Sebuah gambar komik Phantom terbitan 1957 yang diklaim telah meramalkan kemunculan "China Virus" beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 26 November 2021.
Dalam gambar tersebut, karakter Phantom tengah berbincang dengan seorang warga. Ia meminta warga tersebut memakai kain di sekitar wajah untuk menangkal virus bernama "China Virus".
"TIE IT ON AS I DO. THIS WILL PROTECT YOU FROM THE "CHINA VIRUS" IN THE VALLEY
Would you believe, this comic was published in 1957?!," demikian narasi dalam gambar komik tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons warganet.
(GFD-2021-7964) [SALAH] Komik Phantom Meramalkan Kemunculan "China Virus"
Sumber: FacebookTanggal publish: 08/12/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri gambar komik Phantom yang diklaim telah meramalkan kemunculan "China Virus". Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "No, This 1957 Comic Strip Didn't Talk About the 'China Virus'" yang dimuat situs thequint.com pada 30 November 2021.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa versi asli dari komik itu diterbitkan oleh "The Pocono Record", sebuah surat kabar di Pennsylvania, Amerika Serikat pada 24 Agustus 1957.
Komik tersebut berjudul "Valley of No Return". Gambar berisi narasi Phantom meminta warga menggunakan masker untuk mencegah "China Virus" ternyata telah dimanupulasi.
Gambar aslinya tidak tertulis "China Virus", melainkan "Sleep Death". Dalam gambar asli, Phantom menginstruksikan orang-orang di sekitarnya untuk mengikat penutup di sekitar wajah mereka setelah mencelupkannya ke dalam air, untuk melindungi mereka dari 'Sleep Death' di lembah.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "No, This 1957 Comic Strip Didn't Talk About the 'China Virus'" yang dimuat situs thequint.com pada 30 November 2021.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa versi asli dari komik itu diterbitkan oleh "The Pocono Record", sebuah surat kabar di Pennsylvania, Amerika Serikat pada 24 Agustus 1957.
Komik tersebut berjudul "Valley of No Return". Gambar berisi narasi Phantom meminta warga menggunakan masker untuk mencegah "China Virus" ternyata telah dimanupulasi.
Gambar aslinya tidak tertulis "China Virus", melainkan "Sleep Death". Dalam gambar asli, Phantom menginstruksikan orang-orang di sekitarnya untuk mengikat penutup di sekitar wajah mereka setelah mencelupkannya ke dalam air, untuk melindungi mereka dari 'Sleep Death' di lembah.
Kesimpulan
Gambar komik Phantom terbitan 1957 yang diklaim telah meramalkan kemunculan "China Virus" ternyata tidak benar. Faktanya, gambar tersebut telah dimanipulasi secara digital.
Rujukan
(GFD-2021-7963) [SALAH] Video “Gempa Jambi Hari Ini, Gempa Kuat Jambi dan Musi Banyuasin Warga Panik, Gempa Musi Banyuasin Hari Ini”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 07/12/2021
Berita
Kanal Youtube Spotlite Video (bit.ly/3Eu11bR) pada 30 November 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan warga berhamburan ke luar warung internet (warnet) dengan judul “Gempa Jambi Hari Ini, Gempa Kuat Jambi dan Musi Banyuasin Warga Panik, Gempa Musi Banyuasin Hari Ini”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang yang memperlihatkan warga berhamburan ke luar warung internet (warnet) yangt diklaim terkait dengan gempa yang terjadi di Jambi pada Senin (29/11/2021) merupakan klaim yang salah.
Faktanya, video itu bukan saat gempa yang terjadi di Jambi pada Senin (29/11/2021) pukul 16.08 WIB. Kejadian di video itu adalah kejadian gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Sabtu, 25 Februari 2017.
Dilansir dari JawaPos, berdasar akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memang terjadi gempa bumi di Jambi pada Senin (29/11) pukul 16.08 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 4,7 itu berada di kedalaman 10 km dengan pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Musi Banyuasin.
Meskipun begitu, video yang ditampilkan akun tersebut ternyata bukan baru terjadi Senin lalu. Berdasar hasil penelusuran, video orang yang berhamburan ke luar warnet itu telah beredar lama pada 2017. Salah satunya diunggah kanal YouTube Khalikul Lc pada 25 Februari 2017. Persamaan video milik kanal Spotlite Video dengan Khalikul Lc itu tampak dari bentuk dan warna meja komputer. Juga kesamaan baju pengunjung yang berhamburan ke luar warnet.
Situs resmi BMKG menyebut gempa itu terjadi pada Sabtu, 25 Februari 2017, pukul 15.01 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Sedangkan titik pusat gempa berada di 5,14 LU 96,22 BT dan berjarak 18 kilometer barat laut Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Faktanya, video itu bukan saat gempa yang terjadi di Jambi pada Senin (29/11/2021) pukul 16.08 WIB. Kejadian di video itu adalah kejadian gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Sabtu, 25 Februari 2017.
