• (GFD-2022-9770) [SALAH] Video “Ma’ruf Amin sholat mayat menggunakan ruku’ dan sujud”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/05/2022

    Berita

    Akun Facebook Putra Pallantikang (fb.com/100077660835464) pada 11 Mei 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang dan peti jenazah dengan klaim sebagai berikut:

    “Viral dan memalukan…! Ma’ruf Amin sholat mayat menggunakan ruku’ dan sujud. Kejadiannya di Malaysia di saat ma’ruf amin diutus untuk ngelayat jenazah pejabat pembesar kerajaan Malaysia”
    Makruf amin shalat jenazah
    Cek Sholat jenazah
    Solat jenazah
    Sholat jenazah viral
    Sholat jenazah pejabat
    Sholat jenazah ma'rub Amin
    K.H. Ma'ruf Aamiin
    Shalat Jenazah
    Solat jenazah Kiayi Ma'ruf Amin
    Mahruf Amin sholat jenazah pakai rukuh benarkah
    Shalat jenazah pakai ruku
    Wakil presiden shalat jenazah ruku
    Viral shalat jenazah
    Ma'ruf Amin Sholat Jenazah
    Video wapres sholat jenazah
    Wapres Ma'ruf Amin shalat jenazah pakai sujud
    Wapres Ma'ruf Amin shalat jenazah di Malaysia
    Ma'ruf amin sholat jenazah
    Solat jenazah pake ruku dan sujud
    Ma'ruf Amin sholat jenazah
    Maruf amin shalat jenazah
    Wakil presiden sholat jenazah
    "kyai maruf amin sholah jenazah"
    Maruf amin sholat jenazah

    Wapres salah shalat jenazah

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan beberapa orang dan peti jenazah dengan klaim bahwa Wapres Ma’ruf Amin menggunakan ruku dan sujud saat salat jenazah pejabat kerajaan Malaysia merupakan klaim yang salah.

    Faktanya bukan Ma’ruf Amin. Pria dalam video tersebut adalah Gubernur Sarawak, Malaysia, Abdul Taib Mahmud yang tengah menghadiri salat jenazah mantan Gubernur Sarawak, Abang Muhammad Salahuddin di Masjid Jamek, Malaysia pada 29 Januari 2022.

    Video yang identik, diunggah oleh akun Twitter @AWATNI Buzz pada 31 Januari 2022 dengan narasi “TAKZIAH | ‘Ghisau nengoknya’ – Markonah Mahathir Sembahyang tahiyatul masjid atau solat jenazah bersujud, tindakan Tun Pehin Sri Haji Abdul Taib Mahmud bikin kepala netizen berdenyut.”

    Foto saat Yang Dipertua Negeri Sarawak, Tuan Yang Terutama, Tun Pehin Sri Abdul Taib Mahmud sedang salat jenazah ini juga dimuat di artikel berjudul “Tun Pehin Sri Abdul Taib Mahmud bersama Abang Johari sertai solat jenazah” yang terbit di situs tvstv.my pada 29 Januari 2022. Dilansir dari artikel ini, salat jenazah tersebut diimami oleh Imam Besar Negeri, Dato Mustapha Kamal Ahmad Fauzi dan turut disertai oleh Ketua Menteri, Datuk Patinggi Tan Sri Abang Johari Tun Openg.

    Mantan Yang Di Pertua Negeri Sarawak, Tun Pehin Sri Datuk Patinggi Abang Muhammad Salahuddin Abang Barieng meninggal dunia pada usia 100 tahun di Pusat Perubatan Normah Kuching pada 28 Januari 2022.

    Kesimpulan

    BUKAN Ma’ruf Amin. Pria dalam video tersebut adalah Gubernur Sarawak, Malaysia, Abdul Taib Mahmud yang tengah menghadiri salat jenazah mantan Gubernur Sarawak, Abang Muhammad Salahuddin di Masjid Jamek, Malaysia pada 29 Januari 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9769) [SALAH] Foto Lebaran di Indonesia Tahun 2022

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 12/05/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “Y_Hidayat_” mengunggah beberapa foto yang menunjukkan kerumunan warga di beberapa tempat yang berbeda. Unggahan tersebut juga disertai keterangan yang menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto-foto kondisi Lebaran di Indonesia pada tahun 2022.

    NARASI:

    “Potret kemeriahan lebaran masyarakat indonesia (yg katanya hidup susah dan miskin) di jalan, mall dan tempat2 wisata. #EidMubarak2022 #mudik #WonderfulIndonesia”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan foto kondisi Lebaran di Indonesia pada tahun 2022. Faktanya, keempat foto tersebut telah diunggah beberapa tahun lalu dan diambil di wilayah yang berbeda-beda.

