(GFD-2022-8985) [SALAH] Video Harimau di Cisaga, Ciamis
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/01/2022
Berita
Akun Facebook Anita Frasina Pattinama memposting sebuah video berdurasi 30 detik. Video tersebut menampilkan seekor harimau yang sedang menyeberang jalan. Postingan yang diunggah 29 Desember 2021 tersebut mengklaim kejadian tersebut berlokasi di Ciamis, Cisaga.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, petugas BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) wilayah III Ciamis, Dede menjelaskan pihaknya sudah mengonfirmasi terkait video tersebut dan menurut Babinsa kejadian tersebut tidak ada dan tidak benar. Lebih lanjut, populasi hewan yang ada di Gunung Sawal hanya Macan Tutul bukan Harimau.
Setelah ditelusuri lebih lanjut terkait video tersebut sudah ada sejak 9 Mei 2021 dalam salah satu video berjudul “tiger crossing road #masinagudi” yang diunggah oleh OOTY NEWS di kanal Youtube. Dalam video tersebut diberikan keterangan lokasi Mudumalai Tiger Reserve yang berada di India.
Dengan demikian informasi di Cisaga, Ciamis ada harimau tidak benar, hal tersebut telah dijelaskan oleh petugas BKSDA sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
Setelah ditelusuri lebih lanjut terkait video tersebut sudah ada sejak 9 Mei 2021 dalam salah satu video berjudul “tiger crossing road #masinagudi” yang diunggah oleh OOTY NEWS di kanal Youtube. Dalam video tersebut diberikan keterangan lokasi Mudumalai Tiger Reserve yang berada di India.
Dengan demikian informasi di Cisaga, Ciamis ada harimau tidak benar, hal tersebut telah dijelaskan oleh petugas BKSDA sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan di Ciamis tapi di India. Petugas BKSDA telah berkoordinasi dengan Babinsa dan mendapatkan informasi bahwa tidak ada kejadian tersebut.
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan di Ciamis tapi di India. Petugas BKSDA telah berkoordinasi dengan Babinsa dan mendapatkan informasi bahwa tidak ada kejadian tersebut.
Rujukan
(GFD-2022-8984) [SALAH] Terjadi Aksi Penculikan anak di Cianjur
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/01/2022
Berita
Dalam postingan Elan Afriowanda Setiawan di grup BATUJAJAR yang telah dikomentari sebanyak 58 komentar serta telah dibagikan 26 kali berisi peringatan berbahasa sunda mengenai penculikan anak yang terjadi di Cianjur. Dalam postingan tersebut terdapat tangkapan gambar status Whatsapp tentang video orang yang sedang dikeroyok karena diduga penculik, dengan klaim lokasi terjadi di daerah Sindabarang.
Hasil Cek Fakta
Melansir detik.com, Kapolsek Sindangbarang AKBP Irwan Alexander mengatakan bahwa penculikan di Sindangbarang merupakan informasi yang tidak benar. Kemudian penegasan kembali hal ini turut disampaikan juga oleh Kapolres Cianjur. Melansir Liputan6.com, Kapolres Cianjur Doni Hermawan mengatakan bahwa informasi penculikan di Cianjur merupakan informasi palsu. Hingga saat ini kepolisian Sindangbarang belum menerima laporan mengenai penculikan, serta aksi pemukulan penculik tersebut.
Kemudian melansir Tempo.com, Rahmat Ali selaku Kepala Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Tasikmalaya juga mengklarifikasi orang dalam video pemukulan terduga penculik merupakan warganya yang terkena kasus perzinahan dan bukan merupakan kasus penculikan.
Jika mengacu kepada seluruh referensi, maka informasi mengenai penculikan di daerah Cianjur Jawa Barat adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kemudian melansir Tempo.com, Rahmat Ali selaku Kepala Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Tasikmalaya juga mengklarifikasi orang dalam video pemukulan terduga penculik merupakan warganya yang terkena kasus perzinahan dan bukan merupakan kasus penculikan.
Jika mengacu kepada seluruh referensi, maka informasi mengenai penculikan di daerah Cianjur Jawa Barat adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ari Dwi Prasetyo (Universitas Sebelas Maret).
Informasi tersebut palsu. Telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Sindangbarang AKP Irwan Alexander dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan yang mengatakan bahwa saat ini belum ada laporan terkait aksi penculikan anak di Cianjur.
