Akun Facebook Gayoh Lintang (fb.com/gayoh.lintang) pada 17 Desember 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan balita yang tubuhnya berlumur lumpur dengan anarsi sebagai berikut:
“Balita ini selamat Wlo sdh berhari hari tertimbun abu vulkanik semeru.”
(GFD-2021-8899) [SALAH] Video “Balita ini selamat Wlo sdh berhari hari tertimbun abu vulkanik semeru”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/12/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, ada video yang memperlihatkan balita yang tubuhnya berlumur lumpur yang diklaim sebagai balita yang selamat walau sudah berhari-hari tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru merupakan klaim yang salah.
Faktanya, bukan korban erupsi Gunung Semeru tahun 2021. Balita berlumur lumpur itu terseret likuefaksi pascagempa di Palu, tepatnya di Jono Oge, Desa Langaleso pada tahun 2018.
Potongan gambar yang identik dimuat di artikel berita berjudul “Fakta viral video perempuan & bayi selamat usai tertimbun lumpur di Palu” yang terbit di situs Merdeka.com pada 19 Oktober 2018.
Artikel ini mengutip postingan akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB saat itu, Sutopo Purwo Nugroho. Di Postingan tersebut, Sutopo menegaskan, video tersebut diambil relawan tidak lama setelah bencana likuifaksi terjadi.
“Video tersebut diambil relawan yang menyelamatkan Ibu dan bayinya yang terseret likuifaksi di Jono Oge di Desa Langaleso pada 28/9/2018 malam setelah kejadian.” tulis Sutopo di akun Twitternya, 19 Oktober 2018.
Faktanya, bukan korban erupsi Gunung Semeru tahun 2021. Balita berlumur lumpur itu terseret likuefaksi pascagempa di Palu, tepatnya di Jono Oge, Desa Langaleso pada tahun 2018.
Potongan gambar yang identik dimuat di artikel berita berjudul “Fakta viral video perempuan & bayi selamat usai tertimbun lumpur di Palu” yang terbit di situs Merdeka.com pada 19 Oktober 2018.
Artikel ini mengutip postingan akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB saat itu, Sutopo Purwo Nugroho. Di Postingan tersebut, Sutopo menegaskan, video tersebut diambil relawan tidak lama setelah bencana likuifaksi terjadi.
“Video tersebut diambil relawan yang menyelamatkan Ibu dan bayinya yang terseret likuifaksi di Jono Oge di Desa Langaleso pada 28/9/2018 malam setelah kejadian.” tulis Sutopo di akun Twitternya, 19 Oktober 2018.
Kesimpulan
BUKAN korban erupsi Gunung Semeru tahun 2021. Balita berlumur lumpur itu terseret likuefaksi pascagempa di Palu, tepatnya di Jono Oge, Desa Langaleso pada tahun 2018.
Rujukan
(GFD-2021-8898) [SALAH] "Bonus Rp 12 Miliar buat team "Garuda" dikejuaraan AFF 2020"
Sumber: twitter.comTanggal publish: 30/12/2021
Berita
Membagikan video dari TikTok oleh akun "yosep", https://archive.md/7L1jR (arsip cadangan).
NARASI: "Bonus Rp 12 Miliar buat team "Garuda" dikejuaraan AFF 2020.
Harapan Pak @jokowi dan seluruh Rakyat Indonesia semoga menjadi "Juara dan Pemenang".
@PSSI pacu terus team Garuda Indonesia.
🏇🏇🤗🤗⚽⚽🇮🇩🇮🇩🇮🇩".
NARASI: "Bonus Rp 12 Miliar buat team "Garuda" dikejuaraan AFF 2020.
Harapan Pak @jokowi dan seluruh Rakyat Indonesia semoga menjadi "Juara dan Pemenang".
@PSSI pacu terus team Garuda Indonesia.
🏇🏇🤗🤗⚽⚽🇮🇩🇮🇩🇮🇩".
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video yang sudah beredar sebelumnya pada tahun 2016 lalu, berkaitan dengan bonus pada AFF tahun 2016, yang selain ditambahkan narasi yang memelintir konteks disebarkan dengan memanfaatkan momen AFF 2020, sehingga membangun kesimpulan KELIRU.
Verifikasi Video
Salah satu video dengan frame yang identik, CNN Indonesia pada 17 Desember 2016: "Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus 12 miliar rupiah, kepada tim nasional sepak bola Indonesia, yang Sabtu ini kembali berlaga, di ajang AFF. Hal itu disampaikan presiden Jokowi saat menikmati akhir pekannya di Istana Bogor, Jawa Barat. Jokowi terus memberikan dukungan pada timnas PSSI Indonesia. Terutama saat Thailand vs Indonesia dalam laga final piala AFF 2016."
Sumber lain dengan frame video yang identik, KOMPASTV pada 17 Desember 2016: "Tim nasional Indonesia mendapat suntikan semangat dari Presiden Joko Widodo. Selain doa agar bisa juara Piala AFF, Presiden Jokowi ternyata sudah mempersiapkan bonus miliaran rupiah untuk tim nasional."
