(GFD-2021-8807) Keliru, Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 09/11/2021
Berita
Sebuah poster yang menampilkan gambar Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo disertai narasi deklarasi calon presiden RI dan calon wakil presiden RI 2024-2029 beredar di media sosial. Di Facebook, poster tersebut dibagikan akun ini pada 7 November 2021.
Akun inipun menuliskan narasi:
“Jika ini terjadi, pak ganjar bersedia dipasangin sama noh kadal.gue tarik dukungan ke beliau.dan lebih baik memilih pasangan PUAN KIWIL aja,yg tentu akan lbh berbobot dan spektakuler,setidaknya gue suka tag jargonnya " PUKI TEMBEM" (PUan Kiwil Terbukti Enggak Memajukan Bangsa Endonesia Mas).”
Dalam poster tersebut juga tercantum sejumlah logo partai politik seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut jadwal yang tertera dalam poster, deklarasi pasangan Anies-Ganjar akan dilaksanakan pada 7 November 2021 di JIExpo, Kemayoran.
Hingga artikel ini dimuat, unggahan poster tersebut telah mendapat 50 komentar. Apa benar Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029?
Tangkapan layar unggahan dengan klaim Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait ke sejumlah media kredibel. Hasilnya, sejumlah petinggi partai politik yang logonya tercantum dalam poster tersebut memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Dilansir dari situs berita Kumparan.com, Waketum bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengklarifikasi bahwa poster tersebut hoaks dan memastikan deklarasi itu tidak ada. Ia pun menekankan hingga saat ini, PKB tegas mengusung Ketum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi capres di 2024.
“Itu hoaks, kalau PKB pasti ada arahan dari Gus Muhaimin. Sampai saat ini jajaran PKB solid mengusung Gus Muhaimin,” kata Jazilul saat dihubungi, Minggu (7/11).
Senada dengan PKB, PAN juga menyebut poster itu hoaks. Waketum PAN Viva Yoga mengatakan pihaknya tidak merasa terlibat.
"Itu hoaks 100%," tuturnya sebagaimana dikutip dari detik.com, 7 November 2021.
Dilansir dari Jawapos.com, menanggapi informasi dalam poster tersebut, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan bahwa dukungan partai berlogo bulan sabit kembar ini dalam poster itu adalah hoaks. Bahkan dia menyatakan tidak mengetahui perihal deklarasi pasangan tersebut.
“Kami tidak tahu menahu soal poster deklarasi Anis-Ganjar tersebut. Bisa saya pastikan Itu hoax. PKS tidak pernah terlibat dalam diskusi pengusungan pasangan Anis- Ganjar dengan partai manapun,” ujar Aboe Bakar kepada wartawan, Senin (8/11).
Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa sampai saat ini partai yang dinakodai oleh Ahmad Syaikhu belum memutuskan nama untuk diusung sebagai capres dan cawapres.
“Sampai saat ini PKS belum memutuskan nama untuk diusung sebagai capres. Dalam mekanisme internal PKS nama capres akan kami tetapkan dalam Musyawarah Majelis Syuro,” katanya.
Menurut Aboe, bahwa dalam putusan terakhir dalam Musyawarah Majelis Syuro ke-V, diputuskan untuk mendorong Salim Segaf Al Jufri untuk tampil dalam kepemimpinan nasional.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI partai Demokrat, Syarief Hasan juga memastikan bahwa poster yang beredar adalah hoax.
"Hoax (itu mah)," jelas dia dikonfirmasi Wartakotalive.com.
Menurut dia, saat ini Partai Demokrat belum memikirkan pasangan Capres dan Cawapres 2024. Karena Partai Demokrat sedang fokus memikirkan nasib rakyat yang saat ini sedang susah atau kesulitan.
"Masih jauh, belum pikirkan Pilpres, rakyat dulu yang dipikirkan, tidak pernah pikirkan Partai lain," ucapnya.
