SEMAKIN_BINGUNG_EnteG Menakut2i Masyarakat Dunia
VARIAN BARU
FLORONA
Katanya Om Crona adalah varian yg Sangat Berbahaya…
Kok malah muncul varian baru lagi nih…
Berarti masyarakat dunia sudah ngerti tipu daya kamu ya EnteG dan mereka tenang2 aja menghadapi Om Crona yaa.
Mereka sekarang sudah ngerti apa itu Colorna dan segala macam tipu dayanya…
Kasihan dan lucu de luu…
#SalamAkalSehat
#AkuDenganPilihanku
#AyoBeraniMelawan
#JanganMauDitakuti
#CabutDaruratPandemi
(GFD-2022-9016) [SALAH] Telah Muncul Varian Baru Corona Bernama “Florona”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/01/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama “Abdul Haris Asfie” yang memposting sebuah narasi yang menyatakan bahwa telah muncul Varian baru virus Corona bernama “Florona”, ia mengklaim pula bahwa Florona ini varian yang sangat berbahaya.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim Abdul Haris Asfie adalah tidak benar. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan epidemiolog mengonfirmasi bahwa Florona bukanlah varian baru virus Corona.
Para ilmuwan dan epidemiolog mengonfirmasi bahwa Florona bukan varian baru dan hanyalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang terinfeksi virus influenza dan corona secara bersamaan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh epidemiolog Universitas Gadjah mada, Bayu Satria Wiratama:
“Florona lebih ke koinfeksi alias infeksi bersamaan antara influenza dengan Covid-19. Itu sebutan buatan ilmuwan yg menemukan bukan nama resmi dan bukan varian,” jelas Bayu, saat dihubungi Kompas, Jumat.
Melansir dari WHO, varian yang saat ini menjadi variants of concern (VOC) meliputi Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan Omicron. Sedangkan yang termasuk kategori variants of interest (VOI) yakni Lamda dan Mu. Tidak ada varian baru bernama Florona.
Israel sebagai negara pertama yang menemukan kombinasi infeksi ini masih mendalami lebih lanjut mengenai Florona. Adapun tingkat keparahan yang ditimbulkan oleh orang yang terjangkit bergantung pada kondisi dan penyakit penyerta pasien.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Abdul Haris Asfie tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim Abdul Haris Asfie adalah tidak benar. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan epidemiolog mengonfirmasi bahwa Florona bukanlah varian baru virus Corona.
Para ilmuwan dan epidemiolog mengonfirmasi bahwa Florona bukan varian baru dan hanyalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang terinfeksi virus influenza dan corona secara bersamaan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh epidemiolog Universitas Gadjah mada, Bayu Satria Wiratama:
“Florona lebih ke koinfeksi alias infeksi bersamaan antara influenza dengan Covid-19. Itu sebutan buatan ilmuwan yg menemukan bukan nama resmi dan bukan varian,” jelas Bayu, saat dihubungi Kompas, Jumat.
Melansir dari WHO, varian yang saat ini menjadi variants of concern (VOC) meliputi Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan Omicron. Sedangkan yang termasuk kategori variants of interest (VOI) yakni Lamda dan Mu. Tidak ada varian baru bernama Florona.
Israel sebagai negara pertama yang menemukan kombinasi infeksi ini masih mendalami lebih lanjut mengenai Florona. Adapun tingkat keparahan yang ditimbulkan oleh orang yang terjangkit bergantung pada kondisi dan penyakit penyerta pasien.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Abdul Haris Asfie tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR
Informasi Palsu. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan epidemiolog mengonfirmasi bahwa Florona bukanlah varian baru virus Corona.
Informasi Palsu. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan epidemiolog mengonfirmasi bahwa Florona bukanlah varian baru virus Corona.
Rujukan
(GFD-2022-9015) [SALAH] Atlet Tenis Dalila Jakupovic Mengalami Kesulitan Bernapas saat Babak Kualifikasi Australia Open karena Vaksin Covid-19
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/01/2022
Berita
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“AUSTRALIA OPEN
Dalila Jakupovic merasa ketakutan dan mundur dari babak kualifikasi Austalia Open setelah mengalami”batuk” tanpa henti
Pemain asal Inggris Liam Broady yang mengalami kekalahan juga mengatakan bahwa ia merasa “sulit bernapas”.
