• (GFD-2020-4357) [SALAH] Setelah Ada Yang Bakar Bendera PDIP, Kaos Gambar Banteng Semakin Go Publik Di Arab Saudi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/07/2020

    Berita

    Akun facebook bernama Ibnu Syukur mengunggah gambar jaket dengan menambahkan narasi “Setelah ada yang bakar bendera PDIP, kaos bergambar banteng semakin go publik hadir di Arab Saudi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, gambar banteng yang ada di jaket tersebut adalah logo milik tim basket NBA Chicago Bulls dan tidak ada sangkut pautnya dengan PDIP maupun aksi pembakaran terhadap bendera PDIP pada demo RUU HIP beberapa waktu lalu.

    Logo bergambar hewan banteng pada tim NBA Chicago Bulls sudah digunakan sejak awal tim tersebut berdiri yaitu tahun 1966. Sementara itu untuk merchandise Chicago Bulls sendiri memang tersebar hampir di seluruh dunia termasuk Arab Saudi.

    Kesimpulan

    Logo banteng tersebut adalah logo milik tim basket NBA Chicago Bulls dan tidak ada sangkut pautnya dengan PDIP maupun aksi pembakaran terhadap bendera PDIP pada demo RUU HIP beberapa waktu lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4350) [SALAH] “Semboyan Pesindo “Bekerdja, bekerdja, bekerdja” adalah semboyan PKI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/07/2020

    Berita

    “PKI KOMUNIS………AYO BONG CEBONG TOGOG
    KALO MASIH PUNYA OTAK” (di post).

    “Semboyan “Bekerdja, bekerdja, bekerdja” adalah semboyan PKI di tahun 1946

    Ini adalah foto dari majalah Revolusioner, majalah resmi Pesindo (Pemoeda Socialis Indonesia) edisi tahun 1946.

    HMMMM… KOK MIRIP YA?”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan pelintiran yang sebelumnya sudah pernah diklarifikasi. SUMBER menhubung-hubungkan Pesindo dengan PKI dengan kesimpulan yang keliru.

    “Tercatat sebagai ormas pemuda terbesar di masanya, Pesindo bernasib tragis karena dikaitkan Peristiwa Madiun 1948. Bagaimanapun, jejak Pesindo pernah mewarnai sejarah Republik Indonesia



    Norman sendiri adalah cucu Fransisca Fanggidaej, salah satu pimpinan Pesindo waktu itu. Ia mengatakan, Pesindo tidak berada di bawah salah satu partai politik, tetapi pernah menyampaikan pernyataan resmi bahwa satu-satunya organisasi politik yang mampu memimpin revolusi Indonesia adalah Partai Komunis Indonesia (PKI). Penyataan itu agak mengherankan, sebab Pesindo dan PKI tidak saling terkait. Ditambah lagi Pesindo berhaluan sosialis, bukan komunis. Itu sebabnya, Pesindo sejak awal dirancang sebagai organisasi pemuda yang bisa merangkul seluruh organisasi pemuda lain. Semacam front nasional.”

    MUSABAB.COM: “Ideologi Komunisme dan Sosialisme sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Mereka yang berfaham sosialis belum tentu komunis, tapi berideologi komunis sudah pasti sosialis.



    Perbedaan Sosialisme dan Komunisme.

    Dibawah komunisme, tidak ada yang namanya milik pribadi, semua properti dimiliki bersama, dan setiap orang menerima bagian berdasarkan apa yang mereka butuhkan. Pemerintah pusat memgendalikan semua aspek produksi ekonomi, dan menyediakan kebutuhan dasar warga negara, termasuk makanan, perumahan, perawatan medis, dan pendidikan. Sebaliknya, di bawah sosialisme, individu masih dapat memiliki properti, tetapi produksi industri, atau sarana utama untuk menghasilkan kekayaan, dimiliki dan dikelola secara komunal oleh pemerintah yang dipilih secara demokratis.”

    Kesimpulan

    Hoaks daur ulang. TIDAK terkait PKI, Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) adalah ormas yang berperan aktif ketika revolusi fisik periode 1945-1949.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4342) [SALAH] Istana Meresmikan Bahwa PKI Diperbolehkan di Indonesia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/07/2020

    Berita

    “BERSATU SELAMATKAN NKRI .
    PERTAMA KALI JOKOWIDODO MENJABAT JADI PRESIDEN TAHUN 2014….
    JOKOWIDODO MELAKUKAN KEBIJAKKAN PERTAMA KALINYA MENYURUH RAKYAT DAN PEMERINTAH MEMINTA MAAF KEPADA PKI….

    DAN SETERUS MENTRI DALAM NEGRINYA TJAHJO KUMOLO MELAKUKAN TAYANGNGAN PRESNYA…
    BAHWA ISTANA MEMPERBOLEHKAN DAN MERESMIKAN BAHWA PKI DI PERBOLEHKAN DI INDONESIA INI…..

