• (GFD-2020-4839) [SALAH] Foto tweet KPK : “Anggota dpr dites corona malah positif korupsi anjing”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/03/2020

    Berita

    Akun Fake Tweets (fb.com/suasuasudotkom) mengunggah sebuah gambar yang seolah adalah postingan akun Twitter resmi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (twitter.com/KPK_RI).

    Dalam gambar itu, terdapat narasi :

    “Anggota dpr dites corona malah positif korupsi anjing”

    Tweet ini seolah diunggah pada 23 Maret 2020, pukul 05:12. Terdapat juga tulisan “Fake Tweets retweeted” dan “Twitter for Fake Tweets”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim yang seolah adalah tweet dari akun Twitter resmi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah salah. Gambar yang memuat tweet itu adalah hasil suntingan atau editan. Tweet yang tertulis juga jelas adalah tweet palsu.

    KPK memastikan postingan tersebut hoaks. Hal ini disampaikan langsung melalui akun Twitter milik KPK (twitter.com/KPK_RI).

    “[KLARIFIKASI] Sehubungan dengan beredarnya gambar cuitan dari akun @KPK_RI, kami tegaskan bahwa gambar cuitan tersebut HOAX,” tulis KPK di akun resminya.

    Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri juga menegaskan jika unggahan atas nama KPK yang menyebutkan anggota DPR dites Corona malah positif korupsi adalah hoaks.

    “Kami pastikan gambar yang beredar itu hoax,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (25/3/2020).

    Pada tanggal 23 Maret 2020 Ali memastikan, akun twitter milik KPK, mengunggah tentang Penyesuaian Layanan Publik KPK.

    “Kami harap dalam situasi yang sulit ini semua pihak dapat lebih berempati sekaligus bertanggungjawab untuk menjaga diri tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, termasuk membuat dan menyebarkan hoax,” kata Ali.

    Hasil penelusuran terhadap laman Fake Tweets tersebut juga menunjukkan bahwa memang akun ini memang sering mengunggah gambar-gambar berisi tweet palsu hasil manipulasi atau editan.

    Kesimpulan

    Tweet palsu. KPK memastikan postingan tersebut hoaks. Pembuatnya adalah akun yang memang sering membuat tweet-tweet palsu sesuai nama akunnya, Fake Tweets.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4838) [SALAH] Foto “Gereja Bergamo Italia hari ini…”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/03/2020

    Berita

    Akun Chani Kumari (fb.com/100004397239390) mengunggah sebuah foto dengan narasi :

    “Bergamo පල්ලිය ඉතාලි අද… ඉතාලි සියලුම දෙනාට නිවන්සුව ලැබේවා ” atau yang jika diterjemahkan : “Gereja Bergamo Italia hari ini… semoga semua orang Italia beristirahat dengan tenang”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa foto itu adalah foto kondisi di Gereja Bergamo terkait wabah virus Corona COVID-19 adalah klaim yang salah.

    Foto peti mati itu sama sekali tidak terkait dengan COVID-19. Foto itu adalah foto peti mati para migran asal Eritrea dan Somalia yang jadi korban kapal tenggelam terbalik dan tenggelam di lepas pantai Italia Selatan pada 3 Oktober 2013.

    Salah satu situs yang memuat foto ini adalah situs gettyimages.com.au pada tanggal 5 Oktober 2013.

    Pada keterangannya tertulis :

    “ITALY-IMMIGRATION-REFUGEE
    Coffin of victims are seen in an hangar of Lampedusa airport on October 5, 2013 after a boat with migrants sank killing more than hundred people. Italy mourned today the 300 African asylum-seekers feared dead in the worst ever Mediterranean refugee disaster, as the government appealed for Europe to stem the influx of migrants. Italian emergency services hoped to resume the search for bodies on October 5, 2013 despite rough seas after the accident, in which 111 African asylum-seekers are confirmed dead and around 200 more are still missing. AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI (Photo credit should read ALBERTO PIZZOLI/AFP via Getty Images)”

    Atau yang jika diterjemahkan:

    “ITALIA-IMMIGRASI-PENGUNGSI

    Peti mati para korban terlihat di hangar bandara Lampedusa pada 5 Oktober 2013 setelah sebuah kapal dengan para migran tenggelam menewaskan lebih dari seratus orang.

