• (GFD-2021-7843) [SALAH] Pemerintah Akan Suntik Paksa Vaksin Mematikan pada 22 Februari 2022

    Sumber: Tangkapan Layar Whatsapp
    Tanggal publish: 15/11/2021

    Berita

    “Bocoran
    WASPADA NASIONAL…!!!
    Nanti bulan Februari 2022
    REZIM (Pemerintahan) akan adakan vaksin massal paksa secara menyeluruh
    Dengan vaksin yang lebih ganas’dan mematikan
    Rezim Jokowi bukan baik²Penjajah rakyatnya “dewek” sendiri
    Sifat Penjajah pasti keji, jahat dan licik
    Rezim telah bersiap melihat manusia mati bergelimpangan di mana²
    Bagi merupakan suatu hiburan
    Hiburan nya orang kafir itu apabila melihat muslim tersiksa/ terbunuh mengenaskan
    Target 1 VAKSIN = 1 NYAWA.”
    Adanya suntik mati Covid 19

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa pada 22 Februari 2022, pemerintah berencana untuk vaksinasi masal. Dalam narasi tersebut mengatakan bahwa virus yang akan diberikan dalam vaksinasi tersebut lebih ganas dan lebih mematikan.

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tirmizi mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan vaksinasi masal yang berisi virus mematikan pada 22 Februari 2022.

    Dengan demikian, isi pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa pemeritah akan melakukan vaksinasi masal dengan virus yang mematikan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tirmizi mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan vaksinasi masal yang berisi virus mematikan pada 22 Februari 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7842) [SALAH] Bayi Dilahirkan dengan Kelainan Genetik Akibat Ibunya Disuntik Vaksin Covid-19

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2021

    Berita

    Mengerikan bayi baru lahir dengan satu mata dan ekor…,!! Saluran TV Turki Beyaz hadir di media yang menunjukkan gambar bayi yang dilahirkan dengan kelainan genetik setelah ibu mereka disuntik ‘facksin’ Copid dari Pfizer dan Moderna.

    Sumber: https: //youtu.be/ywPmw2Y3QkE (Video sudah dihapus oleh youtube)

    Channel https://youtube.com/c/beyazhaber

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Sifulan yang membagikan sebuah video dengan Bahasa Turki didalamnya tampil cuplikan gambar 3 bayi yang terlihat cacat fisik. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang politisi TurkiTurki, Fatih Erbakan, menunjukkan gambar 3 bayi yang terlahir cacat fisik, yang diduga disebabkan oleh vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna.

    Sifulan juga membenarkan klaim tersebut dengan membuat narasi postingan bahwa ketiga bayi yang lahir cacat tersebut disebabkan karena ibunya disuntik vaksin COVID-19.

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim dalam postingan Sifulan adalah HOAX. Sumber pertama yakni video yang beredar di YouTube memang menampilkan seorang politisi Turki menyebarkan misinformation kepada pers, mengenai foto ketiga bayi tersebut. Sejak awal kali di upload, video tersebut telah dihapus dari YouTube.

    Foto pertama yang memperlihatkan seorang bayi memiliki ekor adalah hasil editan atau telah dimanipulasi secara digital. Foto ini telah beredar sejak tahun 2009 dan dibuat oleh Seniman bernama Larry Dunstan. Larry mengupload foto bayi berekor ini di website sciencephoto.com, karyanya memang berfokus pada manipulasi tubuh manusia.

    Foto kedua yang memperlihatkan seorang bayi dengan penuh bulu di sekujur tubuhnya, telah beredar sejak tahun 2013. Diketahui bayi tersebut menderita sindrom manusia serigala atau dikenal dengan sebutan “hipertrikosis” atau “hirsutisme”.

    Foto bayi ketiga yang memperlihatkan setidaknya ada 5 anggota tubuh diketahui telah beredar sejak tahun 2016, bersumber dari media berita dari India, India.com dijelaskan bahwa bayi tersebut adalah dua bayi kembar siam yang badannya saling menyatu.

