“Pusat shopee ada gangguan kebakaran.
Jadi yg mau pesen shopee. Cod
Sabar ada gangguan ada kecelakaan pusat shopee.”
(GFD-2021-7952) [SALAH] Gedung Pusat Shopee Kebakaran
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 06/12/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook dengan nama pengguna “Siti Skincare dan Kosmetik” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100069719015298) mengunggah sebuah narasi terkait aplikasi Shopee yang mengalami gangguan yang disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di gedung pusat Shopee. Unggahan tersebut juga menyertakan video kebakaran.
Berdasarkan hasil penelusuran, kebakaran tidak terjadi di gedung pusat Shopee, melainkan di Gedung Cyber 1 yang berlokasi di Jakarta Selatan. Gedung Cyber 1 sendiri merupakan gedung perkantoran yang menjadi tempat penyimpanan data beberapa perusahaan teknologi. Sebagai dampak dari kebakaran tersebut, perusahaan yang menyimpan data di Gedung Cyber 1 mengalami gangguan, beberapa di antaranya adalah Shopee, Ajaib Investasi, dan M-Tix.
Melansir dari Liputan 6, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira juga telah mengonfirmasi bahwa gangguan yang dialami oleh Shopee terjadi karena kebakaran di Gedung Cyber 1. Radynal juga menjelaskan bahwa data pengguna berada dalam kondisi aman. Lebih lanjut, video serupa juga telah diunggah oleh kanal YouTube “iNews id” dengan judul video “Gedung Cyber di Mampang Jaksel Terbakar, Satu Orang Tewas”.
Dengan demikian, narasi yang yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Siti Skincare dan Kosmetik” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Berdasarkan hasil penelusuran, kebakaran tidak terjadi di gedung pusat Shopee, melainkan di Gedung Cyber 1 yang berlokasi di Jakarta Selatan. Gedung Cyber 1 sendiri merupakan gedung perkantoran yang menjadi tempat penyimpanan data beberapa perusahaan teknologi. Sebagai dampak dari kebakaran tersebut, perusahaan yang menyimpan data di Gedung Cyber 1 mengalami gangguan, beberapa di antaranya adalah Shopee, Ajaib Investasi, dan M-Tix.
Melansir dari Liputan 6, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira juga telah mengonfirmasi bahwa gangguan yang dialami oleh Shopee terjadi karena kebakaran di Gedung Cyber 1. Radynal juga menjelaskan bahwa data pengguna berada dalam kondisi aman. Lebih lanjut, video serupa juga telah diunggah oleh kanal YouTube “iNews id” dengan judul video “Gedung Cyber di Mampang Jaksel Terbakar, Satu Orang Tewas”.
Dengan demikian, narasi yang yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Siti Skincare dan Kosmetik” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Faktanya, kebakaran tidak terjadi di gedung pusat Shopee, melainkan di Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan.
Faktanya, kebakaran tidak terjadi di gedung pusat Shopee, melainkan di Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan.
Rujukan
(GFD-2021-7951) [SALAH] Video Jenderal TNI Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara AS
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 06/12/2021
Berita
“TNI Indonesia memang patut disegani oleh negara mana pun termasuk USA”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari akun Tiktok @zikri386_1 yang menunjukkan bahwa terdapat anggota TNI sedang adu otot dengan salah satu Tentara Amerika Serikat (AS). Anggota TNI tersebut diklaim merupakan Jenderal Andika Perkasa.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Kompas, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan bahwa orang yang berada dalam video tersebut adalah instruktur fitnes bernama Serma Atang. Ia juga mengatakan bahwa video tersebut ditujukan sebagai hiburan pada hari Sport and Culture Day saat menjelang akhir latihan bersama Garuda Shield-15. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa telah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] KSAD Jenderal Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara Amerika Serikat”.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Tiktok @zikri386_1 tidak seusai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Kompas, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan bahwa orang yang berada dalam video tersebut adalah instruktur fitnes bernama Serma Atang. Ia juga mengatakan bahwa video tersebut ditujukan sebagai hiburan pada hari Sport and Culture Day saat menjelang akhir latihan bersama Garuda Shield-15. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa telah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] KSAD Jenderal Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara Amerika Serikat”.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Tiktok @zikri386_1 tidak seusai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Orang yang ada dalam video tersebut bukanlah Jenderal Andika Perkasa, melainkan instruktur fitnes bernama Serma Atang.
Hal tersebut tidak benar. Orang yang ada dalam video tersebut bukanlah Jenderal Andika Perkasa, melainkan instruktur fitnes bernama Serma Atang.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/15/151500665/viral-video-ksad-andika-disebut-adu-otot-dengan-us-army-benarkah?page=all&jxconn=117a0p8bother_jxampid*cWV3Yk1Xc3FlYjZwR2RQMURCRFJYVUx5Y1I2Vm9wX0Uzb01welVEdFFlLWhuNGVNdlFhZ0EwY0ZlQmNoNWY4QQ..#page2
- https://turnbackhoax.id/2021/08/20/salah-ksad-jenderal-andika-perkasa-adu-otot-dengan-tentara-amerika-serikat/
(GFD-2021-7950) [SALAH] Video Sosok Makhluk Durhaka Ke Orang Tua Berbadan Hewan Berkepala Manusia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 05/12/2021
Berita
(Narasi ada di dalam video detik 0:00-0:04)
“Kutukan bagi orng yg durhaka terhadap orngtua & al qur’an”
“Kutukan bagi orng yg durhaka terhadap orngtua & al qur’an”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Otsutsuki Momoshiki mengunggah video sosok berkepala manusia bertubuh hewan yang diklaim sebagai sosok orang durhaka terhadap orang tua dan Al Qur’an. Narasi klaim tersebut ada di dalam video pada detik 0:00-0:04.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari astroawani.com, sosok tersebut merupakan sosok pertunjukkan hiburan di Pakistan yang dikenal dengan sebutan Mumtaz Begum. Aksi dilakukan seorang pria yang memunculkan kepalanya dengan properti tubuh hewan.
