• (GFD-2020-4157) [SALAH] Mia Khalifa Bunuh Diri

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 24/06/2020

    Berita

    “Very Shocking…….
    Mia khalifa commits suicide. Broken heart

    RIP #miakhalifaِ”

    Hasil Cek Fakta

    Belum lama ini beredar hastag di twitter yang menyebutkan bahwa mantan aktris film dewasa, Mia Khalifa mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Salah satu akun twitter yang mengunggah cuitan tersebut adalah @casagrandeblog.

    Berdasarkan penelusuran, Melihat namanya berada di jajaran trending, Mia pun akhirnya menenangkan penggemar dengan cuitan lucu. Dia mengatakan dia belum melihat teman-temannya mengantarkan bunga belasungkawa sehingga mereka tidak perlu khawatir.

    “Tolong jangan berpikir seperti itu, aku belum melihat teman-temanku yang mengirim bunga belasungkawa. Aku masih melihat kalian,” tulis Mia pada Selasa, 23 Juni 2020.

    Hingga hasil periksa fakta ini dibuat, Mia Khalifa sendiri masih mengunggah twit di akun twitternya pada 3 jam yang lalu. Selain itu, ia juga membeberkan beberapa seputar hoaks yang pernah menyerang dirinya dengan memberi tanda centang seperti isu keluarganya yang meninggal, kehilangan privasi, kehialangan kesehatan mental, dan lain-lain.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut adalah palsu. Melalui akun twitternya Mia Khalifa mengkonfirmasi dengan candaan “Tolong jangan berpikir seperti itu, aku belum melihat teman-temanku yang mengirim bunga belasungkawa. Aku masih melihat kalian,” tulis Mia pada Selasa, 23 Juni 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4156) [SALAH] “Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendapat penghargaan terbaik di seluruh dunia dalam penanganan COVID-19”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/06/2020

    Berita

    Akun Ayu Prasetyaningrum (fb.com/ayu.prasetyaningrum.5) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:

    “GUBERNUR JAKARTA ANIES BASWEDAN MENDAPAT PENGHARGAAN TERBAIK DI SELURUH DUNIA DALAM PENANGANAN COVID-19”

    Video tersebut memperlihatkan salah satu acara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Global Cities Against Covid-19 (CAC) pada 2 Juni 2020.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim bahwa Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendapat penghargaan terbaik di seluruh dunia dalam penanganan COVID-19 adalah klaim yang keliru.

    Tidak ada sesi pemberian penghargaan gubernur terbaik dalam penanganan Covid-19, termasuk kepada Anies Baswedan di acara Mayoral Meeting, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Global Cities Against Covid-19 (CAC) GLOBAL SUMMIT 2020-Virtual yang diselenggarakan Selasa, 2 Juni 2020.

    Dalam KTT itu, Anies memang didaulat sebagai salah satu pembicara utama bersama Wali Kota London, Gubernur Maryland, dan Wali Kota Moskow.

    Video dengan durasi yang lebih panjang pernah diunggah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, pada 6 Juni 2020. Dalam KTT CAC ini, Anies memang didaulat sebagai pembicara utama dalam Mayoral Meeting.

    Selain Anies, terdapat pula pembicara utama lain, yakni Gubernur Maryland (Amerika Serikat), Wali Kota London (Inggris), dan Wali Kota Moskow (Rusia), serta pembicara kunci, yakni Wali Kota Seoul (Korea Selatan), Park Wonsoon. Namun, dalam KTT CAC itu, tidak disebutkan bahwa terdapat pemberian penghargaan gubernur terbaik, termasuk kepada Anies.

    Berikut keterangan lengkap yang diunggah oleh Anies:
    “Together We Stand. Itulah topik Mayoral Meeting, Cities Against Covid-19 Global Summit 2020-Virtual yang diselenggarakan Selasa, 2 Juni 2020. Pertemuan Tingkat Tinggi ini dihadiri oleh wali kota dan gubernur di 40 kota/provinsi/negara bagian dari berbagai benua. Sebagai pembicara kunci adalah Wali Kota Seoul, Mr. Park Wonsoon, dilanjutkan dengan empat pembicara utama yaitu 1) Wali Kota London, Mr. Sadiq Khan, 2) Gubernur Maryland, Mr. Larry Hogan, 3) Gubernur Jakarta, Mr. Anies Baswedan, 4) Wali Jota Moscow, Mr. Sergei Sobyanin. Gubernur DKI Jakarta mengajak semua untuk melihat ke depan. Mengantisipasi perubahan yang perlu dilakukan oleh para pemimpin di seluruh dunia dalam memandang tata ruang, menjadikan kota yang tangguh, dan membangun kolaborasi sosial. #TogetherWeStand eng.cac2020.or.kr”

    Tempo pun menelusuri situs resmi KTT CAC yang tautannya terdapat dalam unggahan Anies tersebut. Hasilnya, diketahui bahwa dalam acara Mayoral Meeting KTT CAC memang tidak terdapat sesi pemberian penghargaan gubernur terbaik dalam penanganan Covid-19. Dalam acara itu, hanya terdapat presentasi mengenai penanganan Covid-19 oleh beberapa gubernur dan wali kota, termasuk Anies. Terdapat pula sesi diskusi terbuka yang juga diikuti oleh gubernur dan wali kota dari wilayah-wilayah lainnya serta inisiasi kerja sama antar wilayah yang dinamai “Deklarasi Seoul”.

