(GFD-2022-9220) [SALAH] Diadakan penertiban makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/02/2022
Berita
Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Harry yang memberikan informasi, bahwa akan ada penertiban di TPU Karet Bivak, sehingga masyarakat diimbau untuk segera mengurus surat-surat makam, jika tidak mengurus maka makamnya akan diratakan dan akan ditempati makam baru.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut informasi tersebut adalah PALSU. Dikonfirmasi langsung oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, melalui akun Instagram resminya, @tamanhutandki, bahwa tidak ada penertiban makan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Berdasarkan data yang terkumpul dalam disimpulkan bahwa klaim Harry adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten Palsu.
Berdasarkan data yang terkumpul dalam disimpulkan bahwa klaim Harry adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR
Informasi Palsu. Telah dikonfirmasi secara langsung oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, melalui akun Instagram resminya @tamanhutandki, bahwa tidak ada penertiban makan di TPU Karet Bivak.
Informasi Palsu. Telah dikonfirmasi secara langsung oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, melalui akun Instagram resminya @tamanhutandki, bahwa tidak ada penertiban makan di TPU Karet Bivak.
Rujukan
(GFD-2022-9219) [SALAH] Ashanty Meninggal Dunia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/02/2022
Berita
Beredar sebuah narasi di media sosial Facebook oleh akun Iman Maulana yang menginformasikan bahwa Ashanty meninggal dunia. Narasi tersebut juga mencantumkan informasi yang diunggah oleh situs Realnews.id berjudul “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya 😭 Ashanty, InnaIiIahi WainnaiIIaihirojiun Kabar Dukа Menyelimuti”.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, hal tersebut tidak benar. Melansir dari akun Instagram resminya @ashanty_ash, Istri dari Anang Hermansyah tersebut diketahui masih aktif membagikan berbagai macam kegiatannya. Hal itu terlihat dari unggahan foto milik Ashanty, dengan keterangan “Life’s better in Pink” yang diunggah pada 15 Februari 2022.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Iman Maulana tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori Konten Yang Menyesatkan.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Iman Maulana tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori Konten Yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ari Dwi Prasetyo.
Hal tersebut tidak benar. Ashanty melalui akun pribadi instagramnya per tanggal 15 Februari 2022 masih mengunggah beberapa kegiatannya.
Hal tersebut tidak benar. Ashanty melalui akun pribadi instagramnya per tanggal 15 Februari 2022 masih mengunggah beberapa kegiatannya.
Rujukan
(GFD-2022-9218) [SALAH] Foto “guru cantik yang memperkosa siswanya berkali-kali”
Sumber: artikel onlineTanggal publish: 18/02/2022
Berita
Beredar artikel berjudul “Guru cantik (33) p3rkos4 siswanya (16) berkali-kali Dirumah, dimobil dan ditempat parkir. Bahkan sempat membuat video. Siswa masih polos, orang tua melapor tidak terima.” yang dimuat di situs info-kini[dot]my.id pada Februari 2022. Artikel ini memuat foto seorang wanita yang mengenakan baju tahanan orange yang sedang dikawal petugas kepolisian.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto seorang wanita yang mengenakan baju tahanan orange yang sedang dikawal petugas kepolisian yang diklaim sebagai guru yang memperkosa siswanya berkali-kali merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, bukan pelaku pemerkosaan. Wanita di foto yang dimuat di artikel itu adalah caleg dari Daerah Pemilihan 3 Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang menjadi pelaku pengedar sabu-sabu ketika ditangkap oleh Reserse Narkoba Polres Cirebon pada awal Desember 2018.
Berdasarkan hasil penelusuran menggunakan Google Reverse Images, foto yang identik dimuat di artikel berjudul “Pantau Video: Caleg Kabupaten Kuningan Dibekuk Polisi Saat Edarkan Narkoba” yang terbit di situs pantau.com pada 22 Desember 2018.
