“Burung ini bisa menyemburkan api dari mulutnya, seperti yg disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 thn yang lalu. Sekarang scientists di Sydney, Australia menemui penemuan bahaya burung ini. Kemungkinan burung ini yang menyebabkan kebakaran di Australia. Semakin jelas kebenaran Islam
Fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzibaan”
Burung semburkan api sebabkan kebakaran hutan
(GFD-2021-7846) [SALAH] Video Burung Bisa Mengeluarkan Api
Sumber: Tangkapan Layar WhatsappTanggal publish: 15/11/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan singkat pada Whatsapp yang mengatakan bahwa terdapat burung yang bisa mengeluarkan api. Narasi dalam pesan tersebut mengatakan bahwa burung tersebut merupakan burung dari Australia dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia. Narasi tersebut juga membagikan video yang berisi seseorang yang sedang melakukan wawancara dan video burung yang mengeluarkan api.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pria yang berada dalam video tersebut adalah penulis buku dan peneliti asal Suriah yang bernama Abdeel Daem Kaheel. Kaheel dalam video tersebut tidak menyebutkan bahwa burung tersebut bisa mengeluarkan api dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia, melainkan membicarakan tentang fakta bahwa fenomena kebakaran hutan yang terjadi di Australia kemungkinan disebabkan oleh burung elang yang mengambil ranting yang sudah terbakar ke wilayah lain untuk membuat mangsanya keluar. Sedangkan, burung yang terdapat dalam video tersebut adalah burung lapwing utara yang tinggal di Eropa dan tidak mengeluarkan api.
Dengan demikian, pesan singkat Whatsapp yang mengatakan bahwa terdapat burung yang bisa mengeluarkan api dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pria yang berada dalam video tersebut adalah penulis buku dan peneliti asal Suriah yang bernama Abdeel Daem Kaheel. Kaheel dalam video tersebut tidak menyebutkan bahwa burung tersebut bisa mengeluarkan api dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia, melainkan membicarakan tentang fakta bahwa fenomena kebakaran hutan yang terjadi di Australia kemungkinan disebabkan oleh burung elang yang mengambil ranting yang sudah terbakar ke wilayah lain untuk membuat mangsanya keluar. Sedangkan, burung yang terdapat dalam video tersebut adalah burung lapwing utara yang tinggal di Eropa dan tidak mengeluarkan api.
Dengan demikian, pesan singkat Whatsapp yang mengatakan bahwa terdapat burung yang bisa mengeluarkan api dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Video tersebut merupakan hasil suntingan. Burung yang ada di video tersebut merupakan Burung Lapwing Utara, yang hingga saat ini tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa burung tersebut dapat menembakkan laser dan mengeluarkan api.
Video tersebut merupakan hasil suntingan. Burung yang ada di video tersebut merupakan Burung Lapwing Utara, yang hingga saat ini tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa burung tersebut dapat menembakkan laser dan mengeluarkan api.
Rujukan
(GFD-2021-7845) [SALAH] Kebakaran Kilang Minyak Cilacap Menyebabkan Kelangkaan Minyak
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Siap-siap kemungkinan besar akan terjadi kelangkaan minyak, pasca terbakarnya tangki kilang minyak di Cilacap❗️⚠️ “
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi melalui akun Twitter @S4H4B4T6 yang mengatakan bahwa terdapat kemungkinan terjadi kelangkaan minyak. Hal tersebut diklaim merupakan dampak dari kebakaran kilang minyak yang terjadi di Cilacap.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina International (KPI), yakni Ifki Sukarya mengatakan bahwa insiden kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan gas elpiji kepada kalangan masyarakat. Direktur Utama Pertamina, yakni Nicke Widyawati mengatakan kilang Cilacap masih tetap beroperasi meski terjadi kebakaran pada tangki kilang, sehingga tidak berpengaruh pada perencanaan produksi. Nicke juga mengatakan bahwa persediaan BBM masih dalam kondisi yang cukup aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan persediaan BBM.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @S4H4B4T6 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina International (KPI), yakni Ifki Sukarya mengatakan bahwa insiden kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan gas elpiji kepada kalangan masyarakat. Direktur Utama Pertamina, yakni Nicke Widyawati mengatakan kilang Cilacap masih tetap beroperasi meski terjadi kebakaran pada tangki kilang, sehingga tidak berpengaruh pada perencanaan produksi. Nicke juga mengatakan bahwa persediaan BBM masih dalam kondisi yang cukup aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan persediaan BBM.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @S4H4B4T6 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina International (KPI), yakni Ifki Sukarya mengatakan bahwa insiden kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan gas elpiji kepada kalangan masyarakat.
