Kader Demokrat Di Bali Pindah Haluan !! Siap Kawal Ganjar Di 2024
BERITA TERBARU
BALI MENGGILA DUKUNG GANJAR
RELAWAT DEMOKRAT BALI DUKUNG GANJAR
(GFD-2023-12891) [SALAH] KADER DEMOKRAT DI BALI PINDAH HALUAN DUKUNG GANJAR DI PILPRES 2024
Sumber: FacebookTanggal publish: 23/06/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar video dari halaman facebook bernama Daily News dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa kader Demokrat di Bali pindah haluan dan siap dukung Ganjar di pilpres 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut hanya berisi potongan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait dukungan kader Demokrat di Bali kepada Ganjar untuk Pilpres 2024 mendatang.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari detik.com berjudul “Blak-blakan Koster Minta Bupati Demokrat Membelot Menangkan Ganjar di Bali” yang diunggah pada 17 Juni 2023 serta artikel dari okezone.com berjudul AHY-Puan Adakan Pertemuan pada Pekan depan” yang diunggah pada 17 Juni 2023.
Thumbnail yang menampilkan Agus Harimurti Yudhodono Serta Ganjar Pranowo yang sedang berpidato di hadapan kader Partai Demokrat tersebut identik dengan foto unggahan artikel tribunnews.com berjudul “Didampingi AHY, Anies Baswedan Mengaku Tak Menyangka Disambut Meriah Massa Demokrat” yang diunggah pada 2 Maret 2023.
Dalam foto tersebut terdapat keterangan Anies Baswedan saat tiba dan berpidato di hadapan kader dan simpatisan Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis 2 Maret 2023. Anies mengaku tak menyangka disambut meriah oleh massa Demokrat. Ia disambut langsung oleh AHY.
Dalam foto aslinya tidak menampilkan sosok Ganjar Pranowo melainkan Anies Baswedan. Sehingga dapat dipastikan gambar pada thumbnail tersebut adalah hasil editan.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa kader Demokrat di Bali pindah haluan dan siap dukung Ganjar di pilpres 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut hanya berisi potongan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait dukungan kader Demokrat di Bali kepada Ganjar untuk Pilpres 2024 mendatang.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari detik.com berjudul “Blak-blakan Koster Minta Bupati Demokrat Membelot Menangkan Ganjar di Bali” yang diunggah pada 17 Juni 2023 serta artikel dari okezone.com berjudul AHY-Puan Adakan Pertemuan pada Pekan depan” yang diunggah pada 17 Juni 2023.
Thumbnail yang menampilkan Agus Harimurti Yudhodono Serta Ganjar Pranowo yang sedang berpidato di hadapan kader Partai Demokrat tersebut identik dengan foto unggahan artikel tribunnews.com berjudul “Didampingi AHY, Anies Baswedan Mengaku Tak Menyangka Disambut Meriah Massa Demokrat” yang diunggah pada 2 Maret 2023.
Dalam foto tersebut terdapat keterangan Anies Baswedan saat tiba dan berpidato di hadapan kader dan simpatisan Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis 2 Maret 2023. Anies mengaku tak menyangka disambut meriah oleh massa Demokrat. Ia disambut langsung oleh AHY.
Dalam foto aslinya tidak menampilkan sosok Ganjar Pranowo melainkan Anies Baswedan. Sehingga dapat dipastikan gambar pada thumbnail tersebut adalah hasil editan.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa kader Demokrat di Bali pindah haluan dan siap dukung Ganjar di pilpres 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait kader Demokrat di Bali yang pindah haluan mendukung Ganjar pada pilpres 2024.
Faktanya judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait kader Demokrat di Bali yang pindah haluan mendukung Ganjar pada pilpres 2024.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-kader-demokrat-di-bali-pindah-haluan-dukung-ganjar-di-pilpres-2024.html
- https://www.detik.com/bali/berita/d-6777476/blak-blakan-koster-minta-bupati-demokrat-membelot-menangkan-ganjar-di-bali
- https://nasional.okezone.com/read/2023/06/17/337/2832386/ahy-puan-adakan-pertemuan-pada-pekan-depan
- https://banjarmasin.tribunnews.com/2023/03/02/didampingi-ahy-anies-baswedan-mengaku-tak-menyangka-disambut-meriah-massa-demokrat
(GFD-2023-12890) [SALAH] JAWAB TANTANGAN DARI PDIP, NASDEM DAN PKS DEKLARASI ANIES-JUSUF KALLA
Sumber: FacebookTanggal publish: 23/06/2023
Berita
DEKLARASI ANIES-JUSUF KALLA NASDEM DAN PKS JAWAB T4NT4NG4N PDIP..