    Dikutip dari Prnewswire.com, KTT CAC berlangsung pada 1-5 Juni 2020 dan melibatkan gubernur serta wali kota dari 42 wilayah di seluruh dunia. Pada 2 Juni 2020, acara Mayoral Meeting dibuka dengan presentasi dari pembicara kunci Wali Kota Seoul. Lalu, acara dilanjutkan dengan presentasi dari pembicara utama, mulai dari Wali Kota London, Gubernur Maryland, Gubernur DKI Jakarta, hingga Wali Kota Moskow.

    Setelah presentasi dari empat wilayah tersebut, wali kota dari 14 kota, termasuk Toronto (Kanada), New Delhi (India), Budapest (Hungaria), dan Hanoi (Vietnam), berbagi mengenai upaya yang dilakukannya dalam menangani pandemi Covid-19. Ada pula wali kota dari Istanbul (Turki), Teheran (Iran), Tel Aviv (Israel), Buenos Aires (Argentina), Vancouver (Kanada), serta Chongqing (Cina).

    Kehadiran Anies dalam KTT CAC pun diberitakan oleh beberapa media dalam negeri. Dalam situsnya, tvOne menayangkan video yang diunggah oleh Anies di Instagram pada 7 Juni 2020. Video berita itu diberi judul “Anies Jadi Pembicara Utama di Forum ‘Cities Against Covid-19 Global Summit 2020′”. Namun, dalam video berita ini, juga tidak disinggung bahwa Anies mendapat penghargaan dalam KTT CAC tersebut.

    Adapun dilansir dari situs Viva.co.id, dalam presentasinya, Anies mengajak semua pihak untuk melihat ke depan. “Selama lebih dari enam bulan, banyak dari kita berjuang untuk menyelamatkan warga kita, untuk memastikan kita bisa kembali ke kehidupan normal lagi,” kata Anies.

    Menurut Anies, akhir pekan pertama Juni 2020, Jakarta mulai melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, selama tiga bulan terakhir, Jakarta tidak hanya mengalami masalah, tapi juga kesempatan. Jakarta menghadapi dua masalah, yaitu kesehatan dan ekonomi. Di sisi lain, Jakarta juga mengalami terobosan di bidang digital dan lingkungan yang lebih asri.

    “Krisis kesehatan dan ekonomi ini menjadi tantangan yang harus kami hadapi, tapi penduduk kami juga mengalami transformasi. Pada masa pendemi ini, yang diperlukan tidak hanya pelayanan yang baik tapi juga layanan perkotaan yang tangguh,” kata Anies.

    Kesimpulan

    Tidak ada sesi pemberian penghargaan gubernur terbaik dalam penanganan Covid-19, termasuk kepada Anies Baswedan di acara Mayoral Meeting, KTT Global Cities Against Covid-19 (CAC) yang diselenggarakan Selasa, 2 Juni 2020. Dalam KTT itu, Anies memang didaulat sebagai salah satu pembicara utama bersama Wali Kota London, Gubernur Maryland, dan Wali Kota Moskow.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4155) [SALAH] Tahapan Pelaksanaan SKB CPNS oleh BKN

    Sumber: Surat
    Tanggal publish: 24/06/2020

    Berita

    Tahapan Pelaksanaan SKB CPNS 2019 1. Penentuan jumlah peserta SKB/verifikasi peserta SKB CPNS 2019: 15-20 Juni 2020 2. Pengumuman dan penentuan jenis soal/type soal SKB CPNS 2019 sesuai jumlah peserta, formasi jabatan, dan pendidikan peserta: 22-30 Juni 2020 3. Entry data peserta SKB CPNS 2019 ke dalam database/server sscasn.bkn.go.id: 1-10 Juli 2020

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah tangkapan layar berupa surat edaran yang berisikan tahapan pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 beredar. Dalam surat yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tersebut, dijelaskan beberapa jadwal tahapan seleksi yang akan dimulai pada 15 Juni hingga 20 Juni 2020.

    Menanggapi informasi yang beredar, pihak BKN menegaskan bahwa surat tersebut bukanlah produk dari BKN. Melansir dari akun Twitter resmi milik BKN @BKNgoid, dijelaskan bahwa hingga saat ini pemerintah belum memutuskan jadwal pelaksanaan SKB pada seleksi CPNS Formasi Tahun 2019. Lebih lanjut BKN menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah mengkalkulasikan metode yang tepat dalam pelaksanaan SKB dalam situasi new normal.

    Kesimpulan

    Edaran tersebut tidak benar. Badan Kepegawaian Negara melalui akun Twitter resminya menyatakan bahwa edaran tersebut bukanlah produk dari BKN.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4154) [SALAH] Foto “Kadrun kalo lihat foto ini panas dingin”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/06/2020

    Berita

    Beredar foto yang menampilkan wajah Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan jaket dan beberapa gelas kopi berlogo Kopi Nako.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Kadrun kalo lihat foto ini panas dingin . . 😂😂😀😁”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa foto tersebut hasil suntingan. Diketahui bahwa foto aslinya merupakan foto karya Jannik Diefenbach, fotografer asal Mainz, Jerman. Hal itu diketahui dari akun Instagram resmi milik Jannik (@jaadiee).

    Foto aslinya menampilkan foto seorang pemuda dan seorang kakek tengah duduk bersama. Dalam foto tersebut juga tidak ditemukan gambar kopi dengan merk Kopi Nako. Dilansir dari laman pribadinya, yakni jaadiee.com, model kakek-kakek dalam foto merupakan Kakek Jannik sendiri.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka foto sumber terbukti hasil suntingan. Oleh sebab itu, foto tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.

    Rujukan