Hal tersebut tidak benar. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina International (KPI), yakni Ifki Sukarya mengatakan bahwa insiden kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan gas elpiji kepada kalangan masyarakat.
Rujukan
(GFD-2021-7844) [SALAH] OJK Cabut Izin Usaha OVO
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Sebaiknya saldo OVO segera dihabiskan atau dialihkan
OJK Cabut Izin Usaha OVO”
OJK Cabut Izin Usaha OVO”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi oleh akun Twitter @alvinlie21 yang mengatakan bahwa OJK mencabut izin usaha OVO. Narasi dalam unggahan tersebut juga mengajak masyarakat untuk segera memindahkan dana yang berada di OVO karena izin usahanya dicabut oleh OJK.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. OJK mencabut izin usaha PT. OVO Finance yang merupakan perusahaan pembiayaan dan tidak berkaitan dengan perusahaan uang elektronik OVO. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Head of Public Relations OVO, yakni Harumi Supit yang menegaskan bahwa PT. OVO Finance tidak pernah menjadi bagian dari PT. Visionet Internasional, yakni perusahaan yang menaungi perusahaan uang elektronik OVO.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @alvinlie21 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. OJK mencabut izin usaha PT. OVO Finance yang merupakan perusahaan pembiayaan dan tidak berkaitan dengan perusahaan uang elektronik OVO. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Head of Public Relations OVO, yakni Harumi Supit yang menegaskan bahwa PT. OVO Finance tidak pernah menjadi bagian dari PT. Visionet Internasional, yakni perusahaan yang menaungi perusahaan uang elektronik OVO.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @alvinlie21 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT. OVO Finance yang merupakan perusahaan multifinance (pembiayaan) yang tidak terkait dengan perusahaan uang elektronik OVO.
Hal tersebut tidak benar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT. OVO Finance yang merupakan perusahaan multifinance (pembiayaan) yang tidak terkait dengan perusahaan uang elektronik OVO.
Rujukan
(GFD-2021-7843) [SALAH] Pemerintah Akan Suntik Paksa Vaksin Mematikan pada 22 Februari 2022
Sumber: Tangkapan Layar WhatsappTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Bocoran
WASPADA NASIONAL…!!!
Nanti bulan Februari 2022
REZIM (Pemerintahan) akan adakan vaksin massal paksa secara menyeluruh
Dengan vaksin yang lebih ganas’dan mematikan
Rezim Jokowi bukan baik²Penjajah rakyatnya “dewek” sendiri
Sifat Penjajah pasti keji, jahat dan licik
Rezim telah bersiap melihat manusia mati bergelimpangan di mana²
Bagi merupakan suatu hiburan
Hiburan nya orang kafir itu apabila melihat muslim tersiksa/ terbunuh mengenaskan
Target 1 VAKSIN = 1 NYAWA.”
Adanya suntik mati Covid 19
WASPADA NASIONAL…!!!
Nanti bulan Februari 2022
REZIM (Pemerintahan) akan adakan vaksin massal paksa secara menyeluruh
Dengan vaksin yang lebih ganas’dan mematikan
Rezim Jokowi bukan baik²Penjajah rakyatnya “dewek” sendiri
Sifat Penjajah pasti keji, jahat dan licik
Rezim telah bersiap melihat manusia mati bergelimpangan di mana²
Bagi merupakan suatu hiburan
Hiburan nya orang kafir itu apabila melihat muslim tersiksa/ terbunuh mengenaskan
Target 1 VAKSIN = 1 NYAWA.”
Adanya suntik mati Covid 19
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa pada 22 Februari 2022, pemerintah berencana untuk vaksinasi masal. Dalam narasi tersebut mengatakan bahwa virus yang akan diberikan dalam vaksinasi tersebut lebih ganas dan lebih mematikan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tirmizi mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan vaksinasi masal yang berisi virus mematikan pada 22 Februari 2022.
Dengan demikian, isi pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa pemeritah akan melakukan vaksinasi masal dengan virus yang mematikan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tirmizi mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan vaksinasi masal yang berisi virus mematikan pada 22 Februari 2022.
Dengan demikian, isi pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa pemeritah akan melakukan vaksinasi masal dengan virus yang mematikan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tirmizi mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan vaksinasi masal yang berisi virus mematikan pada 22 Februari 2022.
Hal tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tirmizi mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan vaksinasi masal yang berisi virus mematikan pada 22 Februari 2022.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4706498/cek-fakta-tidak-benar-informasi-pemerintah-suntik-paksa-vaksin-mematikan-secara-massal-pada-22-februari-2022
- https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GKdJ6pAb-cek-fakta-rezim-jokowi-akan-gelar-vaksinasi-massal-secara-paksa-dan-mematikan-februari-2022-ini-faktanya
Halaman: 4514/5892