Beredar di media sosial postingan yang mengklaim musisi Billie Eilish lahir di Nganjuk, Jawa Timur. Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 November 2021.
Dalam postingan itu terdapat potongan cuplikan layar dari laman Wikipedia dengan gambar Billie Elish dengan tulisan "Lahir: Billie Eilish Pirate Baird O'Connell, 18 Desember 2001 (umur 19), Nganjuk, Jawa Timur'
Akun itu juga menambahkan narasi: "Gara-gara Billie Eilish, Nganjuk jadi trending di Twitter"
(GFD-2021-7896) [SALAH] Billie Eilish Lahir di Nganjuk Jawa Timur
Sumber: FacebookTanggal publish: 24/11/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "Billie Eilish born" di mesin pencarian Google. Hasilnya kami menemukan fakta bahwa Billie Eilish tidak lahir di Nganjuk, Jawa Timur.
Musisi asal Amerika Serikat (AS) ini lahir dan tumbuh di Los Angeles, California. Dia lahir pada 18 Desember 2001 atau saat ini berusia 19 tahun.
Dalam wawancaranya dengan Insider.com yang tayang 26 Februari 2020 dia menjelaskan besar di daerah Highland Park.
"Di sana seperti blok hipster yang kecil, sederhana dan sangat nyaman. Keluarga saya pindah ke sana saat harganya terjangkau," ujar Eilish.
Musisi asal Amerika Serikat (AS) ini lahir dan tumbuh di Los Angeles, California. Dia lahir pada 18 Desember 2001 atau saat ini berusia 19 tahun.
Dalam wawancaranya dengan Insider.com yang tayang 26 Februari 2020 dia menjelaskan besar di daerah Highland Park.
"Di sana seperti blok hipster yang kecil, sederhana dan sangat nyaman. Keluarga saya pindah ke sana saat harganya terjangkau," ujar Eilish.
Kesimpulan
Postingan yang menyebut musisi Billie Eilish lahir di Nganjuk Jawa Timur adalah hoaks. Faktanya Eilish lahir di Los Angeles, California, AS.
Rujukan
- https://www.insider.com/who-is-billie-eilish-cool-facts-2020-2
- http://www.mtv.co.uk/billie-eilish/news/get-to-know-billie-eilish
- https://www.bbc.com/news/entertainment-arts-40580489
- https://www.biography.com/musician/billie-eilish
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4713323/cek-fakta-hoaks-billie-eilish-lahir-di-nganjuk-jawa-timur
(GFD-2021-7895) [SALAH] BRI Bagikan Dana Giro Rp 37 Juta Lewat SMS
Sumber: SMSTanggal publish: 24/11/2021
Berita
Kabar tentang Bank Rakyat Indonesia (BRI) membagikan dana giro sebesar Rp 37 juta beredar di media sosial. Kabar tersebut beredar lewat pesan singkat atau SMS pada 24 November 2021.
Dalam pesan itu, tertulis bahwa penerima SMS terpilih mendapatkan dana giro sebesar Rp 37 juta dari BRI. Kemudian penerima SMS diminta untuk mengklik sebuah tautan.
Berikut isi SMS tersebut:
"Sobat BRI Yth!!
Nomor Rekening BRI Anda Terpilih Dapat DANA GIRO Rp.37.000,000,-,NO.UNDI (577897)
Info jelas Di:
https://bit.ly/PanenBRI"
Dalam pesan itu, tertulis bahwa penerima SMS terpilih mendapatkan dana giro sebesar Rp 37 juta dari BRI. Kemudian penerima SMS diminta untuk mengklik sebuah tautan.
Berikut isi SMS tersebut:
"Sobat BRI Yth!!
Nomor Rekening BRI Anda Terpilih Dapat DANA GIRO Rp.37.000,000,-,NO.UNDI (577897)
Info jelas Di:
https://bit.ly/PanenBRI"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang BRI membagikan dana giro sebesar Rp 37 juta. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto.
Aestika mengatakan bahwa SMS berisi pembagian dana giro dari BRI sebesar Rp 37 juta adalah tidak benar.
"BRI menjamin bahwa pesan singkat yang disebarluaskan secara elektonik tersebut adalah informasi yang tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Aestika kepada Liputan6.com, Rabu (24/11/2021).
Aestika menambahkan bahwa BRI tidak pernah mengirimkan pesan singkat yang memuat pengumuman pengundian hadian dengan menggunakan nomor ponsel personal.
Aestika mengimbau, kepada seluruh nasabah agar berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.
"Termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, dan password internet banking, OTP)," ucap Aestika.
Terakhir, Aestika mengajak, para nasabah untuk mencari informasi perbankan di saluran resmi milik BRI. Di antaranya situs bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter @bankbri_id, Facebook Bank BRI, dan saluran YouTube Bank BRI.