Saat didatangi tim Warta Kota ke Jiexpo Kemayoran nampak sepi suasana di gedung putih tersebut. Tidak ada tanda-tanda acara adanya kegiatan deklarasi Capres-Cawapres sore ini, karena aktivitas di sana sepi. Saat ditanya kepada petugas keamanan di pintu gerbang masuk Jiexpo, tidak ada yang mengetahui adanya kegiatan itu.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa Anies Baswedan-Ganjar Pranowo deklarasi sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden RI periode 2024-2029,keliru. Sejumlah petinggi partai politik yang logonya dicatut dalam poster tersebut memastikan bahwa informasi itu adalah hoaks.
TIM CEK FAKTA TEMPO
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo?fbid=194149589569807&set=basw.Abp6jwz1lq2V10dul8mqThdmNt6a7laG6cTyYik02QsrNBey6ju7jzACZaNRl3-WmZNVZ-vigNY3hCSfiblP0hBDoPXpCNmeXr_632-6CKR8YbINHrq1DGlmTFuX0MB-MqU33vURF59_7D9mZ_klHR-uS3rxab2Y8K0dRlF1GJ8s1tq3VkS8M5jtrpa7t69AZTg&opaqueCursor=AbrrWXCjnd_Cwch-SaMBR4zVeP0x5cPrnO09nU5V15ksDSxQhKt9eKkG6OaYi00tdsCYBleSmfmA0i8HMnf5c4sypZeEREmgcV7WoTZ6uAnLH8E4jYQsotBjK-ADDNk9CqbigGqygLKZfYY1Zg_8m9NITVkPNJp8QUBBhNhmron24C0YHOsCyVapFtjRgKW6lETfRZHRnYcHgW_z72e7jP7t7Aj1rE2P64q240lslpyNcRrupbiWZf00LMaxp2FdG8zRzA63Gyft827YegGo7CxtTQ-ikqJfdYs8xGxx7ptV_9Ifq50kS_6xJKDbblpc6mpbME-qyIFshQoqMzHuhX_lINKcKo-J2czgogAG-e6Py6lvjkDVeSRhyHxF1rs1gxOXE2LB6t2bS_Gnl1uGoYx9zZJiB1dGDDl8DTX_QnA3bI60IZOl9uO-9xaBeisxHUO37F7jm4WSLAuqTN0Pye1D-pzCAK49yWcPX9M-aKxftVSfNeyD6fAN4xXzalGWyeR6CIxOB_Oa0tFNJgLFkFbQVezCESo28Fn64qNYq-LJQTXx9DJi0pUXgEvi9F9vSEFKFV6gIafKQqfJ3OPaUsRYijLnozChPzJQjXAP4xFoCFaMTS7xzbXoS9rc3SlhbNunO3TgCYOCFwLz404UECtachtOLmREksOkXDxkSyXuITO2ReUcPNlPy1ajl3Dc0eAdsup92bUhmhQtmIyhcyzDUmFFYtuvA55k5yxqA6XTI3UjW0Ev29c6K9_r0w2xTgdYUmewVERC4KBuzTX5VVuj4PUFB6hgzFQ0JOFVzGuStk3M0r-92WR-Tz8Uu38ebljrfsMCTIy4VmHfE63NnRT-LzwaxNry9zRuEDaKMOAC0PcES8Gm6u_QN-B0ZiiyozI
- https://www.tempo.co/tag/anies-baswedan
- https://kumparan.com/kumparannews/beredar-poster-deklarasi-anies-ganjar-capres-cawapres-pkb-pastikan-hoaks-1ws3JAm6Wc0/full
- https://news.detik.com/berita/d-5800733/beredar-deklarasi-anies-ganjar-untuk-pilpres-2024-pkb-pan-pastikan-hoaks.
