• (GFD-2020-4177) [SALAH] Akun Instagram Akulaku Bernama akulaku.costumer.1x24jam

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 26/06/2020

    Berita

    Di media sosial Instagram terdapat akun dengan nama akulaku.costumer.1x24jam menggunakan logo aplikasi kredit Akulaku.

    Berikut kutipan narasi profil pada akun tersebut:

    “akulaku_id
    KREDIT ONLINE#akubisa.dgn.akulaku jika ada masalah dengan pesanan tinggal komplin DM sekarang!! NO:[disensor] ☎️cal.pusat:1500920
    m-id.akulaku[dot]com”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa akun tersebut bukan akun resmi milik Akulaku. Mengacu kepada Facebook resmi milik Akulaku, akun Instagram resmi milik Akulaku bernama @akulaku_id. Berikut kutipan klarifikasi dari Facebook resmi Akulaku:

    […] Ada banyak akun palsu di luar sana yang mengatasnamakan Akulaku! Ingat, akun Akulaku yang asli hanya yang ada di bawah ini.
    Daftar Akun Official Social Media Akulaku
    1. Facebook: Akulaku Indonesia (70K Likes)
    2. Instagram: @akulaku_ID (83K Followers)
    3. Twitter: @akulakuid @akulakucare
    Ciri-ciri Akun Palsu:
    1. Semua postingan copas dari page ini.
    2. Like atau followersnya sedikit
    3. Admin dibalik akun tersebut ujung-ujungnya MINTA PASSWORD kamu dengan alasan beragam.
    Waspada akun palsu! Kuncinya adalah, jangan pernah berikan password kamu ke siapapun!
    Buat oknum di balik akun palsu yang mengatasnamakan Akulaku, siap-siap karena akan diproses dan ditindak ke ranah hukum. […]

    Kesimpulan

    Berdasarkan hal tersebut maka akun Instagram pada sumber bukanlah akun resmi milik Akulaku. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Imposter Content atau Konten Tiruan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4176) [SALAH] Foto “HABIS DEMO KUMPUL Yuuu, INI ADA BIANG KEROK DEMO “KADRUN” 212″

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/06/2020

    Berita

    Akun Frengky R (fb.com/frengky.runtu.5) mengunggah beberapa foto dengan narasi sebagai berikut:

    “HABIS DEMO KUMPUL Yuuu,,,,,,,,
    INI ADA BIANG KEROK DEMO “KADRUN” 212
    ANDA KENAL YG PAKE KEMEJA KOTAK2,,,?????”

    Kadrun

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa Tommy Soeharto berkumpul dengan peserta aksi demonstari 212 adalah klaim keliru.

    Foto tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi demonstrasi. Foto tahun 2017 itu saat Tommy Soeharto sedang mampir di warung nasi gudeg di kawasan Jalan Gajah Mada, Jakarta.

    Saat ditemui di lesehan itu, diketahui ia bersama dengan tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma. Bahkan para pengunjung juga sempat kaget tahu ada anak mantan presiden Soeharto makan gudeg lesehan.

    Dilansir Jawapos.com, Tommy menghabiskan waktu sekitar dua jam, yakni sejak pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. Tommy menghabiskan uang untuk makanannya sendiri senilai Rp34 ribu.

    “Saya awalnya enggak percaya kalau itu Tommy Soeharto,” kata Rudi, salah satu pelayan, seperti dilansir Jawapos.com, Minggu 3 September 2017.

    Saat itu Hutomo Mandala Putra atau biasa disapa Tommy Soeharto menyatakan dirinya tidak ada akan maju di Pilpres 2019. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan tokoh Tionghoa Lieus Sungkarisma, Sabtu (2/9/2017) malam sambil menyantap sajian lesehan Gudeg Jogja Mbah Mangun Sajasmo di kawasan Gajah Mada, Jakarta Barat.

    “Ga ada kaitannya. Kita ingin membaur bersama masyarakat di daerah Gajah Mada ini untuk memikirkan bagaimana keadaan mereka. Mudah mudahan dengan gubernur dan wakil gubernur Baru bisa lebih baik,” ungkapnya.

    Kesimpulan

    Foto tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi demonstrasi. Foto tahun 2017 itu saat Tommy Soeharto sedang mampir di warung nasi gudeg di kawasan Jalan Gajah Mada, Jakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4175) [SALAH] Tak Perlu Ikut Rapid Test, Mencium Bau Cuka Bisa Deteksi Seseorang Terkena Covid-19 Atau Tidak

    Sumber: artikel
    Tanggal publish: 26/06/2020

    Berita

    Sebuah situs berbasis blogspot (inivirals.xyz ), membuat artikel dengan judul bahwa tidak perlu mengkuti rapid tes, hanya dengan mencium bau cuka bisa dekteksi seseorang terkena covid-19 atau tidak.

    Artikel tersebut berisi kutipan dari unggahan akun Facebook US Army Garrison Daegu. Sejak 3 April, Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) di pangkalan militer Daegu, Korea Selatan, menerapkan tes mencium cuka bagi para pendatang untuk mendeteksi apakah mereka terpapar Covid-19. Hal ini dilakukan karena adanya penelitian bahwa beberapa pasien Covid-19 kehilangan indra penciumannya.