Aestika mengatakan bahwa SMS berisi pembagian dana giro dari BRI sebesar Rp 37 juta adalah tidak benar.
"BRI menjamin bahwa pesan singkat yang disebarluaskan secara elektonik tersebut adalah informasi yang tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Aestika kepada Liputan6.com, Rabu (24/11/2021).
Aestika menambahkan bahwa BRI tidak pernah mengirimkan pesan singkat yang memuat pengumuman pengundian hadian dengan menggunakan nomor ponsel personal.
Aestika mengimbau, kepada seluruh nasabah agar berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.
"Termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, dan password internet banking, OTP)," ucap Aestika.
Terakhir, Aestika mengajak, para nasabah untuk mencari informasi perbankan di saluran resmi milik BRI. Di antaranya situs bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter @bankbri_id, Facebook Bank BRI, dan saluran YouTube Bank BRI.
Kesimpulan
Kabar tentang BRI membagikan dana giro sebesar Rp 37 juta lewat SMS ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, BRI tidak pernah mengirimkan pesan singkat yang memuat pengumuman pengundian hadian dengan menggunakan nomor ponsel personal.
Rujukan
(GFD-2021-7894) [SALAH] “Penampakan Chemtrails di Depok, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Semarang, Brebes hingga Aceh”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 24/11/2021
Berita
“Penampakan Chemtrails di Depok, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Semarang, Brebes hingga Aceh
.
.
Join channel telegram @teluuur (klik link di bio) untuk antisipasi jika akun ini ke banned”
sebar racun chemrail dari pesawat terbang
racun chemrail
chemrail
Cheimtrail
pesawat sebar chemtrail
chemtriiils
Hoax chemtrail
Chemtrail disebar diudara
.
.
Join channel telegram @teluuur (klik link di bio) untuk antisipasi jika akun ini ke banned”
sebar racun chemrail dari pesawat terbang
racun chemrail
chemrail
Cheimtrail
pesawat sebar chemtrail
chemtriiils
Hoax chemtrail
Chemtrail disebar diudara
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan dari akun Instagram teluuur berupa beberapa video dan foto dari awan dan jejak pesawat terbang yang diklaim adalah chemtrails di beberapa daerah seperti Depok, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Semarang, Brebes, dan Aceh. Postingan tersebut disukai 2233 kali dan dikomentari 217 kali.
Berdasarkan artikel dari Kompas.com, Indan Gilang Buldansyah selaku Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Fenomena jejak putih di langit seperti yang terlihat pada video-video tersebut dikenal sebagai jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrails) atau vapor trails. Contrails merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat sedangkan jika contrails tersebut bentuknya berpendar atau melebar seperti awan biasa disebut juga sebagai aviaticus cloud.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa misi penerbangan yang memang membawa bahan kimia untuk keperluan tertentu seperti misi TMC dengan membawa NaCl yang disebarkan di area yang berawan dengan tujuan mempercepat terjadinya hujan, misi pemadaman kebakaran, dan menyebarkan pupuk atau anti hama untuk area perkebunan.
Melihat dari penjelasan tersebut, penampakan chemtrails di Depok, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Semarang, Brebes, dan Aceh adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konteks yang Salah/False Context.
Berdasarkan artikel dari Kompas.com, Indan Gilang Buldansyah selaku Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Fenomena jejak putih di langit seperti yang terlihat pada video-video tersebut dikenal sebagai jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrails) atau vapor trails. Contrails merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat sedangkan jika contrails tersebut bentuknya berpendar atau melebar seperti awan biasa disebut juga sebagai aviaticus cloud.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa misi penerbangan yang memang membawa bahan kimia untuk keperluan tertentu seperti misi TMC dengan membawa NaCl yang disebarkan di area yang berawan dengan tujuan mempercepat terjadinya hujan, misi pemadaman kebakaran, dan menyebarkan pupuk atau anti hama untuk area perkebunan.
Melihat dari penjelasan tersebut, penampakan chemtrails di Depok, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Semarang, Brebes, dan Aceh adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Faktanya, fenomena jejak putih di langit tersebut adalah condensation trail (contrails) atau jejak kondensasi pesawat terbang bukanlah chemtrails sedangkan jika contrails tersebut melebar seperti awan biasa juga disebut sebagai aviaticus cloud.
