Terjemahan dalam Bahasa Korea:
“CNN memposting bahwa sebuah hotel di Ukraina tempat wartawan CNN berlari tanpa ampun diserang oleh pasukan Rusia.
Ternyata itu adalah lokasi pembangunan sebuah hotel di Serbia asalkan pembangunannya dihentikan dan dicari investor.
Apakah Anda masih mempercayai media arus utama?”
(GFD-2022-9593) [SALAH] CNN Mengabarkan Bahwa Sebuah Hotel di Ukraina Telah Dibom Oleh Pasukan Rusia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 11/04/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa CNN mengarang cerita tentang serangan bom di sebuah hotel di Ukraina dalam sebuah tweet dengan menunjukkan foto hotel hancur. Dalam tangkapan layar tersebut CNN membuat tweet yang berbunyi “Ini adalah sisa-sisa hotel resor Ukraina yang dulu terkenal setelah serangan udara oleh pembom Rusia #StandingWithUkraina”.
Tangkapan layar tersebut kemudian disebar ulang dengan klaim tertentu.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya CNN tidak melaporkan cerita seperti itu dan mengatakan bahwa tweet tersebut palsu “CNN tidak mempublikasikan foto atau teks itu karena berkaitan dengan liputan perang kami yang sedang berlangsung di Ukraina” kata Humas CNN, Matt Dornic kepada AFP.
Selain itu, tidak ditemukan jejak tweet di akun resmi CNN Breaking News dan belum melaporkan sebuah hotel yang digunakan oleh wartawan di Ukraina, pada 25 Maret.
Tangkapan layar dari tweet tersebut dipalsukan oleh Majkonski, yang secara teratur memposting konten satir dan sebelumnya membagikan tweet palsu CNN yang saat ini sudah dihapus.
Lebih lanjut berkaitan dengan hotel yang diklaim berada di Ukraina tersebut, melalui google image reverse ditemukan bahwa hotel tersebut sebenarnya berada di Serbia.
Dengan demikian, klaim CNN membuat tweet berkaitan dengan serangan bom pada sebuah hotel di Ukraina adalah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Tangkapan layar tersebut kemudian disebar ulang dengan klaim tertentu.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya CNN tidak melaporkan cerita seperti itu dan mengatakan bahwa tweet tersebut palsu “CNN tidak mempublikasikan foto atau teks itu karena berkaitan dengan liputan perang kami yang sedang berlangsung di Ukraina” kata Humas CNN, Matt Dornic kepada AFP.
Selain itu, tidak ditemukan jejak tweet di akun resmi CNN Breaking News dan belum melaporkan sebuah hotel yang digunakan oleh wartawan di Ukraina, pada 25 Maret.
Tangkapan layar dari tweet tersebut dipalsukan oleh Majkonski, yang secara teratur memposting konten satir dan sebelumnya membagikan tweet palsu CNN yang saat ini sudah dihapus.
Lebih lanjut berkaitan dengan hotel yang diklaim berada di Ukraina tersebut, melalui google image reverse ditemukan bahwa hotel tersebut sebenarnya berada di Serbia.
Dengan demikian, klaim CNN membuat tweet berkaitan dengan serangan bom pada sebuah hotel di Ukraina adalah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa Fakta Fathia IS.
Klaim tersebut salah. Faktanya, CNN tidak melaporkan cerita seperti itu dan mengatakan bahwa tweet tersebut palsu.
Klaim tersebut salah. Faktanya, CNN tidak melaporkan cerita seperti itu dan mengatakan bahwa tweet tersebut palsu.
Rujukan
(GFD-2022-9592) [SALAH] Vaksin COVID-19 Mengandung Luciferase Dan Menjadi Alat Pelacak
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 11/04/2022
Berita
“Baiklah. Jadi, ada bahan yang disebut dengan LUCIFERASE (SM-102). Yang bisa Melacak-mu. Temanku dilaporkan atas tuduhan menggunakan Paspor Vaksin Palsu. (Padahal sudah terdata). Dia melewati (Scanner) di Bandara untuk Penerbangan Internasional. Tau apa yang mereka bilang ? “Kami tahu Kau tidak disuntik Vaksin”. Tahu kenapa? Karena, mereka menaruh sesuatu didalam Vaksin untuk melacak-mu….”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi di platform TikTok yang mengklaim bahwa vaksin mengandung enzim Luciferase yang disebutkan dapat digunakan sebagai alat pelacak dalam tubuh. Lalu dalam klaim video ini menyebutkan untuk melancarkan kode mRNA maka harus mengubah sistem kekebalan agar tubuh tidak menganggap mRNA palsu sebagai ancaman.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya melansir Usatoday.com, enzim Luciferase bukanlah bahan dalam vaksin virus corona mana pun. Enzim Luciferase hanya digunakan dalam penelitian COVID-19 karena kemampuannya menghasilkan cahaya membantu para peneliti melacak bagaimana virus dan vaksin berinteraksi dengan sel. Selain itu vaksin virus corona juga tidak mengandung alat pelacak apapun.
