• (GFD-2021-7900) [SALAH] Foto Bocah Ditangkap Usai Mencuri Roti di Sebuah Toko di Amerika Serikat

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 26/11/2021

    Berita

    Sebuah foto yang diklaim bocah berusia 15 tahun ditangkap usai mencuri roti di sebuah toko di Amerika Serikat beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 20 November 2021.

    Foto tersebut menampilkan seorang bocah laki-laki mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangannya diborgol. Sejumlah pria berseragam polisi terlihat mengawal bocah tersebut.

    Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan perisitwa bocah berusia 15 tahun tertangkap mencuri roti di sebuah toko di Amerika Serikat.

    "Keputusan Hakim Atas Seorang Maling Kecil di Amerika Serikat.

    Putusan tak umum yang diberikan Hakim kepada maling kecil. Seorang bocah berusai 15 tahun tertangkap mencuri roti di sebuah toko di Amerika.

    Untuk mencoba melarikan diri, anak itu pun menghancurkan sebuah rak.

    Setelah Hakim mendengar kasus ini, dia bertanya kepada anak laki - laki itu :

    "Apakah kamu benar - benar mencuri sesuatu ?"

    "Apakah Anda mencuri roti dan keju dan menghancurkan rak ?"

    Anak laki - laki pemalu itu, menundukkan kepala, menjawab :

    "Ya".

    Hakim : "Mengapa kamu mencuri ?"

    Anak : "Itu perlu".

    Hakim : "Anda tidak bisa membelinya daripada mencurinya ?"

    Anak Laki - laki : "Aku tidak punya uang".

    Hakim : "Anda bisa saja meminta uang kepada kedua orang tua Anda"

    Anak Laki - laki : "Aku hanya punya Ibuku yang berjuang dan sakit - sakitan dan tidak punya pekerjaan".

    "Aku mencuri roti dan keju untuknya".

    Hakim : "Anda tidak melakukan apa - apa, Anda tidak memiliki pekerjaan ?"

    Anak Laki - laki : "Saya bekerja di pencucian mobil, saya mengambil cuti untuk membantu Ibuku dan itulah sebabnya aku dipecat".

    Hakim : "Bukankah Anda bisa mencari sesuatu yang lain untuk bekerja di tempat lain ?"

    Setelah percakapan dengan anak itu berakhir, Hakim mengumumkan putusan :

    "Mencuri, terutama mencuri roti adalah kejahatan yang sangat memalukan....Dan di sini kita semua bertanggung jawab atas kejahatan ini".

    "Semua orang di ruangan sidang hari ini akan didenda $10....Tidak ada yang akan keluar dari sini tanpa memberikan $10".

    Hakim mengeluarkan uang $10 dari sakunya....mengambil pena dan menulis :

    "Juga saya memberlakukan denda $10.000 kepada pemilik Toko karena menyerahkan anak yang kelaparan ke polisi, jika denda tidak dibayar dalam satu jam, Toko akan tetap ditutup".

    Semua orang di ruang sidang tersebut meminta maaf kepada anak itu dan membayar denda $10.

    Hakim meninggalkan ruang sidang dan menyembunyikan air matanya.

    Setelah mendengar putusan....orang - orang di ruang sidang pun meneteskan air mata mereka.__________________________________________

    Aku ingin tahu apakah masyarakat kita, sistem kita, pengadilan kita bisa membuat keputusan seperti itu....⁉️

    Hakim mengatakan :

    "Jika satu orang tertangkap mencuri roti, semua anggota komunitas, masyarakat dan Negara ini harus malu ‼

    Terkadang Hukum begitu angkuh dihadapan para pelaku kejahatan untuk bertahan hidup....Namun begitu humanis kepada kriminal besar yang berkeinginan menumpuk kekayaan untuk mensejahterakan keluarga dan kelompok mereka.

    Houston, 11 November 2021

    Dikutip Ref Austin.

    MYH Al-Faqir

    Photo : Hero of My Life," tulis salah satu akun Facebook.

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.600 kali dibagikan dan mendapat 641 komentar warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim bocah berusia 15 tahun ditangkap usai mencuri roti di sebuah toko di Amerika Serikat. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Yandex.

    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat foto identik. Satu di antaranya artikel berjudul "Florida Boy, 12, Charged as an Adult in Brother's Murder" yang dimuat situs foxnews.com pada 19 Oktober 2011.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa bocah yang ada dalam foto itu merupakan Cristian Fernandez, terdakwa kasus pembunuhan terhadap saudara tirinya, David di Jacksonville pada 2011 lalu.

    Ketika aksi tersebut dilakukan, Fernandez berusia 12 tahun. Dalam sidang yang digelar di Florida, Jaksa membacakan dakwaan terhadap Fernandez.

    "Ya, saya memiliki belas kasihan untuk Cristian Fernandez, tetapi bukan tugas saya untuk memaafkan. Sudah tugas saya untuk mengikuti hukum," kata Jaksa Negara Angela Corey.

    Liputan6.com juga menemukan artikel lain yang menjelaskan mengenai foto tersebut. Adalah artikel berjudul "The boy in this photo was arrested for murder, not for stealing" yang dimuat situs factly.in pada 23 Oktober 2020 lalu.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa bocah laki-laki dalam foto itu ditangkap atas kasus pembunuhan, bukan tuduhan perampokan.

    Christian Fernandez yang berusia 12 tahun ditangkap atas tuduhan membunuh saudara tirinya David di Jacksonville pada 2011. Dia ditahan hingga 2018. Oleh karena itu, klaim yang dibuat di pos tersebut adalah salah.