- https://www.jawapos.com/nasional/politik/08/11/2021/beredar-deklarasi-anies-ganjar-sekjen-pks-belum-tentukan-capres/
- https://www.tempo.co/tag/ganjar-pranowo
- https://wartakota.tribunnews.com/2021/11/07/demokrat-pastikan-poster-deklarasi-dukung-anies-ganjar-capres-cawapres-2024-hoaks
(GFD-2021-8806) Keliru, CEO Pfizer Ditangkap FBI karena Penipuan dan Pemalsuan Data Vaksin
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 08/11/2021
Berita
Berita berjudul Breaking News! CEO Pfizer Ditangkap, Didakwa dengan Penipuan, Pemalsuan Data Vaksin terbit di situs hajinews.id pada 8 November 2021. Dalam berita itu disebutkan bahwa CEO Pfizer Albert Bourla menghadapi tuduhan penipuan atas perannya dalam menipu pelanggan tentang efektivitas “vaksin” COVID-19, dituduh memalsukan data, dan membayar suap besar.
Hajinews.id mengutip berita itu dari situs berbahasa Inggris, Conservative Beaver berjudul CEO of Pfizer arrested by the FBI, charged with fraud – media blackout as #PfizerGate trends, pada 5 November 2021.
Menurut agen FBI, seperti yang ditulis Conservative Beaver, Pfizer berbohong tentang efektivitas vaksin, dan menyesatkan pelanggan tentang efek samping serius yang dapat dihasilkan vaksin. Pfizer dituduh membayar pemerintah dan media arus utama untuk tetap diam.
Tangkapan layar dua unggahan yang mengklaim CEO Pfizer ditangkap FBI karena penipuan dan pemalsuan data vaksin
Hasil Cek Fakta
Dari hasil pemeriksaan fakta yang dipublikasikan media luar negeri dan organisasi pemeriksa fakta, tidak ada bukti-bukti bahwa CEO Pfizer Albert Bourla ditangkap oleh FBI.
Organisasi pemeriksa fakta di Amerika Serikat, Snopes, menulis, ketika situs Conservative Beaver menerbitkan berita tentang penangkapan tersebut pada 5 November 2021, Albert Bourla justru muncul di CNN. Dia diwawancarai terkait obat yang dikembangkan oleh Pfizer untuk melawan Covid-19, sesuatu yang akan sulit dilakukan jika dia benar-benar ditangkap karena penipuan.
Kanal CNN di Youtube mempublikasikan wawancara antara jurnalis CNN John Berman dengan Albert Bourla, CEO Pfizer, setelah Pfizer mengumumkan pil eksperimentalnya yang dirancang untuk memerangi virus corona, mengurangi risiko rawat inap dan kematian bagi pasien berisiko tinggi yang mengambil bagian dalam uji coba obat tersebut. Dalam video tersebut, Bourla berbicara sepanjang 6 menit dengan latar rak buku.
Di hari yang sama, Albert Bourla juga muncul dalam wawancara bersama Televisi CNBC selama 5 menit tentang obat oral yang dikembangkan Pfizer.
Albert Bourla muncul dalam wawancara bersama Televisi CNBC selama 5 menit tentang obat oral yang dikembangkan Pfizer
Tentang situs Conservative Beaver
Menurut penilaian Media Bias Fact Check, organisasi nirlaba untuk memeriksa bias media di Amerika Serikat, situs Conservative Beaver adalah situs berita dan opini konservatif yang berdiri tahun 2020 di Kanada, dijalankan secara anonim dan secara rutin menerbitkan informasi yang menyesatkan atau salah. Situs web tidak memiliki transparansi karena tidak mencantumkan nama yang terkait dengan situs web atau kepemilikan.
Media Bias Fact Check mengkategorikan situs Conservative Beaver adalah bias berdasarkan penggunaan sumber yang buruk, kurangnya transparansi, dan seringnya publikasi informasi palsu dan berita palsu yang sebenarnya.