    Italia berduka hari ini 300 pencari suaka Afrika dikhawatirkan mati dalam bencana pengungsi Mediterania terburuk, karena pemerintah mengimbau Eropa untuk membendung masuknya migran.

    Layanan darurat Italia berharap untuk melanjutkan pencarian mayat-mayat pada 5 Oktober 2013 meskipun lautan ganas setelah kecelakaan itu, di mana 111 pencari suaka Afrika dipastikan tewas dan sekitar 200 lainnya masih hilang. AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI “

    Lebih dari 300 orang tewas setelah sebuah kapal nelayan yang membawa hampir 500 migran Eritrea dan Somalia terbalik dan tenggelam di lepas pantai Italia Selatan pada 3 Oktober 2013, Daily Telegraph Inggris melaporkan pada hari yang sama.

    Kesimpulan

    TIDAK terkait COVID-19. Foto tahun 2013, foto peti mati imigran asal Eritrea dan Somalia korban kapal tenggelam di lepas pantai Italia Selatan pada 3 Oktober 2013.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4837) [SALAH] Hanya Cicilan Nasabah yang Positif COVID-19 yang Dapat Ditangguhkan

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 26/03/2020

    Berita

    1. “Njih.. Itu khusus nsbh yg sudah positif kena virus corona dilampiri surat dari RS setempat saat di rawat,” tersebar kabar melalui Whatsapp terkait penangguhan kredit yang diumumkan Presiden Jokowi.

    2. “Berarti harus positif korona dulu baru cicilan di bank bisa di tangguhkan,” tulis akun Rizal Alfa atau @ijala3, Rabu (25/3).

    Hasil Cek Fakta

    Tersebar kabar melalui media sosial Whatsapp dan Facebook terkait kebijakan penangguhan cicilan atau kredit yang telah diumumkan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau Jokowi. Kabar di Whatsaap dan Facebook tersebut mengatakan bahwa cicilan atau kredit yang ditangguhkan hanya untuk seseorang yang sudah positif terkena virus Corona atau COVID-19.

    Berikut narasi dari kabar yang tersebar di Whatsapp dan Facebook tersebut:

    1. “Njih.. Itu khusus nsbh yg sudah positif kena virus corona dilampiri surat dari RS setempat saat di rawat,” tersebar kabar melalui Whatsapp terkait penangguhan kredit yang diumumkan Presiden Jokowi.

    2. “Berarti harus positif korona dulu baru cicilan di bank bisa di tangguhkan,” tulis akun Rizal Alfa atau @ijala3, Rabu (25/3).

    Setelah ditelusuri melalui mesin pencari, diketahui klaim penangguhan kredit hanya untuk nasabah yang sudah postif Covid-19 adalah salah atau keliru.

    Diketahui dari artikel yang ditayangkan setneg.go.id pada Selasa, 24 Maret 2020 dengan judul “Serangkaian Stimulus dan Insentif bagi Masyarakat untuk Pertahankan Daya Beli” dikatakan bahwa bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberikan relaksasi kredit dengan nilai di bawah Rp10 miliar yang ditujukan untuk tujuan usaha.

    Relaksasi ditujukan bagi kredit yang diberikan perbankan maupun industri keuangan nonbank. Keringanan yang diberikan tersebut berupa penurunan bunga dan penundaan angsuran kredit hingga satu tahun.