Dilansir dari artikel ini, anggota calon legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan 3 Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berinisial RV (31), dibekuk Reserse Narkoba Polres Cirebon. Caleg dari daerah pemilihan III (daerah pemilihan Kecamatan Ciawigebang, Cidahu, Kalimanggis, Meleber, Lebakwangi dan Cipicung) Kuningan ini terjerat dalam Operasi Anti Narkotik Lodaya.
Selain itu, foto yang identik terkait penangkapan caleg ini juga dimuat di artikel berjudul “Caleg Cantik Ini Ditangkap saat Transaksi Sabu” yang terbit di situs daerah.sindonews.com pada Kamis, 20 Desember 2018.
Faktanya, bukan pelaku pemerkosaan. Wanita di foto yang dimuat di artikel itu adalah caleg dari Daerah Pemilihan 3 Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang menjadi pelaku pengedar sabu-sabu ketika ditangkap oleh Reserse Narkoba Polres Cirebon pada awal Desember 2018.
Berdasarkan hasil penelusuran menggunakan Google Reverse Images, foto yang identik dimuat di artikel berjudul “Pantau Video: Caleg Kabupaten Kuningan Dibekuk Polisi Saat Edarkan Narkoba” yang terbit di situs pantau.com pada 22 Desember 2018.
Dilansir dari artikel ini, anggota calon legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan 3 Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berinisial RV (31), dibekuk Reserse Narkoba Polres Cirebon. Caleg dari daerah pemilihan III (daerah pemilihan Kecamatan Ciawigebang, Cidahu, Kalimanggis, Meleber, Lebakwangi dan Cipicung) Kuningan ini terjerat dalam Operasi Anti Narkotik Lodaya.
Selain itu, foto yang identik terkait penangkapan caleg ini juga dimuat di artikel berjudul “Caleg Cantik Ini Ditangkap saat Transaksi Sabu” yang terbit di situs daerah.sindonews.com pada Kamis, 20 Desember 2018.
Kesimpulan
BUKAN pelaku pemerkosaan. Wanita di foto yang dimuat di artikel itu adalah caleg dari Daerah Pemilihan 3 Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang menjadi pelaku pengedar sabu-sabu ketika ditangkap oleh Reserse Narkoba Polres Cirebon pada awal Desember 2018.
Rujukan
(GFD-2022-9217) [SALAH] Situs Microsoft yang Melayani Upgrade Sistem Operasional Windows 11
Sumber: Portal DaringTanggal publish: 18/02/2022
Berita
Beredar sebuah situs dengan alamat windows-upgraded[dot]com yang melayani upgrade sistem operasional Windows 11. Situs tersebut mengharuskan pengguna untuk mengakses tombol “Download Now” atau “Unduh Sekarang” untuk melakukan upgrade.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, situs tersebut adalah palsu. Melansir dari HP Threat Research, situs tersebut merupakan malware RedLine Stealer yang dapat mencuri informasi pengguna. Ketika pengguna mengakses tombol “Download Now”, pengguna akan mengunggah malware tersebut, bukan sistem operasional Windows 11. Upgrade sistem operasional Windows 11 hanya dapat dilakukan melalui situs https://www.microsoft.com/software-download/windows11.
Dengan demikian, situs yang mengatasnamakan Microsoft dan melayani upgrade sistem operasional Windows 11 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Dengan demikian, situs yang mengatasnamakan Microsoft dan melayani upgrade sistem operasional Windows 11 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Bukan situs resmi Microsoft. Situs tersebut mengandung malware RedLine Stealer yang dapat mencuri informasi pengguna. Upgrade sistem operasional Windows 11 hanya dapat dilakukan melalui situs https://www.microsoft.com/software-download/windows11.
Bukan situs resmi Microsoft. Situs tersebut mengandung malware RedLine Stealer yang dapat mencuri informasi pengguna. Upgrade sistem operasional Windows 11 hanya dapat dilakukan melalui situs https://www.microsoft.com/software-download/windows11.
Rujukan
Halaman: 4499/6220