Dilansir dari JawaPos, berdasar akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memang terjadi gempa bumi di Jambi pada Senin (29/11) pukul 16.08 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 4,7 itu berada di kedalaman 10 km dengan pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Musi Banyuasin.
Meskipun begitu, video yang ditampilkan akun tersebut ternyata bukan baru terjadi Senin lalu. Berdasar hasil penelusuran, video orang yang berhamburan ke luar warnet itu telah beredar lama pada 2017. Salah satunya diunggah kanal YouTube Khalikul Lc pada 25 Februari 2017. Persamaan video milik kanal Spotlite Video dengan Khalikul Lc itu tampak dari bentuk dan warna meja komputer. Juga kesamaan baju pengunjung yang berhamburan ke luar warnet.
Situs resmi BMKG menyebut gempa itu terjadi pada Sabtu, 25 Februari 2017, pukul 15.01 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Sedangkan titik pusat gempa berada di 5,14 LU 96,22 BT dan berjarak 18 kilometer barat laut Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Kesimpulan
BUKAN video saat gempa yang terjadi di Jambi pada Senin (29/11/2021) pukul 16.08 WIB. Kejadian di video itu adalah kejadian gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Sabtu, 25 Februari 2017.
Rujukan
(GFD-2021-7962) [SALAH] Video Aliran Lahar Gunung Semeru
Sumber: FacebookTanggal publish: 07/12/2021
Berita
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video lahar Gunung Semeru. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Desember 2021.
Unggahan klim video lahar Gunung Semeru menampilkan cairan berwarna merah yang sedang tumpah di antara asap putih.
Dalam tayangan video tersebut terdapat tulisan:
"PANTAUAN UDARA 5 DESEMBER 2021
LAHAR GUNUNG SEMERU"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut
"Lahar Semeru..."
Unggahan klim video lahar Gunung Semeru menampilkan cairan berwarna merah yang sedang tumpah di antara asap putih.
Dalam tayangan video tersebut terdapat tulisan:
"PANTAUAN UDARA 5 DESEMBER 2021
LAHAR GUNUNG SEMERU"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut
"Lahar Semeru..."
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video lahar Gunung Semeru, dengan menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Wodospad z lawy wulkanu Kilauea na Hawajach od kilku dni dociera do oceanuautor" yang dimuat situs zmianynaziemi.pl, pada 3 Februari 2017.
Situs zmianynaziemi.pl menyebutkan video tersebut menampilkan air terjun lava gunung berapi Kilauea di Hawaii yang telah mencapai Samudra Pasifik.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Лава вулкана Килауэа стекает в Тихий океан" yang dimuat situs bbc.com, pada 1 Februari 2017. Situs tersebut memuat video yang identik dengan klaim.
Situs bbc.com menyebutkan, Survei Geologi AS telah merilis video letusan gunung berapi Kilauea, yang lavanya mengalir ke Samudra Pasifik.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Wodospad z lawy wulkanu Kilauea na Hawajach od kilku dni dociera do oceanuautor" yang dimuat situs zmianynaziemi.pl, pada 3 Februari 2017.
Situs zmianynaziemi.pl menyebutkan video tersebut menampilkan air terjun lava gunung berapi Kilauea di Hawaii yang telah mencapai Samudra Pasifik.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Лава вулкана Килауэа стекает в Тихий океан" yang dimuat situs bbc.com, pada 1 Februari 2017. Situs tersebut memuat video yang identik dengan klaim.
Situs bbc.com menyebutkan, Survei Geologi AS telah merilis video letusan gunung berapi Kilauea, yang lavanya mengalir ke Samudra Pasifik.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video lahar Gunung Semeru tidak benar. Video tersebut menampilkan air terjun lava gunung berapi Kilauea di Hawaii yang telah mencapai Samudra Pasifik
Rujukan
(GFD-2021-7961) [SALAH] Singapore Airlines Bagikan Uang Rp 2 Juta Dalam Rangka Ultah ke-50
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 07/12/2021
Berita
Beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang mengklaim Singapore Airlines membagikan hadiah uang Rp 2 juta dalam rangka ulang tahun ke-50. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.
Dalam pesan berantai yang beredar terdapat link yang mengarah ke website tertentu. Saat diklik website itu berisi narasi sebagai berikut:
"Congratulations!Singapore Airlines 50th anniversary celebration! Through the questionnaire, you will have a chance to get 2000000 Rupiah "
atau dalam Bahasa Indonesia
"Selamat!Perayaan ulang tahun ke-50 Singapore Airlines! Melalui kuisioner, Anda berkesempatan mendapatkan 2000000 Rupiah"
Dalam pesan berantai yang beredar terdapat link yang mengarah ke website tertentu. Saat diklik website itu berisi narasi sebagai berikut:
"Congratulations!Singapore Airlines 50th anniversary celebration! Through the questionnaire, you will have a chance to get 2000000 Rupiah "
atau dalam Bahasa Indonesia
"Selamat!Perayaan ulang tahun ke-50 Singapore Airlines! Melalui kuisioner, Anda berkesempatan mendapatkan 2000000 Rupiah"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman resmi Singapore Airlines, Singaporeair.com. Dalam website tersebut kami tidak menemukan program membagikan hadiah uang seperti yang dimaksud dalam pesan berantai.