Informasi yang salah. Faktanya, fenomena jejak putih di langit tersebut adalah condensation trail (contrails) atau jejak kondensasi pesawat terbang bukanlah chemtrails sedangkan jika contrails tersebut melebar seperti awan biasa juga disebut sebagai aviaticus cloud.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/22/143000965/-hoaks-video-chemtrails-di-depok-cirebon-sumedang-hingga-aceh
- https://turnbackhoax.id/2021/07/19/salah-chemtrails-penyebar-virus-penyakit-muncul-di-langit-pantura/
- https://turnbackhoax.id/2021/09/16/salah-ribuan-burung-pipit-di-gianyar-mati-karena-chemtrail/
(GFD-2021-7893) [SALAH] Jalur Wisata Gunung Bromo Amblas
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/11/2021
Berita
” Jalur wisata gunung bromo amblas ! “
*video berdurasi 29 detik
“Jalur wisata Gunung bromo Amblas”
*video berdurasi 29 detik
“Jalur wisata Gunung bromo Amblas”
Hasil Cek Fakta
Beredar potingan berupa video di Facebook oleh akun bernama Holik Jayakusumah, ia membagikan sebuah video dengan keterangan jalan wisata Gunung Bromo ambles. Video yang berdurasi 29 detik tersebut terlihat jelas sebuah jalan amblas karena longsor dan orang-orang di sekitarnya tampak mendekati jalan tersebut.
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, didapati bahwa jalan amblas seperti pada video tidak terjadi di jalur wisata Gunung Bromo.
Dikonfirmasi langsung oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bahwa video yang beredar luar mengenai amblasnya jalur wisata Gunung Bromo adalah HOAX. Saat tim Pemkab mendatangi langsung lokasi tidak ditemukan jalan yang amblas di jalur wisata Gunung Bromo.
“Kami sudah mengecek dan memastikan bahwa kabar amblesnya jalan di jalur wisata Gunung Bromo melalui Kabupaten Probolinggo tersebut hoaks atau disinformasi yang artinya penyampaian informasi yang salah (dengan sengaja) untuk membingungkan orang lain,” Jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informartika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kabupaten Probolinggo, pada hari Jumat.
Pemkab memastikan bahwa jalan amblas yang terlihat pada video berada di daerah luar Kabupaten Probolinggo.
Lebih lanjut, Yulius menyatakan bahwa sampai pada hari Jumat, 19 November 2021, jalur wisata ke Gunung Bromo masih aman dan tidak ada jalan ambles, memang ada sedikit longsor, tapi longsoran kecil dan sudah dibersihkan oleh petugas. Baik roda dua ataupun roda empat masih aman melewati jalur tersebut.
Yulius mengimbau agar masyarakat senantiasa bijak dalam bersosial media dan tidak percaya begitu saja terhadap hoaks yang beredar, karena dapat meresahkan masyarakat utamanya masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Bromo.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Holik Jayakusumah adalah HOAX dan termasuk kategori Konteks yang Salah.
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, didapati bahwa jalan amblas seperti pada video tidak terjadi di jalur wisata Gunung Bromo.
Dikonfirmasi langsung oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bahwa video yang beredar luar mengenai amblasnya jalur wisata Gunung Bromo adalah HOAX. Saat tim Pemkab mendatangi langsung lokasi tidak ditemukan jalan yang amblas di jalur wisata Gunung Bromo.
“Kami sudah mengecek dan memastikan bahwa kabar amblesnya jalan di jalur wisata Gunung Bromo melalui Kabupaten Probolinggo tersebut hoaks atau disinformasi yang artinya penyampaian informasi yang salah (dengan sengaja) untuk membingungkan orang lain,” Jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informartika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kabupaten Probolinggo, pada hari Jumat.
Pemkab memastikan bahwa jalan amblas yang terlihat pada video berada di daerah luar Kabupaten Probolinggo.
Lebih lanjut, Yulius menyatakan bahwa sampai pada hari Jumat, 19 November 2021, jalur wisata ke Gunung Bromo masih aman dan tidak ada jalan ambles, memang ada sedikit longsor, tapi longsoran kecil dan sudah dibersihkan oleh petugas. Baik roda dua ataupun roda empat masih aman melewati jalur tersebut.
Yulius mengimbau agar masyarakat senantiasa bijak dalam bersosial media dan tidak percaya begitu saja terhadap hoaks yang beredar, karena dapat meresahkan masyarakat utamanya masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Bromo.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Holik Jayakusumah adalah HOAX dan termasuk kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani R
Informasi Palsu. Dikonfirmasi langsung oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, menyatakan tidak ada jalan yang amblas di kawasan jalur wisata Gunung Bromo dan pihak Pemkab memastikan, jalan amblas seperti terlihat di video berada di luar daerah Probolinggo.
Informasi Palsu. Dikonfirmasi langsung oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, menyatakan tidak ada jalan yang amblas di kawasan jalur wisata Gunung Bromo dan pihak Pemkab memastikan, jalan amblas seperti terlihat di video berada di luar daerah Probolinggo.
Rujukan
Halaman: 4495/5886