Politifact, organisasi pemeriksa fakta kredibel lainnya di Amerika Serikat, mendokumentasikan satu berita palsu yang diterbitkan situs Conservative Beaver pada 10 Januari 2021. Saat itu, situs Conservative Beaver menerbitkan berita palsu yang memuat informasi penangkapan Paus Fransiskus sehubungan dengan 80 dakwaan termasuk kepemilikan pornografi anak, perdagangan manusia, inses, kepemilikan obat-obatan terlarang dan penipuan.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan berita berjudul CEO Pfizer Ditangkap, Didakwa dengan Penipuan, Pemalsuan Data Vaksin adalah keliru. Situs Conservative Beaver yang menjadi rujukan hajinews.id telah dinilai sebagai situs yang bias dan tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Pada awal Januari 2021, situs ini menerbitkan berita palsu tentang penangkapan Paus Fransiskus. Saat ini dengan pola mirip, situs Conservative Beaver membuat klaim tentang penangkapan CEO Pfizer.
Tim Cek Fakta Tempo
(GFD-2021-8805) Keliru, Jong China Tidak Bergabung dalam Kongres Pemuda yang Melahirkan Sumpah Pemuda
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 08/11/2021
Berita
Narasi yang mengklaim bahwa Jong Cina tidak mau bergabung sejak Kongres Pemuda 1926, 1927 dan 1928, beredar di media sosial saat peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021.
Klaim itu diunggah dalam sebuah flyer digital berjudul “Fakta Sejarah yang Coba untuk Dikaburkan”, bersama tiga flyer lain yang membandingkan peran etnis Tionghoa dan etnis Arab dalam sejarah lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Dalam flyer itu disebut bahwa Cina tidak akan mengakui bangsa Indonesia sebagai bangsa atau negaranya, karena Jong China tidak mau bergabung dalam Kongres Pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda 1928. “Mereka menyatakan dirinya bukan bagian bangsa ini, malah bergabung dengan kompeni.”
Tempo mendapatkan unggahan itu disebarkan di Twitter dan Pinterest.
Tangkapan layar unggahan klaim Jong Cina tidak bergabung dalam Kongres Pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo mewawancarai sejarawan Ravando Lie dan menggunakan referensi terbuka lainnya untuk memverifikasi klaim tersebut. Hasilnya, etnis Tionghoa memiliki peranan dan berkontribusi di masa pergerakan Indonesia, terutama dalam Kongres Pemuda yang kemudian melahirkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.
Klaim 1 tentang organisasi Jong China
Menurut Ravando, etnis Tionghoa tidak pernah mendirikan organisasi pemuda bernama Jong China dalam masa pergerakan Indonesia kala itu. Dalam sejumlah arsip, kata dia, memang ada istilah Jong Chinese Bewerking. Namun istilah itu bukan sebuah organisasi seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond atau organisasi pemuda berlatar etnis lainnya yang berdiri tahun 1920an. Istilah tersebut, kata Ravando, lebih merujuk pada spirit gerakan kaum muda Tionghoa pasca Revolusi Tiongkok 1911. Spirit itu seiring pula dengan munculnya sekolah-sekolah Tionghoa yang tersebar di banyak daerah, yang kemudian memunculkan semangat nasionalisme di kalangan muda Tionghoa.
Klaim 2 tentang peranan etnis Tionghoa dalam Sumpah Pemuda
Sejarawan Ravando Lie menjelaskan, bahwa komunitas Tionghoa di Indonesia tidak bisa dilihat secara homogen. Sebab mereka terbagi dalam beberapa golongan dengan ideologi masing-masing dan arah politik yang berbeda. Akan tetapi hal ini tidak hanya terjadi di komunitas Tionghoa saja, tapi juga terjadi di banyak kelompok lainnya, termasuk di kalangan bumiputera.
“Tapi kalau dilihat lebih detail lagi pada sejarah Tionghoa di Indonesia, ada banyak sekali mereka yang bersimpati pada perjuangan Indonesia merdeka,” kata dia.
Ravando menyebutkan sedikitnya ada 4 hal bagaimana etnis Tionghoa punya peran dalam Sumpah Pemuda 1928:
a. Rumah tempat lahirnya Sumpah Pemuda
Menurut Ravando, rumah yang digunakan sebagai tempat Sumpah Pemuda 1928 adalah milik Sie Kong Liang, seorang pria berlatar Tionghoa. Rumah tersebut memang sering digunakan oleh sejumlah pemuda progresif kala itu untuk berdiskusi dan berkumpul sebagai bagian mewujudkan Indonesia merdeka. Kelak rumah tersebut ditetapkan menjadi Museum Sumpah Pemuda.