Selain itu dalam websitenya, Singapore Airlines menjelaskan bahwa mereka berdiri pada 1 Mei 1947. Itu artinya saat ini mereka sudah berusia 74 tahun atau berbeda dengan yang beredar di pesan berantai.
Selain itu dalam akun media sosial resmi Singapore Airlines juga tidak ada program yang dimaksud. Singapore Airlines justru meminta masyarakat waspada terhadap tautan mencurigakan yang mencatut nama maskapai asal Singapura tersebut.
"This fraudulent research survey is designed to trick SIA customers into giving their personal and credit card information. If a recipient clicks on “Claim my reward now, take the survey”, user will be redirected to a non-SIA website that is designed to trick the recipients into filling in credit card information.
The emails come with different subjects as listed down below:
'Participate in this quick survey and redeem your gift instantly' OR
'Take the survey, tell us what you think and be the Winner' OR
'Finish this quick survey and redeem your gift instantly'.
Please note that the fradulent links in the email message may be different for each recipient. When you receive this email or messages, notify us immediately at the following link and delete the email."
atau dalam Bahasa Indonesia
"Survei penelitian penipuan ini dirancang untuk mengelabui pelanggan Singapore Airlines agar memberikan informasi pribadi dan kartu kredit mereka. Jika penerima mengklik "Klaim hadiah saya sekarang, ikuti survei", pengguna akan diarahkan ke situs web non-SIA yang dirancang untuk menipu penerima untuk mengisi informasi kartu kredit.
Email datang dengan subjek yang berbeda seperti yang tercantum di bawah ini:
'Ikuti survei singkat ini dan tukarkan hadiah Anda secara instan' atau
'Ikuti survei, beri tahu kami pendapat Anda dan jadilah Pemenang'
atau'Selesaikan survei singkat ini dan tukarkan hadiah Anda secara instan'.
Harap dicatat bahwa tautan palsu dalam pesan email mungkin berbeda untuk setiap penerima. Saat Anda menerima email atau pesan ini, segera beri tahu kami di tautan berikut dan hapus email tersebut."
Selain itu dalam websitenya, Singapore Airlines menjelaskan bahwa mereka berdiri pada 1 Mei 1947. Itu artinya saat ini mereka sudah berusia 74 tahun atau berbeda dengan yang beredar di pesan berantai.
Selain itu dalam akun media sosial resmi Singapore Airlines juga tidak ada program yang dimaksud. Singapore Airlines justru meminta masyarakat waspada terhadap tautan mencurigakan yang mencatut nama maskapai asal Singapura tersebut.
"This fraudulent research survey is designed to trick SIA customers into giving their personal and credit card information. If a recipient clicks on “Claim my reward now, take the survey”, user will be redirected to a non-SIA website that is designed to trick the recipients into filling in credit card information.
The emails come with different subjects as listed down below:
'Participate in this quick survey and redeem your gift instantly' OR
'Take the survey, tell us what you think and be the Winner' OR
'Finish this quick survey and redeem your gift instantly'.
Please note that the fradulent links in the email message may be different for each recipient. When you receive this email or messages, notify us immediately at the following link and delete the email."
atau dalam Bahasa Indonesia
"Survei penelitian penipuan ini dirancang untuk mengelabui pelanggan Singapore Airlines agar memberikan informasi pribadi dan kartu kredit mereka. Jika penerima mengklik "Klaim hadiah saya sekarang, ikuti survei", pengguna akan diarahkan ke situs web non-SIA yang dirancang untuk menipu penerima untuk mengisi informasi kartu kredit.
Email datang dengan subjek yang berbeda seperti yang tercantum di bawah ini:
'Ikuti survei singkat ini dan tukarkan hadiah Anda secara instan' atau
'Ikuti survei, beri tahu kami pendapat Anda dan jadilah Pemenang'
atau'Selesaikan survei singkat ini dan tukarkan hadiah Anda secara instan'.
Harap dicatat bahwa tautan palsu dalam pesan email mungkin berbeda untuk setiap penerima. Saat Anda menerima email atau pesan ini, segera beri tahu kami di tautan berikut dan hapus email tersebut."
Kesimpulan
Pesan berantai yang mengklaim Singapore Airlines membagikan hadiah uang Rp 2 juta dalam rangka ulang tahun ke-50 adalah hoaks.
Rujukan
- https://www.singaporeair.com/en_UK/security/
- https://www.singaporeair.com/en_UK/sg/flying-withus/our-story/our-heritage/#time-1949
- https://www.straitstimes.com/singapore/courts-crime/singapore-airlines-warns-of-phishing-scam-promising-free-plane-tickets
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4730596/cek-fakta-hoaks-singapore-airlines-bagikan-uang-rp-2-juta-dalam-rangka-ultah-ke-50
Halaman: 4478/5886