    Mengenai klaim bahwa vaksin berbasis mRNA dapat mengubah DNA manusia juga HOAX. Hoaks serupa berkali-kali beredar di media sosial dan juga telah dibuat bantahan untuk klaim ini (https://turnbackhoax.id/2021/03/07/salah-vaksin-moderna-dirancang-untuk-mengubah-dna-manusia/). Menurut para ahli, vaksin yang berbasis mRNA seperti Moderna dan Pfizer hanya bertugas menginstruksikan sel-sel dalam tubuh untuk membuat protein, sehingga membentuk antibodi yang dapat mencegah infeksi virus.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Sifulan adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani R

    Informasi Palsu. Faktanya, salah satu gambar bayi yang terlihat kelainan tersebut adalah hasil editan sedangkan dua lainnya telah beredar sebelum pandemi COVID-19. Para ahli juga sudah menjelaskan bahwa vaksin berbasis mRNA tidak dapat mengubah DNA.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7841) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel berjudul “Jokowi Pilih Andika Jadi Calon Panglima TNI”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2021

    Berita

    “Jokowi Pilih Andika Jadi Calon Panglima TNI”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama Sartimun memposting gambar tangkapan layar sebuah artikel dengan judul “Jokowi Pilih Andika Jadi Calon Panglima TNI”. Dalam gambar tersebut terdapat keterangan nama Delvira dan waktu pengunggahan yaitu 3 November 2021 pukul 11.36 WIB.

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “jokowi pilih andika jadi calon panglima TNI oleh Delvira” hasilnya ditemukan artikel asli dari Liputan6.com dengan judul “Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI”. Terdapat persamaan antara gambar tangkapan layar di Facebook dengan artikel asli Liputan6.com yaitu tanggal pengunggahan 3 November 2021 dan nama Delvira.

    Lebih lanjut foto yang disertakan pada postingan Facebook telah disunting, foto yang digunakan adalah foto artis Andika Mahesa. Foto yang asli adalah foto Jokowi sedang menyematkan pangkat ke bahu Letjen Andika Perkasa saat pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Kepresidenan, Kamis 22 November 2018.

    Dengan demikian, gambar tangkapan layar di Facebook merupakan suntingan dari artikel Liputan6.com. Gambar tersebut disunting pada bagian judul dan foto di bawah judul, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting. Faktanya, judul asli adalah “Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI” disunting menjadi “Jokowi Pilih Andika Jadi Calon Panglima TNI” serta terdapat penyuntingan dibagian foto.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7840) [SALAH] Video Detik-Detik Kecelakaan Vanessa Angel

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2021

    Berita

    “Inilah video detik detik kecelakan mobil vanesa angel yang terekam kamera saat menghantam pagar pembatas di tol jombang…”

    Vannesa angel
    Kecelakaan tool jombang
    Supir kecelakaan di jombang kecepatan 190
    Supir vanesa
    Vanesa Angel

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama Mr. Junior memposting sebuah video berdurasi 1 menit 17 detik. Di awal terdapat potongan video yang memperlihatkan sebuah mobil menghantam pembatas jalan hingga keluar dari jalan tol, yang mana video tersebut diklaim sebagai detik-detik kecelakaan Vanessa Angel.

    Setelah ditelusuri pada salah satu artikel milik Antaranews.com yang berjudul “Hoaks! Video detik-detik kecelakaan mobil Vanessa Angel” ditemukan informasi bahwa potongan video tersebut bukan detik-detik kecelakaan Vanessa Angel namun kecelakan mobil pada 2016 yang terjadi di ruas tol Cilegon-Cilangkap. Mobil yang ditumpangi Vanessa Angel tidak sampai keluar jalur tol namun hanya berada di pinggir kiri ruas jalan tol Nganjuk, Jawa Timur. Kondisi jalan Tol Nganjuk arah Jakarta menuju Surabaya mempunyai jalur yang lurus berbeda dengan tampilan di video Facebook.

    Jika ditelusuri melalui Google Maps lokasi kecelakaan tersebut berada di atas jembatan tepatnya di jalur kiri dengan medan jalur lurus berbeda dengan jalur di video yang berbelok. Kemudian pada km 672.300 terdapat jembatan yang berada di atas jalur tol, adanya jembatan dan plakat di samping jalur juga terlihat di foto pada artikel Antaranews.com.

    Informasi yang sama dijelaskan oleh Kabid Humas Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam salah satu artikel miliki Liputran6.com berjudul ” Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Vanessa Angel dan Suaminya”. Dalam artikel terebut Gatot Repli Handoko menjelaskan mobil tersebut menghantam beton pembatas sebelah kiri lalu terpelating dan berputar berhenti di lajur cepat.

    Dengan demikian, video di Facebook tidak benar. Posisi mobil Vanessa Angel tidak sampai keluar jalur tol, namun berhenti di jalur cepat sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Video tersebut tidak benar. Faktanya, posisi mobil Vanessa Angel tidak sampai keluar jalur tol seperti yang ada di video Facebook, namun berhenti di lajur cepat.

    Rujukan