“Kong Liang sendiri senang rumahnya dipakai berkumpul para pemuda yang juga aktivis,” kata Ravando, kandidat Doktor Sejarah dari Universitas Melbourne, Australia.
Sebelum menjadi tempat lahirnya Sumpah Pemuda, rumah Kong Liang menjadi rumah indekos sejumlah tokoh pergerakan nasional seperti Muhammad Yamin, Abu Hanifah dan Amir Syarifudin.
Dalam situs Museum Sumpah Pemuda di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga dijelaskan, museum tersebut adalah rumah tinggal milik Sie Kong Liang yang didirikan pada permulaan abad ke-20. Sejak 1908, rumah itu disewa pelajar Stovia (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) dan RS (Rechtsschool) sebagai tempat tinggal dan belajar. Saat itu dikenal dengan nama Commensalen Huis. Mahasiswa yang pernah tinggal adalah Muhammad Yamin, Amir Sjarifoedin, Soerjadi (Surabaya), Soerjadi (Jakarta), Assaat, Abu Hanifah, Abas, Hidajat, Ferdinand Lumban Tobing, Soenarko, Koentjoro Poerbopranoto, Mohammad Amir, Roesmali, Mohammad Tamzil, Soemanang, Samboedjo Arif, Mokoginta, Hassan, dan Katjasungkana.
Sejak tahun 1927, rumah tersebut digunakan oleh berbagai organisasi pergerakan pemuda untuk melakukan kegiatan pergerakan. Bung Karno dan tokoh-tokoh Algemeene Studie Club Bandung sering hadir untuk membicarakan format perjuangan dengan para penghuni rumah tersebut. Di gedung ini pernah diselenggarakan kongres Sekar Roekoen, Pemuda Indonesia, PPPI. Gedung ini juga menjadi sekretariat PPPI dan sekretariat majalah Indonesia Raja yang dikeluarkan PPPI. Mengingat digunakan berbagai organisasi, maka sejak tahun 1927 rumah yang juga disebut Gedung Kramat 106 diberi nama Indonesische Clubhuis atau Clubgebouw (gedung pertemuan).
b. Empat pemuda Tionghoa terlibat Sumpah Pemuda
Selain Sie Kong Liang, ada empat pemuda keturunan Tionghoa lain yang menghadiri Sumpah Pemuda. Mengutip Sejarawan Didi Kwartanada di situs historia.id, empat Tionghoa yang hadir di Kongres Pemuda II yakni Kwee Thiam Hong anggota Jong Sumatranen Bond yang mengajak tiga sahabatnya anggota kepanduan: Oey Kay Siang, Liauw Tjoan Hok, Tjio Djien Kwie.
Sebagai anggota kepanduan, kata Didi, selain mengajarkan keterampilan di luar ruangan, mereka biasanya mengajarkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Sejarawan Ravando Lie membenarkan adanya empat pemuda etnis Tionghoa yang hadir saat Kongres Pemuda 2 tersebut. “Keempat sosok ini tidak banyak tercatat dalam sejarah, tapi mereka punya peranan besar sebagai anggota kepanduan.”
c. Lagu Indonesia Raya terbit pertama kali di koran Sin Po
Koran Sin Po pertama kali diterbitkan sebagai surat kabar mingguan berbahasa Tionghoa-Melayu oleh pemuda Tionghoa Peranakan di Jakarta pada tanggal 1 Oktober 1910 dan menjadi surat kabar harian pada tahun 1912. Koran Sin Po merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia karena sebelumnya sudah banyak diberitakan sebagai koran pertama yang menggunakan kata Indonesia untuk menggantikan "Hindia Olanda" kawasan yang dulunya dijajah Belanda, dan kemudian merdeka di tahun 1945.