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim bocah berusia 15 tahun ditangkap usai mencuri roti di sebuah toko di Amerika Serikat ternyata tidak benar. Faktanya, foto bocah tersebut merupakan Christian Fernandez, terdakwa kasus pembunuhan terhadap saudara tirinya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7899) [SALAH] Gambar Dua Terdakwa Korupsi, Aa Umbara Sutisna dan Andri Wibawa Divonis Bebas

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/11/2021

    Berita

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Khenzy Haikal di grup bernama “SAHABAT KARNI ILYAS/ILC”, ia memposting gambar dua terdakwa korupsi bansos yakni Aa Umbara Sutisna dan Andri Wibawa yang keduanya memakai baju tahanan KPK. Kemudian dalam gambar tersebut diberi keterangan bahwa dua terdakwa telah divonis kasus korupsi bansos divonis bebas.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, diketahui bahwa yang divonis bebas oleh Majelis Hakim adalah Andri Wibawa, sedangkan Aa Umbara Sutisna resmi divonis 5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

    Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dan juga anaknya yakni Andri Wibawa atas tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.

    Selain Aa Umbara dan Anaknya, sebelumnya KPK juga telah menahan pemilik PT JDG (Jagat Dir Gantara) dan CV SSGCL (Sentral Sayuran Garden City Lembang), M Totoh Gunawan.

    Baru-baru ini diberitakan, Majelis Hakim memvonis bebas dua terdakwa yakni Andri Wibawa dan pengusaha M Totoh Gunawan. Vonis dibacakan manjelis Hakim yang dipimpin Surachmat di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (4/11/2021).

    Pertimbangan hakim membebaskan dua terdakwa lantaran keduanya tak memenuhi unsur sebagaimana dakwaan tunggal Pasal 12 huruf i. Meski begitu, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai ada beberapa pertimbangan majelis hakim yang kurang tepat dalam vonis pembebasan tersebut, seperti terkait unsur secara bersama-sama atau pasal 55 KUHP.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Khenzy Haikal adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani R

    Informasi Palsu. Dua terdakwa korupsi bansos yang terlihat pada gambar adalah Aa Umbara Sutisna dan Andri Wibawa, adapun yang divonis bebas oleh Majelis Hakim adalah Andri Wibawa dan M Totoh Gunawan, sedangkan Aa Umbara resmi divonis 5 tahun bui.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7898) [SALAH] Video “‼️INNALILL4HI WAINN4 ILAIHIR4JIUN‼️OPICK TOMBO ATI, SEMOGA MASUK SURGANYA ALLAH”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 25/11/2021

    Berita

    Kanal Youtube BARRAN DILAN DUA mengunggah video dengan judul “‼️INNALILL4HI WAINN4 ILAIHIR4JIUN‼️OPICK TOMBO ATI, SEMOGA MASUK SURGANYA ALLAH.” Adapun, pada thumbnailsnya tertulis narasi “Innalillahi wainna ilaihirajiun.. KABAR DUK4 PENYANYI RELIGI OPICK.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi video tidak membahas mengenai meninggalnya penyanyi lagu religi Opick. Melalui akun Instagramnya (@opick_tomboati), diketahui bahwa Opick masih aktif mengunggah kegiatannya.

    Adapun, berdasarkan penelusuran lebih lanjut pada isi video, diketahui isi video yang diunggah BARRAN DILAN DUA membahas mengenai meninggalnya paman dari Opick yang meninggal di bulan April 2021. Hal itu diketahui dari postingan Instagram Opick pada tanggal 2 April 2021 yang berisikan unggahan kabar duka atas meninggalnya paman Opick.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten video kanal Youtube BARRAN DILAN DUA masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Opick masih aktif memposting kegiatannya di akun Instagramnya (@opick_tomboati). Isi video bukan mengenai meninggalnya Opick, melainkan kabar meninggalnya paman dari Opick pada 2 April 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7897) [SALAH] Video “Casino Di Arab Saudi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/11/2021

    Berita

    Akun Facebook Abdul (fb.com/abdul.neh.1) pada 16 November 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan situasi dengan banyak meja bundar yang di setiap meja setidaknya ada empat orang yang sedang bermain kartu. Tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan dengan narasi sebagai berikut:

    “JANGAN SAMPAI UAS & ANWAR ABBAS MELIHAT INI YAH”

    Di video tersebut terdapat narasi “Casino di Arab Saudi” , “Arab Kekinian”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan situasi dengan banyak meja bundar yang di setiap meja setidaknya ada empat orang yang sedang bermain kartu. Tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan yang diklaim sebagai kasino di Arab Saudi merupakan konten yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan kasino. Video itu merupakan video turnamen permainan kartu yang disebut “Baloot” di kota Riyadh, Arab Saudi. “Baloot” mirip dengan permainan kartu Belote dari Prancis dan merupakan salah satu permainan kartu terpopuler di kalangan pemuda di Teluk Persia, terutama pemuda Saudi.

    Klaim ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Sebelumnya, klaim ini sudah pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul “[SALAH] “#BALOOT arena Perjudian di Arab Saudi, Pertama kali dibuka dan diresmikan” yang diterbitkan di situs turnbackhoax.id pada 25 Februari 2020.

    Dilansir dari artikel ini, turnamen ini diadakan di Front Riyadh mulai tanggal 13-22 Februari 2020, dengan para peserta bersaing untuk mendapatkan hadiah senilai lebih dari SR2 juta.

    Kesimpulan

    BUKAN kasino. Video itu merupakan video turnamen permainan kartu yang disebut “Baloot” di kota Riyadh, Arab Saudi. “Baloot” mirip dengan permainan kartu Belote dari Prancis dan merupakan salah satu permainan kartu terpopuler di kalangan pemuda di Teluk Persia, terutama pemuda Saudi.

    Rujukan