“The oldest woman on Earth from Pakistan celebrate her 217th years birthday today. To God be the glory.
African History
Terjemahan:
Wanita tertua di dunia berasal dari Pakistan dan merayakan ulang tahunnya yang ke-217 pada 29 September.“
(GFD-2021-7888) [SALAH] Wanita Tertua di Dunia Berasal Dari Pakistan
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 22/11/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan Facebook yang membagikan beberapa foto dengan klaim bahwa wanita tersebut merupakan wanita tertua yang masih hidup di dunia dan berasal dari Paksitan. Postingan tersebut mendapatkan 574 suka, 1.900 kali dibagikan, dan 421 komentar yang dibagikan oleh akun Facebook African History.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut adalah salah. Tiga dari foto yang diposting bukan dari wanita yang sama. Dengan bantuan pencarian gambar, salah satu foto ditemukan dalam artikel Orissapost.com berjudul “Man who lived for 256 years”. Dalam artikel tersebut tertulis foto tersebut adalah Li Chi Yuen, seorang ahli herbal dan seniman bela diri Tiongkok.
Menurut Guinnes World Records, wanita tertua di dunia dipegang oleh Kane Tanaka dari Jepang yang masih hidup di dunia. Ia lahir pada 2 Januari 1903, dia berusia 117 tahun 41 hari ketika dia dianugerahi kehormatan ini pada 12 Februari 2020. Sedangkan pria tertua di dunia yang masih hidup adalah Saturnino de la Fuente Garcia dari Spanyol berusia 112 tahun 211 hari lahir pada 11 Februari 1909, diumumkan pada 10 September 2021 oleh Guinnes World Records.
Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa postingan tersebut adalah hoaks kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut adalah salah. Tiga dari foto yang diposting bukan dari wanita yang sama. Dengan bantuan pencarian gambar, salah satu foto ditemukan dalam artikel Orissapost.com berjudul “Man who lived for 256 years”. Dalam artikel tersebut tertulis foto tersebut adalah Li Chi Yuen, seorang ahli herbal dan seniman bela diri Tiongkok.
Menurut Guinnes World Records, wanita tertua di dunia dipegang oleh Kane Tanaka dari Jepang yang masih hidup di dunia. Ia lahir pada 2 Januari 1903, dia berusia 117 tahun 41 hari ketika dia dianugerahi kehormatan ini pada 12 Februari 2020. Sedangkan pria tertua di dunia yang masih hidup adalah Saturnino de la Fuente Garcia dari Spanyol berusia 112 tahun 211 hari lahir pada 11 Februari 1909, diumumkan pada 10 September 2021 oleh Guinnes World Records.
Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa postingan tersebut adalah hoaks kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel surabaya).
Klaim tersebut adalah salah. Faktanya menurut Guinness World Records, wanita tertua yang masih hidup di dunia adalah Kane Tanaka yang lahir pada 2 Januari 1903 di Jepang dan tiga foto yang digunakan dalam posting Facebook ini bukan dari orang yang sama.
Klaim tersebut adalah salah. Faktanya menurut Guinness World Records, wanita tertua yang masih hidup di dunia adalah Kane Tanaka yang lahir pada 2 Januari 1903 di Jepang dan tiga foto yang digunakan dalam posting Facebook ini bukan dari orang yang sama.
Rujukan
- https://www.orissapost.com/man-who-lived-for-256-years/amp/
- https://www.guinnessworldrecords.com/news/2019/3/worlds-oldest-person-confirmed-as-116-year-old-kane-tanaka-from-japan
- https://www.guinnessworldrecords.com/news/2021/9/saturnino-de-la-fuente-garcia-is-the-oldest-living-man-aged-112-676753 www.indiatoday.in/amp/fact-check/story/oldest-living-woman-world-not-from-pakistan-1859806-2021-10-01
(GFD-2021-7887) [SALAH] Akun Facebook Bupati Samosi Vandiko T. Gultom
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/11/2021
Berita
Beredar akun Facebook Bupati Samosir Vandiko T Gultom
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Bupati Samosir Vandiko T Gultom. Akun tersebut memakai foto profil Vandiko memakai pakaian dinas.
Melansir dari website resmi Pemkab Samosir mengklarifikasi akun Facebook yang beredar adalah bukan milik Vandiko. Bupati Samosir melalui Kadis Kominfo Rohami Bakara secara resmi mengadukan pembuat akun palsu Vandiko T Gultom ke Polres Samosir.
Selain itu, Pihak Pemkab juga mengimbau kepada seluruh warga Samosir agar lebih berhati-hati dan waspada kepada akun yang mengatasnamakan Bupati Samosir Vandiko. Dengan demikian, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Samosir Vandiko T Gultom untuk menawarkan donasi dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Melansir dari website resmi Pemkab Samosir mengklarifikasi akun Facebook yang beredar adalah bukan milik Vandiko. Bupati Samosir melalui Kadis Kominfo Rohami Bakara secara resmi mengadukan pembuat akun palsu Vandiko T Gultom ke Polres Samosir.