Pemain asal Australia Bernard Tomic
meminta jeda istirahat dengan alasan medis karena mengalami kesulitan bernapas.
DUNIA OLAHRAGA SEDANG DALAM KESULITAN.
SETELAH VAKSINASI COVID SECARA MELUAS, banyak atlet yang muda dan sehat, mengalami permasalahan serius
SATU-SATUNYA KESAMAAN YANG DIMILIKI”
“AUSTRALIA OPEN
Dalila Jakupovic merasa ketakutan dan mundur dari babak kualifikasi Austalia Open setelah mengalami”batuk” tanpa henti
Pemain asal Inggris Liam Broady yang mengalami kekalahan juga mengatakan bahwa ia merasa “sulit bernapas”.
Pemain asal Australia Bernard Tomic
meminta jeda istirahat dengan alasan medis karena mengalami kesulitan bernapas.
DUNIA OLAHRAGA SEDANG DALAM KESULITAN.
SETELAH VAKSINASI COVID SECARA MELUAS, banyak atlet yang muda dan sehat, mengalami permasalahan serius
SATU-SATUNYA KESAMAAN YANG DIMILIKI”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook dengan nama pengguna “Ant On Ella” (https://www.facebook.com/antonella.inno.9) mengunggah sebuah video yang menunjukkan atlet tenis asal Slovenia, Dalila Jakupovic mengalami kesulitan bernapas di tengah pertandingan. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada saat babak kualifikasi Australia Open dan disebabkan oleh vaksin Covid-19 yang telah diterima oleh Jakupovic.
Berdasarkan hasil penelusuran, insiden tersebut tidak terjadi pada saat Australia Open yang disebabkan karena vaksin Covid-19, melainkan karena kualitas udara di Australia yang buruk sebagai dampak dari kebakaran hutan besar yang melanda Australia pada bulan Juni 2019 hingga Mei 2020. Insiden tersebut terjadi pada acara Australian Open 2020 lalu. Video serupa telah diunggah oleh kanal YouTube “Guardian Sport” pada 14 Januari 2020 lalu dengan judul video “Australian Open player collapses on court as bushfire smoke covers Melbourne”.
Melansir dari CBS Sports, selama pelaksanaan babak kualifikasi Australia Open 2020, Otoritas Perlindungan Lingkungan Victoria mengklasifikasikan kualitas udara di Melbourne sebagai “berbahaya” dan mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Ant On Ella” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, insiden tersebut tidak terjadi pada saat Australia Open yang disebabkan karena vaksin Covid-19, melainkan karena kualitas udara di Australia yang buruk sebagai dampak dari kebakaran hutan besar yang melanda Australia pada bulan Juni 2019 hingga Mei 2020. Insiden tersebut terjadi pada acara Australian Open 2020 lalu. Video serupa telah diunggah oleh kanal YouTube “Guardian Sport” pada 14 Januari 2020 lalu dengan judul video “Australian Open player collapses on court as bushfire smoke covers Melbourne”.
Melansir dari CBS Sports, selama pelaksanaan babak kualifikasi Australia Open 2020, Otoritas Perlindungan Lingkungan Victoria mengklasifikasikan kualitas udara di Melbourne sebagai “berbahaya” dan mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Ant On Ella” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Bukan insiden yang disebabkan karena vaksin Covid-19, melainkan karena kualitas udara di Australia yang buruk sebagai dampak dari kebakaran hutan besar yang melanda Australia pada bulan Juni 2019 hingga Mei 2020.
Bukan insiden yang disebabkan karena vaksin Covid-19, melainkan karena kualitas udara di Australia yang buruk sebagai dampak dari kebakaran hutan besar yang melanda Australia pada bulan Juni 2019 hingga Mei 2020.
Rujukan
(GFD-2022-9014) [SALAH] Mengatasi Maag dan Asam Lambung dengan Totok Kaki
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 19/01/2022
Berita
“TIPS mengatasi maag dan asam lambung secara alami! #viral #fyp #foryoupage #foru #samasamabelajar #berbagiilmu #berbagifakta #tips #maag #nicputra”
Totok kaki maag
Totok kaki maag
Hasil Cek Fakta
Berdedar video pengobatan secara alami untuk mengatasi Maag dan Asam Lambung dengan teknik totok menggunakan alat pulpen atau pensil.