Diketahui pula bahwa aksi hiburan ini masih dilakukan dan sudah diteruskan ke generasi selanjutnya. Dilansir dari suara.com, sosok yang kini masih melakukan aksi pertunjukkan Mumtaz Begum tersebut ialah Murad Ali. Ia menampilkan gimmick makhluk berkepala manusia bertubuh rubah.
Berdasarkan penjelasan itu, maka konten dari Otsutsuki Momoshiki masuk ke dalam kategori Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari astroawani.com, sosok tersebut merupakan sosok pertunjukkan hiburan di Pakistan yang dikenal dengan sebutan Mumtaz Begum. Aksi dilakukan seorang pria yang memunculkan kepalanya dengan properti tubuh hewan.
Diketahui pula bahwa aksi hiburan ini masih dilakukan dan sudah diteruskan ke generasi selanjutnya. Dilansir dari suara.com, sosok yang kini masih melakukan aksi pertunjukkan Mumtaz Begum tersebut ialah Murad Ali. Ia menampilkan gimmick makhluk berkepala manusia bertubuh rubah.
Berdasarkan penjelasan itu, maka konten dari Otsutsuki Momoshiki masuk ke dalam kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Sosok dalam video bukanlah sosok mahluk durhaka melainkan aksi hiburan Mumtaz Begum dari Pakistan. Aksi tersebut menampilkan pertunjukkan akting panggung dengan gimmick kepala manusia dan tubuh hewan. Kini aksi panggung itu diteruskan oleh Murad Ali dengan gimmick kepala manusia dan tubuh rubah.
Rujukan
- https://www.astroawani.com/gaya-hidup/berita-palsu-yang-pernah-buat-ramai-tertipu-252653
- https://www.suara.com/news/2014/06/26/063044/rubah-berkepala-perempuan-jadi-tontonan-menarik-di-pakistan?page=all
- https://www.hitekno.com/internet/2020/05/19/184500/jadi-teror-selama-tahun-2000-an-begini-deretan-penjelasan-video-viral-ini
(GFD-2021-7949) [SALAH] Poster Film Berjudul “The Omicron Variant” yang Dirilis pada Tahun 1963
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 05/12/2021
Berita
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Film yang rilis pada tahun 1963 dan 58 tahun kemudian kita mengalami Varian Omicron di kehidupan nyata!”
“Film yang rilis pada tahun 1963 dan 58 tahun kemudian kita mengalami Varian Omicron di kehidupan nyata!”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter dengan nama pengguna “MahachieJosey” mengunggah sebuah poster film yang berjudul “The Omicron Variant” pada 2 Desember 2021. Dalam unggahan tersebut, juga terdapat narasi yang menyatakan bahwa poster film tersebut dirilis pada tahun 1963 lalu.
Berdasarkan hasil penelusuran, judul dalam poster film tersebut merupakan hasil suntingan. Judul yang tercantum dalam poster film sebenarnya adalah “Sucesos En La IV Fase”, yang merupakan versi poster Bahasa Spanyol dari film berjudul “Phase IV” yang dirilis pada tahun 1974, bukan 1963.
Lebih lanjut, seorang pengguna Twitter lain dengan nama pengguna “BeckyCheatle” mengunggah beberapa hasil karyanya berupa poster film yang telah disunting dengan menggantikan judul asli film dengan “The Omicron Variant”. Foto tersebut diunggah pada 28 November 2021, beberapa hari sebelum pengguna “MahachieJosey” mengunggah sebuah poster film yang berjudul “The Omicron Variant”.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “MahachieJosey” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, judul dalam poster film tersebut merupakan hasil suntingan. Judul yang tercantum dalam poster film sebenarnya adalah “Sucesos En La IV Fase”, yang merupakan versi poster Bahasa Spanyol dari film berjudul “Phase IV” yang dirilis pada tahun 1974, bukan 1963.
Lebih lanjut, seorang pengguna Twitter lain dengan nama pengguna “BeckyCheatle” mengunggah beberapa hasil karyanya berupa poster film yang telah disunting dengan menggantikan judul asli film dengan “The Omicron Variant”. Foto tersebut diunggah pada 28 November 2021, beberapa hari sebelum pengguna “MahachieJosey” mengunggah sebuah poster film yang berjudul “The Omicron Variant”.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “MahachieJosey” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Judul film hasil suntingan. Faktanya, poster film tersebut merupakan versi poster Bahasa Spanyol dari film berjudul “Phase IV” yang dirilis pada tahun 1974.
Judul film hasil suntingan. Faktanya, poster film tersebut merupakan versi poster Bahasa Spanyol dari film berjudul “Phase IV” yang dirilis pada tahun 1974.
Rujukan
Halaman: 4481/5886