(GFD-2021-7847) [SALAH] Informasi Rekrutmen Fresh Graduate Telkom Indonesia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Rekrutmen Fresh Graduate Telkom Indonesia Semoga infonya bermanfaat!”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Surya Adi Wijaya memposting sebuah gambar beserta narasi tentang rekrutmen fresh gradute Telkom Indonesia. Dalam gambar tersebut disebutkan 16 bidang pekerjaan, serta informasi tentang berkas yang harus dilengkapi. Kemudian, terdapat infomasi berkas lamaran bisa dikirim melalui email yaitu rekrutmen@telkomid.net dengan format pdf paling lambat 12 November 2021.
Setelah ditelusuri pada akun Instagram resmi Telkom Indonesia dalam salah satu postingan yang diunggah tanggal 6 November 2021 ditemukan informasi bahwa informasi lowongan pekerjaan yang resmi hanya ada di website yaitu http://rekrutmen.telkom.co.id atau official akun Instagram @livingtelkom.
Lebih lanjut setelah ditelusuri pada official akun Instagram @livingtelkom ditemukan gambar seperti postingan di Facebook yang sudah terlabeli HOAX. Telkom juga mengimbau untuk tetap waspada terhadap penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan Telkom.
Dengan demikian, postingan gambar di Facebook tidak benar. Hal tersebut sudah diinformasikan oleh Telkom melalui official akun Instagram @livingtelkom dan informasi resmi hanya ada di website rekrutmen.telkom.co.id, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri pada akun Instagram resmi Telkom Indonesia dalam salah satu postingan yang diunggah tanggal 6 November 2021 ditemukan informasi bahwa informasi lowongan pekerjaan yang resmi hanya ada di website yaitu http://rekrutmen.telkom.co.id atau official akun Instagram @livingtelkom.
Lebih lanjut setelah ditelusuri pada official akun Instagram @livingtelkom ditemukan gambar seperti postingan di Facebook yang sudah terlabeli HOAX. Telkom juga mengimbau untuk tetap waspada terhadap penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan Telkom.
Dengan demikian, postingan gambar di Facebook tidak benar. Hal tersebut sudah diinformasikan oleh Telkom melalui official akun Instagram @livingtelkom dan informasi resmi hanya ada di website rekrutmen.telkom.co.id, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, hal tersebut sudah diinformasikan oleh Telkom melalui official akun Instagram @livingtelkom dan informasi resmi hanya ada di website rekrutmen.telkom.co.id.
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, hal tersebut sudah diinformasikan oleh Telkom melalui official akun Instagram @livingtelkom dan informasi resmi hanya ada di website rekrutmen.telkom.co.id.
Rujukan
(GFD-2021-7846) [SALAH] Video Burung Bisa Mengeluarkan Api
Sumber: Tangkapan Layar WhatsappTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Burung ini bisa menyemburkan api dari mulutnya, seperti yg disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 thn yang lalu. Sekarang scientists di Sydney, Australia menemui penemuan bahaya burung ini. Kemungkinan burung ini yang menyebabkan kebakaran di Australia. Semakin jelas kebenaran Islam
Fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzibaan”
Burung semburkan api sebabkan kebakaran hutan
Fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzibaan”
Burung semburkan api sebabkan kebakaran hutan
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan singkat pada Whatsapp yang mengatakan bahwa terdapat burung yang bisa mengeluarkan api. Narasi dalam pesan tersebut mengatakan bahwa burung tersebut merupakan burung dari Australia dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia. Narasi tersebut juga membagikan video yang berisi seseorang yang sedang melakukan wawancara dan video burung yang mengeluarkan api.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pria yang berada dalam video tersebut adalah penulis buku dan peneliti asal Suriah yang bernama Abdeel Daem Kaheel. Kaheel dalam video tersebut tidak menyebutkan bahwa burung tersebut bisa mengeluarkan api dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia, melainkan membicarakan tentang fakta bahwa fenomena kebakaran hutan yang terjadi di Australia kemungkinan disebabkan oleh burung elang yang mengambil ranting yang sudah terbakar ke wilayah lain untuk membuat mangsanya keluar. Sedangkan, burung yang terdapat dalam video tersebut adalah burung lapwing utara yang tinggal di Eropa dan tidak mengeluarkan api.
Dengan demikian, pesan singkat Whatsapp yang mengatakan bahwa terdapat burung yang bisa mengeluarkan api dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pria yang berada dalam video tersebut adalah penulis buku dan peneliti asal Suriah yang bernama Abdeel Daem Kaheel. Kaheel dalam video tersebut tidak menyebutkan bahwa burung tersebut bisa mengeluarkan api dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia, melainkan membicarakan tentang fakta bahwa fenomena kebakaran hutan yang terjadi di Australia kemungkinan disebabkan oleh burung elang yang mengambil ranting yang sudah terbakar ke wilayah lain untuk membuat mangsanya keluar. Sedangkan, burung yang terdapat dalam video tersebut adalah burung lapwing utara yang tinggal di Eropa dan tidak mengeluarkan api.