Berdasar konfirmasi Tim cek fakta Kompas.com dengan Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan FK UI, Ari Fahrial Syam, metode totok atau Ketok kaki dengan menggunakan pulpen dan pensil tidak dikenal dalam dunia medis untuk mengobati maag dan asam lambung. Beliau juga menambahkan terkait pengobatan asam lambung yang tepat dapat dilakukan dengan konsultasi dengan dokter dan mengikuti saran yang dianjurkan dokter.
Menurut dr. Budiono dari Alodokter Sejauh ini tidak ada kaitan langsung antara penyakit asam lambung dan refleksi. Pijat refleksi dilakukan bertujuan merelaksasi otot di bagian kaki seseorang.
Berdasar konfirmasi Tim cek fakta Kompas.com dengan Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan FK UI, Ari Fahrial Syam, metode totok atau Ketok kaki dengan menggunakan pulpen dan pensil tidak dikenal dalam dunia medis untuk mengobati maag dan asam lambung. Beliau juga menambahkan terkait pengobatan asam lambung yang tepat dapat dilakukan dengan konsultasi dengan dokter dan mengikuti saran yang dianjurkan dokter.
Menurut dr. Budiono dari Alodokter Sejauh ini tidak ada kaitan langsung antara penyakit asam lambung dan refleksi. Pijat refleksi dilakukan bertujuan merelaksasi otot di bagian kaki seseorang.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Informasi yang beredar menyesatkan, metode totok kaki tidak dikenal dalam dunia medis untuk mengobati asam lambung.
Informasi yang beredar menyesatkan, metode totok kaki tidak dikenal dalam dunia medis untuk mengobati asam lambung.
Rujukan
(GFD-2022-9013) [SALAH] Informasi Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan BRI
Sumber: Klarifikasi oleh BRITanggal publish: 18/01/2022
Berita
“Sehubungan dengan recruitment karyawan BUMN PT BRI (Persero) Tbk tahun 2022 untuk wilayah penempatan kerja sesuai domisili calon karyawan BUMN PT BRI (Persero) Tbk di seluruh Indonesia. Maka kami beritahukan bahwa dengan ini saudara dinyatakan Lulus seleksi administrasi dan wajib mengikuti seleksi tes selanjutnya sampai tahap akhir sesuai dengan jadwal berikut:…”, selengkapnya di tautan bagian SUMBER dan (2) bagian REFERENSI.
Hasil Cek Fakta
Bank BRI: “Hati-hati dengan informasi lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan BRI. Setiap kegiatan recruitment pekerja, BRI tidak memungut biaya sedikitpun terhadap calon pencari kerja. Adapun informasi lowongan kerja resmi BRI dapat diakses melalui instagram @lifeatbri, Linkedin resmi Bank BRI dan website e-recruitment.bri.co.id”.
Kesimpulan
BUKAN rilis resmi oleh BRI (Bank Rakyat Indonesia). TIDAK ada pungutan biaya apapun terhadap pencari kerja dari Bank BRI, selain itu informasi lowongan kerja resmi diinformasikan di Instagram “lifeatbri” (https://instagram.com/lifeatbri/), Linkedin resmi Bank BRI (https://linkedin.com/company/pt-bank-rakyat-indonesia-persero-tbk/) dan situs https://e-recruitment.bri.co.id/
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] Klarifikasi resmi dari BRI,
- https://archive.md/Moy0x (arsip cadangan). [3] bri.co.id: “Waspada Informasi HOAX”,
- https://bit.ly/33L6KfA /
- https://archive.md/Moy0x (arsip cadangan). [4] bri.co.id: “02b89edb-d4ca-8e96-3426-5bb3252b8f95”,
- https://bit.ly/3Iw3ggr /
- https://archive.md/DS1Eg (arsip cadangan). [5] bri.co.id: “Pengumuman Informasi HOAX”,
- https://bit.ly/3qCOGgQ.
Halaman: 4422/6092