hasil suntingan atau editan. Tulisan aslinya adalah “MUDA CERDAS AMANAH.”

    Dilansir dari akun Hoax Crisis Center Jawa Barat, Ferawati Dani mewakili keterwakilan perempuan di wilayah daerah pemilihan II yang meliputi kecamatan Marbo , Mapsu dan Sanrobone.

    “Untuk menjadi seorang wakil rakyat yang baik, kita perlu memahami kondisi masyarakat kita secara langsung, jangan nanti mendekati pemilihan baru menampakkan batang hidung kita ke masyarakat, ini akan berkesan kurang baik di masyarakat, masyarakat saat ini sudah cerdas, mereka sudah tahu mana calon yang betul” ikhlas memperjuangkan aspirasi – aspirasi mereka” Ucap Fera yang saat ini bekerja sebagai Staff Finance Oppo Service Center Regional Indonesia Timur dikuti dari matakita.co, 17 Juli 2018.

    Kesimpulan

    Bukan "Poligami Untuk Rakyat, Masa Depan Bangsa Indonesia", tulisan di poster tersebut adalah hasil suntingan atau editan. Tulisan aslinya adalah “MUDA CERDAS AMANAH.”

    Rujukan