Kemudian melansir Who.int, terdapat beberapa vaksin dengan beberapa cara kerja yang berbeda seperti vaksin virus tidak aktif atau dilemahkan, yang menggunakan bentuk virus yang telah dilemahkan atau tidak aktif sehingga tidak menyebabkan penyakit tetapi tetap menghasilkan respons imun. Kemudian vaksin berbasis protein, yang menggunakan fragmen protein atau cangkang protein yang tidak berbahaya yang meniru virus COVID-19 untuk menghasilkan respons imun dengan aman. Selanjutnya vaksin vektor virus, yang menggunakan virus aman yang tidak dapat menyebabkan penyakit tetapi berfungsi sebagai platform untuk memproduksi protein virus corona untuk menghasilkan respons imun. Lalu, vaksin RNA dan DNA, pendekatan mutakhir yang menggunakan RNA atau DNA yang direkayasa secara genetik untuk menghasilkan protein yang dengan sendirinya memicu respons imun dengan aman.
Dengan demikian klaim vaksin mengandung Luciferase dan alat pelacak adalah klaim yang salah dan masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya melansir Usatoday.com, enzim Luciferase bukanlah bahan dalam vaksin virus corona mana pun. Enzim Luciferase hanya digunakan dalam penelitian COVID-19 karena kemampuannya menghasilkan cahaya membantu para peneliti melacak bagaimana virus dan vaksin berinteraksi dengan sel. Selain itu vaksin virus corona juga tidak mengandung alat pelacak apapun.
Kemudian melansir Who.int, terdapat beberapa vaksin dengan beberapa cara kerja yang berbeda seperti vaksin virus tidak aktif atau dilemahkan, yang menggunakan bentuk virus yang telah dilemahkan atau tidak aktif sehingga tidak menyebabkan penyakit tetapi tetap menghasilkan respons imun. Kemudian vaksin berbasis protein, yang menggunakan fragmen protein atau cangkang protein yang tidak berbahaya yang meniru virus COVID-19 untuk menghasilkan respons imun dengan aman. Selanjutnya vaksin vektor virus, yang menggunakan virus aman yang tidak dapat menyebabkan penyakit tetapi berfungsi sebagai platform untuk memproduksi protein virus corona untuk menghasilkan respons imun. Lalu, vaksin RNA dan DNA, pendekatan mutakhir yang menggunakan RNA atau DNA yang direkayasa secara genetik untuk menghasilkan protein yang dengan sendirinya memicu respons imun dengan aman.
Dengan demikian klaim vaksin mengandung Luciferase dan alat pelacak adalah klaim yang salah dan masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Klaim tersebut salah, faktanya enzim luciferase bukanlah bahan dalam vaksin virus Covid-19 mana pun. Selain itu, vaksin virus corona juga tidak mengandung alat pelacak seperti yang terdapat dalam klaim.
Klaim tersebut salah, faktanya enzim luciferase bukanlah bahan dalam vaksin virus Covid-19 mana pun. Selain itu, vaksin virus corona juga tidak mengandung alat pelacak seperti yang terdapat dalam klaim.
Rujukan
(GFD-2022-9591) [SALAH] Akun Instagram PT. Elnusa Tbk “instagram.com/careerelnusa”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 11/04/2022
Berita
“Recruitment Elnusa Tbk
Official Account Career PT Elnusa Tbk
Apply Here 👇
bit.ly/newelnusacareer”
Official Account Career PT Elnusa Tbk
Apply Here 👇
bit.ly/newelnusacareer”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Instagram mengatasnamakan rekrutmen dengan nama akun “instagram.com/careerelnusa”. Di dalam akun tersebut membagikan kegiatan-kegiatan PT. Elnusa Tbk dan melampirkan tautan untuk mendaftar PT. Elnusa Tbk di deskripsinya.
Namun setelah ditelusuri, akun Instagram yang beredar adalah palsu. Melansir Akun Instagram resmi PT. Elnusa Tbk @elnusaofficial mengklarifikasi bahwa akun tersebut bukanlah akun rekrutmen PT. Elnusa Tbk.
“!!!WASPADA PENIPUAN!!!
Hati-hati Terhadap Akun Palsu yang Mengatasnamakan PT Elnusa Tbk
careerelnusa careerelnusa careerelnusa
elnusa
energyservicescompany
providingtotalsolution”, tulis pihak PT. Elnusa Tbk pada 26 Maret 2022.