Selain itu, Pihak Pemkab juga mengimbau kepada seluruh warga Samosir agar lebih berhati-hati dan waspada kepada akun yang mengatasnamakan Bupati Samosir Vandiko. Dengan demikian, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Samosir Vandiko T Gultom untuk menawarkan donasi dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel surabaya).
Faktanya, akun Facebook tersebut adalah akun palsu. Pemkab Samosir mengimbau kepada warga Samosir untuk lebih berhati-hati dan waspada atas akun palsu yang mengatasnamakan Vandiko T Gultom.
Faktanya, akun Facebook tersebut adalah akun palsu. Pemkab Samosir mengimbau kepada warga Samosir untuk lebih berhati-hati dan waspada atas akun palsu yang mengatasnamakan Vandiko T Gultom.
Rujukan
(GFD-2021-7886) [SALAH] Akun Facebook Kabid P2P Dinkes Sampang dokter Yuliono
Sumber: Screenshot Postingan FacebookTanggal publish: 22/11/2021
Berita
“Covid-19
Padahal sdh vaksin lengkap
Ternyata vaksin tdk menjamin…
Ta ampun
Percuma vaksin”
Padahal sdh vaksin lengkap
Ternyata vaksin tdk menjamin…
Ta ampun
Percuma vaksin”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (dinkes dan KB) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dokter Yuliono. Akun tersebut memakai foto profil dokter Yuliono mengenakan baju berwarna putih dan mengunggah sebuah postingan yang menyinggung soal vaksinasi Covid-19.
Namun setelah ditelusuri, akun tersebut adalah palsu. Dilansir dari suarabangsa.co.id, dokter Yuliono menuturkan bahwa akun Facebook tersebut sama sekali bukan miliknya dan ia tidak pernah memiliki akun media sosial kecuali WhatsApp.
“Akun Facebook itu palsu dan sama sekali bukan saya (Dokter Yuliono), nama dan foto saya dipakai untuk kepentingan pribadi si pembuat akun,” tuturnya, Rabu (10/11/2021).
Yuliono juga mengimbau kepada berbagai pihak untuk tidak melayani akun Facebook palsu atas nama dirinya. Ia berencana akan menindaklanjuti akun palsu yang mengatasnamakan dirinya dengan pernyataan yang merugikan dirinya maupun masyarakat secara umum.
Dengan demikian, akun Facebook Dokter Yuliono dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Namun setelah ditelusuri, akun tersebut adalah palsu. Dilansir dari suarabangsa.co.id, dokter Yuliono menuturkan bahwa akun Facebook tersebut sama sekali bukan miliknya dan ia tidak pernah memiliki akun media sosial kecuali WhatsApp.
“Akun Facebook itu palsu dan sama sekali bukan saya (Dokter Yuliono), nama dan foto saya dipakai untuk kepentingan pribadi si pembuat akun,” tuturnya, Rabu (10/11/2021).
Yuliono juga mengimbau kepada berbagai pihak untuk tidak melayani akun Facebook palsu atas nama dirinya. Ia berencana akan menindaklanjuti akun palsu yang mengatasnamakan dirinya dengan pernyataan yang merugikan dirinya maupun masyarakat secara umum.
Dengan demikian, akun Facebook Dokter Yuliono dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Akun tersebut palsu, dokter Yuliono menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mempunyai akun media sosial apapun kecuali WhatsApp.
Akun tersebut palsu, dokter Yuliono menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mempunyai akun media sosial apapun kecuali WhatsApp.
Rujukan
(GFD-2021-7885) [SALAH] Video Perahu Anies Baswedan Terbalik
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 22/11/2021
Berita
“Astaga… Kasihan Pak Anis kejebur di sungai.🙈”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi pada grup Facebook Informasi Seputar Presiden Joko Widodo (PROJO) oleh akun Puspa Kencana yang mencantumkan sebuah video. Video tersebut diklaim merupakan rombongan Anies Baswedan yang sedang menaiki perahu di sebuah sungai dan perahu tersebut terbalik.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Orang yang berada dalam video tersebut bukanlah Anies Baswedan, melainkan Surendra Pataji yang merupakan Walikota Kota Panaji, India. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2016 di Sungai St. Inez, dan terjadi karena adanya kelebihan muatan sehingga perahu tersebut terbalik.
Dengan demikian, narasi yang diunggah pada grup Facebook Informasi Seputar Joko Widodo (PROJO) oleh akun Puspa Kencana tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Orang yang berada dalam video tersebut bukanlah Anies Baswedan, melainkan Surendra Pataji yang merupakan Walikota Kota Panaji, India. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2016 di Sungai St. Inez, dan terjadi karena adanya kelebihan muatan sehingga perahu tersebut terbalik.
Dengan demikian, narasi yang diunggah pada grup Facebook Informasi Seputar Joko Widodo (PROJO) oleh akun Puspa Kencana tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Pihak yang ada di dalam video tersebut bukanlah Anies Baswedan, melainkan Surendra Furtadi, Walikota Kota Panaji, India.
Hal tersebut tidak benar. Pihak yang ada di dalam video tersebut bukanlah Anies Baswedan, melainkan Surendra Furtadi, Walikota Kota Panaji, India.
Rujukan
Halaman: 4497/5886