    LALU TERBITLAH KEBIJAKKAN KEBIJAKKAN LAINNYA…
    YAITU REVOLUSI MENTAL…
    SETERESKAN ISLAM NUSANTARA…

    INI ADALAH KEBIJAKKAN PKI JOKOWIDODO…
    BEAD SEJAK 2012 TELAH MENGAWASI REZIM INI…
    AHOK ADALAH TUJUAN 9 NAGA UNTUK MENGUASAI INDONESIA INI BERSAMA CHINA…
    SENJATA TENTARA CHINA TELAH DI KIRIM DAN SELUNDUPKAN DI MONOKWARI SERTA DI DERMAGA DERMARGA RAHASIA DI BAWAH GEDUNG PULAU REKRAMASI ITU SENDIRI…

    DULU PERNAH GATOT NURMANTO MENCIUM KEBERADAAN SENJATA CHINA YG DI SELUNDUPKAN ITU…
    AKHIRNYA PANGLIMA TNI ITU DI COPOT DARI JABATANNYA SEBELUM HABIS MASA TUGASNYA…

    PERMAINAN POLITIK DARI REZIM KASAR…. DAN AKU TELAH MENCIUM POLITIK ANJING PKI JOKOWIDODO INI SUDAH LAMA…
    AHOK KUNCI UNTUK MENGUASAI INDONESIA INI OLEH 9 NAGA…
    DIA AKAN DI JADIKAN PRESIDEN SEUMUR HIDUP DAN MEREFISI UUD 1945 SEMUANYA NANTI…
    KEDAULATAN NEGARA AKAN DI BAGI DUA…
    PRIBUMI DI BAWAH NAUNGNGAN CHINA KOMUNIS…

    MAKANYA TKA CHINA YG SEBAGIANNYA DI IMPOR JOKOWIDODO ATAS PERMINTAAN 9 NAGA ITU UNTUK MENDUKUNG PILPRES 2024 NANTI…
    YANG DI CALONKAN OLEH TAIPAN ITU ADALAH AHOK NANTINYA ..

    TKA CHINA ITULAH YG AKAN MENAMBAH DAN MRNGUATKAN SUARA UNTUK AHOK DI PILPRES 2024 NANTI…
    MEREKA AKAN MELAKUKAM CARA CURANG BERRSISTIMATIK SEPERTI PILPRES 2019 KEMAREN ….

    KALAU KALIAN FIKIR DENGAN OTAK KALIAN YG WARAS SEORANG NARAPINA JUGA KORUPTOR BISA DUDUK DALAM JABATAN TINGGI DI NEGARA INI YAITU DIREKTUR PERTAMINA…

    APA GUNAKAN KELAKUAN BAIK KALIAN URUS UNTUK MELAMAR PEKERJAAN…
    SEDANG ANJING CHINA SEPERTI AHOK ITU CACAT HUKUM BISA JADI PEJABAT NEGARA…
    INI CONTOH KECIL DARI PEMERINTAH PKI JOKOWIDODO INI….

    RAKYAT HARUS LENGSERKAN JOKOWIDODO DAN TURUNKAN KETUA DPR DARI KURSI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT…
    MEREKA ITU ANJING ANJING BANGSAT NEGARA YG MENJUAL NEGARA DEMI UANG SERTA KEKUASAAN CHINA BABI….”

    Hasil Cek Fakta

    AKun facebook bernama BEAD IRPANIRAWAN WUANJENK mengunggah tangkapan layar breaking news yang berisi foto mantan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang terdapat narasi “ISTANA MERESMIKAN BAHWA PKI DIPERBOLEHKAN DI INDONESIA”.

    Berdasarkan penelusuran, foto tersebut merupakan hoaks lama bersemi kembali dan sudah pernah diperiksa faktanya oleh mafindo pada 8 desember 2019, [SALAH] “ISTANA MERESMIKAN BAHWA PKI DIPERBOLEHKAN DI INDONESIA”.

    Foto tersebut merupakan hasil suntingan dari video asli mengenai pernyataan Mendagri saat itu dalam sebuah pidato terkait pengesahan RUU Ormas di forum paripurna, Selasa 24 Oktober 2017.

    Dilansir dari detik.com, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Arief M Eddie menjelaskan dalam UU Ormas yang lama hanya mengatur larangan bagi paham ateisme, komunisme, leninisme, dan marxisme. Artinya, ada kekosongan hukum di UU Ormas lama karena sebatas mengatur empat paham itu.

    Sementara itu, kini ada paham lain di luar empat paham itu yang terang-terangan anti-Pancasila dan NKRI. Karena itulah di dalam Perppu No 2 Tahun 2017, larangan paham di Indonesia ditambah.

    “Karena itulah dalam Perppu No 2 Tahun 2017, ayat tersebut ditambah. Definisi paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45 diperluas. Bunyi penjelasan Pasal 59 ayat 4 tersebut menjadi ‘yang dimaksud dengan ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila antara lain ajaran ateisme, komunisme/marxisme-leninisme, atau paham lain yang bertujuan mengganti/mengubah Pancasila dan UUD 1945’,” imbuh Arief (26/10/2017).

    Kesimpulan

    Hoaks lama bersemi kembali. Foto merupakan suntingan dari video asli saat mantan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dalam sebuah pidato terkait pengesahan RUU Ormas di forum paripurna, Selasa 24 Oktober 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4340) [SALAH] Festival Layang-Layang KPU-Bawaslu, Sosialisasi Pilkada 2020 di Depok

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 14/07/2020

    Berita

    Beredar melalui Whatsapp poster digital mengenai kegiatan Festival Layang-Layang yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan tajuk “Langit Demokrasi Kota Depok Sosialisasi Pilkada 2020.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari antaranews.com, Komisioner KPU RI Viryan Aziz membantah lembaganya menjadi insiator Festival Layang-Layang tersebut.

    “KPU RI tidak membuat acara itu,” kata Viryan pada Jumat (10/7).

    Selain pihak KPU, Bawaslu pun angkat bicara. Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar, juga menampik informasi yang ada dalam poster berlatar biru tersebut.

    “Itu bukan kegiatan Bawaslu,” ujar Fritz.

    Adapun, Bawaslu melalui akun media sosial Instagram resminya (@bawasluri) telah mempublikasikan bahwa poster digital tersebut merupakan hoaks mengatasnamakan Bawaslu.

    Kesimpulan

    Oleh sebab itu, konten poster digital tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Rujukan