BERITA TERBARU
JAWAB TANTAGAN DARI PDIP
DEKLARASI ANIES-JUSUF KALA
BERITA TERBARU
JAWAB TANTAGAN DARI PDIP
DEKLARASI ANIES-JUSUF KALA
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari halaman facebook bernama Juice Mango dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa NasDem dan PKS jawab tantangan dari PDIP dengan mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dengan Jusuf Kalla.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait Anies dan Jusuf Kalla yang dideklarasikan oleh NasDem dan PKS sebagai pasangan capres dan cawapres.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari kompas.tv berjudul “Nasdem Sebut Jusuf Kalla Sarankan Anies Pilih Cawapres dari Tokoh NU Jateng atau Jatim” yang diunggah pada 28 Maret 2023.
Thumbnail yang menampilkan Anies Baswedan bersama Jusuf Kalla dan Surya Paloh tersebut identik dengan foto unggahan liputan6.com berjudul “Momen Anies Baswedan Berpidato di Depan Pendukung dan Partai Politik Koalisi Perubahan” yang diunggah pada 7 Mei 2023.
Dalam foto tersebut terdapat keterangan Anies Baswedan sampaikan dalam pidato politiknya saat menghadiri acara relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tenis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 7 Mei 2023.
Dalam foto aslinya tidak menampilkan sosok Jusuf Kalla dan Surya Paloh. Sehingga dapat dipastikan gambar thumbnail tersebut adalah hasil manipulasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa NasDem dan PKS jawab tantangan dari PDIP dengan mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dengan Jusuf Kalla tidak terbukti dan termasuk ke dala konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait Anies dan Jusuf Kalla yang dideklarasikan oleh NasDem dan PKS sebagai pasangan capres dan cawapres.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari kompas.tv berjudul “Nasdem Sebut Jusuf Kalla Sarankan Anies Pilih Cawapres dari Tokoh NU Jateng atau Jatim” yang diunggah pada 28 Maret 2023.
Thumbnail yang menampilkan Anies Baswedan bersama Jusuf Kalla dan Surya Paloh tersebut identik dengan foto unggahan liputan6.com berjudul “Momen Anies Baswedan Berpidato di Depan Pendukung dan Partai Politik Koalisi Perubahan” yang diunggah pada 7 Mei 2023.
Dalam foto tersebut terdapat keterangan Anies Baswedan sampaikan dalam pidato politiknya saat menghadiri acara relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tenis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 7 Mei 2023.
Dalam foto aslinya tidak menampilkan sosok Jusuf Kalla dan Surya Paloh. Sehingga dapat dipastikan gambar thumbnail tersebut adalah hasil manipulasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa NasDem dan PKS jawab tantangan dari PDIP dengan mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dengan Jusuf Kalla tidak terbukti dan termasuk ke dala konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait dideklarasikannya Anies dan Jusuf Kalla sebagai pasangan capres dan cawapres oleh NasDem dan PKS.
Faktanya judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait dideklarasikannya Anies dan Jusuf Kalla sebagai pasangan capres dan cawapres oleh NasDem dan PKS.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-video-sebut-nasdem-dan-pks-deklarasi-pasangan-anies-jk.html
- https://www.kompas.tv/nasional/392147/nasdem-sebut-jusuf-kalla-sarankan-anies-pilih-cawapres-dari-tokoh-nu-jateng-atau-jatim
- https://www.liputan6.com/photo/read/5279393/momen-anies-baswedan-berpidato-di-depan-pendukung-dan-partai-politik-koalisi-perubahan?page=7
(GFD-2023-12889) [SALAH] Jokowi dan Megawati Akan Dipenjara Akibat Ketahuan Atur KPK dan KPU untuk Jegal Anies Baswedan
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 22/06/2023
Berita
“JKW & MEGAWATI BAKAL DIPENJ4R4? JOKOWI DAN MEGAWATI KETAHUAN ATUR KPK & KPU UNTUK JEGAL ANIES!”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Gajah Mada TV mengunggah video dengan klaim Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri akan dipenjara. Keduanya disebut mengatur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjegal Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang.