    Foto pertama telah diunggah dalam artikel media asal Inggris Mirror yang diunggah pada 8 Juli 2016 berjudul “‘Horror’ traffic jam in Indonesia lasted 35 hours – and 18 have died on same stretch of road in a week”. Foto kedua dapat dilihat dalam artikel Tempo yang berjudul “Hari Ini Sampai Minggu, Waspada Main di Pantai Selatan Yogyakarta” yang diunggah pada 11 Juni 2019.

    Lebih lanjut, foto ketiga dalam unggahan tersebut telah diunggah dalam artikel TribunNews pada 22 Mei 2020 berjudul “Warga yang Berkerumun Demi Belanja Baju Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, MUI: Hukumnya Haram”. Sedangkan, foto keempat dapat dilihat dalam artikel dari indiannerve.com berjudul “CDAC WiTrac- India’s First Wireless Solar-Powered Traffic Control System, Unveiled.” yang diunggah pada 25 Juli 2013.

    Dengan demikian, foto yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “Y_Hidayat_” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan foto kondisi Lebaran di Indonesia pada tahun 2022. Faktanya, keempat foto tersebut telah diunggah beberapa tahun lalu dan diambil di wilayah yang berbeda-beda.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9768) [SALAH] Ustadz Yusuf Mansur Ajarkan Mencuri di Mall

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 11/05/2022

    Berita

    Sebuah kanal Youtube bernama Humor Aidi mengunggah video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan Ustad Yusuf Mansur tengah memberikan ceramah. Dalam video tersebut, yusuf Mansur menyebut bahwa ketika di mall dirinya tidak pernah membayar barang yang ia inginkan hanya tinggal tunjuk, ambil ,lalu pergi serta dibarengi dengan sholawat.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, menanggapi viralnya potongan video ceramah tersebut akhirnya Ustad Yusuf Mansur buka suara. Melalui unggahan di akun Instagram @yusufmansurnew, ia mengatakan bahwa ‘tunjuk, ambil, pergi’ merupakan salah satu gaya bercandanya saat memberikan ceramah.

    “Tunjuk, ambil, pergi adalah gaya biasa saya berceramah. Ada bahasa jokes,” tulis Yusuf Mansur.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa video yang beredar di media sosial merupakan potongan video yang disunting untuk menyudutkan dirinya. Dalam video lanjutannya, Ustaz Yusuf Mansyur menjelaskan bahwa ‘tunjuk, ambil, pergi’ bukan hanya diselingi sholawat. Dia menyelipkan candaan bahwa bukan dirinya yang membayar, namun sang istri.

    Ustaz Yusuf Mansur pun berharap masyarakat dapat mengambil hikmah dengan menyaksikan video lengkap dari ceramahnya.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Cuplikan video ceramah Ustad Yusuf Mansur tersebut telah dipotong dari keseluruhan video aslinya. Pada video asli di akhir kalimatnya bahwa saat dirinya ke mall sambil bersolawat, barang apapun yang diinginkan tinggal tunjuk ambil lalu pergi karena yang bayar adalah istrinya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9767) [SALAH] Vaksin Covid-19 Penyebab Hepatitis Akut pada Anak-Anak

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 12/05/2022

    Berita

    Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang mengklaim vaksin covid-19 sebagai penyebab hepatitis akut pada anak-anak. Pesan berantai itu beredar sejak pekan lalu.

    Berikut isi pesan berantai itu selengkapnya:

    "Setelah miliaran manusia disuntik paksa fucksin C19 atas perintah elit global kpd seluruh pemerintah di berbagai negara. Kini baru mulai berbagai jurnal kedokteran dan universitas2 elite internasional yg dlm kendali Rockefeller mengakui efek merusak alias KIPI fucksin C19 thd manusia.

    Kini barulah mereka akui bhw terjadi peningkatan kasus serangan jantung akibat suntikan faksin C19.