Dengan demikian, pesan singkat Whatsapp yang mengatakan bahwa terdapat burung yang bisa mengeluarkan api dan menjadi penyebab kebakaran hutan di Australia tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Video tersebut merupakan hasil suntingan. Burung yang ada di video tersebut merupakan Burung Lapwing Utara, yang hingga saat ini tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa burung tersebut dapat menembakkan laser dan mengeluarkan api.
Video tersebut merupakan hasil suntingan. Burung yang ada di video tersebut merupakan Burung Lapwing Utara, yang hingga saat ini tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa burung tersebut dapat menembakkan laser dan mengeluarkan api.
Rujukan
(GFD-2021-7845) [SALAH] Kebakaran Kilang Minyak Cilacap Menyebabkan Kelangkaan Minyak
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Siap-siap kemungkinan besar akan terjadi kelangkaan minyak, pasca terbakarnya tangki kilang minyak di Cilacap❗️⚠️ “
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi melalui akun Twitter @S4H4B4T6 yang mengatakan bahwa terdapat kemungkinan terjadi kelangkaan minyak. Hal tersebut diklaim merupakan dampak dari kebakaran kilang minyak yang terjadi di Cilacap.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina International (KPI), yakni Ifki Sukarya mengatakan bahwa insiden kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan gas elpiji kepada kalangan masyarakat. Direktur Utama Pertamina, yakni Nicke Widyawati mengatakan kilang Cilacap masih tetap beroperasi meski terjadi kebakaran pada tangki kilang, sehingga tidak berpengaruh pada perencanaan produksi. Nicke juga mengatakan bahwa persediaan BBM masih dalam kondisi yang cukup aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan persediaan BBM.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @S4H4B4T6 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina International (KPI), yakni Ifki Sukarya mengatakan bahwa insiden kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan gas elpiji kepada kalangan masyarakat. Direktur Utama Pertamina, yakni Nicke Widyawati mengatakan kilang Cilacap masih tetap beroperasi meski terjadi kebakaran pada tangki kilang, sehingga tidak berpengaruh pada perencanaan produksi. Nicke juga mengatakan bahwa persediaan BBM masih dalam kondisi yang cukup aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan persediaan BBM.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @S4H4B4T6 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina International (KPI), yakni Ifki Sukarya mengatakan bahwa insiden kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan gas elpiji kepada kalangan masyarakat.
Hal tersebut tidak benar. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina International (KPI), yakni Ifki Sukarya mengatakan bahwa insiden kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan gas elpiji kepada kalangan masyarakat.
Rujukan
(GFD-2021-7844) [SALAH] OJK Cabut Izin Usaha OVO
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Sebaiknya saldo OVO segera dihabiskan atau dialihkan
OJK Cabut Izin Usaha OVO”
OJK Cabut Izin Usaha OVO”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi oleh akun Twitter @alvinlie21 yang mengatakan bahwa OJK mencabut izin usaha OVO. Narasi dalam unggahan tersebut juga mengajak masyarakat untuk segera memindahkan dana yang berada di OVO karena izin usahanya dicabut oleh OJK.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. OJK mencabut izin usaha PT. OVO Finance yang merupakan perusahaan pembiayaan dan tidak berkaitan dengan perusahaan uang elektronik OVO. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Head of Public Relations OVO, yakni Harumi Supit yang menegaskan bahwa PT. OVO Finance tidak pernah menjadi bagian dari PT. Visionet Internasional, yakni perusahaan yang menaungi perusahaan uang elektronik OVO.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @alvinlie21 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. OJK mencabut izin usaha PT. OVO Finance yang merupakan perusahaan pembiayaan dan tidak berkaitan dengan perusahaan uang elektronik OVO. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Head of Public Relations OVO, yakni Harumi Supit yang menegaskan bahwa PT. OVO Finance tidak pernah menjadi bagian dari PT. Visionet Internasional, yakni perusahaan yang menaungi perusahaan uang elektronik OVO.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @alvinlie21 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT. OVO Finance yang merupakan perusahaan multifinance (pembiayaan) yang tidak terkait dengan perusahaan uang elektronik OVO.
Hal tersebut tidak benar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT. OVO Finance yang merupakan perusahaan multifinance (pembiayaan) yang tidak terkait dengan perusahaan uang elektronik OVO.
Rujukan
Halaman: 4513/5891