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menyatakan Joko Widodo dan Megawati akan dipenjara seperti yang dituliskan pada klaim video. Narasi pada video identik dengan artikel yang diunggah oleh TV One News dengan judul “Denny Indrayana Sebut Anies Segera Menjadi Tersangka KPK.”
Dalam artikel tersebut menjelaskan mengenai pernyataan mengejutkan dari Denny Indrayana, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, mengenai Anies Baswedan yang disebut akan segera menjadi tersangka KPK.
Dalam unggahan nya di sosial media twitter miliknya @dennyindrayana, ia mengatakan bahwa pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024.
Denny juga menuding Presiden Joko Widodo terlibat dalam upaya penjegalan Anies sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi telah menyiapkan 10 langkah dalam memuluskan rencananya tersebut.
Melansir Detik, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri angkat bicara soal pernyataan Denny Indrayana. KPK membantah telah menetapkan adanya tersangka dalam kasus Formula E. Ali mengatakan pihaknya tidak akan menanggapi pernyataan yang bersifat asumsi belaka. Dia menegaskan kerja KPK tidak terpengaruh kepentingan politik tertentu.
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menyatakan Joko Widodo dan Megawati akan dipenjara seperti yang dituliskan pada klaim video. Narasi pada video identik dengan artikel yang diunggah oleh TV One News dengan judul “Denny Indrayana Sebut Anies Segera Menjadi Tersangka KPK.”
Dalam artikel tersebut menjelaskan mengenai pernyataan mengejutkan dari Denny Indrayana, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, mengenai Anies Baswedan yang disebut akan segera menjadi tersangka KPK.
Dalam unggahan nya di sosial media twitter miliknya @dennyindrayana, ia mengatakan bahwa pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024.
Denny juga menuding Presiden Joko Widodo terlibat dalam upaya penjegalan Anies sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi telah menyiapkan 10 langkah dalam memuluskan rencananya tersebut.
Melansir Detik, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri angkat bicara soal pernyataan Denny Indrayana. KPK membantah telah menetapkan adanya tersangka dalam kasus Formula E. Ali mengatakan pihaknya tidak akan menanggapi pernyataan yang bersifat asumsi belaka. Dia menegaskan kerja KPK tidak terpengaruh kepentingan politik tertentu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Narasi dalam video hanya menjelaskan tentang pernyataan dari Denny Indrayana yang menyebut Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka KPK, namun hal ini langsung dibantah oleh oleh KPK.
Narasi dalam video hanya menjelaskan tentang pernyataan dari Denny Indrayana yang menyebut Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka KPK, namun hal ini langsung dibantah oleh oleh KPK.
Rujukan
(GFD-2023-12888) [SALAH] PKB Nyatakan Dukung Anies Baswedan di Pemilu 2024
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 22/06/2023
Berita
“IKUT JEJAK GERINDRA !! KEPUTUSAN FINAL KETUM PKB NYATAKAN DUKUNG ANIES DI 2024 || BERITA TERBARU”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube TEROPONG ISTANA mengunggah video dengan klaim Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Dalam gambar thumbnail video disebutkan bahwa secara resmi, PKB tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa PKB bergabung dengan KPP. Baik cuplikan video ataupun narasi dalam video tidak memiliki keterkaitan dengan klaim yang ada pada video. Narasi dalam video tidak merujuk pada artikel dari media kredibel manapun.
Seperti diketahui, saat ini PKB tergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra. Koalisi tersebut akan mengusung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai cawapres. Hingga saat ini, belum ada deklarasi nama cawapres yang akan mendampingi Prabowo.
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa PKB bergabung dengan KPP. Baik cuplikan video ataupun narasi dalam video tidak memiliki keterkaitan dengan klaim yang ada pada video. Narasi dalam video tidak merujuk pada artikel dari media kredibel manapun.
Seperti diketahui, saat ini PKB tergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra. Koalisi tersebut akan mengusung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai cawapres. Hingga saat ini, belum ada deklarasi nama cawapres yang akan mendampingi Prabowo.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi dukungan PKB untuk Anies Baswedan. Saat ini PKB tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra, yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Tidak ada informasi dukungan PKB untuk Anies Baswedan. Saat ini PKB tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra, yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Rujukan
Halaman: 4490/7117