    “Oleh karena itu, kepada tukang ojek dan sopir taksi yang sedang kredit kendaraan bermotor, serta nelayan yang sedang mengambil kredit perahu agar tidak perlu khawatir. Pembayaran bunga dan angsuran diberikan kelonggaran satu tahun,” kata Presiden.

    Tak hanya itu, masyarakat berpenghasilan rendah yang sedang melakukan kredit kepemilikan rumah bersubsidi juga berhak mendapat rangkaian stimulus pemerintah. Setidaknya ada dua stimulus yang ditawarkan dengan anggaran yang mencapai Rp1,5 triliun.

    “Pemerintah memberikan subsidi selisih bunga selama 10 tahun. Jika bunga di atas 5 persen, maka selisih besaran bunganya akan dibayar pemerintah. Pemerintah juga memberikan subsidi bantuan uang muka bagi yang akan mengambil kredit rumah bersubsidi,” kata Presiden.

    Sementara itu, OJK juga telah mengatur kebijakan ini dalam PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/POJK.03/2020 TENTANG STIMULUS PEREKONOMIAN NASIONAL SEBAGAI KEBIJAKAN COUNTERCYCLICAL DAMPAK PENYEBARAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (POJK STIMULUS DAMPAK COVID-19). Pada peraturan OJK tersebut tidak ditemukan narasi atau pernyataan yang mengatakan bahwa relaksasi kredit ini hanya diperuntukan bagi nasabah yang positif terkena COVID-19, tetapi disebutkan bagi yang terkena dampak COVID-19.

    Presiden Jokowi pun menegaskan dirinya melarang bank dan industri keuangan non-bank menagih angsuran ke masyarakat selama pandemi virus corona (Covid-19). Terlebih, menagih angsuran dengan menggunakan jasa debt collector.

    “Bank dan industri keuangan non bank dilarang kejar-kejar angsuran. Apalagi menggunakan debt collector itu dilarang dan saya minta kepolisan catat,” ujar Jokowi dalam video conference dari Istana Merdeka Jakarta, Selasa (24/3/2020).

    Kesimpulan

    Keringanan berupa penurunan bunga dan penundaan angsuran kredit hingga satu tahun, tidak ada disebutkan hanya untuk nasabah yang positif virus Corona. Dalam pernyataan Presiden Jokowi terkait serangkaian stimulus dan insentif bagi masyarakat untuk pertahankan daya beli selama masa pandemi COVID-19 dan Peraturan OJK NOMOR 11/POJK.03/2020 yang berlaku mulai 13 Maret 2020 hingga 31 Maret 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4836) [SALAH] “kuburan massal buat korban #viruscorona di ITALIA”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 26/03/2020

    Berita

    “kuburan massal buat korban #viruscorona di ITALIA sungguh sangat mengerikan
    sehari 500-800 orang yang meninggal karena viruscorona,tidak mungkin di makamkan 1-1 Harus semua secara massal

    #kampungJakartatanggapCorona

    #dirumahaja”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dari miniseri “Pandemic”, tayang di kanal Hallmark pada tahun 2007. SUMBER menambahkan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta sehingga menyebabkan kesimpulan yang salah.

    “Pandemi (miniseri) Artikel ini adalah tentang miniseri Hallmark Channel 2007. Untuk episode 2 bagian South Park 2008, lihat South Park (musim 12). Pandemic adalah mini-seri asli Hallmark Channel 2007 dengan balutan ensemble . Ini perdana pada hari Sabtu, 26 Mei 2007 jam 8:00 malam sebagai bagian dari akhir pekan Hallmark Channel “Uncharted Adventures”. Sekarang tersedia di DVD melalui Hallmark Entertainment .”

    “Pandemi Virus flu burung menyebar melalui Los Angeles sebagai dokter dari ras CDC untuk menemukan vaksin.”

    Kesimpulan

    Video yang dibagikan bersumber dari miniseri “Pandemic”, tayang di kanal Hallmark pada tahun 2007.

    Rujukan