Koran Sin Po juga merupakan surat kabar pertama yang, pada 10 November 1928, menyiarkan lagu Indonesia gubahan Wage Rudolf Supratman, ketika media lain tidak berani memuat lagu yang kemudian menjadi lagu kebangsaan Indonesia tersebut.
Tampilan Koran Sin Po saat menerbitkan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya. Sumber: Arsip digital Universitas Monash Australia
Sejarawan Ravando Lie, menjelaskan, setelah ditolak oleh beberapa media, WR. Supratman memutuskan menemui pemilik Koran Sin Po. Lagu Indonesia akhirnya berhasil diterbitkan setelah pemilik Sin Po saat itu tergugah dengan lirik dan musik yang dimainkan WR Supratman di hadapannya.
“Koran Sin Po menganggap perjuangan kaum Tionghoa dan bumiputera itu beriringan, karena sama-sama sebagai bangsa yang terjajah dan tertindas,” kata dia. Selain itu, Sin Po juga kerap membantu Soekarno untuk menerbitkan selebaran propaganda melawan pemerintah Kolonial.
d. Sosok Yo Kim Tjan
Yo Kim Tjan osok etnis Tionghoa berikutnya yang berperan mendistribusikan lagu Indonesia raya dalam piringan hitam ke berbagai pihak. Menurut Sejarawan Ravando, Kim Tjan adalah pemilik orkestra Populair di mana WR Supratman bekerja sebagai biola paruh waktu di sana. Yo Kim Tjan menyarankan Supratman merekam lagu Indonesia Raya dalam dua versi. Versi pertama aslinya dibawakan oleh supratman, sedangkan versi kedua dalam format keroncong. Lagu tersebut kemudian direkam dalam piringan hitam.
Namun rencana tersebut terendus intelijen pemerintah Kolonial dan menyita sejumlah piringan hitam yang belum sempat didistribusikan. Anak Yo Kim Tjan kemudian berupaya menyelamatkan piringan hitam yang tersisa dan dibawa mengelilingi berbagai tempat hingga Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada 1945.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, narasi yang mengklaim bahwa Jong Cina tidak mau bergabung dalam Kongres Pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda adalah keliru. Sejumlah fakta sejarah justru menunjukkan sebaliknya, sejumlah orang keturunan Tionghoa, justru memiliki peran penting di masa pergerakan Indonesia dan Sumpah Pemuda.
Tim Cek Fakta Tempo
Rujukan
- https://perma.cc/ZK59-LN4S
- https://perma.cc/Z9WD-UV9E
- https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/sejarah-gedung/
- https://historia.id/politik/articles/tionghoa-dalam-sumpah-pemuda-D8ebm/page/1
- https://www.tempo.co/abc/2874/monash-university-melbourne-digitalkan-koleksi-koran-sin-po
- https://repository.monash.edu/items/show/74562#?c=0&m=0&s=0&cv=0
(GFD-2021-8804) Keliru, Video Amatir Kecelakaan Mobil Vanessa Angel
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 07/11/2021
Berita
Sebuah rekaman video amatir yang memperlihatkan detik-detik sebuah mobil berwarna putih terjungkal di tikungan jalan tol beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan klaim bahwa video tersebut merupakan rekaman peristiwa kecelakaan yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya.
Di Facebook, video tersebut dibagikan akun ini pada 4 Noember 2021. Akun inipun menuliskan narasi, “INI VIDIO AMATIR ASLI KECELAKAAN VANESSA ANGGEL DAN SUAMI. INI VIDIO AMATIR ASLI KECELAKAAN VANESSA ANGGEL DAN SUAMI #vanessaanggel ”.
Hingga artikel ini dimuat, Video tersebut telah disaksikan lebih dari 3 juta kali dan mendapat lebih dari 2.900 komentar.
Apa benar ini video amatir kecelakaan mobil Vanessa Angel?