Referensi Lainnya yang Berkaitan
detik.com pada 17 Desember 2016: "Bogor - Hadiah besar sudah menanti para pemain Timnas Indonesia jika berhasil menjuarai Piala AFF Suzuki Cup. Presiden Joko Widodo menjanjikan hadiah Rp 12 miliar."
WE Online pada 17 Desember 2016: "Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus Rp. 12 miliar ?terhadap tim nasional (timnas) Indonesia bila mampu meraih juara Piala AFF . Namun syarat itu tentu berat mengingat Boaz Solossa dan kawan-kawan harus melakoni ?laga kedua final Piala AFF kontra Thailand di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, malam ini.?"
Pencarian Google, kata kunci: "final aff 2020 indonesia thailand"
Verifikasi Video
Salah satu video dengan frame yang identik, CNN Indonesia pada 17 Desember 2016: "Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus 12 miliar rupiah, kepada tim nasional sepak bola Indonesia, yang Sabtu ini kembali berlaga, di ajang AFF. Hal itu disampaikan presiden Jokowi saat menikmati akhir pekannya di Istana Bogor, Jawa Barat. Jokowi terus memberikan dukungan pada timnas PSSI Indonesia. Terutama saat Thailand vs Indonesia dalam laga final piala AFF 2016."
Sumber lain dengan frame video yang identik, KOMPASTV pada 17 Desember 2016: "Tim nasional Indonesia mendapat suntikan semangat dari Presiden Joko Widodo. Selain doa agar bisa juara Piala AFF, Presiden Jokowi ternyata sudah mempersiapkan bonus miliaran rupiah untuk tim nasional."
Referensi Lainnya yang Berkaitan
detik.com pada 17 Desember 2016: "Bogor - Hadiah besar sudah menanti para pemain Timnas Indonesia jika berhasil menjuarai Piala AFF Suzuki Cup. Presiden Joko Widodo menjanjikan hadiah Rp 12 miliar."
WE Online pada 17 Desember 2016: "Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus Rp. 12 miliar ?terhadap tim nasional (timnas) Indonesia bila mampu meraih juara Piala AFF . Namun syarat itu tentu berat mengingat Boaz Solossa dan kawan-kawan harus melakoni ?laga kedua final Piala AFF kontra Thailand di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, malam ini.?"
Pencarian Google, kata kunci: "final aff 2020 indonesia thailand"
Kesimpulan
BUKAN video tentang AFF 2020. FAKTANYA, video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada tahun 2016 lalu, berkaitan dengan bonus pada AFF tahun 2016.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] youtube.com: "Presiden Jokowi Janjikan Bonus Rp 12 Miliar untuk Timnas",
- https://bit.ly/3JrBpin /
- https://archive.md/MAiyx (arsip cadangan). [3] youtube.com: "Presiden Siapkan Bonus Rp 12 Miliar Bagi Timnas Indonesia",
- https://bit.ly/3HiXs9e /
- https://archive.md/gacJx (arsip cadangan). [4] detik.com: "Jokowi: Jika Juara AFF, Timnas Dapat Bonus Rp 12 M",
- https://bit.ly/32OFaOl /
- https://archive.md/yV6V1 (arsip cadangan). [5] wartaekonomi.co.id: "Wow! Jokowi Siapkan Bonus Besar Bagi Timnas Bila Juara",
- https://bit.ly/3sK0u2o /
- https://archive.md/nsugx (arsip cadangan). [6] google.com,
- https://bit.ly/3JvaOBl (arsip cadangan).
(GFD-2021-8897) [SALAH]: Poster Acara Perayaan Tahun Baru 2022 Rembang Expo
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/12/2021
Berita
Beredar di media sosial Facebook sebuah poster perayaan tahun baru 2022 bertajuk Rembang Expo yang diselenggarakan pada 27-31 Desember 2021 dan berlokasi di alun-alun Rembang. Dalam poster tersebut tertera berbagai kegiatan yang akan dilakukan seperti pameran UMKM, pameran multi produk, pameran industri, pentas seni dan hiburan, pentas musik akhir tahun, lomba dan kreatifitas, talk show, carnaval tahun baru, dan pesta kembang api.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, melansir dari laman resmi rembangkab.go.id mengklarifikasi bahwa poster yang beredar tersebut adalah hoaks. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan , Koperasi dan UKM (Dinperindagkop) , Mohammad Mahfudz juga mengkonfirmasi bahwa flyer tersebut berisi informasi bohong. Masyarakat diminta bijak ketika menerima informasi apapun.
“Terimakasih konfirmasinya atas berita ini, jangan sampai isu-isu semacam ini menimbulkan permasalahan di tengah-tengah upaya kita bersama mencegah penyebaran virus covid-19.”
Mahfudz menghimbau agar masyarakat tak larut dalam euforia malam pergantian tahun. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dihindari dulu, karena pandemi covid-19 belum berakhir.