Informasi tersebut palsu. Telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Sindangbarang AKP Irwan Alexander dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan yang mengatakan bahwa saat ini belum ada laporan terkait aksi penculikan anak di Cianjur.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1612/keliru-video-pelaku-penculikan-anak-yang-dihakimi-warga?fbclid=IwAR0Jys-IQNnKH2DPhxavKsB4E08h7vq-3Vr79xwnqyNwZ5GLEmmJjQwzgww
- https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5881056/beredar-isu-penculik-berkeliaran-di-cianjur-polisi-hoax?fbclid=IwAR1Fczksv2iWQeuH40ZSe-wzKsFT-MVuHQiKBXPG_Sr09NlVlKvpAjk_K9o
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4851240/cek-fakta-tidak-benar-video-penculikan-anak-di-sindangbarang-cianjur?fbclid=IwAR3uBq2a9IILwumbeSVC5dF_tRrbNk0nWqHiuLtoPSWvfq4O3QNyBEadSMA
(GFD-2022-8983) [SALAH] Putri Bungsu Annisa Trihapsari Meninggal Dunia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/01/2022
Berita
Dalam postingan yang dibagikan di Facebook tersebut menyebarkan link website dengan narasi putri bungsu Annisa Trihapsari yang menjadi penghapal Al-Qur’an namun meninggal dikarenakan sakit paru-paru.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah di cek di website tersebut tidak menemukan berita mengenai kematian dari putri bungsu Annisa Trihapsari tersebut. Lalu ketika menelusuri akun Instagram dari Annisa Trihapsari (@hapsarianissa29) tidak ditemukan juga adanya postingan yang memberikan informasi mengenai kematian anak bungsunya tersebut.
Berita yang ditampilkan Di website tersebut hanya membahas mengenai prestasi anak bungsu Annisa Trihapsari sebagai penghapal Al-Qur’an yang mana hal ini merupakan informasi yang benar apabila melihat postingan Annisa Trihapsari (@hapsarianissa29) pada tanggal 21 Juni 2020. Jika mengacu kepada seluruh referensi, maka informasi mengenai Kematian Putri Bungsu Annisa Trihapsari masuk kedalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita yang ditampilkan Di website tersebut hanya membahas mengenai prestasi anak bungsu Annisa Trihapsari sebagai penghapal Al-Qur’an yang mana hal ini merupakan informasi yang benar apabila melihat postingan Annisa Trihapsari (@hapsarianissa29) pada tanggal 21 Juni 2020. Jika mengacu kepada seluruh referensi, maka informasi mengenai Kematian Putri Bungsu Annisa Trihapsari masuk kedalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ari Dwi Prasetyo (Universitas Sebelas Maret).
Menurut penelusuran diketahui bahwa isi artikel tersebut terdapat misinformasi. Apabila melihat akun instagram pribadi Artis Annisa Trihapsari (@hapsarianissa29) tidak mengabarkan kabar duka apapun terkait dengan putri bungsunya.
Menurut penelusuran diketahui bahwa isi artikel tersebut terdapat misinformasi. Apabila melihat akun instagram pribadi Artis Annisa Trihapsari (@hapsarianissa29) tidak mengabarkan kabar duka apapun terkait dengan putri bungsunya.
Rujukan
(GFD-2022-8982) [SALAH] Lowongan Kerja Vaksinator di Puskesmas Kota Batu
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/01/2022
Berita
Dalam pamflet tersebut menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sedang mencari tenaga vaksinator untuk ditempatkan di Puskesmas Kota Batu. Di dalam poster tersebut juga mencantumkan posisi yang dibutuhkan beserta alamat dan hotlinenya.
Hasil Cek Fakta
Melansir kumparan.com serta malang.suara.com, Susana Indahwati selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu memastikan informasi tersebut merupakan Hoax atau informasi palsu. Selain itu ditegaskan bahwa Dinas Kesehatan Kota Batu termasuk puskesmas se-Kota Batu tidak pernah membuka pendaftaran lowongan tim vaksinator.
Jika mengacu kepada seluruh referensi, poster lowongan kerja vaksinator untuk puskesmas Kota Batu adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Jika mengacu kepada seluruh referensi, poster lowongan kerja vaksinator untuk puskesmas Kota Batu adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ari Dwi Prasetyo (Universitas Sebelas Maret).
Lowongan tersebut palsu. Telah dikonfirmasi oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, bahwa Dinas Kesehatan Kota Batu termasuk puskesmas se-Kota Batu tidak pernah membuka pendaftaran lowongan tim vaksinator.
Lowongan tersebut palsu. Telah dikonfirmasi oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, bahwa Dinas Kesehatan Kota Batu termasuk puskesmas se-Kota Batu tidak pernah membuka pendaftaran lowongan tim vaksinator.
Rujukan
- https://kumparan.com/tugumalang/beredar-hoaks-lowongan-cari-tenaga-vaksinator-puskesmas-kota-batu-1xBw15gJXRG?fbclid=IwAR2PelFeQpOeNoJzImR27q_KoDCjjInv1L9YtyOT38FuOYjEX2svWqoPGh4
- https://malang.suara.com/read/2021/12/27/115447/hati-hati-beredar-info-lowongan-palsu-tenaga-vaksinator-di-puskesmas-kota-batu?fbclid=IwAR0qOcCNhEGO8YdETray2j0p_NznJM9kzlNuJlPSfS9_pdsATIkWL3G1TAY
Halaman: 4430/6092