Tangkapan layar unggahan video yang diklaim sebagai video detik-detik kecelakaan mobil Vanessa Angel
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menggunakan tool InVid. Selanjutnya gambar-gambar ditelusuri jejak digitalnya dengan menggunakan reverse image Google dan Yandex. Hasilnya, video amatir tersebut merupakan kecelakaan tunggal mobil fortuner di tol Madiun pada Desember 2018.
Video yang identik dengan durasi yang lebih panjang dan kualitas yang lebih baik diunggah kanal Youtube Gemuyu Ya pada 4 November 2021 dengan judul, “ DETIK DETIK LAKA LANTAS VANESSA ANGEL DAN SUAMI MOBILNYA TERBALIK ”.
Video ini diawali dengan menampilkan foto sebuah mobil Pajero Sport berwarna putih dengan kedua pintu bagian kanan terbuka. i depan Pajero putih itu terlihat mobil polisi dan beberapa petugas dengan rompi orange.
Rekaman viddeo amatir sendiri baru mulai diperlihatkan pada detik 0:16. Kamera merekam gerbang masuk tol bertuliskan: GERBANG TOL MADIUN.
Seseorang dari mobil yang merekam video ini ikut membaca tulisan tersebut. Pada vido ini juga terapat Character Design (CG) Template bertuliskan: TANGKAPAN VIDEO PENGENDARA LAIN.
Selanjutnya kamera mengarah pada videotron yang menampilkan tarif tol. Pada detik ke 0:30 terekam tulisan pada bagian bawah videotron “Tarif Ruas Tol Sragen-Ngawi Berlaku Mulai 8 Desember 2018”.
Kamera kemudian mengarah ke depan. Pada detik ke 0:48, mobil yang dikendarai perekam video ini mulai memasuki jalan tol.
Kemudian pada menit ke 1:10 kamera menyorot marka jalan yang menunjukkan arah dua ruas tol. Ruas tol sebelah kiri menunjukkan arah Ngawi-Sragen-Solo. Sementara pada jalur lurus menunjukkan arah Caruban-Nganjuk-Surabaya. Pengendara yang merekam video melewati arah lurus. Mengikuti arah sebuah mobil berwarna hitam.
“Bagus sih jalannya,” kata seseorang dari dalam mobil yang merekam video. tersebut. “Baruu,” timpal seorang lainnya.
Suasana jalan tol tampak lengang. Saat berada di posisi tikungan, tepatnya pada menit ke 1:30 kamera kemudian merekam sebuah mobil putih yang datang dari arah berlawanan. Tepatnya pada ruas kanan dari mobil yang merekam peristiwa ini. Mobil putih itu terlihat terjungkal. Perekam video terdengat kaget sembari mengumpat. Kamera bergerak ke arah kiri. Rekaman video dan audio diubah menjadi pada eek gerak lambat.
Video identik lainnya juga diunggah ke Youtube oleh kanal jolhy karya industri pada 5 November 2021 dengan judul, “ Video Rekaman Warganet Detik-Detik Kecelakaan Mobil Vanessa Angel, Kumpulan Video Rekaman Warganet ”.
Dalam rekaman video ini, setelah kamera bergerak ke arah kiri seiring kagetnya perekam vvideo, kamera kembali dalam posisi semula dan memperlihatkan mobil putih yang terjungkal sudah berada pada posisi melewati pembatas jalan tol. Mobil tersebut terlihat sudah berada di rerumputan.
Dikutip dari Suara.com, rekaman kecelakaan mobil tersebut merupakan kecelakaan yang terjadi pada Selasa (11/12/2018). Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan yang dialami oleh mobil Fortuner plat nomor AE 1663 EK.
Sepasang suami istri melaju dari arah Ngawi menuju Madiun. Akan tetapi, di tikungan sebelum exit Tol Madiun, sang suami diduga hilang kendali.