Akun palsu yang mengatasnamakan PT. Elnusa Tbk tersebut diketahui juga sudah dihapus. Namun masyarakat diimbau tetap hati-hati apabila menemukan akun Instagram yang mengatasnamakan PT. Elnusa Tbk. Selain itu, untuk mengetahui akun media sosial resmi PT. Elnusa dapat melalui website elnusa.co.id lalu lihat bagian taut sosmed di pojok kanan paling bawah.
Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa akun Instagram mengatasnamakan rekrutmen PT. Elnusa Tbk adalah hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Namun setelah ditelusuri, akun Instagram yang beredar adalah palsu. Melansir Akun Instagram resmi PT. Elnusa Tbk @elnusaofficial mengklarifikasi bahwa akun tersebut bukanlah akun rekrutmen PT. Elnusa Tbk.
“!!!WASPADA PENIPUAN!!!
Hati-hati Terhadap Akun Palsu yang Mengatasnamakan PT Elnusa Tbk
careerelnusa careerelnusa careerelnusa
elnusa
energyservicescompany
providingtotalsolution”, tulis pihak PT. Elnusa Tbk pada 26 Maret 2022.
Akun palsu yang mengatasnamakan PT. Elnusa Tbk tersebut diketahui juga sudah dihapus. Namun masyarakat diimbau tetap hati-hati apabila menemukan akun Instagram yang mengatasnamakan PT. Elnusa Tbk. Selain itu, untuk mengetahui akun media sosial resmi PT. Elnusa dapat melalui website elnusa.co.id lalu lihat bagian taut sosmed di pojok kanan paling bawah.
Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa akun Instagram mengatasnamakan rekrutmen PT. Elnusa Tbk adalah hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
AKUN PALSU. Beredar akun Instagram (instagram.com/careerelnusa) yang mengatasnamakan rekrutmen PT. Elnusa Tbk. Akun tersebut sudah dikonfirmasi merupakan akun palsu oleh Akun Instagram resmi PT. Elnusa Tbk (instagram.com/elnusaofficial).
AKUN PALSU. Beredar akun Instagram (instagram.com/careerelnusa) yang mengatasnamakan rekrutmen PT. Elnusa Tbk. Akun tersebut sudah dikonfirmasi merupakan akun palsu oleh Akun Instagram resmi PT. Elnusa Tbk (instagram.com/elnusaofficial).
Rujukan
(GFD-2022-9590) [SALAH] Video “keren kan untuk pengamanan 11 April 2022”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 11/04/2022
Berita
Akun Facebook Natasya ID (fb.com/dewie201) pada 10 April 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan pasukan yang sedang berjalan dengan narasi sebagai berikut:
“Hello Hilmy Felis, Babe Aldo, Nico dan Mahasewa nasi bungkus Drun, keren kan untuk pengamanan besok nih”
“Hello Hilmy Felis, Babe Aldo, Nico dan Mahasewa nasi bungkus Drun, keren kan untuk pengamanan besok nih”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan pasukan yang sedang berjalan yang diklaim sebagai untuk pengamanan tanggal 11 April 2022 merupakan klaim yang salah.
Faktanya, bukan video tahun 2022. Video itu adalah video tahun 2019 ketika TNI – Polri bersiap untuk menjaga stabilitas keamanan di tahapan-tahapan Pemilu 2019.
Video yang sama, diunggah di akun Instagram dan Twitter terverifikasi milik TMC Polda Metro Jaya pada 22 Mei 2019 dengan narasi:
“TNI-Polri siap untuk menjaga stabilitas keamanan di tahapan-tahapan Pemilu 2019 selanjutnya. TNI-Polri tidak akan mentolerir dan akan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban Masyarakat serta aksi2 inkonstitusional yg merusak proses demokrasi. NKRI harga mati!”
Faktanya, bukan video tahun 2022. Video itu adalah video tahun 2019 ketika TNI – Polri bersiap untuk menjaga stabilitas keamanan di tahapan-tahapan Pemilu 2019.
Video yang sama, diunggah di akun Instagram dan Twitter terverifikasi milik TMC Polda Metro Jaya pada 22 Mei 2019 dengan narasi:
“TNI-Polri siap untuk menjaga stabilitas keamanan di tahapan-tahapan Pemilu 2019 selanjutnya. TNI-Polri tidak akan mentolerir dan akan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban Masyarakat serta aksi2 inkonstitusional yg merusak proses demokrasi. NKRI harga mati!”
Kesimpulan
BUKAN video tahun 2022. Video itu adalah video tahun 2019 ketika TNI – Polri bersiap untuk menjaga stabilitas keamanan di tahapan-tahapan Pemilu 2019.
Rujukan
Halaman: 4429/6242