    Salah satunya yg baru dirilis adalah hasil riset dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Salah satu kampus paling keren di USA.[7/5 20.12] Iin Sodik: Studi Ilmiah: Vaksin C0VID menyebabkan Autoimun Hepatitis Akut, setelah WHO mengeluarkan 'Peringatan Global' tentang Hepatitis Akut di kalangan Anak-Anak

    dailyexpose.uk/2022/04/28/new-study-confirms-covid-jab-causes-hepatitis-kids

    Vaksinasi C0VID dapat menimbulkan hepatitis Akut!sciencedirect.com/science/article/pii/S0168827822002343

    Lindungi Nyawa Rakyat!Kenapa pemerintah Indonesia hanya sibuk membantah?Kenapa tidak melakukan penyelidikan segera?Apa khawatir bisnis vaksin hancur?(sudah ada hasil penelitian ilmiah dari luar negeri, efek dari vaksinasi Covid yg menyebabkan Hepatitis Akut)

    Sebuah studi ilmiah baru yang diterbitkan 21 April 2022, telah menyimpulkan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat menimbulkan hepatitis yang dimediasi imun dominan sel T (peradangan hati) dengan patomekanisme unik yang terkait dengan vaksinasi yang diinduksi imunitas residen jaringan spesifik antigen yang membutuhkan imunosupresi sistemik. Temuan ini muncul hanya beberapa hari setelah Organisasi Kesehatan Dunia mengeluarkan 'peringatan global' tentang bentuk baru hepatitis parah yang menyerang anak-anak; dan setelah Pemerintah Inggris mengumumkan meluncurkan penyelidikan mendesak setelah mendeteksi lebih tinggi tingkat peradangan hati (hepatitis) pada anak-anak dari biasanya, setelah menyingkirkan virus umum yang menyebabkan kondisi tersebut."

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan meminta penjelasan dari dr. Adam Prabata. Ia menyebut studi yang dicantumkan dalam pesan berantai tidak berhubungan dengan anak-anak.

    "Penyakit dalam studi tersebut adalah hepatitis autoimun dan itu sangat jarang. Studi menjelaskan bahwa hal itu terjadi pada laki-laki berusia 52 tahun dan bukan anak-anak," ujar dr. Adam saat dihubungi Selasa (10/5/2022).

    "Sementara mayoritas anak-anak yang terkena hepatitis akut misterius belum divaksinasi. Jadi tidak ada bukti bahwa vaksin covid-19 menyebabkan hepatitis akut misterius pada anak," katanya menambahkan.

    Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel dari AFP Fact Check berjudul "Hepatitis outbreak in children misleadingly linked to Covid-19 vaccination" yang tayang pada 6 Mei 2022.

    Dalam artikel tersebut terdapat sejumlah penjelasan seperti dari Juru Bicara Kesehatan Masyarakat Inggris, "Tidak ada hubungannya dengan vaksin covid-19. Semua pasien konfirmasi hepatitis akut usianya di bawah 10 tahun dan belum divaksin covid-19."

    Selain itu terdapat juga penjelasan dari Sara Hassan, ahli hepatologi transplantasi pediatrik di Mayo Clinic Children's Center.

    "Studi yang dicantumkan dalam pesan berantai dilakukan pada orang dewasa yang mencoba menghubungkan vaksin covid-19 dan hepatitis autoimun. Dan itu adalah entitas terpisah dan berbeda dari hepatitis yang menyerang anak," kata Sara.

    Sementara itu Rima Fawaz, Direktur Medis Hepatologi Pediatrik di Yale University School of Medicine, mengatakan hepatitis parah akut yang dilaporkan pada anak-anak dianggap menular, sedangkan hepatitis autoimun yang dialami oleh pria dalam penelitian tersebut, tidak.

    "Hepatitis autoimun adalah 'disregulasi' kekebalan, di mana tubuh Anda memiliki respons abnormal dan justru menyerang hati Anda. Ini diobati dengan menekan sistem kekebalan" ujar Fawaz.

    "Sebaliknya, anak-anak yang sakit menunjukkan gejala menular seperti demam, dan menerima perawatan yang berbeda," kata Fawaz.

    Dia menyimpulkan bahwa bukti tidak mendukung gagasan bahwa lonjakan kasus hepatitis pediatrik terkait dengan vaksin Covid-19. "Untuk mengatakan ini terkait dengan vaksinasi Covid tidak masuk akal," kata Fawaz.

    Selain itu Daily Expose yang dicantumkan dalam pesan berantai sendiri juga website yang kerap memberikan informasi tidak akurat. Cek Fakta Liputan6.com belum lama ini juga membuat bantahan artikel dari Daily Expose yang menyebut Moderna sebagai pembuat virus Corona covid-19.

    Kementerian Kesehatan RI juga telah membantah adanya hubungan vaksinasi Covid-19 dengan Hepatitis akut pada anak-anak.

    "Kejadian ini dihubungkan dengan vaksinasi COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19," ujar Dr dr Hanifah Oswari, spesialis anak konsultan gastrohepatologi RS Cipto Mangunkusumo - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSCM-FKUI).

    Kesimpulan

    Pesan berantai yang mengklaim vaksin covid-19 sebagai penyebab hepatitis akut pada anak-anak adalah tidak benar.

    Rujukan