Mobil Fortuner berwarna putih itu menabrak pembatas jalan tol hingga tergelincir 50 meter keluar jalur tol. Meski mobil yang dikendarai ringsek, tetapi sepasang suami istri tersebut selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Affan Priyo Wicaksono menjelaskan, kecelakaan itu terjadi Selasa (11/12/2018) sore tepat di wilayah Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.
“Mobil Fortuner warna putih bernopol AE 1663 EK itu dikemudikan Sudarto. Saat itu, Sudarto bersama istrinya Retno Widyastuti melaju dari arah Ngawi menuju Madiun. Namun sampai di tikungan sebeum exit Tol Madiun, Sudarto diduga kehilangan kendali,” Kata Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Affan Priyo Wicaksono seperti dikutip dari Jtimnow.com, Selasa, 11 Desember 2018.
Kronologi Kecelakaan Mobil Vanessa Angel
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Komisaris Besar M. Latif menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal yang menewaskan selebritas Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah. Kecelakaan tersebut terjadi di Tol Nganjuk arah Surabaya, tepatnya di KM 672+400A pukul 12.36 WIB hari ini, Kamis, 4 November 2021.
Latif menjelaskan, sopir mobil Mitsubishi Pajero Putih yang ditumpangi oleh Vanessa saat itu mengantuk. Sontak ia membanting stir ke sebelah kiri dan menabrak pembatas tol.
"Kebetulan memang yang luka parah itu sebelah kiri. Suaminya duduk di depan dan Vanessa Angel di belakangnya," ujar Latif saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Latif, tiga orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu. Satu di antaranya luka berat, sementara dua orang lainnya, termasuk anak Vanessa, mengalami luka ringan.
Foto-foto ditempat kejadian perkara memperlihatkan mobil yang ditumpangi Vanessa dan keluarga masih berada di ruas jalan. Kondisi mobil ringsek parah pad bgian depan dan samping kiri. Juga terlihat bahwa trek jalan lurus, tidak terdapt tikungan seperti yang terlihat pada video amatir di atas.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video yang diklaim sebagai video amatir kecelakaan mobil Vanessa Angel,keliru. Rekaman video yang memperlihatkan kecelakaan sebuah mobil berwarna putih tersebut bukan kecelakaan mobil yang ditumpangi Vanessa Angle dan keluarga, melainkan kecelakaan mobil yang ditumpangi keluarga Retno Widyastuti pada 11 Desember 2018.
Baik jenis mobil yang digunakan maupun Lokasi kejadian juga berbeda. Vanessa dan keluarga menggunakan mobil jenis Pajero sementara keluarga Widya menggunakan mobil jenis Fortuner. Keluarga Vanesa mengalami kecelakaan di ruas tol Nganjuk, Sementara keluarga Widya mengalami kecelakaan di ruas tol Madiun.
TIM CEK FAKTA TEMPO
Rujukan
- https://www.facebook.com/dorafaramita/videos/920158411923801
- https://www.facebook.com/hashtag/vanessaanggel?__eep__=6&__tn__=*NK-R
- https://www.youtube.com/channel/UC2zTmwGWN_261xGCevfiXrA
- https://www.youtube.com/watch?v=nKVy_KRiqNI
- https://www.youtube.com/channel/UCnTmmu3ddZrazVy2NAZh_wA
- https://www.youtube.com/watch?v=nILd6MPkHmc
- https://hits.suara.com/read/2021/11/05/094248/cek-fakta-beredar-video-detik-detik-mobil-vanessa-angel-kecelakaan-di-tol-benarkah
- https://jatimnow.com/baca-9989-mobil-fortuner-ringsek-tabrak-pembatas-jalan-tol-madiun
- https://metro.tempo.co/read/1524791/kronologi-kecelakaan-vanessa-angel-diduga-akibat-sopir-mengantuk/full&view=ok
- https://www.tempo.co/tag/vanessa-angel
- https://www.tempo.co/tag/pajero
- https://www.tempo.co/tag/kecelakaan
- https://www.inews.id/multimedia/photo/foto-foto-vanessa-angel-meninggal-kecelakaan-mobil-hancur-parah
Halaman: 4496/6114