    Rapit Test
    Indra penciuman hilang
    Indera penciuman

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, dilansir dari Tempo.co, berdasarkan pencarian pada unggahan akun facebook US Army Garrison Daegu, memang benar bahwa Tentara Angkatan Darat AS di Garnisun Daegu, Korea Selatan, menerapkan tes mencium cuka. Hal ini diumumkan pada 3 April 2020.

    Menurut unggahan akun US Army Garrison Daegu, mereka melakukan tes penciuman di gerbang masuk Kamp Walker, Carroll, dan Henry untuk membantu mendeteksi personil atau tamu yang mungkin terinfeksi Covid-19. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah foto saat seorang pengemudi dites penciuman di Gerbang 2 Kamp Henry.

    Situs media Newsweek pun pernah memuat informasi itu, yakni pada 5 April 2020. Tujuan tes penciuaman ini adalah untuk mengidentifikasi pendatang yang mungkin terpapar Covid-19 dengan gejala hilangnya indra penciuman.

    Namun benarkah mencium bau cuka dapat mendeteksi seseorang terkena covid-19 atau tidak?. Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Tempo, sejauh ini, tidak ada penelitian yang bisa membuktikan apakah metode tersebut efektif dalam mendeteksi infeksi virus Corona Covid-19. Menurut laporan Newsweek, tes mencium cuka itu adalah inisiatif Garnisun Daegu dan tidak diketahui apakah garnisun lain mengadopsi kebijakan serupa.

    British Association of Otorhinolaryngology (ENT UK) memang pernah menyebut hilangnya kemampuan indra penciuman atau anosmia sebagai salah satu gejala pasien Covid-19. Sekitar 30 persen orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Korea Selatan mengalami anosmia, terutama pada mereka yang mengalami gejala ringan.

    Soal hilangnya kemampuan indra penciuman pada pasien Covid-19 ini juga pernah disinggung dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Nature Madicine pada 11 Mei 2020. Studi itu menyebut, dari 18.401 responden yang menjalani tes Covid-19, proporsi responden yang melaporkan hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa lebih tinggi mereka yang hasil tesnya positif (4.668 dari 7.178 responden atau 65,03 persen) ketimbang mereka yang hasil tesnya negatif (2.436 dari 11.223 responden atau 21,71 persen).

    Meskipun begitu, tidak semua kasus hilangnya kemampuan indra penciuman ini berkorelasi dengan Covid-19. Dilansir dari National Geographic, Direktur Pusat Bau dan Rasa Universitas Florida di Gainesville, Steven Munger, menjelaskan bahwa hingga 40 persen orang dengan infeksi virus lain, seperti influenza atau flu biasa, juga kehilangan kemampuan indra penciuman untuk sementara waktu. Kondisi ini juga umum terjadi pada penderita alergi.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memang telah memasukkan hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa dalam daftar gejala yang bisa muncul pada penderita Covid-19, di antara gejala lain seperti demam, batuk, sulit bernapas, kelelahan, sakit otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung berair, mual atau muntah, dan diare. Namun, menurut CDC, gejala-gejala ini tidak selalu dimiliki oleh semua penderita Covid-19.

    Untuk benar-benar memastikan apakah seseorang yang memiliki gejala-gejala di atas, termasuk kehilangan penciuman, terinfeksi Covid-19, mereka harus menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) yang telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pandemi Covid-19.

    Kesimpulan

    Informasi berupa artikel dari situs inivirals.xyz merupakan info menyesatkan. Tidak mampunya seseorang mencium cuka bukan berarti orang tersebut terinfeksi Covid-19. Ada sejumlah faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan indra penciuman. Untuk memastikan positif atau tidaknya seseorang menderita Covid-19, harus dilakukan tes PCR.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4174) [SALAH] “MA’RUF AMIN NGAKU KALO GROMBOLAN MEREKA ADALAH KODOK”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/06/2020

    Berita

    Akun Marlina Lina (fb.com/100046160834183) mengunggah sebuah gambar tangkapan layar tweet yang berasal dari akun Twitter @Kiay_MarufAmin dengan narasi sebagai berikut:

    “MA’RUF AMIN NGAKU KALO GROMBOLAN MEREKA ADALAH KODOK”

    Di gambar tersebut, terdapat narasi “Hari ini saya mendampingi Presiden @jokowi memimpin Rapat Terbatas tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 serta Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan di Istana KODOK”

    Ma'ruf Amin

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim adanya tweet dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang mengaku ikut rapat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kodok adalah salah.

    Akun Twitter @Kiay_MarufAmin yang dilampirkan di gambar yang diunggah oleh sumber klaim adalah akun palsu / akun tiruan.

    Akun Twitter asli Wapres Ma’ruf Amin adalah @Kiyai_MarufAmin (twitter.com/Kiyai_MarufAmin) yang sudah mendapat tanda verifikasi.

    Di akun aslinya, Kyai Ma’ruf Amin mengunggah foto Rapat Terbatas tersebut dengan narasi:

    “Hari ini saya mendampingi Presiden @jokowi memimpin Rapat Terbatas tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 serta Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan di Istana Merdeka.” tulis akun @Kiyai_MarufAmin, Selasa 23 Juni 2020 pukul 20:00 WIB.

    Rujukan