Kabag Ops Polres Rembang, Kompol M. Mansur juga memastikan bahwa flyer ataupun informasi tersebut adalah informasi yang tidak benar atau hoax. Ia menambahkan selama tanggal 31 Desember sampai 1 Januari alun- alun ditutup.
“Ini suratnya baru di pak Sekda. Nanti kita sosialisasikan ke pedagang yang ada di kawasan alun- alun untuk tutup, ” imbuhnya.
Kompol M. Mansur juga menegaskan Polres Rembang akan mencari siapa pembuat dan penyebar informasi hoax itu.
“Jadi siapa yang nyebar akan kita cari, reskrim akan kita kerahkan. Masyarakat jangan menyebarkan berita hoax, ini sudah perintah dari pusat untuk alun- alun tanggal 31 dan tanggal 1 harus tutup, ” ungkapnya.
“Terimakasih konfirmasinya atas berita ini, jangan sampai isu-isu semacam ini menimbulkan permasalahan di tengah-tengah upaya kita bersama mencegah penyebaran virus covid-19.”
Mahfudz menghimbau agar masyarakat tak larut dalam euforia malam pergantian tahun. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dihindari dulu, karena pandemi covid-19 belum berakhir.
Kabag Ops Polres Rembang, Kompol M. Mansur juga memastikan bahwa flyer ataupun informasi tersebut adalah informasi yang tidak benar atau hoax. Ia menambahkan selama tanggal 31 Desember sampai 1 Januari alun- alun ditutup.
“Ini suratnya baru di pak Sekda. Nanti kita sosialisasikan ke pedagang yang ada di kawasan alun- alun untuk tutup, ” imbuhnya.
Kompol M. Mansur juga menegaskan Polres Rembang akan mencari siapa pembuat dan penyebar informasi hoax itu.
“Jadi siapa yang nyebar akan kita cari, reskrim akan kita kerahkan. Masyarakat jangan menyebarkan berita hoax, ini sudah perintah dari pusat untuk alun- alun tanggal 31 dan tanggal 1 harus tutup, ” ungkapnya.
Kesimpulan
Poster palsu. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan , Koperasi dan UKM (Dinperindagkop) , Mohammad Mahfudz juga mengkonfirmasi bahwa flyer tersebut berisi informasi bohong. Masyarakat diminta bijak ketika menerima informasi apapun.
Rujukan
(GFD-2021-8896) [SALAH] Dua Mumi Alien Ditemukan di Mesir
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/12/2021
Berita
Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Asikul Islam Emon, postingan tersebut berupa gambar dua sosok mumi. Dalam narasinya Asikul mengklaim keduanya merupakan mumi Alien yang datang di zaman mesir kuno dan ditemukan seorang pensiunan Profesor University of Pennsylvania, Dr Victor Lubeck, di dekat piramida kecil Senusret II. Diduga kuat, mumi tersebut adalah mumi alien karena kerangka keduanya tidak mirip manusia. Lanjutan klaim dikatakan, kedua alien tersebut dulunya dijadikan penasihan Fir'aun Osirunet.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari Indiatoday, Departemen Anatomi dari Universitas Kairo melakukan uji post mortem dan menemukan bahwa kedua mumi pada gambar adalah janin manusia berjenis kelamin perempuan pada usia kehamilan lima dan tujuh bulan.
Tes DNA juga dilakukan kepada kedua mumi antara tahun 2007 dan 2009. Artikel yang dipublikasikan oleh jurnal American Journal of Roentgenology menginformasikan hasil DNA kedua janin tersebut kemungkinan kuat adalah anak dari Fir'aun Tutankhamun, kemungkinannya sebanyak 99 persen.
Seorang Egyptologist, Howard Carter menemukan dua peti mati berukuran kecil di makam Tutankhamun. Selama berabad-abad, tempat pemakaman Tutankhamun disembunyikan sampai ditemukan oleh Carter. Hasil penemuan tersebut dirilis oleh Dewan Tertinggi Purbakala Mesir pada 6 Agustus 2008.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Asikul Islam Emon tidak benar dan termasuk kategori Konteks yang Salah.
Tes DNA juga dilakukan kepada kedua mumi antara tahun 2007 dan 2009. Artikel yang dipublikasikan oleh jurnal American Journal of Roentgenology menginformasikan hasil DNA kedua janin tersebut kemungkinan kuat adalah anak dari Fir'aun Tutankhamun, kemungkinannya sebanyak 99 persen.
Seorang Egyptologist, Howard Carter menemukan dua peti mati berukuran kecil di makam Tutankhamun. Selama berabad-abad, tempat pemakaman Tutankhamun disembunyikan sampai ditemukan oleh Carter. Hasil penemuan tersebut dirilis oleh Dewan Tertinggi Purbakala Mesir pada 6 Agustus 2008.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Asikul Islam Emon tidak benar dan termasuk kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Bukan Mumi Alien. Kedua mumi tersebut adalah janin manusia berjenis kelamin perempuan pada usia kehamilan lima dan tujuh bulan. Kemungkinan kuat kedua janin perempuan tersebut adalah anak dari Tutankhamun.
Rujukan
Halaman: 4463/6104